JCS . Bagian 3 . Ungkap perasaan

( Tokoh penting setelah tokoh utama )

Nama : Bunda Amira Hafizah P.E ( Bunda Ara )

Jenis kelamin : Perempuan.

Ciri fisik :

- Cantik walau usia sudah tidak lagi muda dan sudah mencapai kepala lima tapi masih energik dan berkharisma, Pintar, baik hati, lemah lembut serta berhijab. Memiliki gaya dan penampilan stylish.

Kepribadian :

- Bertanggung jawab, melindungi, Ceria, aktif dan optimis, mudah bergaul dan menyenangkan serta suka menolong orang yang kesusahan.

Latar belakang sosial :

- Dari kekuarga terpandang, berada, terhormat dan disegani. Beliau merupakan pemegang saham terbesar di hotel berbintang, dan juga memiliki bisnis My BBQ.

...............................

Setelah berjalan kesana kemari, mencari bunda tapi dimana - mana tidak aku temukan akhirnya aku pun, ke taman belakang benar saja dugaan ku orang yang kucari ada di sana sedang menambah koleksi tananam bunga nya dalam pot.

"Sore bunda." sapa ku pada saat tiba di sana.

"Sore anak bunda yang cantik." jawab bunda yang kemudian menghentikan aktivitasnya sebentar dan menoleh kearah ku.

"Bunda, ada yang bisa Ara bantu?" tanya ku seraya mendekat ke bunda.

"Bunda udah selesai sayang." jawab bunda seraya berdiri, dan melepas sarung tangan nya kemudian berjalan kearah kran air untuk membersihkan sisa - sisa kotoran tanah yang ada di tubuh bunda.

Setelah selesai membersihkan tubuh, bunda pun segera masuk kedalam rumah, di susul Ara di belakang. "Bunda tunggu bentar, Ara ambil kan minum dulu, silahkan bunda duduk dulu!" perintahku seraya berlalu pergi kedapur, dan bunda pun duduk di kursi ruang tamu, dan mengambil majalah yang ada di atas meja kemudian membaca nya.

"Permisi ... selamat sore." salam orang di balik pintu rumah.

"Selamat sore." jawab bunda seraya meletakkan majalah nya kembali ke atas meja, kemudian berjalan ke arah pintu dan membuka nya.

"Eh ada nak Antony. Ayo mari masuk." ajak bunda di kala pintu sudah terbuka, dan mengetahui tamu nya di sore itu.

"Apa kabar bunda?" tanya Antony seraya mencium punggung tangan bunda.

"Alhamdulillah seperti yang kamu lihat." jawab bunda seraya berjalan, dan diiringi Antony di belakang bunda.

Beberapa menit kemudian, aku pun datang bersama dengan nampan berisi dua buah gelas jus dingin di tangan ku.

"Antony kok kamu bisa ada di sini?" tanya ku kaget ketika melihat bunda bersama Antony, dan meletakkan nampan berisi minuman tadi di meja.

"Aku tadi datang dari gereja, dan mampir deh kesini. Aku juga bawain kamu ini tadi aku mampir di persimpangan jalan sana." jawab Antony, sambil menyerahkan paper bag yang Ia bawa.

Hari kian sore Antony, pun minta Izin pulang.

"Hati - hati di jalan, dan jangan ngebut - ngebut." ujar ku mengingatkan sahabatku, ketika sudah berada di teras rumah.

"Bye...bye...bye." ujar ku lagi seraya melambaikan tangan.

💖💖💖

Di tempat yang lain. Di balkon kamar Syilla, sedang berdiri sambil sesekali menyunggingkan senyum di bibirnya, entah apa yang dia pikirkan sekarang.

"Aku tidak sabar untuk menunggu hari esok." ucapnya lirih.

****************

Kini sore telah berganti malam.

Rumah mewah bergaya klasik Eropa.

"Kamu dari mana Antony?" tanya mami saat melihat anak kedua itu datang, dikala malam sudah menjelang.

"Antony tadi mampir kerumah Ara." jawab Antony.

"Antony papi tadi menelphon, kata nya titip salam sama kamu terus kata papi, akan di usahakan pulang satu hari sebelum kamu main biola." kata maminya lagi.

"Ya sudah mari kita makan." ajak mama nya seraya berlalu pergi ke ruang makan.

Mereka pun makan dengan khidmat. Setelah makan Antony membantu mama nya membersihkan meja, dan menaruh piring - piring kotor ke westafel kemudian mencucinya. Walaupun Ia anak laki - laki tapi, selalu membantu mama nya untuk urusan cuci piring dan bersih - bersih meja biar meringankan beban sang mama, dan asisten rumah tangga nya. Kini mereka sudah berada di kamar masing - masing.

💖💖💖

"Ara lagi ngapain ya." tanya Antony dalam hati.

"Chat ah." sambil merogoh kantong celana nya dan kemudian memainkan jari - jari nya di atas handphone milik nya.

Antony Wijaya

- "Hai Ra, lagi ngapain?" 20.00

Amara Navisha

- "Aku lagi gak ngapa - ngapain. Kamu lagi mikirin aku dan kangen aku ya." 20.01

Antony Wijaya

- "Tadi sore kita baru aja ketemu dan siapa juga kangen sama kamu. Siapa juga yang lagi mikirin kamu." 20.02

Amara Navisha

- "Udah gak usah boong. Kalau kamu boong ntar hidung mu panjang seperti pinokiyo." 20.03

Antony Wijaya

- "Iya...iya, aku lagi mikirin kamu tapi hanya sedikit tidak banyak." 20.04

Amara Navisha

- "Kok sedikit? Apa kamu tidak takut kalau aku di ambil orang. Kan secara aku cantik, trus pintar dan bisa main biola 😊😊." 20.05

Antony Wijaya

- "Iya ya ya aku kangen nya banyak sama kamu. Udah dulu kamu istirahat ya sampai ketemu besok di sekolah. Bye...bye....❤❤." 20.06

💖💖💖

"Hari sudah berakhir, malam telah tiba. Hari ini telah berlalu. Apa yang dilakukan sudah selesai. Rangkullah impian mu, sepanjang malam. Besok akan datang dengan cahaya yang sama sekali baru."

💖💖💖

Pagi - pagi sekali Syilla sudah datang kesekolah. Dia sengaja berdiri di tempat parkir buat menunggu Antony datang. Beberapa saat kemudian yang ditunggu pun tiba. Setelah memarkir mobilnya Antonypun, segera keluar dari dalam mobilnya kemudian berjalan ke arah Syilla yang memang berdiri yang tidak jauh dari Antony berada sekarang.

"Pagi Antony." sapa Syilla seraya tersenyum manis kepadanya.

"Pagi Syilla, sedang apa kamu disini?" tanya Antony seraya tersenyum dan berhenti di hadapan Syilla.

"Antony, ada yang mau aku omongi sama kamu." kata Syilla ragu seraya mengalihkan padangannya kelain.

"Mau bicara apa?" tanya Antony penasaran seraya menautkan satu alisnya.

"Sebenarnya aku sudah lama suka sama kamu, sejak hari pertama kita bertemu, dan berkenalan aku sudah menaruh hati sama kamu. Kamu mau tidak jadi pacar aku." ujar Syilla to the point tanpa memperhatikan Ara yang sudah berdiri di sekitar mereka tanpa mereka ketahui, dan mendengar kata - kata Syilla yang mengungkapkan perasaannya kepada Antony.

Hening sejenak mereka sibuk dengan pemikiran mereka masing - masing. Setelah beberapa saat terdiam, Antonypun kemudian berkata, "Syill, maafkan aku. Aku menganggapmu hanyalah sahabatku, dan jika kemarin - kemarin aku selalu membantumu itu semata - mata karena kamu sahabatku. tidak lebih, jangan salah menilainya. Lagi pula kamu cantik pasti diluar sana banyak laki - laki yang menginginkan cintamu. Dan kamu tau sendirikan kalau aku mencintai seseorang." ujar Antony seraya menepuk pundak Syilla kemudian berlalu pergi. Tapi belum jauh Antony melangkah.

💖💖💖

Terpopuler

Comments

zien

zien

Semangat terus 💪❤

2021-03-24

0

Intanksm98

Intanksm98

lanjutin kemarin kak, sempet tertunda. hehe

2020-12-25

0

Atika Mustika

Atika Mustika

Semangat kk.. Aku mampir.

2020-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 JCS . Bagian 1 . Hadiah Ultah
2 JCS . Bagian 2 . Dekat denganmu aku bahagia
3 JCS . Bagian 3 . Ungkap perasaan
4 JCS . Bagian 4 . Pertengkaran di pagi hari
5 JCS . Bagian 5 . Antony mengungkapkan perasaan
6 JCS . Bagian 6 . Bertarung dengan perasaan
7 JCS . Bagian 7 . Ara dan Antony sama - sama galau
8 JCS . Bagian 8 . Kembali mengungkapkan perasaan
9 JCS . Bagian 9 . Mengikuti diam -diam
10 JCS . Bagian 10 . Mangucapkan dua kalimat syahadat
11 JCS . Bagian 11 . Antony kecelakaan
12 JCS . Bagian 12 . Pergi untuk selama - lama nya . ( Awal yang baru )
13 JCS . Bagian 13 . Aku tanpa mu butiran debu
14 JCS . Bagian 14 . Satu hari untuk sahabat
15 JCS . Bagian 15 . Kembali
16 JCS . Bagian 16 . Seperti bukan diriku
17 JCS . Bagian 17 . Nama Ku Ray
18 JCS . Bagian 18 . Peran akan aku mainkan
19 JCS . Bagian 19 . Pengenalan tokoh tambahan
20 JCS . Bagian 20 . Perkenalan tokoh
21 JCS . Bagian 21 . Jalan - jalan
22 JCS . Bagian 22 . Kuliah untuk pertama kali
23 JCS . Bagian 23 . Shopping
24 JCS . Bagian 24 . Reinkarnasi
25 JCS . Bagian 25 . Curhat
26 JCS . Bagian 26 . Perpustakaan
27 JCS . Bagian 27 . Pedagang kaki lima
28 JCS . Bagian 28 . Ketemu lagi
29 JCS . Bagian 29 . Makan siang bareng
30 JCS . Bagian 30 . Melamun
31 JCS . Bagian 31 . Mencari kebenaran
32 JCS . Bagian 32. Rumah sakit
33 JCS. Bagian 33. Bocah kembar
34 JCS. Bagian 34 . Kamu hanya mantanku
35 JCS. Bagian 35. Bertamu kerumah tante Yoelitta
36 JCS. Bagian 36 . Kisah lima belas tahun yang lalu
37 JCS. Bagian 37. Pelampiasan amarah
38 JCS. Bagian 38 . Janji
39 JCS. Bagian 39 . Sahabatku yang hilang
40 JCS. Bagian 40. Rencana jahat Kirana
41 JCS. Bagian 41. Pesan rahasia
42 JCS. Bagian 42 . Ray kecelakaan
43 JCS . Bagian 43 . Kembali kerumah
44 JCS . Bagian 44 . Siapakah wanita muda itu?
45 JCS . Bagian 45 . Manusia jenis apa
46 JCS. Bagian 46 . Pura - pura tidak kenal
47 JCS. Bagian 47 . Janji yang terlupakan
48 JCS. Bagian 48. Patner kerjaku
49 JCS. Bagian 49 . Bingkisan yang tak sampai
50 JCS. Bagian 50 . Berdua denganmu saja
51 JCS. Bagian 51. Danau
52 JCS. Bagian 52 . Ara menyelamatkanku
53 JTC. Bagian 53. Transplantasi Hati
54 JCS . Bagian 54 . Koma
55 JCS . Bagian 55 . Koma 2
56 JCS . Bagian 56 . Pertengkaran Mama Ajeng dan Kirana
57 JCS . Bagian 57 . Bunda Amira memohon
58 JCS . Bagian 58 . Saling memaafkan
59 JCS . Bagian 59 . Indahnya saling memaafkan
60 JCS . Bagian 60 . Ara keluar rumah sakit
61 JCS . Bagian 61 . Kembali pulang
62 JCS 2 . Bagian 62 . Syukuran
63 JCS 2 . Bagian 63 . Awal yang baru .
64 JCS 2 . Bagian 64 . Rencana mondok
65 JCS 2 . Bagian 65 . Kelulusan
66 JCS 2 . Bagian 66 . Tasbih kenangan
67 JCS 2 . Bagian 67 . Menunggu
68 JCS 2 . Bagian 68 Cinta pandangan pertama
69 JCS 2 . Bagian 69 . Serba serbi mondok .
70 JCS 2 . Bagian. 70. Ketiduran
71 JCS 2 . Bagian. 71. Rencana dijodohkan
72 JCS 2. Bagian. 72. Apakah Lampu Hijau?
73 JCS 2. Bagian 73. Berakhir
74 JCS 2. Bagian 74. Di uji kesabaran.
75 JCS 2. Bagian 75. Di Uji Kesabaran 2
76 JCS 2. Bagian 76. Dhafin ungkap perasaan
77 JCS 2. Bagian 77. Pelukan hangat yang masih menanti
78 JCS 2. Bagian 78. Perkenalan tokoh.
79 JCS 2. Bagian 79. Bertamu dan melamar
80 JCS 2. Bagian 80. Surprise
81 JCS 2. Bagian 81. Will you marry me
82 JCS 2. Bagian 82. Melamar Laras
83 JCS 2. Bagian 83.
84 JCS 2. Bagian 84.
85 JCS 2. Bagian 85.
86 JCS 2. Bagian 86.
87 JCS 2. Bagian 87. Bukan rayuan gombal
88 JCS 2. Bagian 88.
89 JCS 2. Bagian 89.
90 JCS 2. Bagian 90.
91 JCS 2. Bagian 91.
92 JCS 2. Bagian 92.
93 JCS 2. Bagian. 93.
94 JCS 2. Bagian 94. Sabar
95 JCS 2. Bagian 95. Sabar 2
96 JCS 2. Bagian 96
97 JCS 2. Bagian 97
98 JCS 2. Bagian 98. Kamu hancurkan aku berkali - kali.
99 JCS 2. Bagian 99. Kamu hancurkan aku berkali - kali 2.
100 JCS 2. Bagian 100. Laras dan Ray
101 JCS 2. Bagian 101. Laras dan Ray (First Kiss ).
102 JCS 2. Bagian 102. Laras dan Ray.
103 JCS 2. Bagian 103.
104 JCS 2. Bagian 104.
105 JCS 2. Bagian 105.
106 JCS 2. Bagian 106.
107 JCS 2. Bagian 107.
108 JCS 2. Bagian 108. Air mata pengantin.
109 JCS 2. Bagian 109. Air mata pengantin 2.
110 JCS 2. Bagian. 110.
111 JCS 2. Bagian 111. Mengenangmu.
112 JCS 2. Bagian 112.
113 JCS 2. Bagian 113.
114 JCS 2. Bagian 114.
115 JCS 2. Bagian 115.
116 JCS 2. Bagian 116.
117 JCS 2. Bagian. 117.
118 JCS 2. Bangian 118.
119 JCS 2. Bagian 119.
120 JCS 2. Bagian 120.
121 JCS 2. Bagian 121.
122 JCS 2. Bagian 122.
123 JCS 2. Bagian 123.
124 JCS 2. Bagian 124.
125 JCS 2. Bagian 125.
126 JCS 2. Bagian 126.
127 JCS 2. Bagian 127.
128 JCS 3. Bagian 128.
129 JCS 3. Bagian 129.
130 JCS 3. Bagian 130.
131 JCS 3. Bagian. 131.
132 JCS 3. Bagian 132.
133 JCS 3. Bagian 133.
134 JCS 3. Bagian 134.
135 JCS 3. Bagian 135.
136 JCS 3. Bagian 136.
137 JCS 3. Bagian 137.
138 JCS 3. Bagian 138.
139 Pengumuman.
Episodes

Updated 139 Episodes

1
JCS . Bagian 1 . Hadiah Ultah
2
JCS . Bagian 2 . Dekat denganmu aku bahagia
3
JCS . Bagian 3 . Ungkap perasaan
4
JCS . Bagian 4 . Pertengkaran di pagi hari
5
JCS . Bagian 5 . Antony mengungkapkan perasaan
6
JCS . Bagian 6 . Bertarung dengan perasaan
7
JCS . Bagian 7 . Ara dan Antony sama - sama galau
8
JCS . Bagian 8 . Kembali mengungkapkan perasaan
9
JCS . Bagian 9 . Mengikuti diam -diam
10
JCS . Bagian 10 . Mangucapkan dua kalimat syahadat
11
JCS . Bagian 11 . Antony kecelakaan
12
JCS . Bagian 12 . Pergi untuk selama - lama nya . ( Awal yang baru )
13
JCS . Bagian 13 . Aku tanpa mu butiran debu
14
JCS . Bagian 14 . Satu hari untuk sahabat
15
JCS . Bagian 15 . Kembali
16
JCS . Bagian 16 . Seperti bukan diriku
17
JCS . Bagian 17 . Nama Ku Ray
18
JCS . Bagian 18 . Peran akan aku mainkan
19
JCS . Bagian 19 . Pengenalan tokoh tambahan
20
JCS . Bagian 20 . Perkenalan tokoh
21
JCS . Bagian 21 . Jalan - jalan
22
JCS . Bagian 22 . Kuliah untuk pertama kali
23
JCS . Bagian 23 . Shopping
24
JCS . Bagian 24 . Reinkarnasi
25
JCS . Bagian 25 . Curhat
26
JCS . Bagian 26 . Perpustakaan
27
JCS . Bagian 27 . Pedagang kaki lima
28
JCS . Bagian 28 . Ketemu lagi
29
JCS . Bagian 29 . Makan siang bareng
30
JCS . Bagian 30 . Melamun
31
JCS . Bagian 31 . Mencari kebenaran
32
JCS . Bagian 32. Rumah sakit
33
JCS. Bagian 33. Bocah kembar
34
JCS. Bagian 34 . Kamu hanya mantanku
35
JCS. Bagian 35. Bertamu kerumah tante Yoelitta
36
JCS. Bagian 36 . Kisah lima belas tahun yang lalu
37
JCS. Bagian 37. Pelampiasan amarah
38
JCS. Bagian 38 . Janji
39
JCS. Bagian 39 . Sahabatku yang hilang
40
JCS. Bagian 40. Rencana jahat Kirana
41
JCS. Bagian 41. Pesan rahasia
42
JCS. Bagian 42 . Ray kecelakaan
43
JCS . Bagian 43 . Kembali kerumah
44
JCS . Bagian 44 . Siapakah wanita muda itu?
45
JCS . Bagian 45 . Manusia jenis apa
46
JCS. Bagian 46 . Pura - pura tidak kenal
47
JCS. Bagian 47 . Janji yang terlupakan
48
JCS. Bagian 48. Patner kerjaku
49
JCS. Bagian 49 . Bingkisan yang tak sampai
50
JCS. Bagian 50 . Berdua denganmu saja
51
JCS. Bagian 51. Danau
52
JCS. Bagian 52 . Ara menyelamatkanku
53
JTC. Bagian 53. Transplantasi Hati
54
JCS . Bagian 54 . Koma
55
JCS . Bagian 55 . Koma 2
56
JCS . Bagian 56 . Pertengkaran Mama Ajeng dan Kirana
57
JCS . Bagian 57 . Bunda Amira memohon
58
JCS . Bagian 58 . Saling memaafkan
59
JCS . Bagian 59 . Indahnya saling memaafkan
60
JCS . Bagian 60 . Ara keluar rumah sakit
61
JCS . Bagian 61 . Kembali pulang
62
JCS 2 . Bagian 62 . Syukuran
63
JCS 2 . Bagian 63 . Awal yang baru .
64
JCS 2 . Bagian 64 . Rencana mondok
65
JCS 2 . Bagian 65 . Kelulusan
66
JCS 2 . Bagian 66 . Tasbih kenangan
67
JCS 2 . Bagian 67 . Menunggu
68
JCS 2 . Bagian 68 Cinta pandangan pertama
69
JCS 2 . Bagian 69 . Serba serbi mondok .
70
JCS 2 . Bagian. 70. Ketiduran
71
JCS 2 . Bagian. 71. Rencana dijodohkan
72
JCS 2. Bagian. 72. Apakah Lampu Hijau?
73
JCS 2. Bagian 73. Berakhir
74
JCS 2. Bagian 74. Di uji kesabaran.
75
JCS 2. Bagian 75. Di Uji Kesabaran 2
76
JCS 2. Bagian 76. Dhafin ungkap perasaan
77
JCS 2. Bagian 77. Pelukan hangat yang masih menanti
78
JCS 2. Bagian 78. Perkenalan tokoh.
79
JCS 2. Bagian 79. Bertamu dan melamar
80
JCS 2. Bagian 80. Surprise
81
JCS 2. Bagian 81. Will you marry me
82
JCS 2. Bagian 82. Melamar Laras
83
JCS 2. Bagian 83.
84
JCS 2. Bagian 84.
85
JCS 2. Bagian 85.
86
JCS 2. Bagian 86.
87
JCS 2. Bagian 87. Bukan rayuan gombal
88
JCS 2. Bagian 88.
89
JCS 2. Bagian 89.
90
JCS 2. Bagian 90.
91
JCS 2. Bagian 91.
92
JCS 2. Bagian 92.
93
JCS 2. Bagian. 93.
94
JCS 2. Bagian 94. Sabar
95
JCS 2. Bagian 95. Sabar 2
96
JCS 2. Bagian 96
97
JCS 2. Bagian 97
98
JCS 2. Bagian 98. Kamu hancurkan aku berkali - kali.
99
JCS 2. Bagian 99. Kamu hancurkan aku berkali - kali 2.
100
JCS 2. Bagian 100. Laras dan Ray
101
JCS 2. Bagian 101. Laras dan Ray (First Kiss ).
102
JCS 2. Bagian 102. Laras dan Ray.
103
JCS 2. Bagian 103.
104
JCS 2. Bagian 104.
105
JCS 2. Bagian 105.
106
JCS 2. Bagian 106.
107
JCS 2. Bagian 107.
108
JCS 2. Bagian 108. Air mata pengantin.
109
JCS 2. Bagian 109. Air mata pengantin 2.
110
JCS 2. Bagian. 110.
111
JCS 2. Bagian 111. Mengenangmu.
112
JCS 2. Bagian 112.
113
JCS 2. Bagian 113.
114
JCS 2. Bagian 114.
115
JCS 2. Bagian 115.
116
JCS 2. Bagian 116.
117
JCS 2. Bagian. 117.
118
JCS 2. Bangian 118.
119
JCS 2. Bagian 119.
120
JCS 2. Bagian 120.
121
JCS 2. Bagian 121.
122
JCS 2. Bagian 122.
123
JCS 2. Bagian 123.
124
JCS 2. Bagian 124.
125
JCS 2. Bagian 125.
126
JCS 2. Bagian 126.
127
JCS 2. Bagian 127.
128
JCS 3. Bagian 128.
129
JCS 3. Bagian 129.
130
JCS 3. Bagian 130.
131
JCS 3. Bagian. 131.
132
JCS 3. Bagian 132.
133
JCS 3. Bagian 133.
134
JCS 3. Bagian 134.
135
JCS 3. Bagian 135.
136
JCS 3. Bagian 136.
137
JCS 3. Bagian 137.
138
JCS 3. Bagian 138.
139
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!