"Apa kamu yakin." tanya sang mama.
"Antony yakin ma dan ini sudah Antony fikirkan masak - masak Antony ingin memiliki Ara seutuh nya. Mama tolong restui hubungan kami dan Izinkan Antony memiliki keyakinan seperti yang Ara meliliki." kata Antony menjelaskan.
"Ya sudah jika itu keputusan mu mama tidak bisa berkata apa - apa selain mendo"akan semoga pilihan mu tepat dan tidak ada penyesalan di hati mu dan di kemudian hari." jawab sang mama.
"Lalu bagaimana dengan papa?" tanya Antony kemudian.
"Papi biar mami yang menjelaskan di saat nanti jika Dia sudah pulang dari luar negri."
"Mami makasih ya." peluk sang anak dengan senyum yang mengembang di bibirnya.
***************
Di tempat yang lain.
Aku kini sudah berada di rumah ku. Kini Aku telah duduk di tepi tempat tidur kejadian beberapa jam yang lalu kini Ia ingat kembali.
"Sekarang apa yang harus Ara lakukan ya Allah Ara bingung. Di sisi lain Ara sungguh sangat menyayangi, dan mencintai Antony, dan saat - saat seperti ini sudah sekian lama Ara menunggu tapi apakah mungkin kami bersatu, melihat perbedaan keyakinan di antara kami berdua." ujar ku seraya menutup muka, dengan kedua tanganku kemudian, ku hembuskan nafasku dengan kasar.
Aku pun berdiri dari duduk ku. kemudian berjalan kemeja berlajar, di sana ada biola pemberian Antony, Aku pun duduk lalu mengambil nya dan mulai memainkan nya.
* * *
Sumpah aku cinta kamu
Sampai mati sayang kamu
Sungguh aku rindu kamu
Kepada mu saja
Apakah kau juga sama
Seperti yang aku rasa
Aku mohon sangat
Kamu cinta juga
Seandai nya
Kau tahu rasa cinta ini
Walau tak terbalaskan
Aku cinta
Haruskah
Kusimpan rasa cinta ini
Aku mengagumimu.
Dari jauh saja
................
"Ara ada nak Antony di bawah sedang menunggumu." kata sang bunda. Aku pun menghentikan permainan biolaku.
"Eh bunda sejak kapan ada di kamar Ara." tanya ku seraya menoleh ke bunda yang sudah berada di samping ku berdiri.
"Lantunan biola kamu sangat indah. Dari kaca pengamatan sang bunda seperti nya lagu itu seperti buat seseorang ya tapi hanya bisa di pandang dari jauh." kata sang bunda memaknai lagu yang dimainkan Sang anak.
"Kata bunda tadi ada Antony di bawah. Kira - kira ngapain ya Ia kesini." tanya Ara membelokkan kata - kata seraya berdiri, dan merapikan pakaian nya, lalu berjalan ke cermin kemudian melangkah keluar dari kamar, menuju lantai bawah diiringi sang bunda di belakang.
Setelah sampai di bawah, kini tengah duduk di sofa ruang tamu seseorang yang selama ini aku sayangi dan cintai tapi, hanya cukup dalam Do"a aku mengungkapkan rasa itu tanpa harus mengungkapkan dengan kata - kata.
"Kamu sudah lama datang nya, tumben tidak berkabar kalau mau main kesini?" tanya Ara ketika sudah tiba di ruang tamu, dan duduk di sofa yang ada dihadapan Antony.
"Maaf kejadian tadi siang aku cuman bercanda, dan aku kesini cuman mau memberi ini." seraya menyodorkan undangan pertunjukan musik yang mengikutsertakan Antony dan sebuah paper bag. Kamu harus datang, wajib pokoknya." pinta Antony.
"Tidak apa- apa aku sudah melupakan nya. Yup bos besok, aku pasti datang." jawabku mantap seraya menerima undangan. Tidak mungkin aku melewatkan permainan biola paling indah dari nya.
💖💖💖
Silahkan tinggal kan jejak like, vote, comment dan beri bingang lima pada karya aku ya, dan follow my profil . Terima kasih.....
💖💖💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Intanksm98
untung bukan undangan nikah, njim. Astagfirulloh.
2020-12-25
0
Om Rudi
kirain mo langsung tembak, taunya undangan
MUSLIMAH MUSLIMAH TANGGUH
2020-12-05
0
ARSY ALFAZZA
🐾👍
2020-10-21
1