aku mencintaimu dengan hatiku bukan dengan nafsuku
_____________________
Keyra Attala Haryanto
"Jo... mampir market ya, mau belanja bulanan sekalian"
"ok.. sayangku"
"gimana kuliah kamu selama ini Jo"
"lancar sayang, kamu tau kan kalau calon suami mu ini smart"
"cih... belagu" jawabku
"itu.. mulut minta dicium ya"
"Jo.. fokus nyetir deh" teriakku ketika dia mulai menarikku mendekati nya
"kamunya bikin gara-gara sayang"
______
"tunggu dimobil aja aku bentar kok belanja nya"
"gak mau, enak aja suruh nunggu in orang belanja, apalagi cewek bilang bentar juga minim sejam" jawabnya
dan mendapat cekikikan dariku
"ya udah ayo, gitu aja sewot" seruku
dengan troli yang didorong Jonathan dengan tangan kanan nya sedangkan tangan kiri memeluk pinggang ku, aku mulai mengambil beberapa kebutuhan bulanan dirumah, ada juga ma Usu nitip popok buat si kecil Rinto.
ketika sampai dibagian roti tawar tanpa selai khusus wanita, Jonathan segera berpaling kulihat wajahnya memerah.
"kenapa sayang" godaku
"buruan deh key ambil itunya, malu kan diliatin orang, milih yang gimana sih" tanya nya
"bisa ambilkan yang atas itu jo" tanyaku sambil menunjuk salah satu merk pembalut wanita
"bukan itu Jo yg hijau" perintah ku lagi
"ok.. sudah semua, kamu gak perlu sesuatu Jo"
"air mineral aja sayang, haus aku"
"kayaknya didepan dekat kasir deh, yuks"
kamipun mulai mengantri karena weekend dipastikan market- market ramai
"amu nunggu diluar aja Jo, capek antri"
"gak mau" jawabnya
"ya sudah" setelah 10 menitan tiba giliran ku, Jonathan lah yang membayar semua tagihannya dengan sedikit pemaksaan dan pastinya drama.
_________
"makan dulu sayang" tanyanya
"ok.." aku juga udah lapar
"capek jalan pas belanja tadi?" tanya Jonathan lagi
"enggak, tadi termasuk cepat biasa sama Usu, belanja gantian gendong sigembul Rinto" jawabku
"iya.. si Rinto kok bisa gendut banget ya, gemes banget liatnya, jadi pengen cepet-cepet punya anak, nikah sekarang yuk yang"
"hmmmm... kumat sableng nya" jawabku
"eh ni cewek beneran ya, awas tunggu aja hukumanmu ya" seru Jonathan
wkwkwwkwkwkwkk 🤣🤣🤣
___________
sampai dihotel tempat Jonathan menginap aku langsung merebahkan tubuhku, pegal semua badanku.
"capek sayang" tanya Jonathan sambil merebahkan tubuhnya disebelah ku
"iya Jo, pegal banget pinggang ku, kayaknya mau dapat tamu bulanan deh" jawabku
"sini aku pijat"
"gak ah.. kamu pijat bukan pinggang tapi merambat kelainnya" jawabku, kemudian mendapat tawa cekikikan darinya
"aku kangen banget key sama kamu" seru Jonathan dengan posisi disampingku dengan satu tangan menopang kepalanya menghadap samping ke arahku
"aku gak nyangka papi nepatin janjinya, untuk menjaga kamu key, sekarang aku benar-benar semangat jalani hidup ku"
"sampai sekarang pun aku gak pernah bisa menjalin hubungan dengan wanita manapun key, hati dan pikiran ku selalu ke kamu"
"aihhh.. lagi dongeng bapak nya??" godaku
dan kini benar-benar tidak bisa menahan lagi, langsung Jonathan mengelitikiku tanpa henti
"ah... udah Jo,geli...Jo"
"aaaaaa... Jo geli" teriakku sambil tertawa cekikikan Karena dikelitikin
cup... sebuah ciuman mendarat didahiku, kemudian kedua pipiku
dan kini dibibir ku, Jonathan mulai melumat bibirku dengan lembut kini berubah menjadi kasar , entah bagaimana bibir kami mulai saling terpaut, Jonathan mulai mengexplore dan bermain-main dengan lidahku
bukan hanya bibir kini sudah turun ke leher, bahkan tangannya tak tinggal diam, tangan nya mulai bergerilya dibalik pakaian ku, mer.... salah satu bukit kembar, lalu mem.....
membuat ku mendesah menginginkan lebih dinaikkan nya kaos yang kukenakan hingga lolos dari kedua tanganku, dilepasnya bra hitam milik ku
dengan rakusnya dia meny....... layaknya bayi yang kehausan
tangan kanannya kiri sudah mulai turun kebawah pusarku, memainkan intinya yang membuat ku merasakan gelenyar gelenyar aneh ditubuhku.
perasaan geli dan nikmat hingga kurasa ada sesuatu yang keluar dari dalam sana, nikmat.
dan Jonathan tidak berhenti sampai disitu bahkan lidah nya mulai bermain disana dengan kedua tangan nya bermain dengan masing si bukit kembar
"ahhh... Jo, hentikan Jo, geli"
bukannya berhenti malah makin menggila dia bermain disana, menji...., menyed...
hingga ku mencapai puncak nikmat yang kedua. nafasku pun ngos-ngosan.
"boleh key" tanyanya
kutatap manik matanya sejujurnya aku ragu, takut, aku ingin menolak
tapi bukannya menggeleng malah kuangguk kan kepala ku, ternyata otak dan mulut ku tidak sejalan
perlahan Jonathan naik diatasku memposisikan badannya, dengan lembut dan perlahan masuklah adik kecil yang tegang itu.
sakittttt sekali, aku menangis bukan hanya menahan rasa sakit, tapi kenapa aku melakukan dosa yang benar-benar dilaknat Allah. kami bukan muhrim, kami belum sah, tapi memang nikmat dunia yang satu ini paling susah dihindar
berpuluh-puluh tahun kujaga kini kuberikan padamu Jo, kekasih hatiku
bukan hanya sekali tapi berkali-kali dalam semalam hingga kami lelah dan tertidur karena lelah
____________
Jonathan Prawira Atmaja
'aku terbangun lebih awal, kulihat wajah yang ditidur dipelukanku semalam
'terima kasih sayang kau telah memberikan sesuatu yang paling berharga dalam hidup mu, aku berjanji akan selalu sisi mu hingga aku mati.
perlahan kulihat matanya mulai bergerak dan membuka matanya
"selamat pagi sayang" sapaku. kekecup sekilas bibir nya
tidak ada Jawaban malah ia memeluk ku erat menyembunyikan kepalanya di dadaku
"jangan dilihat terus Jo, aku malu"
"malu kenapa? aku udah liat semua kan?" tanyaku, dan mulai mencumbui nya lagi
"ahhh... Jo kamu mesum... aaaaaaaaaaa"
"olahraga pagi sayang"
benar-benar candu bagiku, selesai diranjang kini aku melanjutkan mengerjainya di kamar mandi, hingga tubuhnya menggigil kedinginan. setelah omelannya yang panjang kali lebar barulah aku selesai dengan permainan kami.
"Jo kamu gila, bisa patah pinggang aku"
kulirik sprai dikasur ada darah milik keyra, ternyata kamu menjaga nya, maaf kan aku sayang, batinku
"biarin, biar cepat hamil, biar kamu cepet nikah sama aku gak banyak alasan" jawabku
"emang sableng kamu jo, gak pake pengaman juga" keluh nya kesal
"ya sengaja biar kamunya hamil"
"ih... kesel deh" jawab nya sambil mencubiti badanku
"kayaknya minta lagi nih" kutarik dia ke dalam dekapan ku, mulai kuciumi tengkuk dan leher nya
"aaaahhhh... Jo udah.. aku lapar"
"hehehehe.. ya udah mau makan dikamar apa keluar" tanyaku
"dikamar aja Jo, lemes kaki aku, capek banget"
aku pun tersenyum dan tertawa bahagia mendengar penuturan nya yang polos itu
"ya sudah aku pesanin ya"
"hmmmm"
kulihat keyra kembali merebahkan tubuh nya dan mulai memejamkan matanya
'kasihan sekali kamu sayang beneran capek ya' batinku
hingga room boy datang membawa pesanan ku, keyra masih tidur dengan nyenyak
"sayang bangun, makan dulu nanti baru tidur"
"lima menit nek, Rara ngantuk"
akupun tersenyum, bisa-bisanya dia menganggap ku nenek
"sayang bangun, aku Jonathan bukan nenek, kalau gak bangun aku serang lagi Lo" bisikku ditelinga nya
spontan keyra langsung duduk, dengan wajah mengantuk nya
hahahaha..... aku pun puas tertawa
"ya ampun sayang, segitu kaget nya kamu dengar mau aku serang lagi
"lapar" jawabnya
'beneran deh gemes banget aku liatnya
kamipun segera makan, selesai makan sesuai janjinya keyra pun kembali tidur, dan membuat ku tersenyum
'hoby tidur kok bisa jadi guru sih, apalagi jadi psikolog, kok meragukan ya?? jangan-jangan tertipu kita' batinku sambil mengusap wajah nya
____________
setelah bangun tidur kami pun berjalan-jalan ke beberapa destinasi wisata di kota ini terutama yang menjadi icon paling terkenal yaitu tugu khatulistiwa
selesai dengan jalan-jalan kami, akhirnya aku mengantar keyra kembali ke desa
"sayang beneran ni kamu gak mau bareng aku balik ke solo"
"gak bisa Jo, aku mesti ijin dulu, sabar ya"
"aku kasi kamu waktu satu bulan ini, pokoknya harus selesai mengurusi kepindahan mu, kalau gak langsung aku culik paksa"
"eh.. kok gitu sih"
"ya harus gitu sayang, atau biar aku yang urus, kita balik ke solo besok"
"gak bisa Jo, aku gak mau jadi orang yang gak tanggung jawab"
"ya udah deh, nak kamu buruan jadi ya didalam sana biar bunda kamu mau diajak ayah pulang ke solo" kuelus perutnya seolah-olah ada bayi disana
"gila kamu Jo, ngarep banget hasil dari dosa"
"biarin lah, cuma sama kamu doang kok dosanya"
"perasaan kok bangga ya!!" celetuk keyra
_______________
Keyra Attala Haryanto
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam" suara nenek menyambut salamku
"Rara pulang nek" aku pun berjalan kedalam ruang keluarga, kulihat nenek sedang menonton TV
"banyak bener belanja an kamu Ra" sahut ma usu yang duduk disebelah nenek dengan memangku Rinto
"borong Usu, mumpung gratis" jawabku sambil melirik Jonathan yang masuk membawa beberapa kantong belanja anku dibantu Eko dan Dwi
"kak.. boleh Dwi bongkar gak belanjaan nya"
"iya sayang bongkar aja semua"
"Dwi jangan dibongkar mamak tak mau ye rapiin, Eko bantu adik kau tu, susun belanjaan nya kebelakang" perintah ma Usu ke kedua anaknya, dan tak ingin dibantah
"sini cu duduk dekat nenek" panggil nenek ke Jonathan
"nek yang cucu nenek itu Rara Lo bukan Jonathan"
"ditukar aja Mak Rara sama Jonathan soalnya Jonathan gak pelit Mak" celetuk ma Usu
"aihhh...ma Usu apa-apaan sih"
langsung saja aku duduk ditengah antara nenek dan Jonathan
kemudian bergelanyut dilengan nenek
Jonathan pun tertawa melihat tingkah ku
"apa lihat-lihat, nenek aku ya" kataku, yang sekali lagi membuat Jonathan tertawa terbahak-bahak bersama ma Usu
"ya ampun Ra, kekanak-kanakan banget, gitu aja ngebet banget kawinnya" celetuk ma Usu
blusshhhh.. kurasa merah pipiku mengingat perbuatan kami berdua
"nenek ma Usu ngerjain rara Mulu tuh" sungutku mengadu ke nenek
"kalian berdua ni ya bisa diam gak nenek mau nonton film jadi gak bisa" jawab nenek
"ya sudah nek, Jonathan pamit ya balik kota lagi, besok pagi Jo mesti balik ke Jakarta" sapa Jonathan kemudian mencium tangan nenek berpamitan
"gak istirahat dulu cu, apa gak capek bolak balik ke kota" tanya nenek
"ada sopir nek, tadi Jo sudah telepon, ya sudah ya nek Jo pamitan nunggu didepan, jaga kesehatan ya nek!" senyum ku mengembang melihat betapa sayangnya Jonathan ke keluarga ku
"Jo pamit ya Usu Dewi" Jonathan pun beranjak menjabat tangan ma Usu
"iya Jo hati-hati, yang sabar ya ngadepin ponakan usu, umur aja yang tua kelakuan melebihi si Rinto anak Usu" ledek ma Usu kepada ku
"tenang aja Usu, Jo sabar banget selama lima tahun ini, membiarkan keyra berpetualang, Sekarang didepan mata, gak akan Jo lepasin lagi" Jawab Jonathan
"beneran kamu ya Jo setia banget, ma Usu bahagia ponakan ma Usu yang ma Usu sayangi dapat seorang laki-laki yang benar-benar menyayangi nya"
"terima kasih ma Usu, Jo pamit"
"Jo kenapa sih mesti buru-buru" tanyaku ketika kami sudah diruang tamu menunggu sopir yang tadi dihubunginya
"besok papi mau ngenalin aku sebagai penerus nya, itu janji aku ke papi untuk mendapatkan kamu sayang" dielusnya kepalaku
kucium bibirnya nya, kutelusuri seluruh bagian Mulutnya, aku yang kini lebih agresif, hingga suara motor menghentikan ciuman kami
"kayaknya sopir aku dah datang sayang" ucap Jonathan
*ya tunggu dulu sebentar lagi aku keluar*
'kudengar Jonathan menelepon seseorang yang kupastikan supir nya
"masih kangen Jo" rengekku manja
masih duduk dipangkuan nya direngkuhnya kembali tengkuk ku dan dilumatnya kembali bibir ku, lama hingga kami kehabisan nafas
"udah ya sayang, weekend depan aku kesini lagi, memastikan kamu urus kepindahan kamu dengan benar atau tidak"
"hhhmmmm... ya udah hati-hati sayang" kukecup pipinya lalu turun dari pangkuan nya
"jaga diri, jaga hati jangan dekat-dekat sama duda itu lagi" titahnya
"apaan sih Jo aku gak dekat ya" jawabku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
TUGU KHATULISTIWA, KERATON KADRIYAH, TUGU DIGULIS UNTAN, ITU IKON KOTA PONTIANAK.....
2022-10-02
0
Novi Heriansyah
maaf ya sekalian LDR itu kalo ketemu wah kaya lebaran campur 17 agustus
2021-08-15
0
Rahmawaty❣️
knpa udh wik wik aja si kalian.. hmmm
2021-05-03
1