Chapter 20

Sebulan kemudian...

Hari ini, Rafa yang telah mulai libur semester akan mulai membantu bekerja di perusahaan Papanya. Semangatnya bukan lagi karena uang jajan yang dijanjikan Papanya, melainkan ungkapan kebahagiaan dari Alita yang mengatakan jika ia begitu bangga dengan Rafa yang sekarang.

"Seseneng inikah kamu mau mulai ngantor sama Papa?" goda Salma saat Rafa telah lebih dulu sampai di ruang makan dan mengganggunya yang sedang menyiapkan sarapan.

"Wooo... iya dong, Ma. Hari pertama kerja harus semangat."

"Semoga aja itu bertahan selamanya, jangan cuma hari ini aja." jawab Adit yang baru saja masuk ke ruang makan.

"Papa enggak akan ngasih aku tugas yang berat-berat kan?"

"Itu terserah Papa, Papa kan bosnya dan kamu karyawan Papa."

"Masa Papa sama anaknya setega itu sih?" Rafa menunjukkan wajah melasnya.

"Kamu tanya aja abang dulu gimana kerja sama Papa. Hm, Eowyn juga tuh. Nanti kamu juga akan liat gimana sibuknya kakakmu yang cantik itu mondar-mandir kesana-kemari dengan tumpukan dokumen." Adit menjelaskan setelah menyesap kopinya.

"Kamu harus belajar, Fa. Semuanya harus mulai dari bawah, bukan langsung ngerasain enaknya aja. Kamu harus tau gimana susahnya cari uang biar kamu enggak dengan mudahnya ngabisin uang untuk hal-hal yang enggak penting." imbuh Adit.

"Tapi kan bulan lalu Rafa udah hemat, Pa. Masih ada sisa juga tuh uangnya."

"Itu kan karena Papa ancam duluan. Coba kalo enggak Papa gituin, terus pacar kamu masih suka ganti-ganti, mana pernah kamu bisa nabung, Fa."

Rafa tersenyum canggung. Ucapan Papanya memang benar. Bulan lalu ia dapat menghemat banyak uang jajannya karena ancaman dari sang Papa dan memiliki pacar yang pengertian serta tidak matre seperti pacar-pacarnya yang sebelumnya.

"Terlebih nanti kamu bakal jadi kepala rumah tangga, Fa. Setidaknya kamu harus mulai belajar dari sekarang. Belajar tanggung jawab, bekerja keras untuk nafkahin keluarga kamu nanti, juga belajar ngelola uang. Papa memaksa, jadi kamu harus mau."

Rafa hanya manggut-manggut saja mendengarkan penjelasa Papanya. Mendengar sang Papa membicarakan tentang tugasnya nanti sebagai kepala rumah tangga, Rafa jadi membayangkan suatu hari nanti ia dan Alita menikah. Bayangan Alita yang akan selalu menyemangatinya dan menunggunya pulang kerja membuat hatinya begitu merasa bahagia.

"Kamu mau berangkat kerja bareng Papa?" pertanyaan Adit membuyarkan lamunan Rafa.

Rafa menggelengkan kepalanya. "Rafa bawa motor aja, Pa. Balik kerja nanti ada janji sama Alita."

"Lain kali jangan asal janji sama orang, kamu enggak akan tau kerjaanmu selesai jam berapa atau bakal ada kerjaan tambahan." Adit memberi peringatan kepada Rafa dengan senyuman tipis di sudut bibirnya.

Rafa hanya bisa menganggukkan kepalanya. Mungkin ini memang sudah waktunya untuk berubah menjadi sosok lelaki yang lebih baik. Bagaimana pun, Papa Mamanya melakukan ini demi masa depannya. Rafa telah bertekad, bukan hanya demi Papa Mamanya tercinta, tetapi juga demi Alita.

......................

Berbeda dengan Eowyn yang ditempatkan dibagian marketing, Adit menempatkan Rafa dibagian accounting. Tentunya karena Adit ingin melihat Rafa mengaplikasikan ilmu yang selama empat semester ini ia dapatkan, dan juga memberi kesempatan bagi Rafa untuk belajar hal baru. Rafa-lah yang nanti akan meneruskan usahanya, sama seperti Rayyan saat ini.

Meskipun menyandang status sebagai anak bos, Adit meminta para karyawan di departemen accounting untuk tidak menganak emaskan Rafa. Begitu juga di departemen Eowyn, tidak ada perlakuan dan hak istimewa yang ia terima. Hanya saja, Eowyn bisa keluar masuk ruangan Papanya kapan pun semau Eowyn.

Setelah seharian beradaptasi dengan dunia kerja yang melelahkan, Rafa menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi sambil melonggarkan dasinya. Matanya melirik ke arah jam ditangannya, mengamati waktu yang tersisa sebelum saatnya ia harus berjumpa dengan Alita.

Makan siang tadi, Rafa telah dikejutkan oleh telpon dari lobby yang mengatakan bahwa ada pengemudi ojol yang baru saja mengantarkan makanan untuknya. Tak lama setelah turun ke lobby untuk mengambil makanannya, Alita menelpon dan mengatakan jika ia yang mengirimkan makan siang itu.

Ah, gadis itu benar-benar membuat Rafa semakin jatuh cinta setiap detiknya.

Rafa merogoh ponselnya yang berdering dan menampilkan 'Baby ❤️' sebagai identitas penelponnya. Dengan senyum yang sumringah, Rafa segera mengangkat telpon dari sang kekasih itu.

"Hai, sayang." ucap Alita begitu sambungan telponnya terhubung.

"Hai. Udah kangen ya? Hehehehehe."

Terdengar kekehan dari Alita. "Kamu mau langsung ke rumahku atau mau langsung ke tempat makannya?"

"Aku mau ke rumah kamu dulu, kata Mama kan aku harus kenal juga sama keluarga kamu."

"Oyaudah, aku kira kamu bakal langsung kesana aja karena deketan kalo dari kantor Papa kamu."

"Enggak. Pokoknya aku mau jemput kamu, biar nanti bisa dipeluk pas boncengan. Jadi capeknya ilang."

"Hmmm... mulai deh ngegombal. Yaudah, aku mau mandi dulu."

"Ngapain mandi sih? Akunya aja bau keringet gini nanti pas pergi sama kamu." Rafa mencebikkan bibirnya.

"Ya enggak apa-apa, namanya juga pulang dari kerja. Kalo kamu kesininya udah rapi dan wangi malah aku curiga hehehehe...."

"Kamu beneran enggak apa-apa jalan sama aku yang kusut gini penampilannya?"

"Aku enggak masalah, sayang. Udah deh, aku mau mandi dulu. Nanti kesininya hati-hati ya, enggak usah ngebut."

"Siap, sayang. I love you."

"Hm, I love you too." sambungan telpon terputus setelah terdengar kecupan dari Alita.

Rafa masih enggan menyudahi senyumannya. Entah kenapa ia merasa petualangan cintanya sudah berakhir sejak memutuskan untuk mendekati Alita setwlah perjumpaan tak sengaja mereka di event universitas.

Sejak awal, Rafa tertarik dengan Alita bukan hanya karena kecantikannya. Alita bagai memiliki magnet dengan daya tarik yang luar biasa untuknya. Dan ia tak pernah mengira jika hubungannya dengan Alita akan berjalan dengan baik selama ini, tanpa pertengkaran ataupun penghianatan yang sering ia lakukan pada pacar-pacarnya yang terdahulu.

Hanya memikirkan Alita saja sudah membuat dirinya merasa sangat bahagia. Rafa tidak bisa membayangkan jika nantinya ia dan Alita dapat hidup bersama. Entah bagaimana cara mengukur kebahagiaan yang ia rasakan nanti.

"Fa, lo enggak pulang?" sapaan dari Reno, teman sebelah mejanya, membuyarkan lamunan Rafa.

"Ehh, iya mas. Ini lagi mau siap-siap kok."

"Ohh, gue duluan ya." Reno menepuk bahu Rafa lalu meninggalkan ruang kerjanya.

Rafa bergegas merapikan dokumen di mejanya dan mematikan laptopnya. Ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Alita, padahal baru seharian ini mereka tidak bertemu. Liburan kuliah kali ini memang berbeda baginya. Tidak hanya karena memiliki kekasih yang begitu memenuhi setiap sudut ruang dihatinya, tetapi juga pengalaman kerja yang sedang dijalaninya ini.

📨 Aku otw yaa sayang, tunggu aku 😘

Setelah pesan terkirim, Rafa meninggalkan meja kerjanya dan berlari kecil keluar ruangannya sambil berharap lalu lintas dijam pulang kerja ini akan bersahabat dengannya. Sehingga ia akan bisa segera berjumpa Alita-nya.

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 Chapter 167
168 Chapter 168
169 Chapter 169
170 Chapter 170
171 Chapter 171
172 Chapter 172
173 Chapter 173
174 Haiiii....
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
Chapter 167
168
Chapter 168
169
Chapter 169
170
Chapter 170
171
Chapter 171
172
Chapter 172
173
Chapter 173
174
Haiiii....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!