persiapan ke pesta raja

Saat sampai di ruang makan terlihat semua keluarga Elowen sudah berkumpul di sana, bahkan makanan pun sudah di hidangkan

Saat Aurora memasuki ruang makan semua orang mengalihkan pandangannya ke arahnya, gadis itu terlihat sangat segar pagi ini

"selamat pagi semuanya, maafkan aku terlambat datang kesini" Aurora berdiri menatap keluarganya

Duchess berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri putrinya dan mengajaknya duduk untuk makan bersama

" tidak apa apa sayang, kami bahkan belum mulai. Ayo duduk dekat ibu sini" duchess mendudukkan aurora di kursi sampingnya

Duke melihat putrinya yang sudah lebih baik dari kemarin tersenyum lembut

"bagaimana keadaan mu? kau sudah lebih baik rora?" Duke melempar pertanyaan pada anaknya

Aurora menatap duke dan menganggukkan kepalanya" aku sudah lebih baik ayah, terimakasih"

" baiklah ayo kita mulai sarapannya, lalu mengerjakan pekerjaan kita masing-masing" titahnya

Pelayan mulai menyajikan makanan untuk keluarga tersebut, mengisi piring kosong yang terdapat di atas meja dan menuangkan air minum

Setelah selesai para pelayan kembali ke posisinya masing-masing dan menunggu keluarga itu menyelesaikan sarapannya

William menyudahi makanya pertama kali dan pergi ke ruang kerjanya di kediaman ini

"ayah, ibu aku sudah selesai sarapan, aku akan pergi terlebih dahulu " ujarnya sambil membungkukkan kepalanya sedikit dan berlalu pergi

"ayah, ibu aku juga akan berlatih berkuda di belakang"

Disusul oleh Alves yang juga akan berlatih berkuda di lapangan belakang mansion

Duchess menghela nafas" mereka ini baru saja pulang sudah sibuk sendiri"

Lalu mengalihkan tatapannya pada putrinya" sayang apa kamu sudah mengetahui kedua kakakmu itu?"

Aurora mengganguk" iya ibu, kemarin lily sudah menjelaskan padaku "

"baguslah kalau begitu, apa kegiatan kamu nanti ?"

Aurora memiringkan kepalanya sedikit terlihat berfikir " sebenarnya aku ingin berada di rumah kacaku di taman ibu dan membaca buku disana"

Duchess mengangguk" rora nanti kamu ikut ibu dulu ya ke toko baju, untuk membeli gaun yang akan kita pakai saat pesta ulang tahun raja Alberto"

Aurora terkejut dengan yang didengar olehnya dari ibunya itu

Dia ingat saat pesta itulah dirinya di fitnah telah meracuni putri Charlotte dengan racun yang mematikan

Hingga akhirnya dirinya dibunuh oleh putra mahkota itu, padahal dia tidak melakukannya

karena saat itu aurora sedang mengambil hadiah untuk yang mulia raja Alberto dan putra mahkota di keretanya

Tapi saat dirinya kembali dari mengambil hadiahnya tiba-tiba putra mahkota itu menyuruh pengawal istana menangkapnya

Dan mendakwa dirinya telah meracuni adiknya itu bahkan keluarganya saja tidak bisa membantu dirinya saat itu

Entah siapa yang mengatakan bahwa dirinya yang telah meracuni putri Charlotte hingga semua orang percaya Dia diseret ke penjara dan diadili dengan hukuman mati untuk perbuatannya, yang bahkan dirinya tidak melakukannya

Tapi seingatnya kejadian itu harus terjadi satu tahun setelah Aurora mengalami kecelakaan saat berada di istana Dan bahkan ini baru ada 1 bulan setelah dirinya berada di dunia ini!!!

Apakah waktu berjalan lebih cepat atau karena kehadiran dirinya membuat alur cerita ini menjadi berubah?

Astaga dia tidak bisa membayangkan bahwa ceritanya akan jadi seperti ini!!, Bahkan dirinya belum menyiapkan rencananya dengan matang!!

Dan kejadian di cerita ini harus terjadi lebih cepat dari seharusnya

Jadi hal bagus saat ini yang harus dilakukan adalah menghindarinya bukan??

"ulang tahun raja ibu? Apakah kita harus menghadiri pesta itu?" Tanyanya pada duchess

Duke Aaron menjawab pertanyaan putrinya "tentu saja rora karena kita adalah tamu kehormatan istana juga kedua kakakmu adalah orang kepercayaan raja dan pangeran " Duke menyatukan tangannya di atas meja

Aurora melihat ke arah ayahnya" ayah, ibu apakah aku boleh untuk tidak menghadirinya? Aku rasa masih sedikit trauma dengan kejadian yang menimpa ku di istana?" Kilahnya pada orang tuanya.

Duke dan duchess saling melirik dan duchess menggelengkan kepalanya

"rora maafkan ayah tapi kita semua harus menghadiri pesta tersebut, jika tidak raja bisa saja merasa tersinggung" jelas duke pada aurora

Duchess menggenggam tangan kanannya" benar sayang, lagi pula kita bisa datang ke pesta ulang tahun raja sebentar dan mengucapkan selamat ulang tahun padanya, lalu kita bisa segera pulang. Tidak perlu menyelesaikan semua rangkaian acara" bujuk duchess pada aurora

"dan juga bukankah nanti kamu akan bertemu dengan putra mahkota? Kamu akan sangat senang bukan bertemu dengannya?." Sambungnya

Aurora masih terdiam dan menunduk tanpa menjawab perkataan Duke dan duchess, dirinya sangat bimbang sekarang

Dirinya hanya ingin menjauhi yang menjadi alasannya meninggal cepat di dunia ini !! Tolonglah!!

Duke berdiri dari duduknya" benar bukankah kamu menyukai putra mahkota kamu pasti senang bertemu dengan dia nanti? Raja juga mengatakan ingin membicarakan sesuatu dengan keluarga kita. Ayah akan melanjutkan pekerjaan ayah " ujarnya dan berlalu pergi dari ruang makan

Aurora menjawab pelan " baik ayah" sambil menunduk

Duchess tersenyum kecil" sayang tidak akan terjadi apapun di sana nanti, percayalah pada kami"

"ibu aku tidak ingin bertemu dengan putra mahkota itu ibu, aku tidak menyukainya seperti yang kalian katakan " protesnya

"sungguh ibu, aku benar benar tidak menyukainya. Mungkin itu dulu tapi sekarang sudah tidak sama sekali" aurora meyakinkan duchess

Duchess tertawa mendengarnya" ha ha ha baiklah sayang, jika kamu sudah tidak menyukainya maka kamu bisa di samping ibu saja nanti atau bersama kakakmu. ibu janji tidak akan lama, kita akan segera pulang setelah ayahmu menyelesaikan urusannya dan mengucapkan selamat pada raja ya" duchess meyakinkan putrinya yang sepertinya benar-benar tidak ingin pergi

Aurora melihat ke arah ibu nya seraya mengangguk menyetujui ucapan dari ibunya itu

Dirinya hanya perlu menampakkan wajah dan mengucapkan selamat ulang tahun pada raja kan lalu dirinya bisa langsung pergi

'Okeyy... Aurora ayo kamu bisa!!! Pokoknya harus menghindari dua orang utama yaitu si putra mahkota itu dan adiknya!'

"baiklah ibu aku akan mengikuti apa kata ibu, aku percaya pada ibu" katanya dan tersenyum manis

"terima kasih sayang, kalau begitu mari siap siap untuk pergi membeli gaun di toko marchioness Margaret. Ibu sudah menyuruhnya menyimpan gaun untuk kita pilih nanti" duchess bangkit disusul oleh aurora

Aurora merapikan bawah gaunnya sedikit " kalau begitu rora akan bersiap siap sebentar di kamar ibu dan akan segera turun"

"ibu juga akan berganti gaun dan bersiap sebentar, jika kamu sudah selesai naiklah terlebih dahulu kedalam kereta ya. ibu akan menyusul mu setelah ibu selesai " duchess mengusap kepala aurora dan melangkah menuju kamarnya

Aurora mengganguk mengerti dan menundukkan kepalanya sedikit melihat ibu nya akan pergi

"baiklah mari kita bersiap siap Lily!" Katanya pada Lily di belakangnya

"baik nona mari saya bantu anda bersiap untuk pergi" jawab lily mempersilahkan nonanya berjalan terlebih dahulu

Saat ini aurora sedang menunggu ibu nya di dalam kereta yang berada di depan kediaman

Beberapa menit kemudian duchess datang setelah selesai bersiap diikuti oleh pelayan pribadinya dibelakang

Aurora tersenyum menyambut kedatangan ibu nya yang akan menaiki kereta

"ibu sudah selesai? Mari aku bantu naik" Aurora mengulurkan tangannya membantu duchess naik

Duchess menyambut tangan anaknya itu dan naik ke dalam kereta lalu duduk di depan aurora

"terima kasih sayang, apa kamu sudah menunggu ibu lama di sini?"

Aurora menggeleng menjawab pertanyaan duchess" tidak kok bu , aku juga belum lama disini. Jadi kita akan berangkat sekarang?"

Duchess mengiyakan perkataan aurora dan melambaikan tangannya memanggil pelayan pribadinya mendekat

"aku akan pergi dengan putriku membeli gaun, kalian tidak perlu mengikuti ku biar pengawal saja yang menjaga kami" perintahnya pada pelayan

Pelayan itu mengangguk dan menunduk paham atas perintah nyonya nya

" baik duchess, semoga keselamatan selalu menyertai anda dan nona muda"

" baiklah kita berangkat sekarang!" Perintahnya pada kusir yang mengendalikan kereta

Kereta milik kediaman Elowen mulai bergerak meninggalkan kediaman tersebut diikuti oleh beberapa pengawal di belakang nya

Aurora mengalihkan pandangannya dari jendela kereta ke pada ibunya

"ibu apakah tempatnya jauh dari sini?" Tanyanya pada duchess

" tidak sayang, mungkin hanya akan memakan waktu sekitar tiga puluh menit karena tokonya berada di pusat kota ini" duchess menjelaskan pada aurora

Setelah menempuh perjalanan akhirnya mereka tiba di toko milik marchioness Margaret

Aurora turun terlebih dahulu setelah itu disusul oleh duchess Mira, mereka merapikan gaunnya yang sedikit kusut

Saat mereka turun dari kereta para warga mulai melihat ke arah mereka, siapa yang tidak mengenal keluarga Elowen.

Apalagi putri mereka yang sangat terkenal karena menyukai putra mahkota kerajaan ini

Namun rumor yang beredar belakangan ini berbeda dengan yang bisanya

Biasanya mereka akan mendengar tentang nona muda aurora yang selalu mencari perhatian dari putra mahkota

Tetapi belakangan ini mereka mendengar rumor yang mengatakan bahwa nona muda aurora telah berubah dan melakukan banyak kebaikan

Termasuk bantuan yang diberikan kepada warga desa yang sedang membangun kuil dewa dan memberikan bantuan kepada warga yang miskin

Mereka mulai berbisik bisik satu sama lain saat melihat keluarga Elowen di depan toko keluarga Marques

"hei itu bukannya nona aurora? Apa hari ini dia tidak menemui putra mahkota??"

"Apakah kau tidak mengikuti berita dan rumor belakangan ini huh?? Nona itu katanya telah berubah menjadi baik"

"sepertinya rumor yang beredar belakangan ini benar ya? Nona Aurora terlihat berbeda tampilnya juga berubah "

" apakah kalian percaya dengan nona itu, bisa saja dia hanya berpura pura untuk tujuan tertentu "

"benar itu bisa saja dia hanya ingin pangeran lebih memperhatikan dirinya karena menjadi lebih baik"

"hei sudahlah, jika mereka mendengar kita bisa habis kita nanti!!"

"benar ayo kita bubar saja sekarang "

Aurora yang masih bisa mendengar bisik bisik dari mereka pun terdiam sebentar

'apakah dirinya benar benar seburuk itu di mata mereka??' Katanya dalam hati sambil terheran

Duchess yang melihat anaknya terdiam saat mendengar bisikan warga yang melihat mereka pun menjadi sedikit khawatir dengan keadaan aurora

Apalagi aurora saat ini masih mengalami kehilangan ingatannya, dirinya takut jika putrinya menjadi tertekan Duchess merangkul aurora dan mengelus rambutnya

"rora, sayang kamu jangan dengarkan kata kata dari mereka ya, mereka hanya berbicara sembarangan saja" ucapnya menenangkan putrinya

Aurora menengok ke arah duchess dan tersenyum kecil "ibu tenang saja, aku tidak apa apa kok. Aku akan menjadi lebih baik lagi kedepannya, dan tidak akan berperilaku buruk" ucapnya sungguh sungguh

Duchess yang mendengarnya pun mengangguk dan mengambil tangan aurora, mengandeng dan membawanya untuk masuk ke dalam toko

"ayo kita masuk ke dalam toko, pasti marchioness sudah menunggu kita disana" ajak duchess MiraBella

Aurora menyirit" menunggu kita ibu? Apakah ibu sudah memesan untuk kita?" Tanyanya

"tentu saja ibu sudah mengatakan pada marchioness margaret bahwa kita akan membeli gaun di tokonya, dan pasti dirinya akan mengosongkan beberapa jam untuk kita sayang. Agar nanti kamu bisa memilih gaun yang kamu inginkan" jelasnya pada putrinya

'ah jadi begitu ya?" Gumamnya lirih, ternyata benar apa kata temannya dulu di dunianya

* Lo punya uang dan jabatan Lo punya kuasa *

Ya seperti itulah kata siska dulu Saat sampai di dalam toko sudah berdiri beberapa pelayan dan tentunya marchioness margaret di posisi terdepan untuk menyambut kedatangan mereka

Marchioness margaret menunduk menyapa dengan ramah " Selamat Siang dan selamat datang di toko saya duchess Mirabella dan nona aurora"

"selamat siang margaret, kau tidak perlu formal seperti itu. Bukankah aku sudah biasa ke sini" duchess tertawa karena sambutan yang berbeda dari temannya itu

Marchioness pun tertawa kecil" tentu saja berbeda kali ini kan kamu membawa putrimu, tentu saja aku harus memberikan kesan yang baik agar putrimu nyaman di sini" ucapnya pada duchess

"dan lagi pula ini pertama kalinya putrimu ikut dalam membeli gaun dan perhiasan, biasanya kan hanya kamu yang memilihkan atau putrimu yang memberikan pesanan dalam bentuk surat" sambungnya

"kamu benar aku juga sangat senang aurora mau ikut ke sini, sayang kemarilah!" Pinta duchess kepada aurora

Aurora berjalan mendekati ibunya dan marchioness margaret lalu berdiri di sebelah ibu nya

"rora berikan salam pada marchioness margaret sayang, dia juga merupakan teman ibu" ucapnya pada putrinya

Aurora melangkah ke depan marchioness margaret dan menundukkan kepalanya juga mengangkat gaunnya sedikit ke atas lalu memberikan salam

"selamat siang marchioness, saya aurora senang bisa bertemu dengan anda" tuturnya lembut seperti putri bangsawan yang dia baca pada bukunya dulu

Marchioness margaret maju dan menegakkan tubuh aurora kembali dan meraih tangannya" ah tidak perlu seperti itu nak, sapa aku dengan panggilan bibi saja karena aku juga merupakan teman ibu mu "pintanya pada aurora

Aurora pun mengangguk dan membalas genggaman tangan dari marchioness

" tentu saja bibi, terima kasih atas sambutannya" ucapnya dan tersenyum

" kamu sangat manis dan cantik sayang jika bertemu secara langsung seperti ini, bahkan ibu mu saja kalah cantik darimu hem" puji marchioness lalu tertawa kecil sambil melihat ke arah duchess Mirabella

Duchess mendengus mendengar perkataan dari temannya itu" tentu saja putriku lebih cantik dariku, apakah kamu tidak melihat bahwa ayahnya juga sangat tampan" ucapnya membanggakan putrinya itu

"tentu saja suami mu itu tampan dia kan sangat populer tetapi tetap saja dia menyeramkan apalagi dengan wajah datarnya itu" ucap marchioness sambil sedikit bergidik ngeri membayangkan Duke Aaron

Duchess tertawa mendengarnya" ya kamu memang benar"

Aurora pun tertawa, memang benar ayahnya itu tampan tapi jika saat melatih para pengawal dan kesatria di kediaman mereka ayahnya memang terlihat menakutkan apalagi ekspresi wajahnya

"sudah kita tunda dulu mengobrol nya, ayo kita cari gaun untuk kalian sekarang" ucap marchioness sambil menuntun menuju ruang tengah toko

Ruang tengah toko yang merupakan tempat dimana koleksi gaun gaun yang memiliki kualitas tinggi dan terbaik, yang bisanya di kunjungi oleh bangsawan tingkat tinggi dan keluarga kerajaan

Di dalamnya terdapat banyak sekali jenis gaun dan berbagai modelnya dari yang tertutup sampai yang sangat terbuka dengan kualitas yang pastinya terbaik.

Terpopuler

Comments

Adek Ar

Adek Ar

ceritanya menarik..semangat menulis ya.

2025-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 awal perjalanan
2 siapa Aurora?
3 amnesia
4 berkeliling
5 mencoba untuk memperbaiki diri
6 di serang bandit
7 kembali dengan selamat
8 persiapan ke pesta raja
9 membeli gaun pesta
10 persiapan ke pesta kerajaan
11 menghadiri pesta kerajaan
12 bertemu dengan putra mahkota
13 Grand Duke of Solstice Richard Marx Zeiss Solstice
14 pesta dansa yang mengejutkan
15 berdansa dengan malaikat mautku
16 makan malam
17 jadi ini kejutan mu
18 putri Charlotte Alarielle Griffin
19 diluar rencana
20 surat untuk putra mahkota
21 gabut
22 belajar memanah
23 bertemu kembali
24 jalan-jalan ke pasar
25 surat balasan dari putra mahkota
26 pergi ke festival
27 mencoba segala cara untuk bertemu putra mahkota
28 berita baik untuk Aurora
29 nekat ke pasar lagi
30 masalah wilayah timur
31 pergi ke wilayah timur
32 mencoba untuk menghindarinya
33 ide baru Aurora
34 let's do it
35 kekesalan Xander
36 penyerangan
37 menginap di kediaman Elowen
38 pria misterius
39 acara minum teh
40 orang misterius itu adalah...
41 salting dikit
42 pohon apel
43 kedatangan tamu terhormat
44 perdebatan yang menegangkan
45 keputusan Raja Esterland
46 ternyata dia pangeran
47 berlatih etiket Putri Mahkota
48 adelardo si posesif
49 ngobrol dengan ratu
50 adelardo yang aneh
51 terungkapnya sebuah kasus
52 kebenaran
53 akhir dari pemberontakan
54 cemburu tanda cinta marah tandanya sayang
55 terpana gak tuh!!!
56 siapa itu dakjal?
57 keluarga Elowen
58 hukuman dimulai
59 keluarga Cemara
60 acara pertunangan
61 dasar gadis nakal
62 kesatria Lui
63 pengakuan kesatria Lui
64 ikut kompetisi berburu
65 sapu tangan
66 tersesat
67 berduaan dengan ayang
68 berduaan dengan ayang 2
69 Demam tinggi
70 sembuh
71 kembali ke istana
72 nasehat ratu Elizabeth
73 pergi kencan
74 Kate Rodgers?
75 ungkapan perasaan
76 Kate Rodgers pindah
77 hujan
78 sakit
79 perhatian kecil AL
80 ketemu Richard
81 surat dari Grand duke
82 first kiss
83 cemburu nih
84 makan malam bersama
Episodes

Updated 84 Episodes

1
awal perjalanan
2
siapa Aurora?
3
amnesia
4
berkeliling
5
mencoba untuk memperbaiki diri
6
di serang bandit
7
kembali dengan selamat
8
persiapan ke pesta raja
9
membeli gaun pesta
10
persiapan ke pesta kerajaan
11
menghadiri pesta kerajaan
12
bertemu dengan putra mahkota
13
Grand Duke of Solstice Richard Marx Zeiss Solstice
14
pesta dansa yang mengejutkan
15
berdansa dengan malaikat mautku
16
makan malam
17
jadi ini kejutan mu
18
putri Charlotte Alarielle Griffin
19
diluar rencana
20
surat untuk putra mahkota
21
gabut
22
belajar memanah
23
bertemu kembali
24
jalan-jalan ke pasar
25
surat balasan dari putra mahkota
26
pergi ke festival
27
mencoba segala cara untuk bertemu putra mahkota
28
berita baik untuk Aurora
29
nekat ke pasar lagi
30
masalah wilayah timur
31
pergi ke wilayah timur
32
mencoba untuk menghindarinya
33
ide baru Aurora
34
let's do it
35
kekesalan Xander
36
penyerangan
37
menginap di kediaman Elowen
38
pria misterius
39
acara minum teh
40
orang misterius itu adalah...
41
salting dikit
42
pohon apel
43
kedatangan tamu terhormat
44
perdebatan yang menegangkan
45
keputusan Raja Esterland
46
ternyata dia pangeran
47
berlatih etiket Putri Mahkota
48
adelardo si posesif
49
ngobrol dengan ratu
50
adelardo yang aneh
51
terungkapnya sebuah kasus
52
kebenaran
53
akhir dari pemberontakan
54
cemburu tanda cinta marah tandanya sayang
55
terpana gak tuh!!!
56
siapa itu dakjal?
57
keluarga Elowen
58
hukuman dimulai
59
keluarga Cemara
60
acara pertunangan
61
dasar gadis nakal
62
kesatria Lui
63
pengakuan kesatria Lui
64
ikut kompetisi berburu
65
sapu tangan
66
tersesat
67
berduaan dengan ayang
68
berduaan dengan ayang 2
69
Demam tinggi
70
sembuh
71
kembali ke istana
72
nasehat ratu Elizabeth
73
pergi kencan
74
Kate Rodgers?
75
ungkapan perasaan
76
Kate Rodgers pindah
77
hujan
78
sakit
79
perhatian kecil AL
80
ketemu Richard
81
surat dari Grand duke
82
first kiss
83
cemburu nih
84
makan malam bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!