empat belas

pagi ini mejelang wisuda

Keyra Attala Haryanto

"makasih ya Bu udah mau datang sepagi ini" sapaku, kepada pemilik salon langganan ku

"gak apa-apa key, sudah biasa dapat job beginian"

aku mengantar nya kedepan gerbang dan menyodorkan amplop kepada nya

"sekali lagi makasih ya bu"

"iya sayang, selamat ya untuk wisuda nya nanti semoga lancar sampai selesai acara"

"amin.. sekali lagi makasih buk"

"iya.. sama-sama key"

setelah mobil ibu salon itu pergi datang mobil putih civic type R milik Jonathan

"pagi sayang, kamu cantik banget sih hari ini" sapanya

"maksud nya cuma hari ini aja yang cantik kemarin-kemarin gak cantik"

"eh.. pagi-pagi gak boleh cemberut, hilang cantiknya"

"kok berasa gombalin anak TK ya"

hahahaha... kami tertawa bersama

"adek mu sudah datang"

"belum Jo, katanya sih pesawat nya delay sekitar 30 menit"

"ohhh... gimana udah siap berangkat??" tanyanya dengan mengusap pipiku

"sudah.. ayo masuk dulu"

"bapak kemana key.."

"baru mandi kayaknya"

"mau sarapan dulu" tanyaku

"boleh kebetulan belum sarapan dirumah, males ketemu papi diceramahi Mulu"

"husssss.... gak boleh ngomong gitu Jo, bersyukur papi masih bisa ngomel-ngomel"

"kamu gak tau aja key gimana papi aku"

"papi kayak gitu karena sayang sama kamu Jo, mana ada orang tua didunia ini yang ingin anaknya berada dijalan yang salah" jawabku sambil mengambilkan nasi untuk nya

"mau sayur asem, tempe, ayam?" tawarku

"mau semua" jawabnya

"kemaruk kamu Jo"

hahahaha dia pun tertawa

"sayang belum lengkap nih"

"hah... kurang apa Jo"

"hmmm..." jawab nya sambil menoel pipinya sendiri

kucium pipinya sekilas

"aku mau kedalam dulu nyiapin baju ganti buat bapak"

"hmmm"

--------------

Jonathan prawira Atmaja

"nak Jonathan sudah sampai sini toh" sapa pak Atta

"eh.. iya pak, maaf pak saya sarapan dulu an, bapak sudah sarapan"

"belum Jo ini, udah aku siapin, bapak gk suka nasi panas, makanya tadi nunggu nasi dingin mandi dulu" jawab keyra

"kamu Ndak makan nduk" tanya pak atta ke Keyra

"udah pak tadi sebelum dirias"

"kenapa key takut lipstick nya luntur" Jawab Jonathan

"astaghfirullah" pekik keyra seketika

kulihat keyra sedikit gugup melirik kearah pipi kananku, sesekali melirik ke pak Atta bapaknya

"kenopo nduk" tanya pak atta

"Ndak apa-apa pak, kaget liat kecoa" jawabnya

kuingat ciuman di pipiku, apa ada bekas lipstick nya, ya pasti ada bekasnya

langsung aja pasang muka pura-pura gak tau maksud keyra yang dari tadi sudah melotot sampe bola matanya ingin keluar

memberi kode untuk menghapus noda lipstick di pipiku

untungnya pak atta duduk disudut kiri, jadi mungkin beliau belum tahu ada bekas lipstick di pipiku

"bapak makan dulu, keyra kedalam kamar ambil toga"

"ya nduk sekalian hp bapak ya"

"inggih pak"

"key tadi teman-teman telpon pada mau ikutan, boleh gak"

"silahkan Jo, tapi gak bisa masuk aula, soalnya yang masuk aula cuma 2 orang perwakilan" jawab keyra

"ya gak apa key, mereka bisa menemaniku"

"ok.. langsung ke aula kampus aja Jo"

"siap Bu komandan"

-------------------

Keyra Attala Haryanto

selesai acara wisuda, aku bahagia karena kedua orang yang paling aku sayangi hadir mengikuti acara, Raffa rusuh datang lima menit setelah aku dan bapak masuk

kulihat diluar Jonathan serta teman-teman nya, yaitu murid-muridku.

satu persatu menyalami ku, beberapa bingkisan kecil dari mereka, sedang kan Jonathan membawa boneka burung hantu memakai toga dan buket mawar putih

"selamat sayang, kalah deh aku, calon istri aku udah sarjana, sedangkan aku SMA aja belum lulus" kata Jonathan yang membuat ku tersenyum, ada bahan untuk olok-olok

"kasiannnn..." kuusap pipinya lembut

"makanya belajar yang rajin" seruku lagi

sontak menjadi bahan tertawaan teman-teman nya

"Bu key.. makan-makan dimana" tanya ipang yang mendapat jitakan dari Gery dan intan

"aduh sakit begok, kok kompakan sih jitak kepala gue, kapan pinter nya coba" seru Ipang

bukannya mendapat simpati malah membuat semua teman-temannya tertawa

"sudah-sudah... ayo bapak traktir kalian semua makanan" seru bapak

"yehhhh... pak atta emang the best" sahut mereka

dengan menyalami bapak satu persatu ketika bapak sampai disebelah ku

"hai Raffa..."seru Nadia

"hai.. juga kak" jawab Raffa ramah

"berondong nad berondong" seru intan

"ya kali gue kalah ma Jonathan"

kini giliran Nadia yang mendapat jitakan dari intan dan Gery

"aduhhhh... sakit bego, emang bener deh ipang Lo berdua kompak bener kalau jitakin orang"

"gak papa kan Bu key" seru Nadia kemudian mendorong Jonathan yang ada disamping kiriku dan Nadia dengan santainya memegang lenganku

"Bu key.. Nadia di aniaya nih buk, sakit" rengek Nadia

"najis Lo Nad.... amit-amit deh" seru Vika

"udah jangan berantem, ayo" aku pun menengahi mereka

bapak geleng-geleng kepala melihat tingkah anak-anak didikku

malam harinya aku , bapak dan Jonathan pergi keluar makan malam

sedangkan Raffa sudah diculik teman-teman Jonathan dan para gadis

katany sih ngajak jalan-jalan keliling kota Jakarta

selesai makan kami kembali ke kost an, hampir jam 10 malam tpi Raffa belum ada tanda-tanda pulang, sedang kan bapak sudah terlelap terbuai mimpi dipulau busa nan empuk milikku

aku masih menunggu Raffa ditemani Jonathan yang belum pulang juga

"kok belum pada pulang sih jo, udah mau jam 10 nih" tanyaku ke Jonathan

"sayang belum juga jam 10, malam Minggu loh, biarin Raffa bebas dulu sebelum pulang ke solo" jawab Jonathan yang menjadi sandaran ku duduk disofa

"percaya deh gak bakalan mereka ajakin Raffa neko-neko" sahut Jonathan lagi, kemudian merengkuh tengkukku dengan memberi kecupan dibibir yang berubah menjadi lumatan-lumatan penuh gairah

"stop Jo, gak bisa nafas aku Jo" berusaha melepas dari ciuman nya

dan mendapat senyuman serta pelukan lebih erat lagi dari Jonathan

"coba telpon aja key"

"iya deh".. mecoba memanggil dipanggilan pertama, kedua, ketiga belum diangkat hingga deringan ke empat barulah ada jawaban

"assalamualaikum.. halo mbak" suara Raffa dari seberang telepon

"waalaikumsalam salam... kamu dimana raf"

"ini lagi makan pizza, mbak mau di bungkusin"

"gak usah raf.. ya udah segera pulang selesai makan"

"iya mbak"

"ya udah.. assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

"dah... lega" tanya Jonathan

"hmmm..." jawabku

"kamunya terlalu khawatir sayang"

"adik aku satu-satunya Jo, wajarlah aku khawatir"

"lulus SMA lanjut kuliah dimana Jo" tanyaku

"males mikir sebenarnya, tapi papi maksa buat masuk Harvard, sudah dapat beasiswa sebenarnya"

"loh... bagus dong, beasiswa Harvard Lo Jo, hebat banget, kok gak percaya ya anak badung kayak kamu bisa dapat beasiswa di Harvard"

"mau lihat panggilan dari Harvard, aku bukain email-nya deh" sahut Jonathan

"enggak sayang aku becanda kok"

"kamu sendiri habis lulus gimana key" tanya Jonathan

"sebenarnya aku ngajuin beasiswa ke universitas swasta di solo, lanjut sekolah S2 psikologi, eh malah dapat balasan email jadi dosen"

"wowwwww... kok gak rela ya kalau kamu jadi dosen sayang" jawab Jonathan

"loh.. memannya kenapa"

"gak rela aja, pasti kamu jadi pusat perhatian, kalah bersaing akunya sama para mahasiswa"

otomatis aku cekikikan dengar alasannya

"alasan apaan tuh, gak masuk akal Banget deh" jawabku

"jangan jadi dosen ya sayang, kuliah S2 aja biar aku yang biayain"

"sombong Jo, kamu aja masih minta papi kok, mau biayain aku"

"wah.. nyepelein calon suami kamu key, kamu mau kuliah S2 di Harvard juga aku bisa bayarin ya plus biaya hidup kamu disana, penghasilan ku di cafe lebih dari cukup ya"

"wowwwww... makasih sayang ku jojo"

"eh.. kayaknya menarik deh perlu dipikirkan nih, gimana kuliah di Harvard aja bareng aku"

"oh.. no.. thank you.. gak ya aku di solo aja, nemanin bapak"

"ayolah key pikirkan dong"

"enggak" jawabku tegas

"kamu aja Jo diambil ya beasiswa Harvard nya, sayang Lo gak diambil" ku dongakkan kepala menghadap keatas agar dapat melihat wajahnya, karena masih diposisi aku duduk dipangkuan nya

cuppp... satu kecupan didahiku, yang kemudian lanjut ke dua pipi, dan bibir ku disesapinya lama,

hingga suara berisik dari Raffa dan teman-teman Jonathan

"shiittt.. gangguin aja" seru Jonathan

"apaan sih ngomongnya ya" kucubit pinggang nya hingga dia meringis kesakitan

"piss.. Bu.. pisss...." sahutnya denga dua jari diatas kepala

"hayo pada ngapain" seru Nadia

"malam banget sih" tanyaku melihat jarum jam ke angka 10:55 malam

"cuci tangan, cuci kaki, jangan lupa gosok Gigi raf"

"iya mbak"

"lahhhh... Bu dah kayak nyuruh anak TK aja" sahut Gery

"kebiasaan bang Gery, mbak Rara kalau aku mau tidur pasti perintah nya kayak gitu, diiyain aja dari pada dengar ceramah" sahut Raffa didepan pintu kamar

"Raffa" pelototan mataku ke Raffa

"iya..iya.. mbakku sayang"

semua yang ada disana menertawakan tingkah laku Rafa

"Bu karena udah malam kami langsung pamit pulang"seru Nadia

"iya sudah, makasih ya kalian mau ajak Rafa jalan-jalan"

"iya Bu sama-sama, Rafa asik kok anaknya mudah bergaul dan gak canggung"

"ya sudah, hati-hati, ibu antar sampai gerbang" belum sempat beranjak aku ditarik oleh Jonathan

"apaan sih Jo" seruku

"gak usah keluar dingin, biar aku tutup gerbang nya dari luar nanti, kalian duluan gue nyusul"

"kirain nginep Jo" celetuk Ipang

"cium dulu sayang" bisik Jonathan ketika mereka sudah berlalu

"dari tadi cium melulu Jo"

"belum puas sayang" segera diraihnya tengkuk ku kemudian segera melumat habis bibirku

"dah aku balik dulu" bisiknya lalu mencium ujung rambut ku

besok sore aku kesini antar bapak sama Raffa ke bandara gak usah pesan taksi

"iya udah sana pulang" lalu kucium sekilas pipinya

"iya.. jangan lupa kancing pintu, bye" seru Jonathan didepan pintu

"iya..iya bawel"

segera kututup dan kunci pintu kost ku, segera beranjak masuk kamar, kulihat Raffa tidur pulas disamping bapak

aku beralih ke atas lemari mengambil bisa lipat langsung ku gelar di samping tempat tidur ku

Jonathan Prawira Atmaja

"pagi Pi, mi" sapaku dimeja makan melihat mereka sudah ada di meja makan

"pagi sayang" jawab mami Karin, dengan cekatan mengambil kan nasi goreng beserta telur dadar dan diberi abon kesukaan ku

"makasih mi" sapaku ramah

"mau minum apa? susu, teh, kopi" tanyanya lagi

"susu mi"

"bentar ya mami buatin"

kulirik papiku masih dalam mode in silent nya,

"Pi Jojo bersedia kuliah di Harvard" seruku

langsung mendapat senyuman dari papi

"beneran Jo, ok papi telpon sekertaris papi biar segera urus keperluan kamu disana"

papi memiliki sekertaris merangkap kaki tangan papi, yaitu bang Roni.

beliau sudah bekerja puluhan tahun dengan papi yang kudengar dari aku berumur 5 tahun jadi sekitar 13 tahun

orang nya cekatan pandai beladiri, beliau lah yang sering melindungi papi

"ini sayang susunya"

"makasih mi"

"papi menang lotre ya, perasaan dari pagi mula ditekuk Mulu, sampe sepet mami lihat nya, kok Sekarang berasa ada bunga di wajah papi" seru mami Karin

sontak membuat ku tertawa kecil, tapi papi jangan di tanya lagi, masa bodoh dengan sindiran mami.

malah asik dengan telpon nya yang memberikan instruksi ke bang Roni

diumurnya yang ke 33 bang Roni memang belum menikah, padahal gampang nya juga lumayan ganteng sekilas mirip artis Thomas Djorghi, cuma kulit bang Roni agak gelap sedangkan Thomas Djorghi putih

"kenapa" tanya mami

"Jojo bersedia kuliah di Harvard mi" jawabku

"Alhamdulillah nak, mami senang mendengar nya, gak perlu berantem lagi sama papi kamu kan"

"iya mi" jawab ku lanjutkan makan

sore setelah mengantar kan bapak dan Raffa ke bandara aku mengajak keyra mampir kafe ku yang dekat bandara

"mampir cafe bentar ya sayang, mau cek keuangan" seruku

"hmmmm.. ok"

sesampainya di cafe kulihat ada pegawai baru menyambut kami

"selamat malam, selamat datang" sapa nya ramah

diapun mengikuti kami sampai ketempat duduk lalu menyodorkan buku menu

"mau pesan apa sayang"

"coffe latte ajalah, masih kenyang"

"coffe latte satu, Arabica satu, makasih ya senyum ku ramah

"tunggu sebentar ya mas" jawabnya dengan nada centil

"senyum terus" seru keyra juteknya

"kenapa sayanku kok manyun sih" tanyaku

"ya ya . disapa pegawai cantik senyum terus"

"astaga.. pacar aku cemburu nih"

"pede banget siapa juga yang cemburu"

"malam pak Jonathan" sapa pak sandi, sebagai manajer di cafe ini

"malam pak sandi, anda bawakan yang saya perlukan" tanyaku

"ini pak silahkan, kenapa gak didalam saja pak" tanyanya lagi

"sayang mau disini atau masuk didalam office, disana nyaman juga kok, mau" tanyaku ke keyra

"masuk dalam aja disini kamunya genit"

wkwkwwkwkwkwkk... kucubit pipinya yagy sekarang agak chubby

"ayolah, mari pak sandi bilang kepelayan pesanan say bawa ke office sama tolong tambah satu cake strawberry satu"

"iya pak saya sampaikan"

didalam office segera kucek laporan keuangan bulan kemarin, semua sesuai budget. ada peningkatan pendapatan dari bulan lalu

"pak sandi, ini ada kelebihan dana tolong kamu transfer bagi ke karyawan anggap saja sebagai bonus tahunan, kirim bukti transfer ke email saya"

"siyappp pak, terima kasih mereka pasti senang" jawab pak sandi

"kenalin ini keyra calon istri saya tapi masih lama pak 5 tahun lagi" bisikku ke pak sandi

membuat pak sandi tertawa

"saya kira pak Jonathan siap kawin muda pak"

"gak boleh papi dan lagi calon istri mau lanjutin kuliah S2, gak usah kepo ya pak saya gak bakal jawab"

kulihat sudut bibir pak sandi seperti ingin bertanya ketika aku menyebut lanju kuliah S2

bila dilihat keyra lebih seperti anak SMA karena postur tubuh nya yang kecil imut

berbanding terbalik dengan postur tubuh ku yang tinggi menjulang, karena mungkin dari gen papi yang menurun ke anaknya, yaitu gen Jerman-indo

bila orang melihat kami berjalan pasti mengira akulah yang lebih tua dibandingkan Keyra

entah apa yang dimakan Keyra diumurnya yang ke hampir 21 wajahnya seperti anak umur 15tahun, cuma dua gunung kembar dan belakang badannya yang terlihat menonjol sehingga barulah orang sadar dia bukan bocah melainkan sosok orang dewasa

________________________

sesuai janji ya 2 episode hari ini

Terpopuler

Comments

Lasmi Kasman

Lasmi Kasman

kenapa engak nikah dulu

2021-04-18

0

fitriningsih

fitriningsih

nikah 18 ya Alloh masih imut2 udah nikah

2021-03-26

0

Dwy

Dwy

mami papinya aku lihat srmentara ini fine dan friendly bgt

2020-09-09

2

lihat semua
Episodes
1 ibu Guru Cantik "I love you"
2 dua
3 tiga
4 empat
5 lima
6 enam
7 tujuh
8 delapan
9 sembilan
10 sepuluh
11 sebelas
12 dua belas
13 tiga belas
14 empat belas
15 lima belas
16 enam belas
17 tujuh belas
18 delapan belas
19 sembilan belas
20 dua puluh
21 dua puluh satu
22 dua puluh dua
23 dua puluh tiga
24 dua puluh empat
25 dua puluh lima
26 dua puluh enam
27 dua puluh tujuh
28 dua puluh delapan
29 dua puluh sembilan
30 tiga puluh
31 tiga puluh satu
32 tiga puluh dua
33 tiga puluh tiga
34 tiga puluh empat
35 tiga puluh lima
36 tiga puluh enam
37 tiga puluh tujuh
38 tiga puluh delapan
39 tiga puluh sembilan
40 empat puluh
41 empat puluh satu
42 empat puluh dua
43 empat puluh tiga
44 empat puluh empat
45 empat puluh lima
46 empat puluh enam
47 empat puluh tujuh
48 empat puluh delapan
49 empat puluh sembilan
50 lima puluh
51 lima puluh satu
52 lima puluh dua
53 lima puluh tiga
54 lima puluh empat
55 lima puluh lima
56 lima puluh enam
57 lima puluh tujuh
58 lima puluh delapan
59 lima puluh sembilan
60 enam puluh
61 enam puluh satu
62 enam puluh dua
63 enam puluh tiga
64 enam puluh empat
65 enam puluh lima
66 enam puluh enam
67 enam puluh tujuh
68 enam puluh delapan
69 enam puluh sembilan
70 tujuh puluh
71 tujuh puluh satu
72 tujuh puluh dua
73 tujuh puluh tiga
74 tujuh puluh empat
75 Tujuh puluh lima
76 Tujuh puluh enam
77 Tujuh puluh tujuh
78 Tujuh puluh delapan
79 Tujuh puluh sembilan
80 delapan puluh
81 delapan puluh satu
82 delapan puluh dua
83 delapan puluh tiga
84 Delapan puluh empat
85 Delapan puluh Lima
86 delapan puluh enam
87 delapan puluh tujuh
88 delapan puluh delapan
89 delapan puluh sembilan
90 extra part 1
91 extra part 2
92 extra part 3
93 extra part 4
94 extra part 5
95 Extra part 6
96 extra part 7
97 extra part 8
98 extra part 9
99 extra part 10
100 extra part 11
101 extra part 12
102 extra part 13
103 extra part 14
104 extra part 15
105 extra part 16
106 bukan extra part
107 extra part 17
108 extra part 18
109 extra part 19
110 extra part 20
Episodes

Updated 110 Episodes

1
ibu Guru Cantik "I love you"
2
dua
3
tiga
4
empat
5
lima
6
enam
7
tujuh
8
delapan
9
sembilan
10
sepuluh
11
sebelas
12
dua belas
13
tiga belas
14
empat belas
15
lima belas
16
enam belas
17
tujuh belas
18
delapan belas
19
sembilan belas
20
dua puluh
21
dua puluh satu
22
dua puluh dua
23
dua puluh tiga
24
dua puluh empat
25
dua puluh lima
26
dua puluh enam
27
dua puluh tujuh
28
dua puluh delapan
29
dua puluh sembilan
30
tiga puluh
31
tiga puluh satu
32
tiga puluh dua
33
tiga puluh tiga
34
tiga puluh empat
35
tiga puluh lima
36
tiga puluh enam
37
tiga puluh tujuh
38
tiga puluh delapan
39
tiga puluh sembilan
40
empat puluh
41
empat puluh satu
42
empat puluh dua
43
empat puluh tiga
44
empat puluh empat
45
empat puluh lima
46
empat puluh enam
47
empat puluh tujuh
48
empat puluh delapan
49
empat puluh sembilan
50
lima puluh
51
lima puluh satu
52
lima puluh dua
53
lima puluh tiga
54
lima puluh empat
55
lima puluh lima
56
lima puluh enam
57
lima puluh tujuh
58
lima puluh delapan
59
lima puluh sembilan
60
enam puluh
61
enam puluh satu
62
enam puluh dua
63
enam puluh tiga
64
enam puluh empat
65
enam puluh lima
66
enam puluh enam
67
enam puluh tujuh
68
enam puluh delapan
69
enam puluh sembilan
70
tujuh puluh
71
tujuh puluh satu
72
tujuh puluh dua
73
tujuh puluh tiga
74
tujuh puluh empat
75
Tujuh puluh lima
76
Tujuh puluh enam
77
Tujuh puluh tujuh
78
Tujuh puluh delapan
79
Tujuh puluh sembilan
80
delapan puluh
81
delapan puluh satu
82
delapan puluh dua
83
delapan puluh tiga
84
Delapan puluh empat
85
Delapan puluh Lima
86
delapan puluh enam
87
delapan puluh tujuh
88
delapan puluh delapan
89
delapan puluh sembilan
90
extra part 1
91
extra part 2
92
extra part 3
93
extra part 4
94
extra part 5
95
Extra part 6
96
extra part 7
97
extra part 8
98
extra part 9
99
extra part 10
100
extra part 11
101
extra part 12
102
extra part 13
103
extra part 14
104
extra part 15
105
extra part 16
106
bukan extra part
107
extra part 17
108
extra part 18
109
extra part 19
110
extra part 20

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!