...- 2 Minggu Berlalu -...
"Lihatlah Farhan hari ini edisi baru 'Dragon Hunter 2' telah tiba!" sorak Hana dengan sangat gembira.
Farhan hanya melanjutkan meminum kopi nya dan kembali membaca buku.
"Oh" jawab nya singkat.
"Kenapa kamu cuman oh doang sih padahal ini merupakan series yang ditunggu-tunggu loh, apalagi world nya itu luas dan boss-boss nya keren habis!" terang Hana dengan sangat antusias.
"Huh aku tidak punya banyak waktu untuk bermain dengan games itu lagi, dan aku tau kau pasti ingin aku untuk membelikan nya kan?' balas Farhan.
Sesaat Hana terdiam dan menggaruk-garuk kepala nya cukup malu. Lagi-lagi sih Farhan mengetahui rencana nya dia lalu menghela nafas.
"Baiklah kau menangkap ku lagi Farhan, huh ya aku mengakui nya aku memang sangat menginginkan games ini" balas Hana mengakui.
"Bukannya aku tidak mau mengizinkan mu untuk membelinya, hanya saja kau tau sendiri aku sedang tidak punya banyak duit" balas Farhan.
"Terlebih lagi harga satu games itu pasti mahal maaf banget ya Hana sepertinya lain kali saja" Farhan menambahkan.
"Ya tidak apa-apa kok aku mengerti" jawab Hana dengan lembut.
Dia lalu menaruh tas nya dan duduk di sofa. Poster nya masih ada di genggaman nya dia terus memperhatikan poster itu.
"Bagaimana di sekolah apakah semua berjalan baik?" tanya Farhan.
"Sejujurnya emang cukup sulit sih apalagi dengan adanya pr, ya untung nya aku sudah menyelesaikan pr hari ini sih" jawab Hana.
"Begitu rupanya ya kau sudah melakukannya dengan baik Hana" balas Farhan.
Farhan mengelus rambut Hana dengan lembut, dan Hana terkikik juga tersenyum.
"Hihi ya aku hanya melakukan apa yang ku bisa saja sih, tapi aku rasa masih cukup sulit untuk ku mendapatkan prestasi" balas Hana.
"Menurut ku tidak juga asal kau mau berusaha saja sih kau bisa mendapatkan prestasi, tapi jika masih tidak bisa jangan paksakan dirimu ok" saran Farhan.
"Baiklah aku tidak akan memaksakan diri kok, terima kasih ya Farhan" jawab Hana tersenyum.
Melihat Hana tersenyum hal itu membuat nya cukup senang juga. Dia lalu berpikir mungkin tidak ada salah nya memberi Hana hadiah untuk saat ini.
Jadi Farhan mengeluarkan uang dari kantung nya dan langsung memberikan ke Hana.
"Nih hadiah untuk kamu, aku rasa itu harusnya cukup kan untuk membeli, Dragon Hunter 2 kan?" ucap Farhan.
Ini cukup mengejutkan karena Farhan memberikan uang cukup banyak untuk sebuah games. Padahal tadi dia sendiri bilang bahwa harus menghemat uang.
"Hadiah ya jangan bercanda Farhan, kau kira kau bisa menipuku hah aku tidak akan tertipu!" balas Hana dengan keras.
Mendengar itu Farhan hanya tersenyum lalu tertawa.
"Kenapa kamu tertawa?" kata Hana terheran.
"Haha huh, ya ampun untuk apa aku mencoba menipu kali ini beneran kok kau boleh menggunakan uang ini" balas Farhan.
Dia menaruh uang itu tepat pada telapak tangan Hana.
"Benarkah hmm aku sedang tidak bermimpi kan?" kata Hana masih tidak percaya.
"Tidak kok kau tidak bermimpi kau sudah melakukan terbaik di sekolah Hana, dan aku cukup bangga padamu gunakan saja uang itu ok anggap saja sebagai hadiah mu yang telah berjuang" jelas Farhan.
"Terima kasih Farhan kamu memang yang terbaik!!" ucap Hana dengan sangat girang.
Farhan melihat Hana dia juga cukup senang, tetapi sesuatu tidak terduga terjadi di mana Hana mencium pipi Farhan.
"Sekali lagi terima kasih Farhan" ucap nya.
Ucapan yang lembut dan senyum manis nya membuat pipi nya memerah.
"Ya jika masih ada sisa uang nya kau bisa tabungkan saja ok" pesan Farhan.
"Tenang saja baiklah kalau gitu aku pergi dulu!" jawab Hana.
Gadis itu memang sangat lah periang bahkan dia sampai berlari dengan penuh semangat hanya demi sebuah games. Farhan mengelus pipi nya mengingat ini merupakan bekas ciuman dari Hana.
"Apa yang di pikirkan kenapa tiba-tiba mencium ku seperti itu, hehe ya ampun aku harap kau tidak lupa siapa dirimu yang sebenarnya Elwin" batin Farhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments