Terbongkar #PART 8

Happy reading.....

"Frey,kantin yuk,daripada bengong mulu,"ajak Delsya yang heran dengan tingkah laku sahabatnya ini.

Freya mengangguk. Lagipula jika ia terus berdiam diri di kelas,itu akan membuat mood nya bertambah hancur. Freya dan keempat sahabatnya pun pergi kearah kantin.

"Hallo,calon adik ipar,"sapa Nadia dengan senyuman manisnya.

"Ada apa?"tanya Freya dengan nada yang kurang bersahabat.

Nadia tersenyum kecil. "Santai dong,mbak! Jangan galak-galak,"ucapnya yang berusaha untuk memancing amarah Freya.

"Ada urusan apa lo nyapa gue kaya gini?"tanya Freya yang sudah muak dengan pacar kakak dinginnya ini.

"Gak ada apa-apa,gue cuman mau minta izin ke lo buat bongkar semua rahasia lo,"jawab Nadia.

"Silahkan bongkar,gue gak punya rahasia apa-apa."

Nadia memerintahkan semua murid yang ada disini untuk berkumpul. Setelah dipastikan semua murid sudah terkumpul dengan rapih,Nadia pun mulai maju kedepan dan kemudian ia mulai membeberkan semua rahasia yang hanya diketahui oleh Farrel,Azri,Rezvan, dan keempat sahabat Freya saja. Freya yang mendengarkan hal itu,ia membulatkan matanya tak percaya. Bagaimana bisa pacar dari kakak dinginnya itu mengetahui rahasia yang selama ini ia simpan dari publik? Jika benar Nadia mengetahui rahasianya itu dari seorang Azri,maka Freya akan benar-benar kecewa terhadap kakak dinginnya itu.

"Dari mana lo tahu soal rahasia ini?"tanyanya kepada Nadia.

Nadia tersenyum smirk. "Gue yakin lo gak bodoh-bodoh amat,Freya! Gue pacaran sama Azri dan ya otomatis Azri cerita semua tentang rahasia lo ke gue,"jawabnya.

Freya menatap kakak dinginnya itu dengan tatapan kecewa. Ia tak menyangka jika kakaknya itu membongkar rahasianya dengan cepat. Mata milik Freya kini sudah berkaca-kaca,tanpa aba-aba apapun ia langsung berlari kearah *Ro*oftop dan memutuskan untuk berdiam diri disana.

"Kenapa kak Azri jadi beg* kaya gini sih?!"teriaknya dengan nada kesal.

"Cup-cup jangan nangis dong,masa adik dari ketiga the most wanted disini lemah sih,"cibir Nadia yang dengan sengaja mengikuti Freya kearah *R*ooftop.

Freya menatap wanita dihadapannya ini dengan penuh kebencian,jika Nadia bukanlah pacar dari kakak dinginnya,mungkin saat ini wanita ular itu sudah mati ditangan Bodyguard khusus keluarganya.

"Mau apa lagi sih lo nyamperin gue?!"

"Gue mau lo menderita! Dan sebentar lagi kejadian kemarin akan terulang kembali. Ini pasti akan sangat seru,"ucap Nadia dengan senyuman smirk nya. Setelah menyampaikan kalimat berupa ancaman itu,Nadia segera pergi meninggalkan Freya yang masih menatapnya dengan tatapan tidak suka.

"Masa bodo dengan apa yang akan dia lakukan,"batin Freya.

...••••••••••••••••...

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi,dan saat ini Freya sedang menunggu kakaknya yaitu Rezvan yang berjanji akan menjemputnya ke kelas.

"Frey,kita berempat pulang duluan,ya!"pamit keempat sahabatnya itu.

Freya mengangguk, "iya, hati-hati,ya!"ucapnya yang dibalas acungan jempol oleh Delsya.

Cukup lama Freya menunggu. Akhirnya yang ia tunggu-tunggu pun tiba,Rezvan masuk kedalam kelasnya dengan gaya khas andalannya. "Sudah menunggu lama,Nona?"tanyanya sembari terkekeh kecil.

Freya tersenyum tipis. "Lama banget malahan,kak! Aku aja sampe lumutan kaya gini,"balasnya.

Rezvan mengelus puncak kepala adiknya itu dengan sayang. "Hahaha,iya maaf ya Nona kecil,tapi kakak nya lagi ada urusan sebentar,jadi jemput kamu nya lama. Sekarang ayok kita pulang,"ajaknya yang dibalas anggukan singkat oleh Freya.

Ditengah perjalanan,Freya melihat kakak dinginnya yaitu Azri yang sedang berjalan kearahnya dengan Nadia yang sudah dalam keadaan babak belur disampingnya. Freya berpikir,ada apa dengan wanita ular itu?

Saat sudah ada dihadapan Freya,tanpa aba-aba apapun Azri langsung saja menampar adiknya itu dengan sangat kencang. Rezvan yang melihat hal itu,ia membulatkan matanya tak percaya. Sementara Nadia? Wanita ular itu sedang tersenyum licik.

"APA YANG LO LAKUIN,KAK?!"teriak Rezvan tepat dihadapan wajah sang kakak.

"Berisik lo,Van! Lo jangan ikut campur masalah gw sama adek ya!"tegas Azri dengan nada mengancam, "dek,kamu ngapain mukulin pacar kakak sampe babak belur kaya gini?"

Ah! Rasanya Freya ingin sekali membenturkan kepala kakak dinginnya itu kearah lantai. Semenjak berpacaran dengan Nadia,entah kenapa kakaknya ini menjadi bod** seperti ini.

"Bukan aku kak sumpah,Nadia itu tukang tipu,dia suka ngebohongin kakak,"jawab Freya membela diri.

"Kurang ajar!"sentak Azri yang sedang bersiap untuk mengangkat tangannya lagi,bersiap untuk menampar. Akan tetapi hal itu tidak terjadi,karena Farrel,kakak tertua dari Freya menahan tangan Azri yang bersiap untuk menampar pipi adik kecilnya itu.

"Sadar lo! Ini Freya,adik kecil lo yang seharusnya lo jaga bukan lo sakitin. Mana Azri yang dulu yang katanya bakal ngejagain terus adik kecilnya? Tapi nyatanya,lo sendiri yang gak becus jadi seorang kakak,gue kecewa banget sama lo,Zri. Dan untuk lo! Sebenernya yang buat lo babak belur kaya gini bukan adik gue,kan?"tanya Farrel kepada Nadia dengan nada dinginnya.

Nadia meneguk salivanya dengan susah payah. Sungguh,seniornya ini benar-benar menyeramkan ketika sedang marah. "Adik lo yang buat gue kaya gini,kak!"tegasnya.

Farrel tersenyum smirk. "Tadi gue liat sendiri,lo dihajar habis-habisan sama temen-temen lo. Sebegitu niatnya ya lo pingin bikin adik kecil gue celaka."

SKAKMAT! Kali ini Nadia tidak bisa membela dirinya lagi. Semua perkataan yang dilontarkan Farrel memang benar adanya.

"Sekarang lo pergi dari sini atau gue akan seret lo dengan cara yang tidak lazim!"

Tanpa berpikir panjang,Nadia pun langsung saja pergi dari tempat itu. Akan tetapi sebelum ia benar-benar pergi,ia mencolek dagu milik Rezvan terlebih dahulu.

Rezvan yang diperlakukan seperti itu merasa jijik. Ia menatap punggung Nadia yang semakin jauh dengan tatapan benci. "Najis Ya Allah,"gumamnya pelan.

See you next part,Babai.

Terpopuler

Comments

yanti nur aisyah

yanti nur aisyah

katanya sayang adik tp kok main tangan asal tampar aja 😆😆

2022-10-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!