L'Ordine del Serpente Nero

Ruang rapat itu tampak gelap, Aroma rokok yang kuat memenuhi udara. Tak berapa lama kemudian, Lucian memasuki ruangan itu. Mereka yang sudah sejak lama berada di dalam sontak berdiri menyambut Lucian.

Wajah Lucian tampak tegang. Sambil mengangkat tangan, dia berkata,”Silahkan duduk.”

“Aku ingin dengar laporan dari italia terlebih dahulu. Apakah bisnis kita lancar? Adakah sebuah tindakan atau keputusan yang perlu diambil dalam rapat ini?” tanya Lucian.

“Secara umum untuk bisnis kita di italia aman. Mungkin yang perlu kita bicarakan  adalah menyingkirkan sekte Mawar Hitam. Mereka sudah mulai memasuki beberapa wilayah di Sisilia. Aku khawatir nanti akan menyebar sampai ke Turin,” ujar pria yang berpakaian tuxedo maroon.

“Kau tidak perlu khawatir Lorenzo, aku sudah memiliki senjata untuk melawan Mawar Hitam. Yakinlah sekte kita yang akan memimpin di eropa. Biarpun mawar hitam sudah mulai masuk ke sisilia, tenang sajalah, tak lama lagi akan aku habisi semuanya,” kata lucian

Sejenak Lucian menatap berkeliling, lalu berkata, “Apakah anda punya saran bapa Crowley?”

Pendeta dari Temple Of Lucifer itu pun berkata,” Aku rasa kau tidak bisa membiarkan Kartu Truf mu  itu terlalu lama di Inggris. Jangan ambil resiko. Kau harus segera membawanya ke Turin dan menyimpannya di sana sampai waktu yang ditentukan tiba.”

Pria bernama Lorenzo pun kembali bersuara,” Usul bapa crowley benar Lucian. Jangan ambil resiko. Ingatlah Inggris adalah pusat dari kegiatan Sekte Mawar Hitam. Jika kau membiarkan dia disana, pertaruhannya terlalu tinggi.”

Sontak anggota rapat mengatakan hal yang sama. Lucian tidak banyak bicara, dia hanya memandang mereka satu per satu.  Pikirannya berkecamuk. Saat rapat berakhir, dan anggota banyak yang menuju ruang makan, Bapa Crowley mendekati Lucian.

“Aku rasa kau harus lebih keras pada dirimu sendiri Lucian,” 

Lucian menuang whisky pada gelas kosongnya lalu meminumnya sekali teguk.

“Kau tahu itu berat bagiku, bapa”

“Tapi tindakanmu memperbolehkannya ke Inggris, sangat beresiko untuk organisasi kita Lucian,”

“Aku hanya ingin membuat dia senang bapa. Aku tidak ingin mencabutnya dari keluarganya, lalu mengisolasinya. Aku tidak ingin nasib ayahnya berulang pada dia,” 

“Kau tahu prinsip organisasi kita. Kesetiaan pada kelompok melebihi dari  diri sendiri bahkan keluarga. Mereka mengalami itu karena ulah mereka sendiri.”

Lucian menghela nafas panjang, Kepalanya mendongak menatap langit langit. Matanya memerah pertanda ada sesuatu yang sedang membuatnya gusar saat itu. 

Tiba tiba seorang anak buah Lucian masuk dan mendekati mereka, setelah minta ijin, dia membisikkan sesuatu pada Lucian. Seketika Lucian mengerutkan dahinya. 

“Bereskan semua dan lakukan persiapan,” ujar Lucian memberi Instruksi

Bapa Crowley memandang Lucian penuh makna. 

“Kau benar bapa, aku tampaknya harus segera membawa dia ke Turin. Sepertinya dia sudah tahu siapa aku. Rodrigo memberikan semua dokumen rahasia padanya. Aku tidak tahu apa motif Rodrigo. Sepertinya aku harus  membereskan semua ini segera bapa. 

“Lucian, ketahuilah, kadang cinta tidak berpihak pada kepentingan dan kebutuhan manusia. Oleh karena itu, kau harus bisa mengedepankan logika dan rasio mu, ketimbang menuruti  perasaanmui.” 

“Baik bapa, aku sadar, mungkin aku terlalu lemah. Namun sebenarnya aku hanya kasihan padanya. Sebenarnya dia tidak tahu apa apa. Dia hanya korban dari egoisme ayahnya.”

“Ya kau benar Lucian, justru itu, kau perlu segera menyelamatkan dia dari berbagai kemungkinan lain yang lebih buruk.”

Lucian mengangguk, lalu berdiri, kemudian berpamitan pada  Bapa Crowley, dan beranjak pergi meninggalkan ruang rapat itu.

*****

Malam itu Amelie kembali membuka dokumen yang didapatnya dari Rodrigo. Satu per satu dibacanya dengan teliti. Sekarang dia tahu. Bahwa simbol lucifer yang selalu mendatanginya dalam mimpi merupakan simbol dari sekte pemuja Lucifer. Hanya saja dia masih bingung apa kaitan ayahnya dan Lucian sengan semua ini. Apakah mereka berada di sekte yang sama?

Lalu Amelie membuka halaman yang menjelaskan tentang apa itu L’Ordine del Serpente Nero Atau The Order of The Black Serpent. 

The Order of the black Serpent merupakan sebuah Sekte Satanic yang berbalut kegiatan mafia Kerah Putih (white colar mafia)

Sejarah dan Latar Belakang

Asal Usul: Didirikan sebelum Perang Dunia oleh keluarga aristokrat kuno di Italia, yang telah lama menjadi pemuja Lucifer. Mereka percaya bahwa Lucifer adalah simbol kebebasan, kekuasaan, dan kekayaan.

Tujuan: Menghimpun kekayaan dan kekuasaan dengan menggunakan cara-cara ilegal dan tidak bermoral seperti pencucian uang, perdagangan narkoba, dan pemerasan.

Pengaruh: Memiliki jaringan besar yang meliputi kota-kota elit dunia. Sekte ini mengendalikan ekonomi global melalui jaringan bisnis dan keuangan mereka.

Struktur dan Keanggotaan

Keluarga Pendiri: Dipimpin oleh keluarga aristokrat kuno di Italia, dengan delapan keluarga sekutu utama yang mencakup keluarga Moretti dan Bellini.

Keanggotaan: Anggota adalah keluarga-keluarga aristokrat berpengaruh yang memiliki banyak rahasia kelam. Setiap keluarga harus menyumbangkan kekayaan dan pengaruh mereka untuk mendukung kegiatan sekte.

Simbol: Anggota sekte memiliki tato khusus di pergelangan tangan kiri mereka yang melambangkan kesetiaan mereka kepada Lucifer.

Simbol Sekte

Deskripsi Simbol: Sebuah ular hitam yang melilit sebuah Obor dengan mata yang bersinar merah. Ular melambangkan kebijaksanaan dan kelicikan, sedangkan obor melambangkan pencerahan dan pembaharuan

Lokasi Tato: Tato ini terletak di pergelangan tangan kiri setiap anggota, sebagai tanda kesetiaan dan identitas mereka.

Markas Organisasi ini ada di Turin Italia. Dan terdiri dari 9 pengusaha dan individu ternama yang paling dihormati dan ditakuti.

9 Black Serpent

Nine Black Serpent terdiri dari 9 keluarga pengusaha yaitu :

Keluarga Castellani - Pendiri sekte, kekuatan besar dalam politik dan keuangan.

Keluarga Bellini - memiliki pengaruh dalam dunia seni hiburan  dan politik.

Keluarga Moretti - Keluarga pengacara yang terlibat dalam sekte, dengan latar belakang hukum.

Keluarga De Luca - Pengaruh dalam bidang Property dan investasi 

Keluarga Moreau - Kekuatan dalam sektor perbankan dan keuangan.

Keluarga Alighieri - terlibat dalam industri properti dan obat-obatan. Mereka dikenal karena memiliki portofolio properti mewah yang luas serta perusahaan farmasi besar yang terkemuka dalam pengembangan dan distribusi obat-obatan. Pengaruh mereka pada  penelitian medis, menjadikan mereka salah satu pemain utama dalam industri ini.

Keluarga von Hohenberg - Kekuatan dalam industri otomotif dan teknologi.

Keluarga Zorzi - Pengaruh dalam perdagangan dan perkapalan.

Keluarga Ferrara - Terlibat dalam industri perhotelan dan pariwisata.

Amelie terhenyak membaca semua fakta yang didapatkannya termsuk terkait tattoo lucian dan logo yang sering muncul dalam mimpinya. 

Ternyata selama ini dia sudah masuk dalam lingkaran White Colar Mafia. Bahkan tidak hanya dirinya. Ayahnya pun, keluarga Ferrara, adalah bagian dari kejahatan global.

Mata Amelie berkaca kaca. Sekarang jelas  baginya, mengapa ibu tidak pernah mau menceritakan tentang ayahnya. Karena ketakutan dan juga ingin menyelamatkan keluarga kecil mereka. Ibu tidak ingin Amelie dan kakaknya tersangkut dengan kehidupan keluarga ferrara yang jelas merupakan anggota Kelompok Mafia kerah putih yang bermarkas di italia. 

Namun malang tak dapat ditolak, untung tak dapat dikejar. Sebaik apapun ibu memproteksi dirinya dan kakaknya, pada kenyataan, Amelie justru sudah sejak lama masuk dalam lingkaran Mafia itu.

Rasa galau dan cemas menggelayuti hatinya. Dia tidak dapat tidur. Memikirkan bagaimana nasibnya ke depan. Dia hanya tahu, bahwa kehidupan yang tenang tenang saja ini tidak akan berlangsung lama. Sebentar lagi pasti akan berakhir. Badai akan segera datang.

****

Pagi itu, Amelie bangun lebih dulu dari kedatangan Henry dan pegawai lain yang mengurus Kastil selama ini. Dengan langkah pelan, Amelie masuk dapur. Maksud hati ingin membuat kopi panas untuk dirinya. Dan…..

Again and again…Sekuntum mawar merah lagi lagi tergeletak diatas meja dapur. Hati Amelie berkecamuk. Dalam batinnya sekarang jelas. Pelaku semua ini bukanlah setan atau hantu atau sejenisnya. Tapi Lucian. 

Entah dengan cara apa dia meletakkan mawar ini. Bagi Amelie, mawar merah yang selalu ada setiap pagi entah dimana saja  di kastil ini dan yang tersering adalah di dapur, membawa pesan atau kode Keras baginya, bahwa Lucian selalu mengintai, “My eyes on you”

Dreet 

Dreet

Ponsel baru Amelie bergetar, pertanda ada pesan singkat masuk. Henry memberikan pesan, bahwa Rodrigo ingin bertemu langsung dengannya hari ini pukul 13 siang . Lokasi adalah di Kynance Cove, rumah musim panas keluarga Amelie. Lokasinya terletak di semenanjung Lizard. Dengan senyum mengembang, Amelie segera mempersiapkan diri untuk berangkat ke sana.

***** 

NB : Jangan lupa Like, Vote dan Hadiahmu adalah semangat bagiku

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***