Mawar Merah

Sepeninggal Dominic, Amelie memanggil Henry. Dia ingin meminta tolong pada Henry. Ada sebuah rencana yang akan dilakukannya dalam dua minggu ini. Amelie merasa dia tidak perlu selalu mengikuti permainan Lucian. Justru sebaliknya Lucian lah yang harus ikut permainan yang akan dia ciptakan.

“Henry, bisakah aku minta tolong padamu?’

“Apa yang bisa aku bantu Amelie?”

“Aku membutuhkan Ponsel baru siap pakai tentu beserta nomor SIM baru Apakah kau bisa mengusahakannya untukku?”

“Tentu aku bisa,”

“Syukurlah, segera belikan semua keperluanku itu. Satu lagi pakailah uang cash. Jangan menggunakan data elektronik apapun.”

“ Bagaimana untuk Aktivasi nomor SIM nya?” tanya Henry

“Tolong gunakan nama istrimu. Apakah kau dan dia keberatan? Yakinlah Aku bukan kriminal dan tidak akan menggunakan nomor itu untuk tindakan sejenis,” kata Amelie.

“Tentu aku tidak keberatan. Kau sudah banyak membantuku Amelie, tentu saja kami akan  membantumu tanpa ragu.”

“Terimakasih. Jika begitu, mohon sebelum sore tiba, ponsel itu sudah siap pakai.”

“Baiklah Amelie, akan segera aku upayakan yang terbaik,’ “

Amelie tersenyum puas. Setelah ponsel tersebut siap pakai, maka langkah berikutnya adalah membuat akses untuk bisa keluar dari Kastil in tanpa diketahui oleh Anak buah Lucian. 

***

Amelie kembali ke kamarnya dan mengambil dokumen beserta foto yang berapa hari lalu ditemukannya di brankas rahasia yang tertanam di dinding perpustakaan. Sambil membawa kaca pembesar, Amelie berniat mengamati satu per satu semua foto tersebut. Namun tidak ada yang bisa digali lagi dari foto itu. 

Merasa buntu dan penasaran, Amelie merenung, lalu dia teringat seseorang. Teman dekat ibunya, Nyonya antonio. Masihkah dia hidup? Ataukah sudah meninggal seperti ibunya? Tiba tiba istri Henry masuk, “ Amelie, aku sudah membuat makanan ringan untuk kita semua. Aku menyiapkan untukmu di meja makan berikut teh panas kesukaanmu.” 

Dengan wajah berbinar, Amelie mengucapkan terimakasih pada Nyonya Henry. 

“Bolehkah aku bertanya padamu?” tanya Amelie pada Nyonya Henry

“Tentu saja. Ada hal penting apa yang kau ingin tahu?” 

“Ibuku dulu sering menerima tamu seorang Italia bernama Nyonya antonio. Bisakah aku bertemu dengannya? Ada beberapa hal yang ingin aku ketahui.” 

“Hemmm Nyonya Antonio sudah meninggal dunia. Tetapi suaminya Antonio masih hidup. Perlukah aku memanggilnya ke sini? “

“Aku akan sangat senang jika itu mungkin. Tetapi nanti kita bertemu di taman rahasia. Masih Ingatkah anda nyonya, semasa kecil dulu aku punya tempat sembunyi yang kusebut taman rahasia? 

“Sambil tertawa kecil, Nyonya Henry berkata, “Taman Rahasia mu itu masih ada sampai sekarang, dan aku tata rapi serta aku tanami berbagai bunga. Sehingga jika kau merasa jenuh dan lelah, kau bisa menggunakan taman itu untuk bersantai.”

“Hemm bagus sekali. Tolong bantu aku dengan mengundang tuan Antonio ke Kastil. Sebaiknya dia tidak lewat jalan depan, tetapi bantu dia lewat lorong rahasia.” 

“Sepertinya kau ingin menyembunyikan sesuatu dari seseorang,” ujar nyonya Henry.

Amelie membalasnya dengan senyum penuh makna.

****

Semua berjalan lancar. Ponsel yang dibelikan Henry sudah ada ditangannya. Sekarang tinggal menunggu kedatangan antonio. Bergegas dia pergi ke sebuah tempat di dalam kastil yang dijuluki Taman Rahasia. 

Sebenarnya taman Rahasia dulunya hanyalah sebuah lahan kosong yang ada di belakang ruang perpustakaan. Ibunya membenahi lahan kosong itu dan menanaminya dengan berbagai jenis bunga bungaan yang cantik.

Lahan kosong itu berupa halaman dengan tembok di ke 4 sisinya. Sisi pertama  adalah dinding perpustakaan, sisi kedua adalah dinding ruang tamu, dinding ketiga adalah dinding dapur, dan dinding keempat adalah tembok luar menuju halaman belakang kastil, yang  tersambung dengan lorong rahasia yang menghubungkan kastil dengan jalan raya. Lewat jalan itulah Nyonya Henry diminta membawa Tuan Antonio.

Setelah menunggu beberapa saat, Tuan antonio datang juga. Walaupun usianya lebih tua dari ibu Amelie, tetapi secara fisik masih terlihat segar bugar dan atletis. Menunjukkan jika Tn Antonio adalah seorang pekerja keras atau rajin berolahraga. 

“Selamat pagi Tuan Antonio, saya harap anda selalu sehat dan panjang umur,”

“Halo Amelie, sudah lama kita tidak bertemu. Kau sudah dewasa sekarang. Wajahmu perpaduan antara ibu dan ayahmu,’ 

“Terimakasih tuan Antonio. Saya senang anda bersedia menemui saya.”

“Menurut Nyonya Henry, kau mengundangku terkait hal yang sangat rahasia dan penting. Untuk itulah kau memintaku datang lewat pintu belakang Kastil. Jika aku boleh tahu, apakah yang ingin kau ketahui? 

Tanpa banyak bicara, Amelie segera menyerahkan foto foto yang ditemukannya beberapa hari lalu. Tuan antonio tampak terkejut ketika Amelie menyerahkan foto foto itu.

“Dari mana kau dapatkan foto foto ini Amelie? “

“Aku menemukannya di dalam brankas tersembunyi di ruang perpustakaan kami. Apakah anda bisa menjelaskan, mengapa Ayahku ada diantara mereka? Dan apa itu L’ordine del serpente nero?” tanya amelie

“Aku tidak bisa menjelaskan dengan detail segala sesuatunya terkait dengan hal ini. Tapi ada seseorang yang merupakan teman dekat ayahmu. Dia bisa menjelaskan padamu,’ 

“Dimana aku bisa menemuinya?”

“Maaf Rodrigo orang yang tertutup, Dia tidak bisa menemuimu sembarangan. Nanti aku akan memberitahu dimana kalian bisa bertemu lewat Nyonya Henry. Aku harap kau datang sendirian dan tidak ditemani siapapun jika nanti kalian bertemu,”

“Baiklah, aku harap bisa secepat mungkin bertemu Rodrigo,” ujar Amelie

“Akan aku usahakan Amelie,” 

Selanjutnya pembicaraan berpusat pada kehidupan Antonio, sampai akhirnya dia pamit undur diri. 

Malam harinya, Amelie mendapat pesan singkat di Ponsel barunya dari Henry, yang mengabarkan bahwa Rodrigo akan menemuinya di pemakaman ibunya pada pagi hari sekitar jam 09.00.

Amelie melonjak kegirangan. Segera dia meminta kembali pada Henry untuk mempersiapkan lorong rahasia yang menghubungkan kastil dengan jalan raya. Tuan Henry menyanggupinya dan akan membantu keberangkatan amelie secara rahasia ke makam ibunya. 

*****

Malam itu amelie kembali bermimpi buruk, dia terbangun dengan keringat dingin mengalir di pelipisnya. Segera dia turun dari tempat tidur, dan beranjak ke dapur. Baru saja dia masuk ke dalam dapur, amelie dibuat terkejut dengan setangkai mawar merah segar, yang tergeletak diatas meja makan dapur.

Diambilnya setangkai mawar itu dan diciumnya. Masih segar dan wangi. Artinya tidak mungkin tuan Henry yang membelinya. Kalau dibeli tadi pagi, pasti tengah malam begini, mawar sudah layu. Dia jadi teringat ketika berada dalam mobil lucian, saat ke pemakaman ibunya. Dia juga menemukan Setangkai mawar hitam di jok mobil bagian belakang.

Tanpa sengaja dia melihat ke arah jendela dapur yang terbuka. Betapa kagetnya Amelie. Di sana dilihatnya seorang pria tinggi besar sedang melihat ke arahnya  tanpa berkedip. Wajah Pria tersebut tidak begitu jelas. 

Sontak Amelie segera mematikan lampu dapur dan kembali ke kamarnya dengan setengah berlari. Dikuncinya pintu kamar, dimatikannya lampu  dan segera menyusup di balik selimut tebal sembari berharap semoga pagi segera datang.

*****

NB: Jangan lupa like dan vote

Terimakasih

Episodes
1 Amelie
2 Mimpi yang menakutkan
3 Lucian
4 Pesta Dansa
5 Malam Yang Panas
6 Dominasi Lucian
7 Harbour Island
8 Ancaman Lucian
9 Hari Terakhir di Kepuluan Bahama
10 Kecemburuan Amelie
11 Hasrat Iblis
12 Surat Resign
13 Castile Pendragon
14 Pengawasan Melekat
15 Mawar Merah
16 Janji Temu Rahasia
17 L'Ordine del Serpente Nero
18 Siasat Amelie
19 Pertemuan di Kynance Cove
20 Pertikaian Sengit
21 I am The Boss
22 Selamat Datang Amelie
23 Terimalah Realita dengan Lapang Dada
24 Mengenali Kemunculan Lucifer
25 The Black Rose Atrum
26 Lihatlah Ke Jendela
27 Catedral Of The Fallen Light
28 Pengajaran Pertama
29 Maximus Cafe
30 Baku Tembak di Pemakaman
31 Jangan Bertindak Bodoh
32 Rencana Matang di Cafe Mulassano
33 Hukuman yg Pedih
34 Bersamaku Atau Dominic
35 Bertemu dengan Lucifer
36 Persiapan Black Covenant
37 Kau Milikku
38 Kapel Del Dragon Nero
39 Black Covenant
40 Pernikahan Lucian dan Amelie
41 Kau Milikku
42 Jacuzzi
43 Janji The Master
44 Red Room
45 Cara Memberi Makan Singa
46 Aku Tidak Akan Melakukan Itu Padamu
47 Membangun Kekuatan
48 Rencana Licik Fernando
49 Rahasia Gelap Fernando
50 Rencana Pengamanan
51 Bermain dengan Singa
52 Sampai Ajal Menjelang
53 Selamat Tinggal Del Dragon
54 Keyakinan Fernando
55 Perangkap Fitnah
56 Perpisahan
57 Pengkhianatan
58 Keraguan Fernando
59 Permainan Dominic
60 Jawaban Dingin Amelie
61 Pelarian Amelie
62 Kuil Lilith
63 Belajarlah Untuk Diam
64 Isola Serenita Headquarters
65 Kau Bukan Suami Yang Baik
66 Tragedi Masa Lalu Kekuarga Ferrara
67 Kesuksesan Palsu
68 Awal Kehancuran
69 Siasat yang berhasil
70 Singa yang sedang Terluka
71 Tamatnya Riwayat Fernando
72 Dunia Terlalu Kejam Bagimu Amelie
73 Kau Mafia Lemah
74 Pergantian CEO
75 Lorenzo Castellani
76 Fatale Female
77 Semua akan baik baik saja
78 Leonardo Beaumont Castellani
79 I Love You Baby
80 Pulanglah Bersamaku
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Amelie
2
Mimpi yang menakutkan
3
Lucian
4
Pesta Dansa
5
Malam Yang Panas
6
Dominasi Lucian
7
Harbour Island
8
Ancaman Lucian
9
Hari Terakhir di Kepuluan Bahama
10
Kecemburuan Amelie
11
Hasrat Iblis
12
Surat Resign
13
Castile Pendragon
14
Pengawasan Melekat
15
Mawar Merah
16
Janji Temu Rahasia
17
L'Ordine del Serpente Nero
18
Siasat Amelie
19
Pertemuan di Kynance Cove
20
Pertikaian Sengit
21
I am The Boss
22
Selamat Datang Amelie
23
Terimalah Realita dengan Lapang Dada
24
Mengenali Kemunculan Lucifer
25
The Black Rose Atrum
26
Lihatlah Ke Jendela
27
Catedral Of The Fallen Light
28
Pengajaran Pertama
29
Maximus Cafe
30
Baku Tembak di Pemakaman
31
Jangan Bertindak Bodoh
32
Rencana Matang di Cafe Mulassano
33
Hukuman yg Pedih
34
Bersamaku Atau Dominic
35
Bertemu dengan Lucifer
36
Persiapan Black Covenant
37
Kau Milikku
38
Kapel Del Dragon Nero
39
Black Covenant
40
Pernikahan Lucian dan Amelie
41
Kau Milikku
42
Jacuzzi
43
Janji The Master
44
Red Room
45
Cara Memberi Makan Singa
46
Aku Tidak Akan Melakukan Itu Padamu
47
Membangun Kekuatan
48
Rencana Licik Fernando
49
Rahasia Gelap Fernando
50
Rencana Pengamanan
51
Bermain dengan Singa
52
Sampai Ajal Menjelang
53
Selamat Tinggal Del Dragon
54
Keyakinan Fernando
55
Perangkap Fitnah
56
Perpisahan
57
Pengkhianatan
58
Keraguan Fernando
59
Permainan Dominic
60
Jawaban Dingin Amelie
61
Pelarian Amelie
62
Kuil Lilith
63
Belajarlah Untuk Diam
64
Isola Serenita Headquarters
65
Kau Bukan Suami Yang Baik
66
Tragedi Masa Lalu Kekuarga Ferrara
67
Kesuksesan Palsu
68
Awal Kehancuran
69
Siasat yang berhasil
70
Singa yang sedang Terluka
71
Tamatnya Riwayat Fernando
72
Dunia Terlalu Kejam Bagimu Amelie
73
Kau Mafia Lemah
74
Pergantian CEO
75
Lorenzo Castellani
76
Fatale Female
77
Semua akan baik baik saja
78
Leonardo Beaumont Castellani
79
I Love You Baby
80
Pulanglah Bersamaku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!