JCS . Bagian 19 . Pengenalan tokoh tambahan

TOKOH ANTAGONIS

Nama : Kirana Carissa Nugroho. ( Kirana )

Jenis kelamin : Perempuan.

Ciri fisik :

- Canti, tinggi, putih. Cowok mana sih yang tidak mau jadi kekasihnya.

Kepribadian :

- ( Dulu ) Dia seorang gadis yang Ceria, periang dan aktif dan lugu. Mudah bergaul dan menyenangkan. Lemah lembut dan bersahabat. Penurut kepada orang tua.

- ( Sekarang ) Seiring berjalan nya waktu semua kepribadian yang dulu hilang entah kemana dan lahirlah Kirana yang sekarang yang penuh dengan dendam, egois dan emosi .

Latar belakang sosial :

- Dari keluarga kaya raya, terpandang dan terhormat. Ayah nya seorang pengusaha sukses properti baik dalam maupun luar negri.

- Begitu juga dengan Ibu nya seorang pengusaha sukses yang bergerak di bidang properti "Kirana Group" yang mencakup pembangunan perumahan, apartemen dan townhouse didistrik bisnis strategis.

Tujuan / ambisi :

- Ingin selalu menjadi orang yang terdepan

- Selalu berusaha mendapatkan apa yang dia inginkan bagaimana pun cara nya.

.............

Kirana tinggal di Menssion mewah bersama para pelayan dan pengasuh nya. Dia anak yang penurut, baik dan pintar tapi karena tuntutan pekerjaan orang tuanya menetap dan tinggal di luar Negri, dan Dia pun kehilangan kasih sayang dan perhatian di usia yang masih muda. Kasih sayang, cinta yang seharus nya dia dapatkan dari orang tuanya berganti dengan materi yang di beri oleh kedua orang tuanya membuat dia berubah dalam sekejab mata.

Kini Dia tumbuh menjadi pribadi keras kepala, egois dan tidak mau mengalah serta menghalalkan segala cara untuk memenuhi ambisinya. Begitu pula dalam urusan percintaan. Dia tidak akan segan - segan menyakiti bahkan menghabisi orang - orang yang menentang keinginan nya.

( Maafkan aku megan domani 😊😊😊, ✌🏼✌🏼✌🏼)

...............

Mereka kini sudah memasuki pekarangan rumah Kirana. Setelah mobil berhenti dia pun segera membuka pintu mobil tapi, sebelum Kirana turun. "Kalian tidak mau mampir dulu?" tanya Kirana ke teman - teman nya seraya menatap wajah sahabat nya satu persatu.

"Lain kali aja deh, kami langsung pulang saja." jawab Laras seraya membentulkan posisi duduk nya.

"Ya sudah makasih ya sudah mau menemani aku dan mengantar aku pulang." kata Kirana seraya berbalik kebelakang cipika cipiki dengan Laras.

"Aku tidak di beri cipika dan cipiki seperti Laras." protes Kevin ketika cipika cipiki Kirana dan Laras sudahan.

Sontak Kirana dan Laras menoleh ke arah Kevin. Kirana memukul dan Laras mencubit.

"Auwwwwww....., sakit tau." pekik Kevin.

"Tuh, cipika cipiki dari aku." kata Laras yang kini sudah di posisi semula.

"Tuh rasain makanya jangan punya otak mesum." kata Kirana yang diiringi senyum manis di bibir nya kemudian, membuka pintu dan keluar lalu menutup kembali.

Mobil pun perlahan - lahan bergerak, kemudian menjauh dan melaju di jalan raya dan menghilang di balik keramaian mobil, dan motor yang melintas di pagi menjelang siang itu. Selama perjalanan pulang hanya ada kebisuan yang tercipta di antara mereka.

Hanya suara bising dari pengendara lain, teman setia mereka selama perjalanan.

Mereka hanya sekali - kali berpandangan lewat spion kaca mobil lalu kemudian tertawa bersama - sama. Entah apa yang lucu.

💖💖💖

" Silahkan tinggalkan jejak setelah membaca dengan cara like, vote, comment, dan beri bintang lima pada karya aku. Jangan lupa follow profil aku ya. Makasih......