tiga

Ketika mereka berempat sudah diatas tembok dan akan melompat kebawah, tiba-tiba ada suara.

"hei... ngapain kalian ada diatas tembok" teriak Keyra

__________________________________

Keyra Attala Haryanto

"emmm... maaf pak agung bisa temani saya untuk mengelilingi sekolah ini" tanya Keyra

"oh... mari-mari Bu Key, saya juga sudah diperintahkan pak kepala sekolah untuk menemani Anda keliling sekolah" jawab pak agung

"terimakasih pak agung, sebenarnya mau minta tolong Bu Ima tapi kasian lihat perutnya yang besar" ucapku

"iya Bu key bisa-bisa brojol sebelum waktunya" sahut pak agung

seketika Bu Ima tertawa mendengar Jawaban pak agung

"silahkan Bu key saya juga sibuk menyiapkan beberapa laporan kenakalan siswa , soalnya dua Minggu lagi saya cuti melahirkan" Bu Ima pun memberikan alasan

"baik Bu Ima maaf ya Bu, saya permisi dulu pinjam pak agung" jawabku

"haduhhh... barang kali Bu dipinjam-pinjam" jawab pak agung sewot

"baper amat sih pak kayak ABG aja, dikit-dikit ngambek" seru pak Tomi yang udah muncul diambang pintu

"ah.. pak Tomi siapa yang baper ya??" jawab pak agung

"oh ya apa pak Tomi aja sekalian yang antar Bu keyla" seru pak agung lagi

"ya sudah ayo Bu Keyla saya antar keliling sebelum ada tugas lagi dari pak Kepsek" kata pak Tomi lagi

"mari Bu key saya antar" pak Tomi mempersilahkan aku untuk mengikuti nya

"dilantai atas untuk kelas XII, biar kalau bolos langsung ketahuan Bu soalnya cuma ada satu pintu trus kalau turun mereka langsung kelihatan karena berhadapan dengan ruang BK, kalau dibawah untuk kelas X,XI" pak Tomi mulai menjelaskan satu persatu kelas yang dilalui beserta menjelaskan beberapa murid-murid yang luar biasa sering keluar masuk ruang BK.

aku tersenyum mendengar cerita dari pak Tomi tentang ulah anak-anak yang luar biasa tersebut

drrrrttt.. drrrrttt.. drrrrttt suara getar ponsel pak Tomi disaku celananya

"maaf Bu saya terima telpon dulu dari pak Kepsek" ucap pak Tomi

"oh.. silahkan pak" jawabku

Aku duduk disekitar pagar pembatas sambil kulihat sekeliling ku

"emmm... maaf Bu key saya dipanggil pak kepsek, nanti saya panggilkan pak agung ya untuk mengganti kan saya, ibu tunggu disini dulu saja" kata pak Tomi

aku pun meng anggukan kepalaku

"oh iya... silahkan pak" jawabku

_______________________________________

"Jo ayo buruan naik lelet banget sih"

kudengar sayup-sayup suara anak-anak setengah berbisik, saat kucari ternyata disamping tembok sebelah tempat ku duduk menunggu pak agung, yang dipanggil pak Tomi untuk mengantarkan aku berkeliling

kepalaku melongok sedikit, akupun terkejut melihat 4 siswa diatas tembok dengan tas ransel mereka

"hei.... ngapain kalian diatas" teriakku seketika

Mereka terkejut melihat ku yang ada dibawah.

Anak yang paling akhir naik juga hampir terjatuh karena terkejut mendengar suaraku.

Spontan aku berlari mendekat

bermaksud untuk menangkap sianak yang akan jatuh

'tapi ku pikir juga **** sih, kalau sampai tuh anak jatuh beneran trus nimpa badanku, apa gak penyet badanku'

bruuukkkk....

"astaghfirullah... auw sakitnya" seruku

Bukannya anak itu yang jatuh malah aku sendiri yang jatuh waktu melompat selokan didepan ku

"ibu gak apa-apa" tanya anak yang kubaca dari tagname diseragam nya bertuliskan XII / Jonathan

"awwww...... kamu sendiri gak apa-apa, jatuh dari sana" tunjuk ku keatas tembok

Bersamaan dengan itu tiga murid yang masih diatas melompat turun, bruk bruk brukkkkkk...

eeeee.... busyet dah pertunjukan sirkus

akupun melongo melihat mereka dengan mudahnya melompat

"loh.. kalian tadi ngapain diatas udah kayak monyet aja nongkrong kok ditembok" akupun melotot kan mataku satu persatu kearah mereka

"kalau jatuh kan bahaya, gimana sih, kalian itu kan sudah besar harusnya tau mana yang bahaya mana yang tidak" cerocosku tanpa jeda

Persis ketika aku memarahi adikku Raffasya, satu-satunya adik laki-laki kesayangan ku (jadi inget kampung, bapak Key kangen bapak. hikss...hikss... 😭😭😭)

"ibu ini gimana sih kita mau cabut kalik Bu, alias mau bolos ya pasti kita manjat tembok biar gak ketahuan, lagian mana mungkin kita lewat gerbang, bisa-bisa ditangkap pak Jum kita buk" jawab anak yang ber tagname XII / Ipang

seketika mendapat jitakan dari teman sebelahnya dengan tagname XII / Gery

"**** bener sih ngapain juga jelasin kalau mau bolos" bisiknya, yang masih bisa kudengar

"Auww.. astaghfirullah" sekita aku sadar ketika berdiri kakiku keseleo rasanya sungguh luar biasa sakitnya

"ibu bisa berdiri?? kayaknya kaki ibu keseleo deh" tanya Jonathan

"bisa sih paling pincang-pincang dikit jalannya" sahutku

ketika akan berdiri tiba-tiba aku jatuh lagi tapi sudah ditangkap Jonathan, tiba-tiba langsung menggendong ku ala bridal

"astaghfirullah.. turunin saya, malu tau" spontan kurangkul lehernya, kulihat wajahnya, seketika wajah ku memerah.

Eh... ganteng juga ni bocah, wajah blasteran Jerman ni kayaknya.

'Astaghfirullah key Lo mikirin apa sih, ingat tu anak kecil' batinku

"maaf Bu bukan maksud saya gak sopan tapi ibu gak bisa jalan jadi saya gendong aja, saya bawa ibu ke UKS sekolah" jawabnya tanpa melihatku

Kudengar suara jantung nya berdetak cepat dan kencang

"Eh... busyet deh ni anak kecapekan atau giman kok detak jantung nya berdetak kencang banget' batinku

"ehh..ehhh... ada apa ini, kenapa dengan Bu keyra" seru pak agung yang sudah nongol juga ketika kami keluar dari gang sebelah

"maaf pak agung, ibu key jatuh kakinya keseleo waktu liat kami mau bolos" jawab Ipang

'astaganaga ni anak ember bocor memang' batin Gery

"APAAAA..!!! kalian mau bolos lagi" teriak pak agung langsung menjewer telinga Ipang

"aaawwww.... sakit pak" teriak Ipang

'****** Lo' batin Gery

"kalian berempat ikut bapak keruang BK" sahut pak agung lagi

"yah pak mereka bertiga kali pak, saya mauantar Bu key dulu ke UKS" jawab Jonathan

"oh... ya saya lupa ada Bu keyra, sini biar saya yang bawa Bu keyra kalian ke ruang BK temui Bu Ima" perintah pak Agung

"udah pak nanggung bentar lagi sampai uks" jawab Jonathan, kurasakan ia memelukku lebih erat seolah tidak rela orang lain menyentuhku

' aizzz... apa yang ada dipikiran ku, sadar key sadar' batinku

__________________________________________

Terima kasih sudah membaca ibu guru cantik "i love you"

bantu like dan coment

jangan lupa vote agar author lebih bersemangat dalam berkarya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***