Ancaman Lucian

Amelie berjalan membawa tumpukan map berisi Company Profile itu kembali ke kamarnya. Di tengah jalan, dia justru bertemu dengan Dominic. 

“Boleh aku bantu membawa tumpukan Map itu Amelie, kau nampak kesulitan,” ujar Dominic

“Tidak perlu, aku bisa melakukannya seorang diri.” jawab Amelie

Baru saja Amelie akan beranjak dari tempatnya berdiri, Dominic mencegatnya dengan memegang lengannya dengan kuat,”Amelie, tidakkah kau ingin memberi kesempatan padaku untuk menjelaskan apa yang terjadi diantara kita waktu itu.” 

“Aku rasa tidak perlu semua itu Dominic, aku tidak membutuhkan penjelasan itu lagi. Sudahlah, kita sudah memiliki hidup masing masing. Kau tidak perlu memberi penjelasan apapun lagi padaku,” ujar amelie

“Tapi amelie “

Belum sempat Dominic berbicara lebih jauh, amelie sudah berlalu dan menghindar. Terbersit amarah dan rasa kecewa di wajah Dominic.Tetapi dia merasa perlu bersabar, karena saat ini dia dalam misi kerjasama dengan perusahaan Lucian Dan dia tahu bagaimana akrabnya hubungan Amelie dan Lucian. Namun meskipun begitu, tersungging senyum aneh di wajah Dominic. Senyum yang hanya Dominic saja yang paham apa maknanya. 

Sesampainya di kamar, amelie memperhatikan satu demi satu Company profile milik para pengusaha yang hadir kepulauan Bahama. Terbersit rasa curiga pada dirinya. Ada keanehan dalam Company profile itu. Para pengusaha ini sebenarnya tidak membutuhkan kerjasama yang ditawarkan oleh Lucian. Beberapa diantaranya justru adalah pemilik resort yang mereka tempati saat ini. Hal ini tentu menambah kebingungan Amelie. 

Jika para pengusaha itu tidak memiliki kepentingan terhadap kerjasama dengan perusahaan Lucian, bahkan diantaranya sudah ada yang memiliki usaha sejenis. Amelie bergumam dalam hati,”Lalu apa yangmenjadi motif mereka sehingga mau turut serta dalam acara Gathering ini?”

Tak terasa waktu sudah menjelang sore, Amelie segera mandi dan mempersiapkan diri untuk acara makan malam di tepi pantai bersama mitra kerja perusahaan tempatnya bekerja. Sesuai dugaan Amelie, tepat pukul 18 sore, petugas resort sudah menjemputnya untuk mengantarnya ke tempat acara. Kali ini amelie mengenakan gaun warna biru yang dikombinasi dengan pelipit warna hitam. Rambutnya yang pirang kecoklatan digerai dengan pemanis jepit kecil pada salah satu sisinya. Amelie tampak cantik dan menawan sore itu. 

Sesampainya di tempat acara, sudah banyak orang berkumpul dan bercakap cakap diantara mereka. Lucian menghampiri Amelie sambil membawa dua gelas Champagne, satu untuk dirinya dan satu untuk Amelie. 

“Kau tampak cantik sore ini manis, aku benar benar mabuk karena pesonamu,” rayu Lucian

Amelie tersenyum simpul lalu berkata, “Terimakasih Lucian. Aku akui kau memang pandai merayu.”

“Aku mengatakan yang sebenarnya darling, kau seperti dewi ditengah tengah kami,” ujar Lucian sambil mengajak Amelie melakukan Cheers. 

Tak berpa lama musik dimainkan, dan para tamu undangan pun berjoget sambil menikmati hidangan yang sudah disiapkan di tepi pantai sore itu. Lucian segera berbaur dengan para tamu meninggalkan Amelie seorang diri. 

Pemandangan Sunset sore itu sungguh mempesona, pasir pantai Harbour Island yang berwarna merah muda jadi lebih berkilau dan bercahaya ditimpa matahari sore yang hampir masuk ke peraduannya. Amelie merasa tertarik menikmati semburat warna yang terpantul dari pasir pantau yang berwarna merah muda itu. Perlahan dia meninggalkan hiruk pikuk pesta makan, dan berjalan sendirian ke arah laut. 

Tiba tiba ada sepasang tangan meraihnya dari belakang, dan melingkar di pundaknya. Terkejut, amelie menoleh, ternyata Dominic yang datang mengejarnya. 

“Sore yang indah bukan Amelie? Jarang kita bisa melihat pemandangan seindah ini di kota besar. Apa lagi di Paris dan London bukan?” ujar Dominic tanpa sungkan

Amelie mencoba menghindari pelukan Dominic, tetapi seperti tidak paham apa yang Amelie rasakan, Dominic malah makin berani dan meraih pinggang Amelie lalu mendekatkan pada tubuhnya. Amelie memberontak dan berusaha melepaskan diri. 

“Jangan lakukan ini Dominic, aku tidak suka,” ujar Amelie ketus

“Mengapa kau tidak suka? Apakah karena sekarang kau sudah menjadi pacar playboy italia itu? Apakah kau akan menikahi Lucian? “ Ujar Dominic. 

Dengan Kesal Amelie berpaling, “ Tentu itu bukan urusanmu Dominic. Apapun yang aku lakukan sekarang adalah hak pribadiku. Ingat kita sudah lama berpisah, dan aku sudah bukan lagi kekasih kecilmu yang polos,”

“Siapa yang bilang hubungan kita berakhir? Aku hanya mengalami kesulitan menghubungimu karena kepindahanmu ke Paris. Coba kau tetap di London dan tidak melarikan diri dariku, kita pasti masih bersama -sama,” tangkis Dominic

“ Apa? Aku melarikan diri? Bukannya kau yang menghilang tanpa kabar? Bukannya ibumu yang mengusirku dari apartemen yang aku sewa? Come on Dominic jangan membolak balikkan fakta,’ Ujar amelie dengan wajah gusar. 

“Dengar perkataanku baik baik, aku tidak pernah melarikan diri atau takut dalam menjalani hubungan kita. Aku hanya ingin meluruskan beberapa hal pada keluargaku sebelum pada akhirnya meminangmu,” jawab Dominic

“Ah sudahlah Dominic, Kejadian itu sudah lima tahun lalu. Aku sudah tidak ingin membahasnya lagi.” kilah Amelie sambil berjalan cepat meninggalkan Dominic. 

Rupanya Dominic dilingkupi hawa nafsu amarah yang luar biasa besar karena sikap Amelie. Dia bergegas meraih tangan amelie, dan menyeretnya ke tempat yang agak sepi, lalu dengan sekuat tenaga didekapnya Amelie dan diciumnya gadis itu dengan brutal. Tentu saja Amelie memberontak dan menempeleng Dominic dengan keras. 

Bukannya surut karena kemarahan amelie, justru dominic menjadi sangat liar, Mungkin akibat cemburu melihat amelie berciuman dengan Lucian di balkon pada saat acara launching di Ballroom hotel waktu itu, sekarang justru dominic berusaha keras mencium amelie. 

Dengan beringas dipegangnya pipi Amelie dan didaratkan nya bibirnya yang merah pada bibir gadis itu dan dilumatnya tanpa henti. Amelie yang masih merasakan jengkel dan sakit hati tentu saja tidak mau diperlakukan sembarangan. Didorongnya tubuh dominic dengan kuat hingga terjatuh.

Persis pada saat itu Lucian ada di depan amelie dan melihat semuanya. Seketika Lucian datang dan menengahi keduanya. 

“Wo wo wo wo…ada apa ini? Amelie? Bukankah seharusnya kau bersikap sopan pada tamu kita? Maafkan kelancangan anak buahku Tuan dominic. Saya berjanji akan menegur Amelie dengan keras,” Ujar Lucian dengan tatapan tajam ke arah dominic. 

Lalu Lucian memanggil beberapa Bodyguardnya dan meminta mereka mengantar Dominic kembali ke  area undangan makan malam. Sementara dia mengejar Amelie yang berjalan cepat menuju kamar pribadinya. 

*****

“Amelie…Amelie…apa yang terjadi?” tanya Lucian dengan suara tegas sambil meraih tangan Amelie. 

Amelie tidak menjawab dan segera masuk ke kamarnya. Secepat kilat Lucian juga masuk ke kamar amelie dan menarik tangan Amelie dengan Keras sehingga mau tidak mau amelie harus berhenti melangkah.

“Sejak awal kau bertingkah aneh setiap kali dekat dengan Dominic. Ada hubungan apa antara kalian berdua? Jelaskan padaku,” ujar Lucian dengan nada tinggi

Amelie hanya diam membisu. Diamnya Amelie ini, bukan lah sikap yang diharapkan Lucian. Watak Dominan Lucian yang selalu ingin dipuaskan dan didengar tiba tiba muncul. Diraihnya pipi Amelie dan di tekannya rahang amelie kuat kuat. 

“Katakan, ada hubungan apa kau dengan Dominic atau London Bridge Company? Apa kau orang suruhan mereka untuk memata matai perusahaanku?” ujar Lucian dengan amarah yang ditahan

“Aaah lepaskan aku Lucian,” Ujar Amelie. 

Bukannya merasa iba pada Amelie, Lucian justru mendorongnya ke atas tempat tidur. Sehingga amelie terjerembab diatasnya. Dan dengan kasar di raihnya baju Amelie dan dibukanya hingga gadis itu hanya mengenakan pakaian dalam saja. 

“Apakah ini akan selalu kau lakukan jika kau marah Lucian? Kau ingin memperkosaku seperti saat dalam mobilmu hanya karena aku tidak patuh?” ujar amelie dengan suara yang ditegar tegarkan walau bergetar. 

Lucian seolah sudah tidak ambil pusing lagi, Segera dia membuka bajunya sendiri sehingga terlihatlah dadanya yang bidang dan tubuhnya yang atletis. Amelie terbelalak lebar dengan mata yang seperti hampir copot, di dada sebelah kiri Lucian, terdapat gambar Logo Lucifer yang senantiasa muncul dalam mimpinya selama ini. 

Reflek Amelie menjerit dan meronta ronta. Tapi Lucian tidak lagi mau mendengar penjelasan apapun, direnggutnya pakaian gadis itu hingga Amelie tidak mengenakan selembar benang pun. Lalu dibukanya pakaiannya sendiri dan terlihat rudalnya yang sudah tegak beridri. Dengan tatapan beringas ditimpanya Tubuh amelie. 

Baru saja dia ingin memasukkan miliknya ke tubuh Amelie, sekuat tenaga Amelie menjerit dan berkata, “Stop hentikan semua ni Stop,....tolong Lucian aku masih perawan jangan lakukan please jangan”

Seketika Lucian bangkit dari atas tubuh Amelie, dan melempar semua baju Amelie padanya. Dengan tatapan penuh Amarah, Lucian berkata,” Ingat baik baik perkataanku. Kamu hanya milikku. Lihat, perhatikan Tattoo ini. Gambar ini bukan yang selalu muncul dalam mimpimu? Paham kau siapa aku? Sekali lagi aku melihatmu melakukan hal yang tidak pantas dengan laki laki lain atau menghindariku, maka segala yang sudah ditakdirkan atasmu akan aku percepat.”

Amelie hanya bisa menangis dan bingung dengan ucapan Lucian. Bagaimana Lucian bisa tahu tentang Mimpinya? Tentang simbol itu? Siapa Lucian sebenarnya. Dengan air mata berlinang Amelie meraih selimut dan menutupi tubuhnya. 

Lucian masih dalam keadaan marah dan tegak berdiri, meraih dagu Amelie dengan keras,” Kau ditakdirkan untukku sejak kau lahir ke dunia ini. Jangan coba coba lari dariku, atau menghindariku, jika kau ingin selamat. Paham?”

Lalu Lucian mengenakan pakaiannya sendiri sambil berkata lagi,” Malam ini adalah pelajaran terakhir buatmu, jika sekali lagi kau tidak bisa menjaga sikap, dan bertindak ceroboh serta memberi kesempatan laki laki lain melecehkanmu. Maka hal yang lebih parah dan menyakitkan dari ini akan kamu alami.”

Dengan mendengus marah Lucian keluar dari kamar Amelie. Pintu kamar dibantingnya dengan kuat membuat suara berdebam yang terasa memekakkan telinga. Amelie hanya bisa menangis dan bertanya dalam hati. Siapa Lucian? Mengapa dia mengatakan hal seperti tadi? Apa kaitan Lucian dengan Logo atau Simbol Lucifer?

Terpopuler

Comments

Agus Tina

Agus Tina

Baguus

2024-11-29

1

lihat semua
Episodes
1 Amelie
2 Mimpi yang menakutkan
3 Lucian
4 Pesta Dansa
5 Malam Yang Panas
6 Dominasi Lucian
7 Harbour Island
8 Ancaman Lucian
9 Hari Terakhir di Kepuluan Bahama
10 Kecemburuan Amelie
11 Hasrat Iblis
12 Surat Resign
13 Castile Pendragon
14 Pengawasan Melekat
15 Mawar Merah
16 Janji Temu Rahasia
17 L'Ordine del Serpente Nero
18 Siasat Amelie
19 Pertemuan di Kynance Cove
20 Pertikaian Sengit
21 I am The Boss
22 Selamat Datang Amelie
23 Terimalah Realita dengan Lapang Dada
24 Mengenali Kemunculan Lucifer
25 The Black Rose Atrum
26 Lihatlah Ke Jendela
27 Catedral Of The Fallen Light
28 Pengajaran Pertama
29 Maximus Cafe
30 Baku Tembak di Pemakaman
31 Jangan Bertindak Bodoh
32 Rencana Matang di Cafe Mulassano
33 Hukuman yg Pedih
34 Bersamaku Atau Dominic
35 Bertemu dengan Lucifer
36 Persiapan Black Covenant
37 Kau Milikku
38 Kapel Del Dragon Nero
39 Black Covenant
40 Pernikahan Lucian dan Amelie
41 Kau Milikku
42 Jacuzzi
43 Janji The Master
44 Red Room
45 Cara Memberi Makan Singa
46 Aku Tidak Akan Melakukan Itu Padamu
47 Membangun Kekuatan
48 Rencana Licik Fernando
49 Rahasia Gelap Fernando
50 Rencana Pengamanan
51 Bermain dengan Singa
52 Sampai Ajal Menjelang
53 Selamat Tinggal Del Dragon
54 Keyakinan Fernando
55 Perangkap Fitnah
56 Perpisahan
57 Pengkhianatan
58 Keraguan Fernando
59 Permainan Dominic
60 Jawaban Dingin Amelie
61 Pelarian Amelie
62 Kuil Lilith
63 Belajarlah Untuk Diam
64 Isola Serenita Headquarters
65 Kau Bukan Suami Yang Baik
66 Tragedi Masa Lalu Kekuarga Ferrara
67 Kesuksesan Palsu
68 Awal Kehancuran
69 Siasat yang berhasil
70 Singa yang sedang Terluka
71 Tamatnya Riwayat Fernando
72 Dunia Terlalu Kejam Bagimu Amelie
73 Kau Mafia Lemah
74 Pergantian CEO
75 Lorenzo Castellani
76 Fatale Female
77 Semua akan baik baik saja
78 Leonardo Beaumont Castellani
79 I Love You Baby
80 Pulanglah Bersamaku
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Amelie
2
Mimpi yang menakutkan
3
Lucian
4
Pesta Dansa
5
Malam Yang Panas
6
Dominasi Lucian
7
Harbour Island
8
Ancaman Lucian
9
Hari Terakhir di Kepuluan Bahama
10
Kecemburuan Amelie
11
Hasrat Iblis
12
Surat Resign
13
Castile Pendragon
14
Pengawasan Melekat
15
Mawar Merah
16
Janji Temu Rahasia
17
L'Ordine del Serpente Nero
18
Siasat Amelie
19
Pertemuan di Kynance Cove
20
Pertikaian Sengit
21
I am The Boss
22
Selamat Datang Amelie
23
Terimalah Realita dengan Lapang Dada
24
Mengenali Kemunculan Lucifer
25
The Black Rose Atrum
26
Lihatlah Ke Jendela
27
Catedral Of The Fallen Light
28
Pengajaran Pertama
29
Maximus Cafe
30
Baku Tembak di Pemakaman
31
Jangan Bertindak Bodoh
32
Rencana Matang di Cafe Mulassano
33
Hukuman yg Pedih
34
Bersamaku Atau Dominic
35
Bertemu dengan Lucifer
36
Persiapan Black Covenant
37
Kau Milikku
38
Kapel Del Dragon Nero
39
Black Covenant
40
Pernikahan Lucian dan Amelie
41
Kau Milikku
42
Jacuzzi
43
Janji The Master
44
Red Room
45
Cara Memberi Makan Singa
46
Aku Tidak Akan Melakukan Itu Padamu
47
Membangun Kekuatan
48
Rencana Licik Fernando
49
Rahasia Gelap Fernando
50
Rencana Pengamanan
51
Bermain dengan Singa
52
Sampai Ajal Menjelang
53
Selamat Tinggal Del Dragon
54
Keyakinan Fernando
55
Perangkap Fitnah
56
Perpisahan
57
Pengkhianatan
58
Keraguan Fernando
59
Permainan Dominic
60
Jawaban Dingin Amelie
61
Pelarian Amelie
62
Kuil Lilith
63
Belajarlah Untuk Diam
64
Isola Serenita Headquarters
65
Kau Bukan Suami Yang Baik
66
Tragedi Masa Lalu Kekuarga Ferrara
67
Kesuksesan Palsu
68
Awal Kehancuran
69
Siasat yang berhasil
70
Singa yang sedang Terluka
71
Tamatnya Riwayat Fernando
72
Dunia Terlalu Kejam Bagimu Amelie
73
Kau Mafia Lemah
74
Pergantian CEO
75
Lorenzo Castellani
76
Fatale Female
77
Semua akan baik baik saja
78
Leonardo Beaumont Castellani
79
I Love You Baby
80
Pulanglah Bersamaku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!