Jonathan POV
Aku terkejut waktu mendengar suara teriakan dari bawah, ternyata guru magang itu.
Dari pertama dia memperkenalkan diri bayangan wajah nya selalu aku ingat,
Langsung aku melompat turun.
Kulihat dia terjatuh dan langsung duduk dilantai dekat selokan.
Kulihat pergelangan kakinya yang merah sudah pasti keseleo
ketika dia akan berdiri lagi-lagi dia jatuh, dengan sigap kutangkap dan kugendong ala bridal dan spontan dia langsung merangkul leherku, senang rasanya hatiku.
Jantung berdebar-debar ku yakin dia pasti mendengar nya.
'dasar jantung sialan, bisa pelan gak sih Lo berdetak gue kan malu' batinku
Kupasang wajah sok cool ku agar tidak kelihatan grogi didepan dia guru magang yang ada di pelukanku
Ketika ada suara yang mengejutkanku yaitu suara pak agung
dia menawarkan akan membawa Bu keyra ke UKS spontan kueratkan dekapanku, hatiku tak rela jika Bu key disentuh pak agung
'gue ngapain sih, kok bisa-bisanya gue gak rela Bu key dipegang pak agung' batinku
Kuletakkan Bu keyra dikasur yang ada di UKS, lalu aku bantu lepas sepatu berhak yang dia kenakan, sebenarnya tidak terlalu tinggi menurutku, beda jauh dengan koleksi sepatu mami Karin mami tiriku, yang mungkin kalau dipake langsung bisa buat metik mangga tetangga tanpa perlu naik tangga.
hahahaha......
Segera kucari salep otot, laku ku oleskan dan kupijat perlahan-lahan, takut menyakiti nya lagi.
"gimana Bu masih sakit" ku dongakkan kepala ku kulihat bola matanya memandang ku aneh.
'ya Tuhan pengen kukecup mata itu... gila gila gila, otakku udah gak bener nih' batinku
"Jonathan terima kasih ya udah nolong ibu, sebaiknya kamu keruang BK nyusul 3 teman kamu temui pak agung ya, ibu udah baikan kok" ucap bu keyra menyadarkan lamunanku
"oh... ok Bu, saya tinggal kalau begitu" jawabku
Kemudian berlalu keluar dari ruang UKS untuk ke ruang BK.
Keyra POV
'astaganaga... astaganaga... ni anak perhatian banget sih, bikin baper deh' batinku
Kulihat kebawah ku dimana dengan telatennya dia mengobati kakiku yang keseleo
'astagfirullah' kaget aku
saat tiba-tiba dia mendongakkan kepala nya menatapku
Kuucapkan terima kasih padanya atas pertolongan nya tadi dan menyuruhnya untuk menyusul ketiga temannya yang berada di ruang BK
Kulihat wajah bete nya ketika mengiyakan perintah ku
'ya Allah sial banget sih hari ini, bisa-bisanya malah keseleo dihari pertama kerja' batinku
"Bu Keyra gak apa-apa??" sapa Bu Ima
suara yang baru beberapa jam aku kenal berada di depanku, siapa lagi kalau bukan Bu Ima, guru yang selalu membawa balon diperutnya yang sebentar lagi akan meledak. hahahahhahah.....
"he..he.. gak apa-apa Bu Ima cuma keseleo" jawabku sambil nyengir
"kok bisa sih sampe keseleo gitu, tuh liat kaki Bu key sampe bengkak lo, dibawa ketukang urut aja Bu biar cepat sembuh" cerocos bu Ima menasehati ku
"iya Bu nanti pulang sekolah deh mampir ketukang urutan, masa iya Bu hari pertama masuk udah pamit pulang pagi, kan malu Bu, gak enak juga sama pak Wandi, beliau Udah baik banget sama saya bu" jawabku
"ya udah ibu key disini aja dulu, kalau udah agak enakan hubungi saya aja, nanti saya jemput ibu, ok!!" ucap Bu Ima
"iya ibu tenang aja, nanti saya susul" ucapku heheheeee...
Sayup-sayup kudengar suara langkah kaki mendekatiku, dengan berat kubuka mataku
Kulihat matanya yang tajam memandang kearah ku.
Siapa lagi kalau bukan Jonathan
dia datang membawa dua bungkus kue basah juga air mineral
"kamu kok disini, ini masih jam pelajaran kan??" tanyaku
bukaannya menjawab malah dia jongkok dihadapan ku
"kenapa" tanyaku lagi
Dia pun berdiri, kulihat wajahnya makin mendekati ku "ibu cantik" jawabnya
blusshhhh... seketika wajahku memerah Semerah tomat (mungkin sih)
"nih dimakan" dia pun mengulurkan roti beserta air mineral yang ada ditangan nya
'astaga, gak ada sopan-sopannya ni bocah' batinku
"maaf bisa sopan sedikit gak kalau bicara, biarpun saya cuma magang disini paling tidak saya adalah gurumu dan juga saya lebih tua dari kamu Jo"
"ya elah ribet amat sih, gue cuma mau kasih ni kue sama minuman doang, gue tau Lo belum makan siangkan" jawabnya lagi
'ya Allah sabar sabar key dia muridmu, mungkin tadi makan cabe rawit 5kg makanya ngomongnya pedes bgt' batinku
"Maaf ya sebelumnya, bisa gak jangan menggunakan kata-kata Lo gue, ibu gak suka dengarnya, dan itu terdengar tidak sopan"
"oke... Bu cantik, segera dimakan kue sama minuman nya" jawabnya lagi
'ya ampun ya ampun ya ampunnnnnnn, ni bocah makin ngeselin malah manggilnya kayak gitu, apa iya aku gak pantes jadi guru, sampe dilecehkan muridku sendiri'
"ya sudah ibu ucapkan terima kasih untuk roti sama air mineral nya" jawabku
Segera mengambil roti dan air mineral tersebut yang kemudian kuletakkan diatas balas disebelah tempat tidur ini
"Keyra.... aku beli buat dimakan bukan cuma ditaruh di meja, kalau kamu sakit gimana, apa mau aku siapin??" ucapnya lagi
"eh.. iya nanti saya makan, dan tolong sekali lagi, panggil say ibu keyra, jangan keyra sekali lagi saya katakan saya lebih.... hmmm" belum selesai aku bicara satu kecupan dibibir ku, yang membuat ku melongo dan tidak mampu bicara lagi
"iya saya tau kamu lebih tua dari saya key, i love you Bu guru cantik ku" ucapan nya pelan disebelah telingaku
'innalilahi wa innailaihi rojiun ini bencana dan malapetaka dihari pertama ku magang'
______________________________________
Terima kasih sudah membaca ibu guru cantik "i love you"
bantu like dan coment
jangan lupa vote agar author lebih bersemangat dalam berkarya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
PEPET TERUS JO.....
2022-10-01
0
mag_ma63
y ampyunnnn si jo main nyosor aja 👊👊👊lanjut thorrrrrr
2022-02-23
0
Trisnawati Ilyas
ngakak....To the point banget sih kamu Jo😁🤣🤣kasian tuh Bu Guru Keyra, mukanya langsung merah kayak tomat😊😊😊
2021-12-15
0