Saat di dalam kamar mandi itu aurora melihat di dalamnya yang sangat luas bahkan kolam untuk mandinya pun seperti kolam renang di dunianya
Dia mulai melepas pakaian nya satu persatu lalu masuk ke dalam pemandian nya, ternyata airnya hangat dan sangat wangi bunga mawar
"Ahh rasanya sangat nyaman sekali di sini, aroma bunga mawar yang sangat menenangkan, setelah ini aku akan coba berkeliling mansion ini dan memperbaiki hubungan nya dengan para orang orang di kediaman ini terutama dengan keluarga nya yang selama ini ia acuhkan"
Setelah merasa cukup dengan berendam nya aurora pun beranjak dan mengambil jubah mandinya yang terlipat rapi bersama handuknya di meja kecil
Setelah memakai jubah dan handuk nya dia melangkah keluar saat berada di kamar aurora melihat Lily sedang memilih gaun untuknya
melihat nona nya selesai membersihkan diri Lily pun menghampiri" nona anda sudah selesai, silahkan duduk dulu di kursi ini nona" ujarnya sambil mendudukkan aurora pada kursi rias" nona gaun mana yang ingin anda pakai saya sudah memilih kan untuk anda pakai?" Tanya Lily sambil memperlihatkan dua gaun yang sudah dia pilih tadi
Aurora memperhatikan dua gaun itu keduanya memiliki motif dan warna yang indah tetapi dia lebih tertarik pada gaun sebelah kiri yang dipegang Lily, gaun berwarna cream itu memiliki corak bunga peony dengan rendah berwarna putih sederhana tetapi aurora menyukai nya
"aku akan memilih gaun sebelah kiri itu Lily dia terlihat indah sekali" pilih aurora sambil menunjuk gaun itu
"Baik nona silahkan saya akan menunggu nona disini" Lily menyerahkan gaun itu pada Aurora
"Aku akan mengganti bajuku terlebih dahulu" jawabannya sambil melangkah ke ruang ganti di sebelah lemari pakaian nya
Tak lama Aurora pun keluar setelah menggunakan gaunnya" anda sangat cantik nona dengan gaun itu mari saya bantu anda untuk menata rambut dan ber rias agar lebih cantik lagi" kata Lily tersenyum melihat kecantikan nona nya yang sangat berbeda dari biasanya
"Terima kasih Lily aku ingin menggerai rambut ku saja jadi tolong bantu aku menata rambut ku sedikit okey" Aurora terkekeh kecil melihat Lily memujinya
"Baik nona saya akan membuat nona semakin cantik" ucapnya bersungguh-sungguh
Aurora hanya tertawa kecil" baiklah baiklah Lily aku percaya padamu" ucap aurora ikut terhibur dengan tingkah Lily
Rambut Aurora ditata bagian atasnya saja dengan mengepang nya menjadi seperti bandana dan sisanya di biarkan saja tergerai indah, Lily memoles wajah aurora dengan tipis namun terlihat cantik dan manis
Ketika aurora membuka matanya dan melihat penampilan nya di cermin dia pun berdecak kagum melihatnya, Aurora memang sangat cantik hanya saja itu tertutupi karena sikapnya yang tidak baik dan penampilan nya yang sedikit berlebihan
" Terima kasih lily kau sangat berbakat, baiklah ayo kita mulai berkeliling mansion ini aku sudah tidak sabar" ajak aurora dengan semangat dan berjalan menuju keluar dari kamarnya
Lily mengangguk dan mengikuti nona muda itu
"Baik nona mari saya tunjukkan kepada anda" ujar lily mengikuti langkah aurora dari belakang
Mereka pun berjalan melalui lorong lorong dan banyak tempat yang mengagumkan menurut Aurora, di jalan para pelayan dan kesatria milik Duke Aaron menyapa dan menundukkan kepalanya kepada Aurora
Sampai mereka di sebuah taman yang luas dan indah yang ditumbuhi banyak bunga dengan beraneka macam jenis tapi yang paling menarik perhatian aurora adalah semuanya jenis mawar? Dan ada bunga yang paling mencolok yaitu bunga mawar biru yang paling banyak ditanam
Dia berjalan mendekati bunga mawar biru itu dan berjongkok untuk mencium harumnya, "sangat harum sekali bunga ini lily, siapa yang memiliki taman ini?" Tanya aurora karena tidak mungkin terdapat banyak mawar biru yang termasuk langka itu ditaman di sini tanpa perintah seseorang
"Mawar biru itu merupakan bunga kesayangan duchess Mira nona karena beliau sangat menyukai tanaman mawar terutama mawar biru itu karena termasuk langka, oleh karena itu Duke membuatkan tanam mawar untuk duchess nona" terang lily pada Aurora
"Ah jadi ibu sangat menyukai bunga mawar ya sepertinya aku juga akan sangat menyukai bunga mawar biru ini" ucap Aurora sambil berdiri kembali dan mengedarkan pandangannya lalu ia tak sengaja melihat sebuah rumah kaca di dekat pohon besar, ia pun melangkah menuju rumah kaca itu
"Lily rumah kaca milik siapa kalau ini ?" Tanyanya sambil melihat ke dalamnya
Lily yang menjawab nya kembali tersenyum sambil membayangkan masa kecil nona nya" nona apa anda tidak ingat ini adalah rumah kaca milik anda, saat kecil dulu anda sangat suka bermain di sini sampai senja, tapi setelah anda memulai pendidikan anda tidak pernah lagi mengunjungi rumah kaca ini" paparnya sambil melihat ke arah aurora
Aurora yang mendengar nya pun tertegun sebentar, karena di dalam novel tidak dijelaskan adanya hal ini jadi yang dapat dia simpulkan bahwa dulunya Aurora adalah gadis yang ceria dan pasti terjadi sesuatu sampai karakter nya menjadi seperti ini
"Benarkah ini milikku kalau begitu bisakah aku masuk kedalam nya sekarang lily?" Pintanya pada Lily
"Tentu saja nona kuncinya ada di sebelah sini, kami selalu merawat rumah kaca ini karena Duke yang menyuruh kami nona" jelas lily sambil mengambil kunci dari sakunya dan menyerahkannya ke aurora.
Aurora menerima nya dan membuka pintu di dalamnya terdapat meja bulat dan dua kursi, di dekat jendela ada rak buku dan buku-buku yang tertera dengan rapi dan di sudut ruangan terdapat sebuah kotak
Aurora penasaran dengan apa yang ada didalamnya
saat dirinya membuka kotak itu ternyata isinya adalah mainan anak-anak yang dirinya yakini pasti milik nya dulu dia pun mengambil satu persatu dan melihat mainan itu ternyata masih bagus
Saat dirinya mengambil sebuah tempat penyimpanan berbentuk bulat dengan gambar matahari di atasnya dia merasa heran, benda ini terlihat begitu unik saat dirinya akan membuka benda itu ternyata terkunci dan lubang kunci itu ternyata ada di bawah benda bulat itu
Aurora menengok ke arah lily" lily apa kau memiliki kunci untuk penyimpanan bulat ini ? Kurasa ini dikunci" tanya aurora pada lily
Lily yang melihat itu kemudian menjawab " maafkan saya nona tapi saya tidak memiliki nya, mungkin anda yang memiliki kunci itu tetapi anda mengalami amnesia dan anda tidak mengingat nya" ungkap lily yang memang tidak mengetahui kunci itu
Aurora pun mengalihkan tatapan nya kembali pada benda itu akhirnya dia memilih untuk menyimpan saja benda itu mungkin dia bisa mengingat nya dimana kunci diletakkan dengan ingatan Aurora asli
Karena dia merasa ada hal penting didalamnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Lafaigh Ufaufi
suka sama cerita seperti ini
2025-02-01
0