delapan belas

"terima kasih tuan atasa bunganya! tapi ini untuk apa? dan siapa anda?" tanyaku sopan

diulurkan nya bunga buket bunga mawar hingga aku dapat melihat wajahnya

aku terkejut dengan apa yang ada dihadapan ku.

seseorang yang kurindukan, seseorang yang selalu kunantikan

dia tersenyum dengan merentangkan kedua tangannya, segera aku mendekat dan memeluknya erat seolah tak ingin lepas lagi

________________

Jonathan Prawira Atmaja

kulihat wajah yang sangat kurindukan, segera kurentang kan kedua tanganku

segera ia berjalan mendekat, memeluk ku erat seolah tak ingin lepas lagi

"sudah puas berpetualang nya" tanyaku

kulihat manik mata nya yang hitam, menatap kearah ku

mata yang mulai berkaca-kaca

"jangan menangis sayang, aku sudah kembali"

bukannya berhenti menangis malah semakin deras tangisannya hingga basah baju kurasakan.

kupegang kedua belah pipinya

"ih... kok jelek banget aih, lihat tuh ingus nya pada meler"

"......."

"kok diam aja? gak kangen sama aku?" tanyaku lagi

kukecup keningnya lama, merasakan kerinduan yang teramat dalam

tiba-tiba ada tangan kasar yang menarik keyra dari pelukan ku

"apa-apaan ini key, siapa laki-laki itu dan kenapa kamu malah meluk dia erat"

"mas Julian, lepasin tangan keyra sakit mas" kulihat keyra berusaha melepaskan tangan laki-laki itu

"apa yang anda lakukan tuan, lepaskan keyra" teriak ku berusaha menarik keyra dari tangannya yang memegang keyra dengan erat.

"mas lepasin,sakit tangan aku mas"

"maaf key, aku gak sengaja" itu katanya,

Shit tak sengaja katanya bukankah dari tadi keyra meronta-ronta minta dilepaskan, segera kutarik keyra dipeluk kan ku, ku usap-usap lengannya yang memerah, sangat amat kontras dengan kulitnya yang putih pucat

"siapa anda dan ada hubungan apa antara anda dengan Keyra" tanyanya lagi

"saya Jonathan Prawira Atmaja, saya calon suami keyra" jawabku lantang, yang membuat keyra mendongakkan kepalanya menatap ku seolah meminta kebenaran

"tidak-tidak ini tidak benar, key tolong jelaskan, saya tidak bisa menerima kenyataan ini" ucap pria tersebut

"tolong jelaskan key, kalau memang kamu punya calon suami untuk apa kedekatan kita selama ini" tanyanya lagi

"maaf mas, mas sendiri yang meminta ku untuk berteman dengan mas, aku sendiri tidak pernah meng iyakan permintaan mas yang melamar ku"

"apa kamu menolak lamaranku karena laki-laki ini key" tanya Julian lagi

kulihat sorot matanya penuh dengan cemburu dan emosi.

siapa laki-laki ini? dan apa hubungannya dengan Keyra?

"papa.. kenapa marah-marah sama Bu guru?" tanya Nanda pada Julian

"papa gak marah sayang?"

'what.. papa? mengganggu rumah tangga orang, atau dia duda? mustahil juga jika anak Keyra kami berpisah belum genap 5 tahun'

berbagai pertanyaan dalam benak ku, sulit ku cerna

"key.. saya tidak akan pernah melepaskan mu" ucapnya, kemudian berlalu dengan menggendong anaknya

______________________

Keyra Attala Haryanto

"ada penjelasan kenapa tiba-tiba ada disini" tanyaku

"Nanti aku jelaskan ayo pulang"

"sebentar Jo aku ambil tas dulu dikelas, bunganya tolong dipungut ya"

"beli aja lagi" jawabnya

"sayang Jo, masih segar-segar, kumpulin ya"

"iya iya..."

didalam mobil

"mobil siapa ni?" tanyaku, ia menggunakan Jeep Wrangler Rubicon

"gak tau, aku nyuruh Ipang aja nyiapin semuanya"

"Ipang?? Ipang tau aku disini, kamu gak nyuruh orang ngikutin aku selama 5 tahun ini kan??" tanyaku lagi

"hehehehe.... maaf sayang, aku gak mau kamu hilang dari pandanganku"

"lagi pula papi juga kok yang nyuruh aku"

"kok perasaan jengkel banget hati aku Jo"

"hahahahahhahh.... gak kangen kah?"

"GAK" jawabku ketus

___________

sampai dirumah nenek

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam, udah pulang cu"

"udah nenekku sayang, ma Usu dimana"

"dikamar, sana ganti baju terus makan"

"bentar nek sini, nenek ada tamu"

"siapa"

"assalamualaikum.. nyai"

"waalaikumsalam.. cu"

" nah nek ini Jonathan orang yang pergi jauhhhhhh... sekarang sudah kembali" kataku riang, tersenyum

"ayo masuk cu sekalian diajak makan"

"iya nek.. terima kasih" jawab Jonathan

"mau coba ini" tanyaku menawarkan gulai nanas ikan patin

"boleh lah" ucapnya

"hmmmm... enak, siapa yang masak?" tanay Jonathan sambil makan dengan lahapnya

"ya ampun Jo itu doyan apa laper"

"dua dua nya sayang" jawabnya dengan cengiran khas nya

"nenek yang masak, kan aku baru pulang"

"pantesan enak yang masak nenek sih"

"maksud nya apa ya? kalau aku yang masak gak enak gitu ha" jawabku sambil mencubit hidung nya

"bukan gitu sayang kalau kamu yang masak pasti lebih enak" Jawab Jonathan, menarik tangan dan mengecup tanganku

"ihhhh.... jorok jo, bau amis itu mulut kamu, tangan aku jadi amis juga kan"

"hahahaha... maaf sayang tapi kamu suka kan

"enggak.. jorok" jawabku ketus

"itu bibir nya monyong minta dicium ya"

"apa-apaan sih Jo, sebel deh"

"ek.. hemm" suara deheman ma Usu di pintu kamar

"ha..haloo.. Tante" sapa Jonathan

"Ma Usu di inget-inget ya Usu dewi" jawab usu

"i...iya.. Usu Dewi" Jawab Jonathan

"siapa ya, kok tiba-tiba makan aja dirumah saya"

"sa..sa..saya Jonathan Usu dewi temannya keyra"

"baru teman udah berani masuk dapur minta makan, gimana kalau pacar bisa-bisa minta tidur sama ponakan saya yang jelek ini" seru ma Usu

"ma..ma.. maaf Usu dewi" jawab Jonathan lagi

Bukan hanya gelagapan menjawab, keringat sudah bercucuran didahi nya

membuat ku menahan tawa, ma Usu memang hobi ngerjain orang apalagi orang yang dekat dengan ku, Julian yang status nya pejabat aja dikerjain habis-habisan, katanya sih kapan lagi ngerjain orang kaya.

wkwkwwkwkwkwkk 🤣🤣🤣

"Dewi itu anak orang jangan dikerjain kasian" teriak nenek dari depan mendengar ma Usu yang ngerjain Jonathan

"nanggung mak" jawab ma Usu

yang mendapat delikan dari mataku

"ah... ma usu gangguin aja, minggir deh" aku pun beranjak mendorong ma usu ke ruang depan duduk dekat nenek

"ma usu butuh banyak penjelasan ya!!! awas!!!" ancam ma Usu padaku

"hehehehe... kepo" jawabku berlalu masuk kembali nke dapur

"kaget aku yang, galak bener ma Usu kamu"

"enggak Jo, ma Usu memang hobi ngerjain orang, sudah makannya biar aku beresin kamu kedepan ngobrol sama nenek dan ma Usu"

"biar aku bantu, sayang"

"gak usah cuma dikit kok, sana"

"ya udah makasih sayang makan siang nya" jawab Jonathan kemudian mengecup pipi kananku sekilas lalu beranjak ke depan

makan siang jam 2 ya 🤭🤭

___________

Jonathan Prawira Atmaja

"permisi nek, ma Usu" sapaku

"duduk sini cu" Jawab nenek

"kapan mau ngelamar ponakan ma usu" tanya Usu Dewi

"besok" jawab ku cepat

yang kemudian mendapat gelakan tawa dari ma usu, yang kemudian ma usu dijewer nenek

"gak usah dengerin ma Usu kamu cu, kalau ngomong asal" seru nenek

"beneran kok nek, besok Jo ngelamar Keyra, Jo mau ajak keyra pulang solo hari ini"

"hei... mana bisa dadakan pulang Jo" seru keyra saat masuk dan kemudian duduk di sebelah ku

"aku tuh ngajar disekolah, lagi pula sore aku mesti buka klinik, jadi gak bisa sembarang an libur ambil cuti" jawab keyra lagi

"sebentar ma Usu, Jojo ada bawa oleh-oleh"

akupun beranjak keluar untuk mengambil oleh-oleh dari solo, karena sebelum nya aku mampir ke rumah bapak Atta di solo

bapak lah yang menyarankan ku membeli oleh-oleh

"wah.. Jo pinter banget, kok tau kesukaan nenek sama Usu" teriak Usu senang

ya kesukaan Usu keripik ceker, rambak kulit sapi, sedangkan nenek kue serabi.

"serabi nya segera dihabiskan nek keburu basi" jawabku

"istirahat dulu cu, pasti capek, kamu antar ke kamar kamu dulu Ra.

"iya nek, ayo Jo, kamu istirahat dulu"

"makasih nek, maaf merepotkan, saya permisi"

___________

Keyra Attala Haryanto

"istirahat dulu Jo"

"aku mau mandi dulu, kamu tunggu disini"

"ok.."

'bawa baju cuma 2 setel disini mau berapa hari sih' batinku

"Jo bajunya aku taruh atas kasur ya, aku mau kebelakang dulu bikin kopi"

"ya..." teriaknya dari dalam kamar mandi

"Ra.." panggil Usu Dewi

"ada apa ma Usu"

"kepo ni... kok bisa tau-tau disini" tanya Usu Dewi

"ya bisalah kan sehati" jawabku santai

"iiihhhh.. ni anak seneng banget liat usunya penasaran" seru Usu sambil mencubit hidung ku

"iya ma Usu ku sayang, selama 5 tahun ini ponakan ma Usu yang cantik ini punya bodyguard, jadi selama 24jam nonstop Rara selalu diawasi"

"wowwwww... hebat banget calon suami kamu Ra, berapa duit tuh buat bayar bodyguard selama 5 tahun"

"tanya aja sendiri, udah ah,Rara mau kasi kopi dulu ke Jonathan"

"cie... calon istri idaman"

"sirik aja ma Usu ah"

______________

Jonathan Prawira Atmaja

Ceklek suara pintu kamar terbuka

"hai.. ganteng, udah selesai mandi nya" sapa nya

"lah baru nyadar kalau gue ganteng"

"narsis bapak nya" sahut keyra

"diminum Jo"

"makasih sayang"

"besok aku mesti balik lagi sayang, ikut ya, biar sekalian aku lamar kamu"

"ya gak bisa gitu dong Jo, aku disini terikat instansi pemerintah, mesti bukan negri, paling gak ya harus pamit baik-baik kan"

"kamu juga baru aja tadi nyampe masa iya besok mesti balik Jo"

"bisa sih diundur sehari lagi, banyak tugas dari papi sayang jadi gak bisa"

"Ipang udah pesanin aku hotel dikota, gak mungkin kan aku tidur dikamar sama kamu, bisa di gorok leher aku sama nenek"

"hahahaha... ya udah istirahat dulu, nanti baru balik ke kota"

"temani ke kota ya"

"bentar aku tanya asisten aku dulu ada pasien gak nanti"

"ya ampun sayang weekend Lo, masa iya gak ada libur sih"

"libur cuma minggu Jo"

"penyiksaan itu namanya, kerja rodi" jawab Jonathan kesal

aku hanya tersenyum melihat tingkah laku nya

*assalamualaikum.. halo Farida hari ini aku ada pasien gak*

*waalaikumsalam.. ada satu Bu"

*coba tanya bisa dicancel hari Senin gak atau hari lainnya"

* iya buk nanti saya coba tanyakan, nanti saya hubungi ibu lagi*

* ya udah.. makasih ya*

.....

_________

"gimana sayang? bisa kan?" tanya Jonathan

"gak bisa ada janji satu orang, tadi udah nyuruh Farida buat cancel, tapi belum tahu juga bisa gaknya"

"ya udah aku temenin kalau gitu tapi pulang langsung ke kota"

"iya..."

*assalamualaikum... halo fa gimana"

*waalaikumsalam... Bu bisa tapi orangnya minta hari Selasa saja, tapi Selasa ibu udah janji 3 orang Lo, apa gak kemalaman nanti pulang nya"

*gak apa-apa fa, hari ini aku ada perlu*

*ya udah Bu kalau begitu, assalamualaikum*

*waalaikumsalam*

"bisa kan??" tanya Jonathan

"iya bisa"

"ya udah kamu ganti baju kita ke kota sekarang aja"

"kamu gak capek jo"

"enggak, ayo buruan ganti baju dulu"

"ya udah. kamu nya keluar kamar dulu sana"

"mau lihat"

"mesum kamu Jo, sana pamit nenek dulu"

"ya udah aku ijin nenek dulu"

_____________________

"nek.,." sapaku

"loh.. cu kamu gak istirahat"

"enggak nek Jo numpang mandi aja, biar Segar, Jo mau pamit ngajak key ke kota"

"kamu gak istirahat dulu aja, apa Ndak capek cu"

"enggak apa-apa nek"

"nenekku sayang, Rara pamit ke kota sama Jonathan ya nek"

"iya cu, hati-hati" jawab nenek

"Jo pamit ya nek"

"ya sudah hati-hati nenek titip cucu nenek ya cu!!"

"iya Jo, kaulau ponakan usu nakal tinggal dijalan aja biar jalan kaki" jawab ma Usu juga

"ya jangan lah ma Usu, lima tahun gak ketemu masak iya Jo tinggal dijalan" jawabku

"tu dengerin deh ma Usu, gak usah cemburu ye ma ponakan usu yang cantek ni, udah Bucin dia" hahahahahhahh... celetuk keyra

_____________

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***