Keyra Attala Haryanto
tok.. tok..
"permisi pak, selamat pagi" sapaku pada kepala sekolah yang sedang duduk di kursi singgasana nya
"selamat pagi Bu keyra, mari silahkan duduk"
"maaf pak ada perlu apa ya" tanyaku sopan
"maaf Bu key saya mengganggu waktu nya sebentar, saya dapat amanat dari ketua yayasan ingin bertemu dengan Bu key, nanti malam jam 7 di restoran XX"
"ada apa ya pak? apa saya melakukan sesuatu kesalahan" tanyaku
"gak lah... Bu key tenang saja beliau orang baik kok, lagipula beliau bersama istrinya"
"oh.. ya sudah kalau begitu, terima kasih infonya pak, saya pamit dulu"
"iya Bu key silahkan"
"pak agung.. tanya dong?"
"tanya apa ya Bu??"
"ketua yayasan disini siapa ya pak?"
"oh... itu bapak Sebastian Atmaja, kenapa Bu??"
"gak apa-apa pak tanya aja"
"ibu belum pernah ketemu" tanya pak agung
"belum pak"
"beliau ayah dari Jonathan, wajahnya ganteng seperti anak nya, mirip-mirip lah"
"APAAAA..."
"astaga naga kaget saya bu"
"hehehee... maaf pak kaget juga sayanya"
"ibu ada janji dengy beliau" tanya pak agung lagi
"iya pak. jadi takut, perasaan saya gak buat masalah deh"
"ibu sih hoby nya jadi tukang begal"
"kok tukang begal??"
"lah iya... begal hati kita para lelaki"
"huuuuuu...." sontak suara Bu Ratna guru bahasa Indonesia kelas XI, yang kebetulan masuk ruang BK bersama Bu heni guru bahasa Indonesia kelas X
"ingat pak buntut 3 lhoo" celetuk Bu heni
"yah Bu kan usaha biar tuir juga gak kalah sama berondong
sontak kami tertawa cekikikan melihat wajah melas pak agung
"tenang aja Bu key beliau mungkin mau tanya masalah Jonathan, soalnya saya waktu semester awal Jonathan kelas XI juga pernah dipanggil karena nilai bahasa Indonesia nya turun" jawab Bu Ratna
______________________________
Jonathan Prawira Atmaja
*sayang pulang sekolah kamu ke apartemen ku ya, ngajarin aku dan teman-teman fisika*
*ok... gak lama ya, sebelum Maghrib aku dah dirumah* balasan chat keyra
*ok.. honey... Love you*
"Jo.." teriak Nadia
"apa" jawabku
"nanti Bu keyra biar ma gue aja, biar gak pada curiga, sekarang banyak yang perhatian Lo ma kedekatan kalian berdua"
"ok.. Lo tunggu aja, gue duluan kalau gitu, intan ma Vika kemana"
"kayaknya tadi ke gedung olahraga deh ambil sepatu vika"
"Lo kabarin mereka deh bareng ma gue
"soalnya anak-anak dah duluan ke apartemen gue"
"Yoi.. bro sekalian gue nyari Bu Keyra"
______________
Nadia POV
"vikaaa" teriak ku
"apaan sih, berisik banget"
"Lo ma intan ditunggu Jo diparkir an, Lo berdua bareng doi gih"
"emang Lo mau kemana" tanya Intan
"gue bareng Bu key, dah gue nyari Bu key dulu"
"kayaknya tadi masih diruangan lagi nyidang anak kelas XI, pak agung ma pak Tomi juga belum pulang kok"
"wooowww... ada bahan ghibah nih"
"dasar Lo BiGos" sahut intan
"eh yayang Lo Ipang kemana in" tanya Vika
"mereka udah duluan ke apartemen Jonathan, buruan kalian ke parkiran keburu ngamuk tuh anak lamaan nunggu"
"okkk"
______
Keyra Attala Haryanto
"Bu key" sapa Nadia
"loh.. belum pulang kamu nad"
"nungguin ibu lah, katanya mau ngajarin kita fisika"
"oh... ayolah"
"kenapa sama anak kelas XI Bu?"
"oh.. itu, Danar anak XI D sudah seminggu gak masuk, tadi waktu masuk katanya mau keluar dari sekolah, gak ada biaya, ibunya lumpuh, adek-adeknya 2 masih kecil"
"ya ampun kasian banget sih"
"itulah nad makanya tadi pak Tomy sama pak agung mau kerumah Danar melihat kondisi nya seperti apa, buat ngajuin beasiswa sama bantuan untuk keluarga nya"
"oh.. coba besok Nadia tanya ke OSIS biasanya ada kok bantuan dari OSIS"
"ya nad kasian anaknya pandai loh, sayang kalau putus sekolah sebulan lgi juga ulangan semester"
sampai diparkiran akupun memasuki mobil merah Honda jazz milik Nadia
mobil pun melaju dengan kecepatan sedang menuju apartemen Jonathan
drttttt... drttttt suara ponsel ku bergetar
*assalamualaikum halo Jo"
*waalaikumsalam salam, sayang nyampe mana, kok lama?*
*bentar lagi nyampe Jo*
*sabar Jo gak gue culik juga Bu keyra* sahut Nadia yang mendengar suara ditelpon karena. suara Jonathan yang keras
*nih.. dah nyampe depan apartemen kamu*
*ok.. aku tunggu, i love you honey*
*ya.. assalamualaikum*
*kebiasaan gak mau jawab berasa aku yang Bucin deh yang, waalaikumsalam*
__________________________
pukul tujuh setelah sholat isya aku bergegas ganti baju sedikit memoles bedak dan memakai lipsglos
"keyra.. pesanan taksi Lo dah nyampe" teriak kak Novi dari depan
"makasih kak" jawabku
"mau kemana sih udah rapi aja"
"ada deh, bye.."
segera aku meluncur ke arah restoran XX sesuai alamat yang dikirim pak Suwandi, bapak kepala sekolah.
sampai didalam restoran ku edarkan pandanganku ke seluruh restoran, berharap mengetahui orang yang bernama Sebastian Atmaja.
Sebego nya orang lah ketemu aja belum pernah, gimana mau tau wajah nya.
"ada yang bisa saya bantu nona" sapa pelayan depan pintu ramah
"saya ada janji dengan bapak Sebastian"
"sebentar nona saya Carikan di buku tamu"
tak menunggu lama seorang pelayan lain mendatangi ku
"maaf dengan nona keyra" sapanya ramah
"iya"
"mari saya antar ke meja bapak Sebastian"
akupun berjalan mengekor mengikutinya
"permisi tuan Sebastian, nona keyra sudah datang"
"terima kasih"
"sama-sama tuan, saya permisi"
kulihat dua orang paruh baya mungkin lebih muda dari usia bapak
"mari silahkan duduk bu Keyra" tawarnya halus
"perkenalan saya Sebastian Atmaja dan ini istri saya Karin Atmaja"
"iya pak Bu salam kenal"
"mau pesan apa nak keyra, gak perlu sungkan ya" sapa Bu Karin ramah
"iya Bu, saya terserah saja, saya bukan tipe pemilih makanan"
"anak muda biasanya steak ya, saya pesankan tenderloin ya!! minum nya apa jus apokat... ok.. biar agak gemukan" tawarnya lagi
aku hanya mengangguk kan kepala ku
"mami apaan sih gak sopan sekali, biar Bu Keyra sendiri yang milih makanan nya mi" tegur pak Sebastian
"gak apa-apa pak, saya cocok sama pesanan ibu Karin" jawabku seramah mungkin walau masih ada rasa kekhawatiran
kulihat ibu Karin yang sibuk memberi perintah kepada karyawandi Resto ini
sebuah restoran mewah dengan arsitektur gaya Eropa menurut ku
soalnya ada pilar-pilar besar dan tinggi menjulang di pintu utama, didesain 3 tingkat sedangkan aku berada dibawah
menu makanan disini adalah aneka seafood dan aneka steak
kulirik sekilas daftar menu
astaga naga harga nya kok enolnya ada lima semua, ini makan emas kali ya
harga tenderloin menurut ku kalau di solo apalagi wilayah kampus
bisa buat beli 10 paket steak sapi+es teh
ya maklum lah daging sapi seiprit alias secuil kemudian digeprek sampe penyetttttttt di uleni tepung super tebal itulah tenderloin ala-ala anak kuliahan.
wahahahahahhhhh.... tawaku yang ngenes
masih asik mengagumi isi restoran ini
tak sadar bila makanan sudah sampai di depanku, aroma sapi di grill dengan taburan saos entah apa itu yang pasti baunya aja seger bikin ngiler.
untunglah saya tidak tidak terlalu katrok-katrok alias cupu banget lah ya sering kok makan steak jadi gak malu-maluin dengan cara makannya
"maaf sebelumnya Bu Keyra karena saya mengganggu waktu ibu guru" sela pak Sebastian
"gak apa-apa pak, waktu saya sangat longgar"
"saya memanggil ibu guru karena menyangkut masalah anak saya Jonathan"
deg... astaghfirullah semoga sesuatu yang baik, batinku
"maaf Bu, apa anda menjalin hubungan dengan anak saya"
' astaghfirullah, benar dugaan ku orangtuanya tau hubungan kami'
"maaf pak Bu sebelumnya kami memang menjalin hubungan, tapi..."
"tidak apa-apa nak Keyra gak usah khawatir, kami tidak melarang hubungan kalian" sela ibu Karin
"maksud Bu Karin apa ya"
"tentu kami tidak melarang karena Jojo anak kami banyak berubah setelah mengenal nak keyra" jawab Bu Karin lagi
"ya Bu Keyra kami berterima kasih pada Bu keyra berkat Bu keyra Jojo anak kami sudah hampir tidak pernah membuat masalah lagi di sekolah" jawab pak Sebastian
"hanya saja saya merasa anak saya tidak pantas berada disamping seorang wanita seperti Bu keyra" jawab beliau lagi
"demi masa depan anak saya, saya mohon untuk ibu Keyra sebagai gurunya untuk menjauh dari anak saya"
"saya ingin anak saya fokus dengan kuliah nya di Harvard, dan untuk masalah ibu disekolah yang masih sisa 2 bulan ini!! bu keyra jangan khawatir sudah ada guru pengganti lainnya"
" ibu hanya perlu menghabiskan waktu sebulan disekolah sampai ujian anak saya selesai, tolong Bu keyra bantu anak saya untuk memberikan semangat dan juga agar mendapat kan nilai yang terbaik"
"saya akan membayar 10x lipat gaji bu keyra selama tiga bulan, jadi ibu Keyra tidak usah khawatir"
"papi.. apa-apaan sih kok ngomongnya gitu, gak sesuai dengan omongan papi kemarin deh" sela Bu Karin
"mami diam saja"
"papi..." suara Bu Karin sudah meninggi
"bapak ibu... sabar, tenang saja ya, tidak perlu khawatir saya pasti menjauh dari anak bapak dan ibu" selaku mendengar perdebatan kedua orang tua dihadapan ku
"saya sadar dengan posisi saya pak,Bu... saya hanya guru BK bagi anak-anak didik saya dimana tempat mereka berkeluh kesah"
"dan untuk hubungan saya dan juga anak bapak ibu, bapak ibu tidak perlu khawatir saya akan segera menjauh, setelah tugas saya selesai"
"saya menjalin hubungan hanya untuk membuat anak bapak ibu menjadi anak yang baik, tidak ada cinta diantara kami jika itu yang dikhawatirkan bapak ibu"
"hanya sebatas murid yang kagum dengan gurunya, saya yakin itu hanya obsesi sementara Jonathan kepada saya"
"saya yakinkan kepada bapak dan ibu setelah anak bapak dan ibu selesai ujian, saya akan angkat kaki dari kota ini"
"mengenai pembayaran saya, saya terima Dengan senang hati, tapi...."
"sudah saya duga anda mendekati anak saya karena tau anak saya kaya" sela pak Sebastian dengan sinisnya
"maaf sebelumnya pak sebelumnya, tanpa anak bapak saya juga mampu membiayai hidup saya sendiri, uang yang bapak janjikan tolong berikan kepada anak didik saya kelas XI D, atas nama Danar Hadi"
"mohon anda berikan ke Danar agar dia tidak putus sekolah"
"kalau sudah selesai, saya permisi pak, Bu"
"tunggu, bu Keyla" seru pak Sebastian, kemudian menyerahkan cek senilai 150jt
"ini ambillah sebagai kompensasi dari permintaan saya tadi, saya tidak peduli mau anda gunakan untuk apa uang tersebut"
"ok.. terima kasih banyak pak, bapak memang seorang yang dermawan" jawabku
"kalau begitu saya permisi, terima kasih banyak atas jamuan makan malam nya"
ironisnya Kisah cinta ku bernilai cek 150juta
astaghfirullah.. setidak pantas itukah aku
aku berjalan dengan cepat menahan sesak dan air yang berada diujung sudut mataku yang sudah tidak bisa kutahan lagi
kini meluncur mulus seperti jalan tol tanpa hambatan, dengan cepat tanpa bisa dicegah lagi
ya Allah sakit sekali rasanya ketika aku mengatakan tak ada cinta Diantara kami
cinta pertama ku, cinta yang baru kekecup indah dan bahagia nya hanya berakhir dalam hitungan minggu an
maafkan aku Jonathan, maafkan aku, kulakukan semua demi masa depan mu, semoga kelak kamu mendapatkan pengganti yang lebih dari segalanya dari pada aku Jo
aku mencintaimu setulus hatiku, aku menyayangimu melebihi aku menyayangi diriku sendiri
segera ku hadang taksi yang lewat di depanku
Untuk segera kembali ke kamar kost ku
mungkin sopir taksi nya juga bingung melihat air mata ku yang terus mengalir tanpa bisa kuhentikan
sampai nya dikost kebetulan kak Novi ada diluar
"loh key ada apa" teriak nya
"kak... " langsung ku peluk kak Novi dengan erat
dia membawa ku masuk ke dalam kamar nya
"mau minum" tawar nya dengan menyerahkan satu botol mineral
"makasih kak" jawabku sekali teguk hampir sebotol habis
"wah.. keturunan onta nih anak" celetuk nya yang membuat ku tersenyum
"nah senyum gini kan cantik" sela nya lagi
"makasih ya kak"
"siap untuk bercerita" tanyanya
"hmmm..." kuangguk kan kepala ku
selain dua sahabat ku Karina dan Galuh, kak Novi lah satu-satunya tempat curhat an ku. dia sudah kuanggap seperti kakakku sendiri.
sikapnya yang dewasa dan ngemong membuat ku nyaman bila bercerita tentang masalah ku
kak Novi seorang janda tanpa anak diumurnya nya yang baru 20tahun dia menikah kemudian diumur 25 dia bercerai dengan alasan tidak bisa memberikan keturunan, mertua nya setiap hari memarahi dan selalu mengatakan kalau kak Novi mandul, kini diusia nya yang ke 30 aku selalu bertanya kenapa gak menikah lagi
dijawab nya dengan santai "belum butuh belaian kasih sayang"
jawaban konyol kan
kuceritakan semua kejadian yang ku alami tadi, tidak lupa kutunjuk kan juga cek senilai 150juta pemberian pak Sebastian
"ya ampun key kenapa mesti diterima, itu cek bisa dijadikan alat untuk menjelekkan kamu Lo, pasti tu orang tua bakal bilang ke Jonathan kalau kamu lebih milih uang dari pada bertahan dengan nya"
"gak masalah kak, memang itu yang kuharap kan supaya Jonathan membenci ku, lagi pula uang sebanyak ini sayang kan gak dimanfaatkan, biar berkurang sedikit lah kak tu uang holang kaya"
"lagi pula ada orang yang membutuhkan uang ini" jawab ku
"key... aku kagum banget sama kamu key, bisa ya kamu mikir sejauh ini, otak kamu kok gak ada gengsi-gengsinya, heran aku kok bisa gerak cepat"
"ya karena dapat duit banyak kak" celetuk ku
kemudian mendapat sahut an cekikikan dari kak Novi
"trus tu uang mau dikasi ke murid mu itu key"
"kenapa kak Novi juga mau to?" tanyaku menggoda
"enggaklah ya, duit aku banyak kalau cuma buat makan aku gak habis setahun ya"
"iya kak, percayalah.... ini semua kukasi ke danar, dia benar-benar membutuhkan biaya berobat ibunya yang lumpuh lumayan mahal karena ada beberapa yang gak dicaver BPJS"
"semoga Allah mengganti dengan kebahagiaan yang lebih besar lagi ya key"
"amin ya rabbal alamin"jawabku
"mau nasi goreng" tawar kak Novi
"mauuuu" jawabku
"ok... kita pesan lewat gofood aja yah"
"ya kali jam segini mesti keluar lagi"
"dasar kamu ya, katanya makan malam ditawarin makan iya iya aja"
"masih lapar aku kak, cuma makan daging seiprit tadi" jawabku
"emang makan apaan sih, kepo"
"tenderloin"
"hmmm... pantesan masih laper cuma nyangkut di tenggorokan itu mah"
wkwkwwkwkwkwkk.. akupun tertawa cekikikan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nnyᥫ᭡🍁❣️
suka karakternya kayra... nggak melow2an cm gara2 patah hati.. asyik orangnya..
2021-05-09
1
Lasmi Kasman
kasihan jojo
2021-04-18
0
fitriningsih
biasa horang kaya mah kyk gitu pandangannya ga pantes2 aja
2021-03-26
0