Kedatangan Mommy and Daddy #PART 4

Happy reading.....

Pagi hari pun tiba,entah apa yang merasuki seorang Freya Meisie Friska Abrisam sehingga ia bangun pagi hari ini. Mungkin dia kerasukan? Maybe!

"Pagi kak Farrel,kak Azri dan Kak Rezvan,"sapa Freya ketika dirinya sudah sampai di meja makan dan ikut duduk bersama ketiga kakaknya.

"Pagi juga,dek!"balas Farrel,Azri, dan Rezvan dengan kompak.

"Tumben bangun pagi dek,biasanya juga jam segini kamu masih ngebo,"sindir Rezvan kepada adik manja nya itu.

"Serba salah da aku mah, bangun siang salah,bangun pagi juga salah, terus aku itu harus gimana?"tanya Freya mendramatis.

"Yeh malah baper,"cibir Azri sambil menoyor kepala adiknya itu.

Sakit gebleg untuk lu kakak gue, batin Freya sembari mengusap kepalanya yang tadi terkena toyoran.

"Udah yuk berangkat daripada berantem mulu,"lerai Farrel.

Mereka berempat pun memutuskan untuk berangkat menggunakan mobil milik Farrel. Sesampainya di sekolah, Freya dan ketiga kakaknya menjadi pusat perhatian semua siswa dan siswi disini,akan tetapi mereka bertiga tidak peduli akan hal itu. Freya diantar Azri menuju kearah kelasnya,karena kedua kakaknya yang lain sedang ada urusan dengan kepala sekolah.

"Kak,aku masuk dulu yah,"pamit Freya kepada Azri.

Azri mengangguk pelan,setelah dipastikan adiknya itu sudah masuk kedalam kelas,ia pun kembali ke kelasnya.

"Pagi Delsya,Anatha,Alice dan Mikaela,"sapa Freya kepada keempat sahabatnya itu.

"Pagi juga Freya,"balas keempat sahabatnya.

Freya pun duduk disebelah Delsya. Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi.

"Eh,kok gurunya belum dateng-dateng,sih! Padahal kan bel udah bunyi dari 7 menit yang lalu,"gerutu Delsya yang kesal,karena guru yang mengajar di kelasnya belum datang juga.

"Lagi pada rapat,jadi jamkos,"ucap Ferdian,si ketua kelas cool yang baru saja tiba didalam kelas.

Sementara Delsya hanya ber-oh ria saja menanggapinya.

"Gosip aja,yuk! Daripada diem-diem bae,kan bosen,"saran Alice dengan semangat.

"Gosip apaan?"tanya Delsya bingung.

"Bebas aja,"jawab Alice asal.

"Gosipin kakak-kakak nya Freya aja,"saran Anatha.

"Yeh,itumah maunya elo doang kali,"ucap Delsya sewot.

"Udah ah kalian ribut mulu,gue mau baca novel aja,"ujar Freya sambil mengeluarkan novel yang berjudul 'I'm yours' karya dari kak Putri.

"Yehh,si oncom malah baca novel,"cibir Alice kepada sahabatnya itu.

"Bodo amat,"balas Freya dengan pandangan yang masih tetap fokus kepada novel.

...•••••••••••••••...

"Woy,mau istirahat gak lo?"tanya Delsya kepada Freya

"Gak,gue nitip aja deh,air minum nya 1 ya,"jawab Freya yang masih setia dengan novelnya.

Delsya mengacungkan jempolnya kearah Freya,lalu setelah itu dia pergi bersama Mikaela,Alice, dan Anatha menuju kantin.

Sekitar 20 menit,Delsya dan yang lainnya pun kembali kedalam kelas.

"Nih,"ucap Delsya sambil menyodorkan minuman pesanan Freya.

"Thanks,"balas Freya singkat.

"Eh,Frey tadi kak Azri nanyain lo tuh,"kata Alice.

"Nanyain apaan?"tanya Freya sambil menyudahi kegiatannya membaca novelnya.

"Mereka takut kalo lo kenapa kenapa Frey,katanya sih,mereka takut lo sakit,"jelas Alice.

Freya yang mendengarkan penjelasan Alice hanya bisa menghembuskan nafasnya pasrah,kakak kakaknya itu memang sangatlah possessive kepadanya.

"Udahlah biarin aja, mereka aja tuh yang terlalu possessive sama gue, gue gak ke kantin sekali ini aja mereka sampe khawatir kaya gitu,"balas Freya dengan nada pasrah.

"Lo tuh harusnya bersyukur,Frey. Punya kakak yang peduli sama lo,sayang banget sama lo,diluar sana banyak loh,Frey. Kakak yang gak peduli sama sekali sama adiknya. Sampe sampe adiknya sering merasa iri sama temennya yang suka diantar jemput sama kakaknya,"curhat Alice.

Freya hanya diam,kata kata Alice ada benar nya juga. Ia memang seharusnya beruntung mempunyai kakak-kakak yang sangat sayang terhadapnya,tapi ya mau gimana lagi dikekang terus tuh rasanya gak enak!

"Frey,lo ditungguin kak Azri tuh diluar,"ucap Seyna kepada Freya.

Freya menanggapinya hanya dengan anggukan kepala saja,setelah itu ia berjalan keluar dan menemukan kakaknya yang sedang berdiri tegak dengan gaya cool nya.

Gue suka gaya lo kak,batin Freya sambil tersenyum.

"Ada apa,kak?"tanyanya to the point.

"Kamu sakit, dek? Kok gak ke kantin?"tanya kak Azri dengan nada khawatir.

"Aku gak apa-apa, kak. Cuman lagi males aja,"jawabnya.

"Yang bener?"

"Beneran kakak ku sayang."

Azri tersenyum manis,lalu mengusap puncak kepala milik adiknya itu.

"Apa ada lagi yang mau diomongin, kak?"tanya Freya kepada kakak dingin yang satu ini.

Kak Azri menggeleng pelan.

"Yaudah kalo gitu aku ke kelas dulu ya,kak. Nanti pas bel pulang aku langsung ke parkiran kok,"kata Freya yang dibalas anggukan serta senyuman singkat oleh Azri.

Setelah berpamitan,Freya pun masuk kedalam kelasnya lagi dan sesampainya di meja miliknya,Freya langsung saja memasukkan kepalanya kedalam lipatan tangan,dia sangat mengantuk kali ini.

"Freya,bangun,"ucap seseorang yang berusaha membangunkan Freya dari tidur nyenyak nya.

"FREYA! Bangun,kebo amat sih jadi orang. Frey, ayok pulang,Frey!"teriak Delsya dengan suara toa nya.

"İsh! Iya bawel,"balas Freya sembari bangun dari bangkunya.

Sementara Delsya,ia hanya terkekeh pelan melihat kekesalan sahabatnya itu.

Dasar temen lucknut :^

"Udah ah gue mau pulang, bye!"pamit Freya sembari meninggalkan Delsya sendirian didalam kelas.

Delsya yang merasa ditinggalkan,hanya bisa mengumpat pelan. Ingin membunuh Freya pun,ia tidak bisa. Ia masih sayang dengan nyawanya.

"Kak ayok,"ucap Freya ketika sudah berada di depan mobil Farrel.

Ketiga kakaknya itupun mengangguk dan langsung masuk ke dalam mobil,lalu disusul oleh Freya yang masuknya belakangan. Selama di perjalanan hanya terjadi keheningan, karena Freya dan ketiga kakaknya itu sedang sibuk dengan dunianya masing-masing.

Sesampainya di rumah mereka semua heran karena ada mobil berwarna hitam yang terparkir di garasi rumah mereka. Karena rasa penasaran yang begitu besar,mereka pun memutuskan untuk masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum,"salam Freya dan ketiga kakaknya kompak.

"Waalaikumsalam,"jawab Mommy and Daddy mereka yang baru saja pulang dari luar negeri.

"MOMMY! Aku seneng deh akhirnya Mommy sama Daddy udah pulang kesini,"teriak Freya sembari memeluk Mommy nya itu dengan sangat erat.

"Kenapa sih Mommy sama Daddy harus datang? Kan jadinya yang tambah possessive sama gw tambah banyak,"batin Freya disela-sela pelukannya.

Freya lucknut :v

See you next part,babai.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***