sebelas

sedikit adegan 18+ ya mohon dicermati

aku mencintaimu melebihi cintaku pada diriku sendiri.

biarkan aku tetap berjuang dengan nafas yang hampir menghilang

Keyra Attala Haryanto

"pagi Bu keyra.." "pagi"

itulah yang terjadi setiap keyra berjalan menuju ruang BK

setiap anak murid nya pasti menyapa ramah, belum lagi dengan gombalan-gombalan receh dari para siswa yang terkadang membuat Keyra jadi senyum-senyum sendiri

(semoga gak lekas gila ya)

Sabtu ini aku akan sidang skripsi

agak gugup, aku mulai bedoa dalam hati agar diperlancar

Galuh dan Karina dengan sabar menemaniku, kulihat 3 orang kakak tingkat ku yang juga akan mengikuti sidang

ada 4 orang yang akan sidang termasuk aku, aku dapat giliran ke2 pada jam ke 4

kugenggam telpon ku lalu mulai menelpon bapak

"assalamualaikum bapak"

"waalaikumsalam salam nduk" suara diseberang telpon menenangkan ku

"bapak hari ini Rara sidang skripsi doakan supaya lancar ya pak"

"iyo nduk, bapak doakan yang terbaik untukmu nduk cah ayu"

"ya sudah bapak Rara cuma mau dengar suara bapak biar hati Rara tenang"

"ya sudah nduk, jangan lupa berdoa"

"iya pak, assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

"gimana key sudah lebih tenang habis nelpon bapak" tanya Galuh

"iya Ga, tenang aku denger suara bapak"

"bentar lagi giliranmu key" seru Karina yang berjinjit mengintip kedalam ruangan sidang

kulihat pintu ruang sidang terbuka, terlihat wajah kakak Tingkat ku yang masih pucat

tapi langsung sumringah ketika mendapat pelukan dari beberapa temannya

setengah jam berlalu akhirnya aku dipanggil

setelah masuk, aku disapa dospem utama ku

"Keyra Attala Haryanto, sudah siap kah presentasi skripsi anda"

"siap pak"

"ok.. good, silahkan dimulai"

...............…..…..... 2 jam sidang berlalu tanpa hambatan, ketiga dosen menyalami ku mengucapkan selamat, mereka puas dengan hasil skripsi ku, akupun pamit keluar

diluar ruangan aku langsung disambut pelukan dari kedua sahabat ku Galuh dan Karina

"selamat key, kamu bakal lulus duluan, kita-kita masih setahun disini" Galuh mulai dengan kata-kata yang mendramatisir

"iri deh key diusia mu yang 20 tahun udah lulus sarjana" hiks..hiks.. menjengkelkan sahut Karina

"makanya ambil jurusan yang gak bikin kepala pusing" jawabku

dari jauh kulihat Jonathan dengan kemeja dan celana jeans, dengan buket bunga mawar merah dan satu mawar putih ditengah

"selamat sayang untuk sidang skripsi nya, lancar kan"

spontan aku berlari memeluk nya

"aku lulus Jo, senang banget"

"sekali lagi selamat" mengulurkan tangannya memberikan buket bunga tersebut

dengan lembut membelai rambut keyra lalu mengecup ujung kepala keyra

"lapar" tanya Jonathan

"emm... " mendapat anggukan dari keyra

"ayo.."

"Galuh, Karina ayo ikutan gak"

"kemana" jawab mereka serentak

"makan.. lapar gue"

"asyikkk... sekalian PJ nih"

"makan apa?" tanya Jonathan

"pizza aja gimana" jawab ku

"cocok banget" jawab Karina juga

"key aku sama Galuh naik mobil ku aja ya, kamu bareng Jonathan" usul karina

"kenapa gak satu mobil aja sih" tanyaku lagi

"gak ah takut ganggu" jawab Galuh

"ganggu apaan, gak kali, ayo satu mobil aja"

"gak ah.. gur ntar balik kampus lagi soalnya key, masih ada matkul, Galuh juga cuma beda kelas kita"

"ya udah deh, terserah kalian"

"jangan ngambek dong key" seru Karina

"iya enggak, ayo keburu laper gue"

selesai makan kami pun langsung berpisah

Galuh dan Karina kembali ke kampus

sedangkan aku pulang ke kost an diantar Jonathan

"selesai kuliah mau apa sayang" tanya Jonathan

kadang risih juga ketika Jonathan memanggil ku dengan sebutan sayang, tapi mau gimana lagi mau bantah juga paling tetap keras kepala. daripada debat mending diiyain aja.

"belum kepikiran jo, yang pasti balik ke solo"

"kenapa gak dijakarta aja sih"

"kamu sendiri mau lanjutin kuliah dimana Jo" tanyaku

"mulai deh kalo ditanya gak bisa jawab pasti ngalihin pembicaraan"

"beneran tanya ini Jo mau lanjut kuliah dimana??" tanyaku lebih lembut

"papi sih maunya aku lanjut ke Harvard, tapi aku maunya di sini aja"

"loh bagus dong Jo kalau bisa kuliah di Harvard, memang mau ambil jurusan apa??"

"manajemen bisnis"

"wah keren banget Jo.."jawabku sambil mengangkat 2 jempol tangan ku

"aku gak mau jauh dari kamu key" Jawab Jonathan sambil menggenggam tanganku

"Jonathan prawira Atmaja, sekolah yang bener dulu"

"memangnya sekolah ku gak bener"

"kalau bener mana mungkin, dipanggil ke BK Mulu udah gitu di skorsing"

"itu kan dulu sayang sekarang kan udah enggak, buktinya aku sekarang nyampe sekolah lebih pagi"

"ya pagilah, lawong maksa aku dulu biar berangkat sekolah sama-sama" jawabku sewot

"heheheeee... yang penting kan semangat sekolah sayang" jawab Jonathan langsung menarik hidung ku

"auwww... sakit Jo, hidung ku udah mancung ya! walaupun gak semancung hidung kamu"

"langsung pulang atau jalan-jalan dulu"

"pulang Jo, capek aku"

"ok.. sayang"

sampai dikost akupun turun

"makasih Jo buket dan traktiran nya"

"sama-sama sayang"

"ngapain kok malah ngikutin Jo, aku mau tidur capek banget Jo"

"ya udah ayo tidur bareng aku kelonin ya"

"kelonin gundulmu kwi"

"gak bisa tidur aku Jo kalau ada kamu, pasti ngrecokin deh"

"enggak deh janji"

"ya udah terserah, aku tidur dikamar kamu disofa"

..... hening gak da jawaban

"sana duduk dulu aku mau ganti baju"

"aaahhhhhhhh.. ngapain ikut masuk kamar sih, udah dibilangin aku mau gati baju dulu"

'yaelah ni bocah Bolot kali ya, malah dia yang duluan tidur'

sabodolah... setelah selesai ganti baju didalam kamar mandi keyra merebahkan badannya dikasur sebelah Jonathan, dengan posisi membelakangi Jonathan, matanya sudah tidak bisa diajak kompromi,

kalau ngantuk ya ngantuk, yupsss hoby utama seorang keyra adalah tidurrr

kurasakan lengan kekar Jonathan melingkar di pinggangku

"key.. "

"hmmm..."

"key.."

"apaan sih aku udah ngantuk berat ni Jo, Jagan ganggu ah"

"key.."

"Jo berisik lagi gue tendang Lo"

'ya ampun pusing kepala ku' batin keyra

"key.. aku mau itu"

.......... ...... ....... sepiiiii

Jonathan Prawira Atmaja

"key... aku mau itu"

.... sepii hanya suara napas yang mulai teratur

"astaga.. bisa-bisanya dia tidur, gak takut apa kalau aku makan"

"ya ampun key, aku cowok normal Lo"

kupeluk tubuhnya dari belakang menyembunyikan. kepala nya dibawah daguku

aku gak tau key, perasaan mu pada ku seperti apa? tak pernah sekalipun kau membalas setiap kata cinta dan sayangku

apa kau ingin bermain-main dengan ku key, atau uny kesenangan mu sementara sebelum kami kembali ke tempat asalmu

asal kamu tau key cinta ku kekamu tulus, aku berjanji akan berubah lebih baik lagi

aku berjanji akan membahagiakan kamu dimasa depan

"i Love you key, i love you keyra Attala Haryanto, i Love you guruku yang cantik"

perlahan kukecup ujung kepala nya kuhirup wangi shampoo berbau coklat kesukaannya.

hal ini membuat hasrat kelaki-lakianku memanas

'astaga.. Jo setan apa yang merasukimu, sadar Jo sadar'

keyra masih tidur dengan nyenyak

malah sekarang berpindah menghadapi ke Jonathan dengan posisi memeluk tubuh Jonathan, yang dikiranya guling, malah kepalanya diatas dada Jonathan

Jonathan yang belum bisa tidur, mati-matian menahan nafsu nya

'mampus Lo Jo mampus..' Jonathan Tan henti-hentinya mengumpat dalam hati.

bahkan si adek kecil sudah mulai meronta-ronta siap mencari siinduk semangnya

'ya tuhan key..." satu jam, dua jam ,tiga jam.

keyra masih tidur dengan nyaman, malah sekarang kakinya ia gesekan sesekali ke adik kecil yang membuat Jonathan makin kelabakan menahan nafsu nya

'mampus gue mampus', tak henti-hentinya makian Jonathan ucapkan dihati, bagian bawahnya sudah terasa ngilu, karena menahan hasrat.

perlahan keyra pun membuka mata nya

"loh Jo, kamu udah bangun" dengan wajah polos bangun tidur nya keyra bertanya ke Jonathan

"muka kamu pucat banget Jo, kenapa"

seketika keyra langsung bangun dan duduk dengan posisi miring menghadap ke wajah Jonathan

disentuh nya kepala Jonathan

"enggak panas Jo" tanya nya polos, seolah memberi jawaban atas pertanyaan nya sendiri

Jonathan yang sudah tidak mampu lagi menahan diri nya untuk tidak memakan keyra,

langsung menarik tangan keyra dengan posisi Jonathan berada di atas keyra

"kamu cari masalah key, benar-benar bikin aku frustasi"

"loh..loh.. apa maksud mu Jo" masih dengan wajah bingung keyra mencerna maksud omongan dari Jonathan

tanpa basa-basi Jonathan langsung melumat habis bibir Keyra, keyra yang terkejut dengan perlakuan Jonathan langsung melongo sehingga memudahkan Jonathan bermain-main dengan lidah keyra disana, lumatan demi lumatan, sesekali di hisapnya lidah keyra

Keyra yang masih syok, hampir mati rasa nya karena kehabisan nafas

dengan sekuat tenaga mendorong tubuh Jonathan, tapi apa daya tenaga keyra tak mampu dengan tubuh kecil nya melawan otot-otot kekar milik Jonathan.

Jonathan malah memegang kedua pergelangan tangan keyra mengangkat nya di atas kepala Keyra

lumatan itu kini beralih menjadi kecupan kecupan yang turun keleher membuat Keyra merasa geli, yang membuat nya secara perlahan mendesah

perlahan Jonathan mengarah tangan keyra kekepala, otomatis keyra membelai rambut Jonathan

Jonathan pun membuka satu persatu kancing baju keyra, nyembullah dua bukit kembar yang siap dijelajahi mulut Ki Jonathan

keyra merasakan gelenyar gelenyar aneh ditubuhnya, otaknya menginginkan untuk berhenti sedang tubuh nya menginginkan lebih. Jonathan masih asik bermain disana

sudah seperti bayi yang kehausan ia pun me.... berganti an sebelah kanan kiri, diremas-remas nya bukit kembar itu perlahan

keyra makin membusungkan ... nya mengharap lebih

Jonathan tidak lupa memberi tanda kepemilikan nya disana

ketika tangan Jonathan sudah merambat hingga bawah pusar, barulah keyra sadar apa yang dilakukan mereka salah

"Jo berhenti" dengan susah payah keyra menarik badan Jonathan, keyra pun memeluk Jonathan erat.

"maaf key maafkan aku" Jonathan makin frustasi karena hasrat nya yang belum selesai, dia pun merasakan dadanya menghangat dan basah. keyra menangis tanpa suara

"maaf key maafkan aku please"

"aku salah key aku khilaf, aku janji gak akan terulang lagi, berhenti menangis key"

karena belum bisa melonggarkan pelukan keyra akhirnya Jonathan berguling agar posisi keyra diatasnya, Jonathan begitu takut keyra kehabisan nafas karena dada Jonathan yang dibekap kepala Keyra

"Lihat aku key, lihat aku, stop berhenti menangis"

"sekali lagi maaf kan aku, dan terima kasih kau menyadarkan ku sebelum semuanya terjadi"

perlahan keyra mengangkat kepalanya menatap Jonathan

"aku minta maaf juga Jo, harusnya aku juga bisa menahan"

"maaf kan aku yang memaksa mu tadi, i love you keyra, aku cinta kamu dengan hatiku bukan karena nafsuku semata"

"aku juga cinta kamu Jo"

"apa kamu bilang key" seketika Jonathan langsung duduk dengan masih posisi ketua diatasnya

"i love you to.. maaf untuk hubungan yang gak jelas ini, aku takut untuk memulai Jo"

"aku takut cinta mu hanya sesaat, aku takut yang kamu rasakan hanya sebatas kagum bukan cinta, aku takut kamu hanya berma-main denganku, aku takut kamu iseng hanya mencoba-coba"

"masa depan mu masih panjang Jo, lagi pula umurku lebih tua darimu, aku merasa tidak percaya diri, bila kita benar-benar menjadi pasangan"

tangan keyra sudah beralih ke leher Jonathan, dengan posisi masih duduk dipangkuan Jonathan

"dengar keyra Attala Haryanto, aku benar-benar cinta kamu, gak pernah terpikirkan oleh ku sedikit pun untuk bermain-main, aku sadar saat ini belum bisa menjanjikan apa-apa kekamu"

"tapi aku sedang memulai usaha key, aku membuka cafe dijakarta aku sudah memiliki 3 cabang, sekarang aku sedang membuka didaerah Bandung"

"aku akan berusaha membuat mu bahagia key, aku tau umurku lebih muda darimu, kenapa juga harus malu, malah aku yang tidak percaya diri, mengingat umurmu yang 20 tahun kamu sudah maeraih gelar sarjana,

sedangkan aku umur 18 masih duduk di bangku SMA, harusnya aku key yang tidak percaya diri bukan kamu"

keyra pun tersenyum lalu mengecup sekilas bibir Jonathan

reflek Jonathan menahan tengkuk keyra menahan bibir Keyra tetap mencium bibir nya

kini ciuman itu bukan lagi karena nafsu tapi lumatan-lumatan penuh cinta tak ada nafsu lagi disana

"i love you keyra Attala Haryanto"

"i love you to and i love you so much Jonathan prawira Atmaja"

++++++++±+++++++++++++

baper sendiri deh

mohon bantuannya, kasi saran ya

aku mau bikin konflik-konflik kecil

karena disini keyra memiliki sifat pendiam, penyayang dan sabar

sedangkan Jonathan keras, tegas dan gak mau dibantah

kira-kira konflik apa ya yang cocok untuk mereka

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***