Aku Mencintaimu

Ayo cium lagi, A Li! Kenapa diam aja, sih? Apa yang kamu pikirkan, hah? Aku masih belum sadar, lho. Ayo cium, cium, cium! Batin Qin Yichen melonjak tidak sabar.

"Yang Mulia sudah tidak demam. Harusnya dia sebentar lagi sadar, kan. Lagipula dia masih bernapas. Aku tunggu dia sadar saja" Gumam Bao Jiali setelah dia menempelkan telinga di dada bidangnya Qin Yichen.

Lho, kok, gitu, sih, A Li. Kenapa malah nunggu aku sadar, sih? Ish! Menyebalkan. Apa aku tahan napas saja, ya. Aku pandai berenang kalau tahan napas, sih, aku jagonya. Batin Qin Yichen.

Bao Jiali terus memperhatikan dada Qin Yichen yang masih kembang kempis dengan teratur sambil menunggu Qin Yichen membuka mata.

Beberapa detik kemudian, Bao Jiali memekik kaget, "Eh! Kenapa dadanya tidak mengembang lagi?" Dengan wajah panik gadis tomboy itu meletakkan ujung jari telunjuk dan jari tengah di depan lubang hidungnya Qin Yichen, "Hah?! Kenapa Yang Mulia tidak bernapas?"

Tanpa berpikir panjang, Bao Jiali menempelkan bibirnya Qin Yichen lalu dia memencet kedua pipi Qin Yichen agar bibir Qin Yichen terbuka sedikit.

Qin Yichen melonjak gembira di dalam hatinya dan sontak bergumam di dalam hatinya. Saking bahagianya, laki-laki tampan itu menyeringai lebar dan Bao Jiali bisa merasakan seringai itu.

Bao Jiali bergegas menarik bibirnya dari bibir Qin Yichen, namun di saat Bao Jiali ingin menarik kepalanya, dengan cepat tangan Qin Yichen mencekal lembut tengkuk Bao Jiali lalu menariknya pelan.

Di saat bibirnya menempel kembali dengan bibir Bao Jiali, Qin Yichen memagut bibir itu sambil mengusap lembut tengkuk Bao Jiali.

Ciuman lembut dan hati-hati itu Qin Yichen lakukan dengan singkat karena laki-laki itu ingin melihat reaksinya Bao Jiali.

Sekujur tubuh Bao Jiali seperti terkena kejutan listrik. Begitu juga dengan Qin Yichen. Keduanya bernapas dengan cepat dan jantung mereka berdegup sangat kencang.

Qin Yichen melihat Bao Jiali memejamkan kedua mata dan mencengkeram kedua ujung bajunya.

Dengan perlahan Qin Yichen mencium kening Bao Jiali lalu dia menyusuri hidung mungil nan lancip sempurna lalu bibirnya kembali mendarat di bibir Bao Jiali.

Bao Jiali semakin rapat memejamkan mata dan membatin, kalau aku menarik bibirku saat ini juga lalu menamparnya, apakah Yang Mulia akan memenggal kepalaku? Ah, Ibu, apa yang harus A Li lakukan saat ini?

Jantung Bao Jiali berdegup lebih kencang dan dia semakin mematung karena ia tidak tahu harus bersikap bagaimana.

Qin Yichen lalu menarik bibirnya dan memeluk Bao Jiali.

Bao Jiali semakin membeku dan jantungnya semakin jumpalitan tidak karuan.

Qin Yichen mengusap lembut rambut Bao Jiali sambil berkata, "Jantung kita saling menempel saat ini. Apa kamu bisa merasakan debaran jantungku, A Li?"

Bao Jiali hanya mampu mengangguk pelan.

Qin Yichen masih mengusap lembut rambut Bao Jiali saat dia memberikan ciuman lembut di pucuk kepalanya Bao Jiali. Lalu, pria tampan itu berkata, "Aku mau kamu, A Li. Aku menyukai kamu......ah, tidak! Aku rasa aku mencintai kamu"

Bao Jiali terlonjak kaget dan refleks mendorong dada Qin Yichen dengan dua telapak tangannya.

Bao Jiali mengamati wajah tampan di depannya dengan raut wajah kebingungan.

Qin Yichen tersenyum lalu dia mengusap lembut pipi Bao Jiali, "Kenapa bingung? Aku mencintaimu dan aku serius. Baru kali ini ku berkata serius"

Bao Jiali menepis pelan tangan Qin Yichen lalu dia duduk bersimpuh di depan Qin Yichen dan membungkukkan badan untuk berkata, "Maafkan saya, Yang Mulia. Saya tidak bisa menerima cinta Anda"

"Kenapa?" Wajah Qin Yichen sontak kecewa hatinya pun berdesir perih.

"Karena Anda dan saya berbeda. Jauh berbeda. Anda juga sudah memiliki calon Istri. Calon Istri Anda sangat cantik"

Qin Yichen menggeser pantatnya maju lalu dia peluk erat tubuh ramping pujaan hatinya.

Bao Jiali terlonjak kaget dan saat gadis tomboy itu meronta di dalam pelukannya Qin Yichen, laki-laki itu memperlihat pelukannya dan bergegas berkata, "Saat ini juga aku akan membawamu ke Istana dan menikahimu, A Li. Feming bukan calon Istriku. Aku tidak pernah menganggapnya begitu karena aku tidak pernah mencintai Feming. Aku hanya menganggap Feming sebagai adik perempuanku saja. Aku dan dia tumbuh bersama di dalam istana. Aku sama sekali tidak pernah mencintainya"

Bao Jiali membeku di dalam pelukan hangat laki-laki tampan itu.

Qin Yichen mengusap lembut rambut panjang indahnya Bao Jiali dan kembali berkata, "Percayalah padaku, A Li. Aku sungguh-sungguh mencintaimu dan aku hanya ingin menikah denganmu"

Bao Jiali menghela napas panjang lalu menarik pelan dirinya dari pelukan hangat laki-laki itu. Bao Jiali menatap Qin Yichen.

Ibu, bagaimana ini? A Li dilamar dan laki-laki yang melamar Bao Jiali adalah Yang Mulia Putra Mahkota. Bao Jiali harus bagaimana, Ibu?

Qin Yichen kembali menyentuh pelan pipi Bao Jiali lalu berkata, "Kamu lihat kejujuran di mataku, kan, A Li. Aku serius ingin menikahimu"

"Kenapa saya, Yang Mulia?"

"Karena aku sudah mencium kamu"

"Kalau itu alasannya, lupakan saja soal ciuman kita tadi. Ciuman tadi ........"

"Tidak boleh! Tidak boleh dilupakan! Itu ciuman pertamaku dan........apa kamu pernah berciuman sebelumnya A Li? Apa kamu punya kekasih?"

Bao Jiali menggelengkan kepalanya dan bergumam lirih sambil menundukkan kepalanya, "Itu juga ciuman pertama saya, Yang Mulia"

"Lalu, kenapa kamu masih ragu untuk menikah denganku?"

"Karena Anda adalah Yang Mulia Putra Mahkota dan saya hanyalah gadis liar yang tidak tahu apa-apa. Saya juga tidak cantik seperti putri-putri yang berada di dalam istana"

Qin Yichen kembali memeluk Bao Jiali dan berkata, "Astaga! A Li, kecantikan kamu melebihi semua putri-putri di istana. Percayalah padaku. Meskipun, yah, kamu hanya berada di peringkat kedua kalau soal kecantikan"

Bao Jiali mendorong dada Qin Yichen dan bertanya, "Benar, kan, saya tidak secantik putri-putri di dalam istana"

"Hahahaha! Apa kamu sedang cemburu saat ini, A Li. Kamu itu wanita tercantik nomer dua di dunia ini karena nomer satunya adalah Ibundaku, hahahahahaha! Kamu lucu kalau cemburu"

Wajah Bao Jiali langsung tertunduk malu dan Qin Yichen kembali memeluk pujaan hatinya itu.

Saat Qin Yichen ingin mencium kembali bibir pujaan hatinya, terdengar bunyi derap langkah kaki. Lalu, Qin Yichen ditarik dari arah belakang begitu juga Bao Jiali.

Qin Yichen menoleh kaget ke belakang, "Chumu! Lepaskan aku!"

"Anda harus segera pergi dari sini sebelum prajurit istana menemukan Anda di sini. Anda tidak boleh mati"

Bao Jiali menoleh ke belakang dan sontak memekik kaget, "Kak Bai Long?"

"Lepaskan calon Istriku, brengsek! Lepaskan dia!" Wajah Qin Yichen meradang penuh kecemburuan saat dia melihat tangan pujaan hatinya digenggam oleh laki-laki lain.

Bai Long mengabaikan teriakannya Qin Yichen dan berbisik di telinga Bao Jiali, "Kita harus pergi dari sini sekarang juga!"

"Hei! Lepaskan dia!" Qin Yichen berteriak kaget saat dia melihat ada laki-laki lain membawa terbang pujaan hatinya. Namun, saat Qin Yichen ingin melesat menyusul Bao Jiali, Chumu dengan sangat terpaksa memukul tengkuk Qin Yichen. Saat Qin Yichen jatuh pingsan di dalam pelukannya, Chumu langsung memanggul tubuh junjungannya dan membawa pergi junjungannya ke arah yang dia rasa aman kan tetapi, arah itu berlawanan dengan arah perginya Bao Jiali.

Terpopuler

Comments

💫0m@~ga0eL🔱

💫0m@~ga0eL🔱

mampir lagi baca karya greget mu 😍

2024-10-02

0

Eti Alifa

Eti Alifa

yahh ini sihh dipisahkan pas lg sayang2nya😔

2024-09-01

0

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

duh duh, gak ada alasan lain apa🤭🤭 karena ciuman langsung jatuh cinta dan pengen nikah

2024-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 Cleguk!
2 Kaget
3 Dasar Gila!
4 Hukuman
5 Cemburu
6 Bahaya Mengancam
7 Apa?!
8 Cium
9 Aku Mencintaimu
10 Apa Salahku?
11 Cari Dia!
12 Tunggu
13 Mencuri Ciuman
14 Menikah
15 Pagutan Kaisar
16 Kesal
17 Ciuman Panas
18 Aku Hanya Milikmu
19 Taman Bunga Tersembunyi
20 Syarat
21 Benarkah?! (21+)
22 Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23 Minum Obat
24 Obat Mujarab
25 Kau Indah (18+)
26 Dibawa Paksa
27 Luka Di Tangan
28 Memasak
29 Ayo!
30 Siapa Pria Itu?
31 Manis Sekali
32 Suka
33 Malu
34 Murah Hati
35 Bahaya
36 Bilang aja!
37 Aku Tidak Akan Pergi
38 Jahil
39 Tanggal Kadaluarsa
40 Tersiksa
41 Astaga!
42 Bedak
43 Garang
44 Rasa Manis (18+)
45 Trik (21+)
46 Lelah dan Sedih
47 Cantik
48 Imbalan dan Hukuman
49 Terlalu Baik
50 Pria Berbaju Hitam
51 Aku Mencintaimu
52 Tersenyum Lebar
53 Suka
54 Lukisan
55 Pedang
56 Apa?!
57 Mewek
58 Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59 Membeku
60 Bunuh Dia
61 Aku Mencintaimu
62 Katakan!
63 Menghela Napas Panjang
64 Restu
65 Khawatir
66 Aku Mencintaimu
67 Suami Tercinta
68 Bekerja Keras (18+)
69 Petak Umpet
70 Tergelak Geli
71 Bahagia
72 Bodoh!
73 Gusar
74 Penjara
75 Menyelimuti
76 Pura-pura Pingsan
77 Apa?!
78 Brengsek!
79 Memukul Mundur
80 Taman Bunga
81 Bodoh!
82 Genting
83 Hentikan Peperangan
84 Marah
85 Bahagia
86 Salah Sendiri
87 Cup!
88 Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89 Ketiak
90 Kaget
91 Hati Biru
92 Kicauan Burung
93 Tergelak Geli
94 Nyungsep
95 Lucu
96 Lamaran
97 Tidaakkkk!
98 Hapus Memori
99 Ingat Semuanya
100 Kerajaan Yan
101 Marah Besar
102 Dihadang
103 Bodoh
104 Lain Di Hati Lain Di Bibir
105 Kacang Merah
106 Marah
107 Berjuang
108 Kue Almond
109 Cemburu
110 Brengsek
111 Cup!
112 Kesal
113 Biksu Luoqi
114 Apa?!
115 Ritual Malam Pertama (18+)
116 Dewi Kebenaran
117 Jangan Salahkan Aku!
118 Mie Ulang Tahun
119 Cairan Iblis
120 Meringis
121 Persiapan
122 Berhati Emas
123 Mencakar
124 Niaoniao
125 Gugup
126 Janji
127 Aku Mencintaimu
128 Detak Jantung
129 Jangan Menyentuhku
130 Teh Cairan Iblis
131 Raja Iblis
132 Bukan Lawan Biasa
133 Mati Kau
134 Penuh Cinta Kasih
135 Terima Kasih
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Cleguk!
2
Kaget
3
Dasar Gila!
4
Hukuman
5
Cemburu
6
Bahaya Mengancam
7
Apa?!
8
Cium
9
Aku Mencintaimu
10
Apa Salahku?
11
Cari Dia!
12
Tunggu
13
Mencuri Ciuman
14
Menikah
15
Pagutan Kaisar
16
Kesal
17
Ciuman Panas
18
Aku Hanya Milikmu
19
Taman Bunga Tersembunyi
20
Syarat
21
Benarkah?! (21+)
22
Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23
Minum Obat
24
Obat Mujarab
25
Kau Indah (18+)
26
Dibawa Paksa
27
Luka Di Tangan
28
Memasak
29
Ayo!
30
Siapa Pria Itu?
31
Manis Sekali
32
Suka
33
Malu
34
Murah Hati
35
Bahaya
36
Bilang aja!
37
Aku Tidak Akan Pergi
38
Jahil
39
Tanggal Kadaluarsa
40
Tersiksa
41
Astaga!
42
Bedak
43
Garang
44
Rasa Manis (18+)
45
Trik (21+)
46
Lelah dan Sedih
47
Cantik
48
Imbalan dan Hukuman
49
Terlalu Baik
50
Pria Berbaju Hitam
51
Aku Mencintaimu
52
Tersenyum Lebar
53
Suka
54
Lukisan
55
Pedang
56
Apa?!
57
Mewek
58
Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59
Membeku
60
Bunuh Dia
61
Aku Mencintaimu
62
Katakan!
63
Menghela Napas Panjang
64
Restu
65
Khawatir
66
Aku Mencintaimu
67
Suami Tercinta
68
Bekerja Keras (18+)
69
Petak Umpet
70
Tergelak Geli
71
Bahagia
72
Bodoh!
73
Gusar
74
Penjara
75
Menyelimuti
76
Pura-pura Pingsan
77
Apa?!
78
Brengsek!
79
Memukul Mundur
80
Taman Bunga
81
Bodoh!
82
Genting
83
Hentikan Peperangan
84
Marah
85
Bahagia
86
Salah Sendiri
87
Cup!
88
Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89
Ketiak
90
Kaget
91
Hati Biru
92
Kicauan Burung
93
Tergelak Geli
94
Nyungsep
95
Lucu
96
Lamaran
97
Tidaakkkk!
98
Hapus Memori
99
Ingat Semuanya
100
Kerajaan Yan
101
Marah Besar
102
Dihadang
103
Bodoh
104
Lain Di Hati Lain Di Bibir
105
Kacang Merah
106
Marah
107
Berjuang
108
Kue Almond
109
Cemburu
110
Brengsek
111
Cup!
112
Kesal
113
Biksu Luoqi
114
Apa?!
115
Ritual Malam Pertama (18+)
116
Dewi Kebenaran
117
Jangan Salahkan Aku!
118
Mie Ulang Tahun
119
Cairan Iblis
120
Meringis
121
Persiapan
122
Berhati Emas
123
Mencakar
124
Niaoniao
125
Gugup
126
Janji
127
Aku Mencintaimu
128
Detak Jantung
129
Jangan Menyentuhku
130
Teh Cairan Iblis
131
Raja Iblis
132
Bukan Lawan Biasa
133
Mati Kau
134
Penuh Cinta Kasih
135
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!