"Baik selamat pagi anak-anak" salam guru.
"Pagi Bu!" sahut para anak-anak itu.
Guru itu tersenyum dia langsung menaruh buku nya di meja. Hingga sebuah ketukan lalu terdengar, tetapi ia sama sekali tidak terkejut.
Karena bagaimana pun dia sudah mengetahui siapa yang mengetuk pintu itu.
"Masuk" ucap nya.
Pintu kini terbuka memperlihatkan seorang gadis dengan rambut biru muda. Dia memakai seragam SD dengan tas merah mudanya.
Wajah nya cukup memerah merasa malu. Akan tetapi dia juga tersenyum lembut meski kecil.
"Selamat pagi Bu maaf saya terlambat" sahut gadis itu.
"Ya selamat datang kamu bisa perkenalkan dirimu, sekarang Hana" balas guru dengan lembut.
Hana membalas senyumannya ia langsung maju ke depan dan menatap ke depan. Perhatian para murid tertuju pada nya, dan itu membuat nya sedikit gugup.
Meski begitu dia tidak ragu dan langsung memperkenalkan dirinya.
"Hai semuanya selamat pagi, aku Hana Minami kalian bisa memanggil ku Hana salam kenal semuanya" ucap nya memperkenalkan diri ke semua nya.
Dia tersenyum dengan lembut sambil melambaikan tangan nya ke murid-murid. Ada beberapa murid yang berbisik dan Hana bisa mendengar nya walau hanya sedikit.a
"Kenapa aku harus kembali ke SD lagi sih huh" Batin Hana mengeluh.
...----------------...
- Beberapa hari sebelumnya -
Hari seperti biasa di pagi hari sambil bermain games Hana bermain dengan switch. Tidak lupa dengan Snack dia memakan beberapa.
Switch lalu tiba-tiba terangkat dan itu membuat Hana cukup terkejut. Dia langsung melihat ke atas rupanya itu ulah Farhan.
"Sampai kapan kau bermain games terus, apakah tidak ada kegiatan lain kau bisa lakukan huh?" kata Farhan.
"Huh habisnya mau apa lagi tidak ada hal menarik yang harus dilakukan, dan bisakah kau berikan switch itu tolong" balas nya dan dia memohon.
"Benar-benar tidak berubah cukup bermain nya, sekarang switch ini ku sita" kata Farhan dengan sangat tegas.
"Apa disita?!!, hei aku dikit lagi hampir tamat itu sebentar lagi mau 100% hanya tinggal sisa lawan raja terakhir masa disita sih!" Hana menolak.
"Dibanding kau meluangkan waktu hanya buat games lebih baik, kau cari kegiatan lain ok seperti membereskan kamar" balas Farhan.
"Tidak aku tidak mau bagaimana pun tidak akan, cepat kembalikan switch ku aku harus menamatkan nya sekarang juga!!" gertak Hana.
"Sudah ku bilang tidak" Farhan kembali menegaskan.
"Kembalikan pokoknya kembalikan switch ku kembalikan!!" ucap Hana dengan merengek.
Dia menggertakkan kakinya berkali-kali di lantai seperti anak-anak yang sedang mengamuk. Meski begitu Farhan tidak peduli dengan tingkah nya.
"Pokoknya tidak jangan terus menjadi orang yang manja ok, bereskan kamar cepat!" kali ini Farhan lebih tegas.
"Tapi bukannya kamar nya masih bersih, ngapain dibereskan sekarang itu kan bisa nanti" jawab Hana.
"Kamar sekarang lagi berantakan sekali, aku tidak tau kau sedang apa semalam hingga guling, bantal, dan bahkan seprainya berantakan" terang Farhan.
"Entah kau berimajinasi atau bagaimana sebelumnya tapi bagaimana pun bereskan ok, itu lebih baik dibanding kau hanya bermain games" balas Farhan.
Sapu lidi diberi ke Hana dan Farhan langsung pergi meninggalkan gadis itu. Hana menghela nafas dengan pipi nya yang cemberut.
"Menyebalkan" gerutu nya.
Karena tidak punya pilihan lain ia langsung ke kamar dan membersihkannya.
...----------------...
- Setelah selesai membersihkan kamar -
Kini kamar sudah jauh lebih rapih tidak lagi kotor atau pun berantakan. Semua sudah tersusun dengan sangat baik dan rapih, bahkan seprainya.
Keringat cukup banyak akan tetapi Hana langsung mengelap nya dengan tangan. Dia menghela nafas dan tersenyum.
"Akhirnya selesai juga memang melelahkan sih, tapi sekarang sudah bersih ya sekiranya sih Farhan sudah tidak akan cerewet lagi" katanya.
Sapu lidi kini di taruh di tempat nya, semua sudah beres bahkan membersihkan kamar juga sudah. Dengan cepat dia berlari keluar dan langsung menemui Farhan yang sedang, membaca buku di sofa.
"Lihat aku sudah membersihkan kamar nya itu sudah sangat bersih dan rapih tidak lupa juga mengkilap, karena itu sekarang kembalikan switch ku cepat!" pinta nya.
"Hmm sudah benar-benar selesai apa jangan-jangan kau mau mencoba berbohong huh" balas Farhan seakan tidak percaya.
Mendengar balasan Farhan seperti itu membuat Hana cukup kesal.
"Kau cek saja sendiri itu semua sudah bersih tau humph" balas Hana dengan merajuk.
Ia langsung memalingkan muka dengan cemberut.
Farhan melihat ini dia hanya tersenyum ia mengelus rambut Hana kembali.
"Kau sudah berusaha sebisamu aku percaya kok pada apa yang kau katakan, dan ini switch mu" balas Farhan.
Switch kini di kembalikan ke Hana, hal ini membuat Hana kembali senang dia sangat girang bahkan sampai memeluk swicth nya.
"Ya terima kasih Farhan, maaf jika aku banyak terlalu bermain games tapi ku pikir bersih-bersih itu tidak buruk juga" balas nya.
"Begitulah mungkin melelahkan tapi hasil nya tidak buruk kan" Jawab Farhan.
Hana mengangguk dan tersenyum. Farhan membalas senyuman Hana, akan tetapi tidak lama itu lalu menghilang dan dia kini seperti terdiam.
Senyumnya yang tiba-tiba hilang membuat Hana khawatir dia lalu bertanya ke Farhan.
"Farhan apakah ada sesuatu yang salah, kau tidak apa-apa kan?" tanya Hana.
"Hehe tenang saja ok aku tidak apa-apa, hanya saja begini sejujurnya aku cukup sulit untuk memberitahu kan ini padamu" balas Farhan.
"Huh memang nya apa kenapa rasanya sangat sulit, kau tinggal beritahu aku saja kok" balas Hana.
"Bagaimana ya bilangnya sebenarnya ini cukup sederhana sih, tapi Hana aku rasa sudah waktunya kamu untuk kembali ke SD" kata Farhan.
"Apa tunggu kau pasti bercanda kan?" kata Hana dia tidak percaya dengan ucapan Farhan.
"Tidak aku serius kau harus kembali ke SD lagi tepat nya kelas 3 SD" balas Farhan dengan tegas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
よぎり
TK aja harusnya belom
2025-02-04
1
pembawa kayu bakar
Umur 5 tahun kelas 3 SD
2024-12-13
1