Keyra Attala Haryanto
sesuai janjiku pada tuan Sebastian
hari terakhir ujian Nasional yang dilaksanakan Jonathan, pagi itulah aku pergi meninggalkan kota Jakarta, tanpa berpamitan siapapun, bahkan juga dengan kedua sahabat ku.
hanya kak Novi yang tau kepergian ku, aku hanya menitipkan kunci kamar kost ku yang masih sisa 4 bulan kedepan
"kamu yakin key dengan keputusan mu" tanya kak Novi yang sudah memakai setelan jas dan rok pendek nya
"iya kak, doa kan aku kak semoga dapat segera melupakan Jonathan" kupeluk kak Novi erat, sebagai tanda perpisahan
"ya sudah kamu aku antar ke stasiun ya, gak ada penolakan"
"kok udah nular aja ya penyakit suka memaksa dari Jonathan" sahutku
sakit itu yang kurasakan ketika menyebut nama Jonathan orang yang sudah menemaniku dalam waktu 2 bulan ini.
ku yakinkan hatiku bahwa aku hanya ingin membuat anak itu baik
"udah siap key"
"udah kak, ayok"
"kak nanti barang-barang ku kiranya kakak mau pakai ambil aja yang gak kepakai kasi kan ke ibu tukang sampah ya"
"ok siap adikku yang cantik dan baik hatinya" seru nya dengan mencubit pipiku
"ini pipi kapan sih ada dagingnya"
"gimana mau ada daging dicubitin Mulu" jawabku
___________
Jonathan Prawira Atmaja
"Nad... loe ada liat Bu Key gak, perasaan gue kok gak enak kenapa ya"
"gue juga baru mau nanya ke elo Jo, soalnya dari masuk tadi gue gak liat Bu keyra" jawab keyra
"ok.. makasih gue nyoba nanya pak agung deh"
"permisi pak agung, maaf saya mau tanya"
"ada apa Jo" jawab pak agung ramah
"Bu keyra dimana ya"
"oh.. Bu Keyra kontrak nya sudah selesai Jo,sudah ada guru pengganti yang seharusnya"
"maksud bapak??"
"ya sudah selesai karena seharusnya yang jadi pengganti Bu Ima sudah ditentukan karena beliau kecelakaan makanya sementara diganti bu keyra" jawab pak agung lagi
"ya sudah pak terimakasih permisi"
kucoba untuk menghubungi kembali no keyra
"Alhamdulillah akhirnya nyambung"
"assalamualaikum.. halo Jo"
"waalaikumsalam.. halo, kamu dimana sayang"
"ada dikost Jo, kenapa telpon, masih ada ujian lagi kan?
"iya tinggal satu lagi selesai sudah, ya udah kalo kamu di kos, pulang sekolah nanti aku kesana"
"gak usah Jo, balik rumah aja ya! ya udah sana masuk, harus lulus dengan nilai memuaskan ya, jangan malu-malu in aku"
"pasti sayang, i love you"
"i love you to"
________________
sehari ini kepala ku pusing memikirkan keberadaan keyra
no telepon sedari pulang sekolah kucoba menghubungi tidak aktif
masih dengan seragam Sekolah segera ku laju mobilku ke arah solo, pikiran ku kacau, tidak biasanya keyra seperti ini.
hampir subuh aku sampai dirumah keyra. kutunggu didepan pintu gerbang rumahnya, sekitar jam 6:30 kulihat bapak dan Raffa keluar bersamaan dengan menaiki kendaraan yang berbeda.
kulihat Raffa juga mengunci gerbang dengan gembok 'apa keyra tidak ada dirumahnya' batinku
kupejamkan mataku lelah, remuk rasanya badanku. "key dimana kamu" ucapku lirih tak terasa air mataku berlinang, mengapa kini aku menjadi sosok laki-laki yang cengeng
kulihat arloji ku menunjukkan pukul 2 siang, kulihat pintu gerbang rumah keyra sudah dibuka 'siapa yang pulang'
"assalamualaikum" ucapku
"waalaikumsalam" Jawab seseorang dari dalam rumah, kuingat suara bapak.
"loh.. ini nak Jonathan kan murid keyra, ayo masuk-masuk" katanya
"dari mana nak, kok bisa nyasar sampe rumah bapak, masih pake seragam sekolah juga, ada yang bisa bapak bantu"
"Bu keyra ada pak?" tanyaku
"loh.. bukannya keyra masih dijakarta"
"oh... iya pak saya cuma kebetulan lewat solo, makanya saya mampir, siapa tau Bu keyra juga pas mudik" jawabku mengalihkan perhatian bapak, aku takut bapak kepikiran tentang hilangnya keyra
"ya sudah karena sudah mampir istirahat dulu saja, bisa rebahan dulu dikamar keyra, ada bawa ganti baju tidak?"
"iya pak saya bawa baju, ada dimobil"
"ya sudah mandi dulu, lalu temani saya makan ya! tadi dapat kiriman gudeg sambel goreng sama bacem ayam, dijamin enak pokok e"
"iya pak terima kasih"
setelah ambil baju segera aku bergegas mandi di kamar keyra, kemudian menghampiri bapak yang sudah menunggu ku, ternyata Raffa juga sudah pulang dan sudah duduk dimeja makan, dengan seragam sekolah nya
"hai mas Jonathan, apa kabar?" sapa Raffa
"baik Raff!"
"sudah-sudah nanti saja ngobrol nya, kita makan dulu bapak sudah lapar ini"
selesai makan kami berbincang-bincang dihalaman belakang, mengingat kan ku ketika menginap kami membakar jagung bersama
'key aku merindukan mu' batinku
"mas Jonathan kapan balik Jakarta"
"nanti malam mungkin Raff"
"besok saja nak Jo, menginap disini ya, apa gak capek nyopir sendiri, Jakarta - solo jauh Lo"
"iya mas nginap saja, bisa pake kamar Mbak Rara" jawab Raffa
"iya pak, Raff saya menginap disini, maaf merepotkan"
"endak le caha bagus, bapak malah senang ada tamu jadi rame rumah bapak"
_____________
Keyra Attala Haryanto
aku sudah berada di Pontianak tepat nya didaerah pedalaman di Sanggau, dirumah nenek dan Mak Usu, kebetulan Pak Usu sedang berada di kota Pontianak, mencari sparepart motor
"sarapan dulu cu" sapa nenek
"iya nek, Mak Usu dimana"
"dikamar nidurin Rinto "
Mak Usu adalah adik paling bontot dari almarhum mamak, punya 3 anak, yang pertama si Eko kelas 2 SMP seumuran dengan Raffa
yang kedua Dwi kelas 4 SD
yang ketiga Rinto baru umur 18 bulan
pernah dulu kutanya kenapa gak dikasi nama tri, lalu jawab ma Usu, trus nanti kalau empat ma Usu kasi nama empat apa kuartet
wkwkwwkwkwkwkk....
"kamu yakin cu mau jadi guru di sini"
"yakin lah nek"
"kenapa gak dikota saja, ada bude kamu nanti yang bantu"
"enggak lah nek keyra disini aja sama nenek" ucapku lalu memeluk lengan nenek
"eh.. apaan tuh, dak macam Rinto jak, manja nian" seru mak Usu sambil berjalan keluar kamar
"kan masih kangen nenek Usu, sini Usu juga Rara peluk deh" jawabku
yang kemudian mendapat sambutan tangan yang mengobrak Abrik rambut ku
"ahhhh... Usu rambut Rara kusut nanti"
"tinggal sisiran gitu kok repot" katanya
___________
"assalamualaikum... halo bapak"
"waalaikumsalam... sudah sampai rumah nenek nduk" tanya bapak diserang telepon
"sudah pak, ni baru sarapan, bapak sudah sarapan"
"sudah nduk bapak mau berangkat ngajar dulu nduk, bapak tutup telponnya"
"iya pak.. assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
"sudah siap jadi anak hutan Ra" tanya ma usu
"siapa ma Usu, asal jangan jadi orang hutan, gak sanggup Rara"
hahahaha....
________________
Jonathan Prawira Atmaja
"Jo.. kemana kamu semalaman" teriak papi ketika aku berada ditengah tangga
"tidur dirumah Gery" jawabku acuh
"Jo papi sudah siapkan tiket buatmu ke LA, tidak ada bantahan lagi"
"terserah papi" jawab ku malas sambil berjalan kekamar ku
*Gery.. gimana Lo ada tanda-tanda keberadaan Bu keyra?* tanyaku ditelpon saat menelepon Gery
*Jo.. temen abang gue yang kerja di restoran xx pernah liat papi sama mami Lo ketemu dengan Bu keyra sehari sebelum kita ujian*
*Lo yakin Ger*
*yakin banget Jo, gue udah liatin foto ke temen abang gue, dan dia yakin kalau Bu keyra yang ketemu ama kedua orang tua lo*
*ok Ger, thanks ya*
*sabar bro kita pasti ketemu Bu keyra lagi*
------------
"Pi ada urusan apa papi sama keyra, sampai janjian ketemu di restoran xx" tanyaku pada papi
"apa maksud mu jo, ngomong yang sopan, apa itu yang diajarkan gurumu"
"keyra gak pernah ngajarin hal-hal buruk Pi, justru keyra yang bantu Jo dan teman-teman belajar selama ujian ini, asal papi tau keyra tulus bantu kami murid-muridnya untuk belajar"
"gurumu hanya menginginkan kekayaan mu"
"pi.. keyra gak pernah minta apapun sama Jo"
"itu menurut mu, tapi tidak dengan papi"
"apa maksud papi, jadi benar papi ketemu keyra"
"ya dan dia pergi setelah papi memberikan cek senilai 150juta, kamu bisa tanyakan ke mami kamu"
"gak mungkin Jojo gak percaya, papi sengaja menjelekkan keyra didepan Jo"
"kamu gak percaya silakan buka laptop papi, disitu ada rekaman cctv-nya"
segera ku buka folder yang berisi video tersebut
"gak Jojo gak percaya, keyra bilang uang itu untuk membantu adik kelas Jo, Jo pastikan uang itu bukan untuk kepentingan pribadi Keyra"
"terlepas dari kepentingan pribadi atau tidak, gurumu rela menukar cinta mu dengan cek itu, berarti bahwa kamu tidak berharga dihati nya"
"jadi keputusan papi untukmu melanjutkan sekolah ke Harvard sudah benar kan" seru papi lagi
"papi melakukan semua demi masa depan mu, kalau memang kamu berjodoh dengan keyra tidak perlu kamu kejar kalian pasti bertemu"
"bila kalian bertemu setidaknya kamu sudah jadi orang yang berguna, dan pantas berada disisi keyra"
"jangan jadi laki-laki cengeng ini yang terbaik untuk kalain berdua" tegas papi
Kemudian beranjak meninggalkan ku yang masih terduduk lemas di kursi ruang kerja papi
"key.. kenapa harus pergi secepat ini, kenapa gak pamitan pergi baik-baik, setidaknya aku bisa ikhlas melepas mu bila kata-kata pisah itu kamu ucapkan dari mulut mu sendiri, kamu membuat ku frustasi key, kamu membuat ku gila"
________________
Keyra Attala Haryanto
"selamat pagi anak-anak"
"selamat pagi ibu guru"
"Good morning children"
"good morning teacher"
"uhhhh... Pandai-pandai ya murid Bu Rara, ibu ada hadiah untuk kalian semua"
kubagikan satu persatu bingkisan yang isinya box bekal sekolah
"nah karena semua sudah dapat, jadi besok Sabtu kita adakan pesta kebun, kalian bawa bekal dari rumah masukkan ke kotak bekal yang ibu bagikan, jangan lupa diisi nasi, lauk, sayur dan buah"
"diisi apa anak-anak?"
"nasi, lauk, sayur dan buah"
"iyakkkk... pinter banget, ok sekarang waktu ya mewarnai"
"jadi ibu minta tolong dua orang maju bantuin ibu membagikan buku mewarnai dan membagikan crayon"
tiga tahun sudah aku berada dikota kelahiran mamak ku
karena didaerah tempat ku tinggal belum ada TK aku pun membuka sekolah TK, dengan bantuan aparatur setempat dan juga donatur dari para pejabat tentu saja tidak lepas dari bantuan pakde yang menjabat sebagai ketua DPRD
selain mengajarkan kesibukan ku yang lain adalah menjadi konsultan psikologi
aku senang menjadi seorang pendengar setidaknya itulah mengapa aku dulu masuk jurusan BK
--------------------
"selamat siang Bu guru" sapa seorang wali murid
"ah.. iya selamat siang pak, mau menjemput Nanda" jawabku
"iya Bu, kalau mau sekalian menjemput ibu guru" sela nya kemudian diikuti dengan tawanya
"terima kasih pak, tapi tidak perlu kasian nanti sepeda saya nganggur" tolakku ramah
"ya sudah kalau begitu Bu, saya permisi, ayo nak pulang pamit Bu guru dulu"
"Bu guru Nanda pamit pulang"
"iya sayang hati-hati dijalan"
"bu guru pulang sama Nanda saja Bu, kan enak kalau pulang sama-sama"
"lain kali ya sayang, Bu guru masih nungguin teman-teman kamu yang belum dijemput, lagi pula Bu guru juga bawa sepeda, kan kasian sepeda nya kalau Bu guru tinggal sendiri"
"ayo nak kita pulang, permisi Bu guru kami pamit pulang"
"iya pak hati-hati dijalan"
aku tau papanya Nanda sedang mendekati ku, beliau menjabat wakil camat, duda beranak satu. sebenarnya dari kota Pontianak hanya saja ditugaskan dipedalaman.
yang kudengar beliau memiliki beribu ribu hektar kebun kelapa sawit.
hanya beberapa pejabat penting yang memiliki mobil termasuk beliau itupun mobil off-road Toyota land Cruiser yang harganya nya pun fantastis lebih dari 2M
karena kalau bukan jenis off-road gak bakal bisa jalan deh diranah merah yang jalannya super super gak mulus sama sekali, lubang dimana-mana, belum lagi musim hujan
astaghfirullah kadang aku milih jalan kaki dari pada capek nuntun sepeda. hehehee....
"ya Allah kalaupun aku punya uang sebanyak itu mending buat bangun panti asuhan deh" hahahaha... dalam mimpi key
kenyataan nya ya cuma gigit jari
pernah beliau menyatakan perasaannya, hanya saja aku belum siap membuka hati karena aku masih mencintai priaku yang jauh di sana
karena dalam setiap doa ku selalu menyebut namanya, berdoa untuk kebahagiaan nya.
kadang tengah malam aku menangis mengingat tentang nya, mengingat kenangan sesaat kami
"ya Allah kalau memang dia masih jodohku maka dekatkanlah hati kami, tapi apabila dia bukan jodohku maka ikhlas kan lah hatiku melepas nya" amin ya rabbal alamin
cinta memang bodoh, karena kebodohan ku rela melepas kan orang yang kucintai,
karena kebodohan ku tetap bertahan selama tiga tahun menjaga hati untuk nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
SEMOGA KEYRA TTP SETIA DGN JOJO WALAUPUN SAAT INI TERPISAH JAUH...
2022-10-02
0
Sulaiman Efendy
MASUK JUGA DAERAH ASALKU KALIMANTAN BARAT DI NOVELNYA OTHOR... THANKS OTHOR...
2022-10-02
0
Fathan Mumthaz
saya lgi di pontianak ini lg tugas luar kota, tepatnya dekat daerah siantan...
2021-12-24
0