"Rafardhan Adhitama Widjaja." ucap Rafa dengan tangan terulur dan senyumnya yang lebar.
Siang ini, ia mengajak Alita untuk makan siang di luar. Padahal, ia mengatakan jika ada acara keluarga kepada Jihan. Tentu Rafa telah mempertimbangkan semuanya, terutama untuk tmpat ketemuannya dengan Alita. Rafa bahkan tidak keberatan saat Alita mengajukan sebuah kafe kecil di dekat rumah Alita.
"Alita. Alita Maheswari." jawab Alita dengan menjabat tangan Rafa dan membalas senyumannya.
Rafa lantas menarik kursi dihadapan Alita, lalu melambaikan tangannya pada pegawai kafe yang tak jauh dari tempat mereka duduk.
"Maaf, aku telat karena tadi aku harus mengantar saudara perempuanku ke rumah temannya."
"Kamu punya saudara perempuan?"
Rafa menganggukkan kepalanya. "Dia berkuliah di fakultas yang sama denganku, dua tahun lebih tua dariku." Alita menganggukkan kepalanya, William telah menceritakan hal itu padanya.
"Tempatnya lumayan, nyaman juga." sambung Rafa sambil melihat suasana ke sekeliling kafe.
"Iya, aku sering kesini untuk mengerjakan tugas."
"Sendirian?" tanya Rafa sambil menerima uluran buku menu dari pegawai kafe. Pertanyaan itu mendapat anggukkan dari Alita yang kemudian ditanggapi dengan cepat oleh Rafa.
"Lain kali telpon aja aku, pasti akan aku temani." sambung Rafa sambil mengerlingkan matanya ke arah Alita dan kemudian mulai memesan makanannya.
Alita tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Semburat rona merah muncul dikedua pipinya setelah kerlingan mata dari Rafa. Mencoba mengalihkan fokus dirinya agar tidak semakin terperosok dalam godaan Rafa, Alita mulai menyesap minuman hangat yang ia pesan tadi.
"Minum cokelat itu... bisa meningkatkan sistem imun, daya ingat, kesehatan jantung, menenangkan diri dan... bisa mengontrol berat badan." ucap Rafa sok tahu.
Alita menauktkan kedua alisnya, lalu memandangi segelas cokelat hangat dihadapannya. "Benarkah? Aku enggak tahu ternyata ada banyak manfaat dari segelas cokelat hangat ini."
Rafa mengangguk dengan mantap. "Mamaku yang mengatakannya. Mama sangat suka minum cokelat hangat, mungkin jika kalian bertemu maka kalian akan bisa duduk santai sambil minum cokelat hangat dan membicarakan banyak hal."
"Hahahahaha... begitu ya?"
Sebenarnya, Alita merasa canggung. Dipertemuan pertama mereka ini, Rafa justru telah berani mengungkapkan jika ia akan bertemu dengan mamanya. Alita bahkan tidak berpikir jika obrolan Rafa akan sejauh ini.
"William memberitahumu tentangku?"selidik Rafa.
Rafa hanya berjaga-jaga jika saja William memberitahu Alita tentang dirinya. Ini adalah kali pertama Rafa mencoba mendekati teman William. Bisa saja kan William memperingatkan Alita soal kebiasaan Rafa yang bergonta-ganti pacar? Atau mungkin soal status Rafa yang sekarang masih berpacaran dengan Jihan.
Rafa menghela nafas lega saat Alita menggelengkan kepalanya. William mengambil langkah yang benar dengan tidak mencampuri urusan percintaannya.
"William hanya bilang kalian berteman sejak awal masuk kuliah."
"Ahh, iya. Kami berteman sangat dekat, saling mengenal kebusukan masing-masing luar dan dalam." jawab Rafa sambil terkekeh.
"Laki-laki biasanya seperti itu. Mereka tidak pernah merasa jaim dengan temannya."
"Jadi... apa kau memiliki kekasih, Alita?" tanya Rafa tanpa basa-basi yang membuat Alita mengurungkan niatnya untuk memotong cake favoritnya.
"Jika aku mengatakan aku memiliki kekasih, bagaimana?" jawab Alita sambil menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.
"Aku enggak percaya." tatapan Rafa begitu tajam mengarah kepada Alita, diiringi sebuah senyuman yang selalu menjadi daya tarik Rafa.
***
Menjadi anak bungsu di keluarga, membuat Rafa mendapat banyak perhatian dari banyak pihak. Namun sejak abangnya memutuskan untuk pergi kuliah ke luar negeri, Rafa menjadi mengemban tugas untuk menjaga saudara perempuan satu-satunya, Eowyn.
Tugas itu diembannya sudah cukup lama, bahkan sejak ia masih SMA. Namun karena kini abangnya tidak ada, makanya ia lah yang bertanggung jawab sepenuhnya. Abangnya begitu takut jika Eowyn akan benar-benar jatuh ke tangan temannya dan dirusak. Ancaman itu benar-benar membuat Rafa dan abangnya berusaha sekuat tenaga agar teman abangnya itu tidak memiliki kesempatan untuk mendekati Eowyn.
"Lama bener sih, Fa! Gue kan udah bilang jam 5 jemput gue lagi." Eowyn menggerutu saat Rafa baru saja memarkirkan motornya di halaman rumah sahabatnya, Zahra.
"Ini kan juga masih disekitaran jam 5, baru juga lebih dua puluh menit." jawab Rafa dengan santai sambil melirik pada jam tangannya.
"Ngejawab mulu!" Eowyn memukul lengan Rafa sebelum akhirnya menerima uluran helm dari Rafa. Namun Rafa telah mengarahkan tangannya ke pipi kakaknya, berniat untuk mencubitnya.
"Udaaahhhh... kalian ini berantem aja mulu. Pantes aja tante Salma suka ngomel." Zahra mencoba melerai kakak adik yang hampir bertengkar itu.
"Temen lo nih kak, nyolot mulu bawaannya." jawab Rafa sambil menunjuk ke wajah Eowyn.
"Heh!" Eowyn membentak Rafa. "Ntar kalo mobil gue udah keluar dari bengkel juga enggak akan gue minta anter jemput lo."
"Baguslah, jadi enggak ganggu waktu gue buat pacaran."
"Pacaran mulu kerjaan lo!" Eowyn dengan sengaja menoyor helm yang telah dikenakan Rafa.
"Kak Zahra jadi saksi ya, nih barusan udah berapa kali dia nganiaya gue."
"Hahahahaha... lo mah pacar banyak, ditoyor gitu doang lemah. Udah buruan sana balik, ntar dicariin om Adit sama tante Salma loh."
"Iyaaaa... bye, kakak cantik. Terima kasih ya udah sabar sama demit dibelakang gue hehehehe...."
"Sialan!" Eowyn kembali melayangkan pukulannya pada bahu Rafa. "Buruan jalan, Zahra enggak akan mempan sama rayuan lo."
Rafa mendengus kesal pada kakaknya sambil menyalakan mesin motornya. Begitulah interaksi yang sering terjadi antara dirinya dan juga Eowyn, sepertinya bisa dihitung jari kapan keduanya bisa akur.
"Gue balik dulu ya, Zah. Sampai ketemu besok Senin." Eowyn melambaikan tangannya pada Zahra saat motor adiknya mulai meninggalkan halaman rumah Zahra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
Baby cute ❤
rafaaaaaa
2020-08-18
1
Tini Supandhi
saiyaaa syuukaaaa...saiyaa syuuukaa...Rafa, tunjukkan pesonamuu..kakak cium n peyuk kamu yaa..
2020-08-18
2
🌙♡LunettαΔ∀◌⑅⃝●
ahhh gemoy dong
2020-08-18
1