***Cinta itu seperti nafas, tidak dapat kau lihat namun dapat kau rasakan
*Keyra Attala Haryanto***"
"assalamualaikum bapak"
"waalaikumsalam nduk cah ayu"
"bapak gimana sehat kan"
"Alhamdulillah nduk, bapak sehat, ono opo tumben nelpon bapak"
"Alhamdulillah pak Rara lulus sidang skripsi. jadi Rara bisa ikut wisuda tahun ini"
"Alhamdulillah nduk bapak senang dengarnya, kapan jadwal wisuda nya, biar bapak sama adek kamu bisa ke Jakarta"
"kalau Ndak salah 2 Minggu lagi bapak, Rara belum lihat pengumuman"
"ya sudah kalau sudah tau tanggal pasti nya, segera kabari bapak"
"injih pak, kalau gitu sudah dulu ya pak, salam buat Rafa"
"Iyo nduk, adekmu sibuk Melu OSIS nduk, pulang sekolah selalu sore, kadang sampe malam"
"ya Ndak apa-apa pak masih kelas satu jadi seneng-seneng nya ikut kegiatan OSIS, yang penting belajar tetap no satu, gih pun gih pak, assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
"mesti beli kebaya nih, jahitin apa beli jadi ya" keyra berargumen sendiri
tok..tok.. suara ketukan pintu
"key.."
"ya..."
ceklek... suara pintu dibuka 🤭
"ucap salam Jo kalau mau ketok pintu" sahut ku sambil melipat dua tanganku diatas dada dan bersandar didepan pintu
"hehhee... lupa... assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
"nah kalau gitu kan enak dengarnya, jadi gak dikira setan lagi keluyuran ketok-ketok pintu"
"astaga key,.. masa iya wajah seganteng aku disamakan dengan setan"
Jonathan lalu berjalan kesofa untuk duduk disana, dengan santai nya aku duduk dipangkuan nya
"ya kalik temenan ma setan"
"kalau aku setan berarti kamu juga setan key, secara kamu kan pacar aku key"
"cih... Pede banget sih"
"jadi calon istri aku kapan wisuda nya" tanya Jonathan sambil menaik turunkan alisnya
"iiiihhhhhh... usah genit lah Jo, risih tau"
"sama pacar sendiri kan gak apa-apa, jadi kapan??" tanya Jonathan antusias
"kayaknya sih 2 Minggu lagi"
"Jo anterin cari kebaya yuks"
"buat apa? emang udah siap aku lamar ya?"
"sembarangan kalau ngomong sekolah dulu yang bener, trus cari uang yang banyak, baru Mikir nglamar, uang saku aja masih minta mikir mau ngelamar, mau dikasi makan apa nanti akunya, hmmm???" jawabku sambil nonyor jidad Jonathan
"gak boleh nonyor jidad ya, kualat" jawab Jonathan, kemudian memegang tangan dan memberi kecupan di tanganku
"mana ada kualat sama anak kecil"
"iya..iya yang udah tua"
"ihhhh.. jengkelin banget sih"
"lah.. salah lagi akunya" jawab Jonathan gemas langsung memelukku erat
ininih yang namanya wanita gak pernah salah
pasal satu kalau wanita tidak bisa dipersalahkan
pasal dua kalau wanita salah balik lagi ke pasal satu
gitu sih katanya... 🤪🤪🤪
konyol memang, tapi itulah wanita makhluk yang menggemaskan dan yang pasti menggairahkan.
"terus tadi buat apa kebaya nya" tanya Jonathan lagi
"ya ampun Jo... ngaku aja pinter, ya buat wisuda lah Jo, gimana sih"
"astaga lupa aku, kalau calon istri aku mau wisuda"
"ya udah ayo berangkat, keburu malam molor kamunya"
"iya.. iya ayo berangkat"
"trus gitu aja gak ganti baju"
"gak apalah Jo malas, gak bau juga bajuku Masih wangi, tinggal pake Hoodie aja"
"ohhh... kirain pake baju itu doang, gak rela aku, kalau badan pacar aku diliatin orang apalagi cowok"
"mulai deh posesif, udah buruan"
"yuksss..."
sesampainya di butik langganan mami nya Jonathan (katanya sih), kamipun turun
"malam Tante" sapa Jonathan ke wanita cantik paruh baya yang ada didalam butik
"malam.... heiii Jo, tumben nak, anter mami kamu kah, kok Tante gak dikasih kabar duluan kalau mau kesini"
"enggak Tante, ni kenalin cewek aku keyra"
"haiii... Tante Cindy, oh... cantik banget Jo pacar kamu" sapa Tante Cindy sambil mengulurkan tangannya
"keyra Tante"
"mau cari baju apa sayang" tanya Tante Cindy lagi
"mau cari kebaya Tante buat acara wisuda"
"buat siapa"
"buat aku Tante"
"nemenin saudara wisuda??"
"enggak Tante keyra sendiri yang wisuda"
"loh.. kamu wisuda??" seakan tak percaya
"iya.. key udah lulus sarjana Tante, tampang key gak meyakinkan ya tante" tanyaku
"ek em... kayak masih SMA imut banget, Tante kira teman sekolah Jojo" 🤭 sambil tutup mulut
"ya udah sini ayo, Tante ada koleksi kebayang ukuran S paling mermak dikit udah ok kok"
"Tante jangan yang terbuka, jangan ketat-ketat, yang panjang" teriak Jonathan dari tempat duduknya
karena aku dan Tante Cindy sudah berjalan ke etalase yang penuh dengan berbagai macam model kebaya
"ya ampun Jo, sekalian aja si keyra disuruh pake daster emak-emak" jawab Tante Cindy teriak gak mau kalah
aku hanya tersenyum menanggapi hal tersebut
"beneran key kamu pacaran sama anak kecil itu" bisik Tante Cindy
aku hanya mengangguk
"kok mau sih sama cowok kayak triplek gitu"
"triplek???"tanyaku melongo
"muka datar... heheheeee" jawab Tante Cindy sambil nyengir
setelah mencoba beberapa kebaya, dan melihat bandrol harga yang disesuaikan dengan isi kantongku
kuputuskan untuk ambil setelan kebaya warna soft pink
"sudah dapat sayang bajunya" tanya Jonathan
"sudah.." jawabku sambil menunjukan kebaya
"coba pake, aku mau lihat"
"udah pas Jo, tadi udah nyoba kok"
"tapi aku belum lihat"
"ya ampun Jo jangan mulai berdebat deh" seru keyra
"ya sudah..."
"Tante" Jonathan mendekati Tante Cindy
"iya jo, ada apa"
"baju yang dicoba keyra mana saja yang cocok" tanya Jonathan
"aduh semua cocok Jo kelihatan cantik, imut, dan elegan, tapi ini nih yang paling cocok" Tante Cindy menyodorkan 2 setel kebaya
"yang dibawa keyra juga cocok, manis banget" jawab Tante Cindy lagi
"ya udah Jo ambil itu, bayar sekalian dengan yang dibawa keyra"
Jonathan pun membayar kekasir, sambil memberikan kartu kredit milik nya
"Jo aku bisa bayar sendiri" keyra berusaha menarik tangan Jonathan
"udah mbak pake ini aja" perintah Jonathan sambil memeluk tubuh ku yang sedang didepan kasir
sampai dikost aku masih ngomel-ngomel dengan sikap Jonathan yang tak mau dibantah
"huh.... bayar kredit aja songong, dasar orang kaya"
"kok kredit sih?" tanya Jonathan
"ya iyalah, bayar pake kartun kredit, bayar belakang an, apalagi kalau bukan kredit, mending aku mah bawa uang cash bayar cash" sewot ku lagi
benar juga ya batin Jonathan mengiyakan
"gaya banget bayarin uang juga masih minta ortu"
"yeee... gak lah sayang, aku sendiri yang bayar ya, badung-badung gini cowok mu ini mandiri loh"
"iya lah mandiri alias mandi sendiri, udah gede pulak tuh"
"ampun deh Bu guru, pinter banget ngomong nya" gemas Jonathan
"dengerin ya keyra Attala Haryanto, calon suami kamu ini sudah punya usaha sampingan ya, sejak masuk SMA aku sudah diajarkan mandiri ya sama papi"
"aku dikasi modal sama papi ngelola kafe, sekarang aja aku udah punya tiga cabang dijakarta, termasuk kafe pinggir kota tempat kita bertemu, sekarang aku lagi fokus buka cabang di Bandung"
"paham kan kenapa aku sering bolos? gimana bangga gak? makin sayang gak? sama pacar kamu yang ganteng ini" tanya Jonathan mengedipkan mata
"bangga banget sih, tapi jangan jadi alasan buat bolos dong, kayaknya sih emang kamunya aja hoby nongkrong makanya bikin kafe"
"yupss... pinter banget calon istri aku, salah satu cara papi buat ngawasin anak satu-satunya yang super bandel" cengir Jonathan
langsung menarik tengkuk keyra dan memberi kan ciuman di bibir Keyra
"kamu makin lama makin mesum deh Jo, main sosor Mulu"
"kan sama kamu aja sayang, gemes akunya kalau lihat kamu, bawaannya pengen nyium Mulu"
---------------------
lanjut dengan adegan Romantis pasangan baru ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
🐝 Kim Jihan 🦋
cpt bgt sesek nafas
apa aku yg kecepetan bacanya ya
2021-04-26
1
Lasmi Kasman
visualnya Kak
2021-04-18
1
Ade Sari
cei cie....
2021-03-21
0