Chapter 17

Tidak seperti rencana Rafa yang akan mengusahakan bertemu pada weekend ini, ternyata mendapat persetujuan mamanya untuk keluar sangatlah sulit. Apalagi keluarganya mengadakan jamuan makan yang mengundang keluarga besar dan teman terdekat papa serta mamanya.

"Andrew kayaknya enggak ikut datang, Bang." Rafa setengah berbisik pada Rayyan yang tengah menikmati buah potong dihadapannya.

"Tuh, tante Michele sama om Ryan cuma dateng berdua doang." sambung Rafa yang menunjuk dengan dagunya.

Rayyan mengikuti petunjuk arah yang diberikan oleh Rafa, lalu kembali terfokus pada buah yang sedang dia nikmati.

"Syukurlah kalo dia enggak ikutan dateng." jawab Rafa dengan santai.

"Tapi ada wartawan cilik tuh, Bang. Mulai jalan kesini tuh, kayaknya dia mau ngewawancarain elo." Rafa kembali berbicara dengan heboh saat seseorang berjalan menuju arah sofa tempat mereka berdua sedang duduk.

Rayyan mengalihkan pandangannya, saat kini matanya bertemu dengan tatapan mata yang berbinar dan sedang menyapanya.

"Kak Rayyan!" seru Hanna menyapa Rayyan dengan penuh semangat.

"Hanna!" Rayyan pun berseru tak kalah hebohnya.

Selama ini Rayyan memang dekat dengan Hanna, sama seperti kedekatan dirinya dengan Eowyn. Hanna bahkan juga tak kalah cerewetnya dengan Eowyn dulu yang gemar bertanya segala macam hal kepadanya.

"Awas, geseran sana, kak!" pinta Hanna dengan memaksa. Bahkan Hanna seolah peduli dengan posisi Rafa yang duduk tidak nyaman karena terdesak olehnya.

Gadis itu langsung duduk diantara Rayyan dan Rafa, memaksa Rafa bergeser dan tak peduli jika Rafa kini duduk terhimpit diujung sofa dan bantalan tangan.

"Heh, anak kecil! Main geser-geser aja mentang-mentang badan lo kurus!" ucap Rafa dengan kesal sambil menjewer telinga Hanna.

"Iiihhh... kak Rafa apaan sih? Sakit tau!" Hanna mengusap telinganya yang sedikit merah akibat dijewer Rafa.

"Lo kan bisa ambil kursi noh disana terus elo tarik kesini, main duduk aja. Sempit nih gue!"

"Ya kenapa enggak kak Rafa aja yang ambil kursinya? Ngalah tau sama cewek."

Rafa menoyor dahi Hanna sambil meledeknya. "Bukan ngalah perkara elo cewek, tapi ngalah karena elo anak kecil."

"Au ah! Sana minggir, aku mau ngobrol sama kak Rayyan."

"Ehh ni bocah ya..."

"Udah, Fa." Rayyan melerai pertengkaran dua anak yang selalu terjadi saat bertemu ini. "Diem disitu atau mending lo pergi deh, gue mau ngobrol sama Hanna."

Rafa berdecak kesal. Bahkan abangnya sendiri saja tidak berpihak padanya. Anak kecil satu ini memang benar-benar sering membuatnya naik darah.

Enggan pergi karena tidak ingin bergabung dengan yang lain, terlebih Wildan, kakak Hanna, juga tidak ikut. Rafa akhirnya berakhir dengan mendengarkan obrolan abangnya dengan Hanna yang membahas soal kuliah di luar negeri.

Rafa memang pintar, tapi sama sekali tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri seperti abangnya. Alasannya karena ia tidak ingin jauh dari sang mama, apalagi kini ia memiliki Alita yang selalu ia rindukan disetiap detik saat mereka sedang tak bersama.

"Jauh amat ke Inggris, ntar nangis aja disana karena jauh dari tante Widya. Bisa bikin repot Ratu Elizabeth ntar lo, nangis lo kejer bikin Ratu enggak bisa tidur." Rafa mencoba ikut terlibat dalam percakapan itu, namun langsung mendapat lirikan tajam dari Hanna.

"Udah, Fa, jangan gangguin Hanna. Dia luar biasa loh punya cita-cita kuliah di luar negeri, daripada elo yang gitu-gitu aja." Rayyan membela Hanna.

"Tuh dengerin kata kak Rayyan!" Hanna menimpalinya dengan semangat.

"Bodo amat, gue enggak kuliah di luar negeri aja pinter. IPK cumlaude terus." Rafa menyombongkan dirinya.

"Enggak nanya! Udah kak Rafa diem aja deh." Hanna memalingkan wajahnya dan kembali berfokus meneruskan obrolannya dengan Rayyan.

Rafa kembali mendengarkan dengan seksama. Kalo dipikir-pikir, Hanna ini memang hebat. Dulu saat SMP bahkan dirinya tidak memikirkan sejauh itu. Jurusan kuliah yang ia ambil pun karena pertimbangan mamanya agar bisa meneruskan bisnis keluarga mereka. Namun, tidak dengan Hanna.

Gadis itu bahkan telah jauh memikirkan masa depannya. Meskipun ayah dan bundanya memiliki usaha bimbel, namun dia tak ingin terjun ke dunia pendidikan. Hanna justru tertarik untuk bekerja di Inggris dibagian layanan ekonomi pemerintah.

"Sama-sama belajar ekonomi mending lo kuliah disini aja, Han. Sama kayak gue." Rafa kembali menyela percakapan Hanna dengan abangnya.

"Beda, aku maunya Government Economic Service yang di Inggris terus kerja disana. Itu cita-cita aku dari mulai masuk SMP." jawab Hanna dengan menggebu-gebu.

"Ntar masuk SMA udah ganti cita-cita lagi dong, Han? Hahahahaha...."

"Berisik!" satu pukulan yang keras dari telapak tangan Hanna mendarat mulut dipaha Rafa dan membuatnya langsung mengaduh.

"Gila lo kurus-kurus tenaganya gede juga." gerutu Rafa sambil mengusap pahanya yang berbalut celana jeans itu. Hanna tidak bergeming, tetap menatap Rafa dengan tatapan kesal. Hingga akhirnya membuat Rafa pergi dari sofa itu.

...****************...

Senin ini, Rafa kembali dapat berjumpa dengan Alita. Saat mengantar Alita ke kampusnya tadi, ia mengatakan jika ingin mengajak makan siang diluar. Dan kini keduanya telah sampai di parkiran salah satu kafe yang terkenal di kalangan anak muda.

"Kamu bilang lagi ngirit karena bakal enggak dapet uang jajan dari papa kamu selama liburan, kenapa sekarang malah ngajak aku ke Kafe?" tanya Alita saat Rafa menghentikan laju motornya di depan sebuah kafe.

"Udah lama kan kita enggak makan siang bareng karena kamu selalu sibuk. Mumpung sekarang ada kesempatan, jadi dimanfaatin ya." ujar Rafa sembari membantu Alita melepaskan helm.

"Yaudah, kita bayar sendiri-sendiri aja ya. Aku enggak mau ntar kamu enggak jadi ngirit gara-gara ngajakin aku makan."

"Kalo cuma makan aku masih sanggup, sayang." Rafa mengusap rambut Alita. "Ayo!" sambungnya sembari menggandeng tangan Alita masuk ke dalam kafe.

Saat matanya menatap sekeliling mencari tempat yang pas untuk makan siang berdua dengan sang kekasih, mata Rafa terpaku pada sosok Zahra yang duduk berseberangan dengan Andrew. Rafa mengernyitkan dahinya, tidak mungkin Zahra menemui Andrew. Karena ia yakin Zahra tidak mengenal Andrew yang baru saja pulang dari UK.

Hingga akhirnya sebuah gerakan tangan dari samping Zahra membuatnya tersenyum sinis. Ada orang lain di sebelah Zahra, dan Rafa yakin itu adalah kakaknya, Eowyn. Rafa menarik tangan Alita menuju meja di dekat jendela kaca yang berhadapan dengan parkiran mobil. Matanya langsung menyapu mobil-mobil yang terlihat dari tempatnya, dan menemukan plat mobil yang ia yakini milik Eowyn.

"Kamu kenapa?" tanya Alita curiga.

"Ada kakak aku disini."

"Kamu takut kita ketahuan pacaran?"

Rafa tergelak mendengar perkataan Alita. "Justru dia yang bakal takut kalo ngeliat ada aku disini." jawabnya sambil membalikkan buku menu.

"Makanya kamu nyari tempat disini?"

Rafa mengangguk. "Biarin aja dia seneng-seneng dulu sekarang, ntar baru nangis-nangis kena omelan abang."

Terpopuler

Comments

summer

summer

pertanyaanku masih sama, apakah Hanna adalah koentji? 😂😂😂😂

2020-11-02

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 Chapter 167
168 Chapter 168
169 Chapter 169
170 Chapter 170
171 Chapter 171
172 Chapter 172
173 Chapter 173
174 Haiiii....
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
Chapter 167
168
Chapter 168
169
Chapter 169
170
Chapter 170
171
Chapter 171
172
Chapter 172
173
Chapter 173
174
Haiiii....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!