"Sudah sudah sekarang kembali lanjutkan makan kalian masing-masing" Ucap Duke Aaron pada keluarga nya
Mereka kemudian kembali melanjutkan kegiatan makan malam mereka dengan tenang, dan hanya terdengar suara dari peralatan makan saja
Beberapa menit kemudian seluruh tamu undangan telah menyelesaikan makan malam mereka, dan para pelayan kembali mendatangi setiap meja untuk membereskan peralatan makan yang telah dipakai
Seseorang berjalan mendekati meja dari keluarga Elowen, orang itu adalah pelayan pribadi dari raja Alberto untuk menyampaikan pesan dari raja kepada Duke Aaron
"Selamat malam Duke Aaron dan Duchess Mirabella juga Nona muda dan Tuan muda, saya datang ke sini untuk menyampaikan pesan dari yang mulia Raja Alberto" Pelayan pribadi raja itu memberikan salam terlebih dahulu kepada Duke Aaron dan keluarga nya
"Katakan, Apa pesan dari yang mulia raja?" Ujar Duke Aaron
"Yang mulia Raja Alberto meminta Anda dan keluarga Elowen untuk menemui nya di ruang kerja Raja sekarang " ucap pelayan itu menyampaikan pesan yang diberikan raja
"baik Kami akan menemui yang mulia" putus Duke Aaron
Duke Aaron mengganguk mengerti dan menatap keluarganya yang berada di hadapannya
"Kita harus menemui yang mulia Raja terlebih dahulu sebelum pulang, Ayo" Duke Aaron memberi tahu kepada keluarganya dan bangkit dari duduknya
"Tunjukkan jalannya!" Perintahnya pada pelayan tersebut
Pelayan itu menunduk dan mempersilahkan untuk Anggota Elowen itu berjalan lebih dahulu
"Lewat sebelah sini tuan Duke"
Akhirnya mereka meninggalkan Aula istana lebih dahulu dan mengikuti pelayan Pribadi Raja itu yang sedang menunjukkan jalannya
Kegiatan itu tidak luput dari perhatian para tamu undangan yang hadir, tentu saja mereka penasaran kemana perginya keluarga Elowen itu dengan di dampingi oleh pelayan Raja
Setelah melewati beberapa ruangan dan lorong mereka akhirnya sampai di depan ruang kerja dari Raja Alberto
Pelayan pribadi tersebut masuk terlebih dahulu untuk memberi tahu kepada raja bahwa keluarga Elowen telah sampai
"Yang mulia Raja meminta kalian untuk segera masuk" ucap pelayan pribadi raja sambil membukakan pintu masuk lebih lebar
Duke Aaron dan Duchess Mirabella bergandeng masuk ke dalam ruangan tersebut, diikuti Alves dibelakang nya
Sedangkan Aurora masih terdiam berdiri di depan pintu ruangan itu, dirinya merasa gelisah dan perasaannya mengatakan bahwa akan terjadi sesuatu Aurora memilin jari tangan nya sambil matanya terus menatap ke arah depan, dimana keluarga nya telah masuk terlebih dahulu
"Astaga perasaan ku benar-benar tidak enak, aku tidak mau masuk ke dalam ruangan itu! Aku ingin pulang saja "Aurora berucap pada dirinya sendiri dengan gelisah
"Lebih baik aku kabur saja" Aurora memutuskan untuk pergi baru saja berbalik, tetapi pelayan pribadi dari raja tiba-tiba saja sudah ada didepannya
" Nona Aurora anda ingin kemana? Yang mulia Raja sudah menanti di dalam, mohon segera masuk sekarang" pinta pelayan itu sambil mengarahkan dengan tangannya
Aurora menjadi gugup karena ketahuan akan pergi " aku tidak kemana - mana, aku hanya ingin mengambil barang ku yang tertinggal tadi " alibinya pada pelayan itu
"Biar pengawal yang mengambilnya Nona, bisa anda katakan seperti apa barang anda" Tanya pelayan tersebut
Aurora menggeleng dan melambaikan tangannya " em tidak perlu, aku akan mengambilnya nanti saat kembali. Aku akan masuk sekarang " ucapnya sambil melenggang masuk ke dalam ruangan kerja Raja
Saat sampai didalamnya terlihat keluarga nya telah duduk di kursi yang disediakan, juga terdapat Ratu dan putri Charlotte yang duduk di samping raja Alberto
"Rora dari mana saja? Ayo duduk di sebelah ibu" Duchess menggeser duduknya agar putrinya dapat duduk di kursi yang sama dengannya
Aurora segera menghampiri ibunya dan duduk di sebelahnya
"Baiklah karena semuanya sudah berkumpul, aku akan menjelaskan kenapa aku memanggil kalian kemari" Raja Alberto memulai percakapan
"Jadi Duke Aaron, aku ingin menjodohkan Adelardo dengan Aurora. Aurora akan menjadi putri mahkota di kerajaan ini dan Semuanya juga telah setuju " ucap Raja Alberto mengagetkan seluruh keluarga Elowen
Termasuk Aurora yang paling syok di sini mendengar kalimat dari Raja Alberto, jadi ini kah yang dimaksud putra mahkota agar dia mempersiapkan dirinya baik-baik
" Mohon maaf yang mulia, tapi bukankah untuk putri mahkota akan diadakan seleksi? Jadi kenapa harus putri saya yang dipilih?" Tanya Duke Aaron berusaha tenang
"Benar memang seharusnya ada seleksi putri mahkota, tetapi karena kerajaan banyak agenda besar dan tentunya aku dan istriku tidak memiliki waktu banyak " tutur raja menjelaskan
"Dan pengangkatan untuk putri mahkota tinggal 2 bulan lagi, tentu saja waktu nya tidak cukup untuk melakukan seleksi seperti biasanya. Dan kandidat terbaik adalah Nona Aurora Elowen "
"Aku juga sudah mendiskusikan ini dengan parlemen kerajaan Esterland mereka menyetujui nya, dan bahkan Adelardo juga setuju dengan ini, bukankah ini bagus? Keluarga kita juga semakin dekat" sambung Raja panjang agar semua pihak paham akan situasi nya
Duke Aaron yang mendengarnya terdiam, memang benar kerajaan akan mengadakan banyak agenda besar dengan kerajaan lain selama tahun ini
Duke Aaron menengok ke arah Aurora berada, terlihat putrinya hanya diam dan menatap kosong ke depan
Dirinya menjadi tidak tega kepada putrinya, Aurora setelah sakit berusaha keras agar tidak berhubungan kembali dengan putra mahkota. Tetapi justru ada kejadian ini
"Saya menyerahkan semuanya pada putri saya yang mulia, karena dia yang akan menjalani ini" putus Duke Aaron sambil menggenggam tangan istrinya yang juga menghawatirkan Aurora
"Jadi Apakah Nona Aurora setuju dengan ini?" Ratu Elizabeth bertanya lembut pada aurora
Aurora yang mendengar namanya disebut mengalihkan pandangannya, dan semua orang tengah menatap kepadanya
Saat Aurora akan menjawab pertanyaan tersebut, pintu ruang kerja kembali terbuka dan masuklah Adelardo dengan wajah datar nya seperti biasa
Adelardo mengedarkan pandangannya dan bertemu tatap dengan Aurora, yang juga tengah memperhatikan nya dan memutuskan kontrak mata mereka terlebih dahulu
Adelardo yang melihat itu tersenyum miring kecil dan segera duduk di kursi kiri ayahnya
"Apakah aku terlambat? Maafkan aku, aku ada pekerjaan sedikit" Adelardo memecah keheningan
"Tidak, kami sedang menunggu jawaban dari Nona Aurora" Jawab Raja Alberto
"Jadi kamu siap Aurora untuk menjadi putri mahkota " Raja Alberto kembali memastikan
Aurora mendongak dan menatap keluarganya sebelum melihat ke arah Raja Alberto
"Bolehkah saya menolaknya yang mulia?" Jawab Aurora lirih
Adelardo menatap Aurora sambil bersilang tangan, dirinya sudah menduga pasti gadis itu akan menolaknya
Tapi siapa yang bisa menolak perintah dari Raja Alberto, menolak perintah dari Raja sama saja dengan meminta hukuman berat padanya
Jadi bisa dipastikan bukan siapa pemenangnya, Adelardo tersenyum puas di dalam hatinya
" Nona Aurora aku sedang tidak mengajukan pilihan kepadamu, aku bertanya akan kesiapan mu. Jika kamu sudah siap sekarang maka satu Minggu lagi kamu akan segera pindah ke istana kerajaan" Ucap Raja Alberto mutlak
Aurora terkejut mendengarnya jadi dia tidak bisa menolak sama sekali
"Yang mulia bagaimana bisa? Ini bukannya pemaksaan" Duke Aaron juga menjadi kesal, mau melawan pun dirinya kalah kekuasaan
"Maafkan aku Duke Aaron tetapi ini demi kerajaan Esterland, jadi aku harap kamu paham. Jadi Nona Aurora kapan kamu siap untuk pindah?" ujar Raja Alberto tegas
"Bolehkah saya pindah setelah saya benar-benar siap yang mulia, saya masih sedikit terkejut " jawab Aurora
Mau menolaknya pun tidak bisa kan, lebih baik dia mengulur waktu untuk pindah ke istana
Raja Alberto mengangguk " Baik, aku akan memberikan kamu waktu maksimal 3 Minggu. Karena kamu juga harus menyesuaikan diri di istana ini sebelum pengangkatan mu" putus Raja Alberto
Sekarang Duke Aaron dan Duchess Mirabella bahkan tidak bisa membantu banyak, karena kalimat sakral sudah terucap yaitu perintah kerajaan. Jika menolak keras maka akibatnya sangat buruk
Aurora mengganguk paham dengan mata yang berkaca-kaca, dirinya menaikkan tatapannya dan melihat Putra Mahkota berbicara dengan gerakan bibirnya
"Kamu kalah Aurora, jadi selamat datang di kehidupan baru mu"
Setelah mengatakan itu Putra Mahkota tersenyum puas, Aurora yang melihatnya menjadi semakin kesal.
*adelardo sialan* maki Aurora
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Åñª
/Scowl/
2024-12-10
0
panty sari
lanjut ka buat aurora bisa menolak raja kasian baru sembuh udah siap mati
2024-11-25
1