Cemburu

Qin Yichen dimasukkan ke dalam penjara tetapi bukannya menangis, berteriak minta dilepaskan atau meronta dan memohon dengan mimik wajah memelas, laki-laki tampan itu justru tersenyum lebar.

Dua orang anak buahnya Jenderal Bao yang membawa Qin Yichen ke dalam penjara saling berbisik, "Kenapa dia tersenyum terus dari tadi?"

"Iya. Kenapa dia tidak meronta, menangis, berteriak histeris minta dilepaskan, ya?"

"Kamu benar. Dia aneh"

Setelah dua orang anak buahnya Jendral Bao meninggalkan penjara bawah tanah, Qin Yichen duduk di atas jerami yang ditata di pojokan sel. Laki-laki tampan itu menyentuh telinganya pelan dan terkikik geli lalu bergumam lirih dengan senyum lebar, "Dia menggigit telingaku kemarin malam. Dia memang gila! Pfftttt" Kemudian laki-laki tampan itu meraba pucuk hidungnya, "Dia juga memencet hidungku tadi. Apa itu tanda kalau dia menyukaiku? Dia cari perhatian dengan cara menggigit telingaku dan memencet hidungku? Pfftttt! Dia memang menggemaskan" Qin Yichen menggoyangkan kedua bahunya dengan senyum lebar.

Setelah apel pagi, semua siswa diminta ke ruang makan untuk sarapan sebelum pelajaran dimulai.

Bao Jiali terus melamun karena dia memikirkan teman sekamarnya yang bernama Qin Yichen yang sudah menolongnya selamat dari amukan ayahandanya dan selamat dari rasa malu yang luar biasa.

Bao Jiali memainkan sumpit di atas tumisan toge dengan tangan kiri menopang dagu.

Wei Youjin menghela napas panjang melihat tingkah Bao Jiali. Laki-laki tampan itu kemudian berkata, "Jangan melamun terus! Buruan makan!"

Bao Jiali langsung menegakkan kepalanya dan berkata, "Bawa sini bapao dan telur rebus kamu!"

"Untuk apa? Masak aku cuma makan tumisan toge?"

"Iya, sehat itu biar kamu cepat tinggi kayak toge" Sahut Bao Jiali sambil mengambil bapao dan telur rebus milik Wei Youjin lalu memasukannya ke dalam sapu tangannya yang ukurannya cukup besar.

"Mau kamu apakan bapao milikku dan bapao punya kamu? Kenapa dibungkus pakai saputangan kamu?"

"Aku mau menyelinap ke penjara bawah tanah dan memberikan bungkusan ini ke teman sekamarku" Bao Jiali langsung bangkit berdiri dan melesat meninggalkan Wei Youjin sebelum Wei Youjin sempat menarik lengan Bao Jiali.

Wei Youjin dihadang oleh Tongyue dan tidak bisa mengejar Bao Jiali.

Tongyue berkata, "Apa teman kamu dan kamu yang sudah menjebak Yichen?"

"Kamu buta atau apa, hah?! Kamu lihat sendiri, kan, tadi. Teman kamu maju ke depan dengan sendirinya. Mana ada aku dan Chanqi menjebaknya. Minggir!" Wei Youjin mendorong dada Tongyue dan itu membuat Tongyue mendelik tidak terima.

"Berani benar kamu mendorong dadaku, hah?! Aku ini putra menteri kanan" Tongyue mendorong balik dada Wei Youjin dan itu membuat Chumu berdiri di tengah untuk mencegah perkelahian.

Sementara itu, Bao Jiali yang tengah mengintai penjara bawah tanah dari balik tembok, dikejutkan dengan tepukan ringan di pundak sebelah kanannya. Bao Jiali berjingkat kaget dan sontak berbalik badan, "Anda?!"

"Hai, aku senang kita bisa bertemu lagi" Bai Long melambaikan tangannya.

"Oh, iya, emm, saya juga senang kita bisa bertemu lagi. Tapi, kenapa Anda bisa ada di sini?" Bao Jiali mengerutkan keningnya.

"Aku ingin belajar di sini dan aku minta jangan berbahasa formal denganku. Jarak umur kita aku rasa tidak begitu jauh. Umurku dua puluh tahun dan kamu......."

"Lima belas tahun" Sahut Bao Jiali dengan cepat dan masih dengan sedikit berbisik.

Bai Long tersenyum lebar lalu berkata dengan suara yang tidak kalah lirihnya dengan suara Bao Jiali, "Tuh, kita nggak beda jauh umurnya. Jangan memakai bahasa formal lagi dan kenapa kamu dari tadi bersuara lirih?"

"Ah, saya, emm, aku ingin mengirim makanan untuk temanku yang dipenjara di bawa sana. Tapi, aku bingung bagaimana caranya. Penjagaannya sangat ketat"

"Itu perkara mudah. Aku akan membantu kamu" Bai Long tersenyum lebar lalu dia menjentikkan jarinya.

Bao Jiali menatap Bai Long dengan wajah penuh tanda tanya.

Bai Long tersenyum lebar melihat wajah melongonya Bao Jiali, lalu dia berkata, "Buruan balik badan dan masuk ke penjara itu. Aku sudah membuat para penjaga membeku. Tapi, itu hanya bisa bertahan selama sepuluh menit"

Bao Jiali bergegas balik badan dan kembali melongo.

Bai Long menepuk pundak Bao Jiali sambil berkata, "Buruan ke sana! Aku akan menemani kamu"

Bao Jiali sontak mengangguk lalu melesat masuk ke penjara bawah tanah. Bai Long langsung melesat menyusul Bao Jiali.

Melihat perempuan pujaan hatinya muncul di depan sel penjara, Qin Yichen langsung bangkit berdiri dan melesat ke jeruji besi dengan senyum lebar.

Bao Jiali langsung memberikan sapu tangannya yang berisi dua buah bapao dan dua butir telur rebus. "Ini untuk kamu dan besok aku akan bawakan lagi di jam yang sama"

Qin Yichen menerima bungkusan dari Bao Jiali dengan senyum lebar dan hati melonjak bahagia. "Kamu ke sini demi aku? Lalu apa isi bungkusan ini?"

"Bapao dan telur rebus. Makanlah pas nggak ada penjaga"

"Lalu kamu? Kamu sudah makan?" Tanya Qin Yichen.

"Sudah" Bao Jiali terpaksa berbohong karena dia tidak ingin Qin Yichen menolak pemberiannya lalu laki-laki itu mati kelaparan.

"Terima kasih" Qin Yichen membuka bungkusan dan langsung menggigit satu bapao. Qin Yichen menatap Bao Jiali tak berkedip.

"Namaku Wei Chanqi" Ucap Bao Jiali.

"Hmm?" Qin Yichen mengerutkan keningnya dengan mulut penuh bapao.

"Kamu kemarin nanya siapa namaku, kan? Namaku Wei Chanqi"

Qin Yichen mengangguk-angguk sambil membatin, Yeeaahhh itu nama samaran kamu. Aslinya nama kamu Bao Jiali, kan.

"Kenapa kamu lakukan itu? Kenapa kamu maju ke depan dan mengakui kalau itu punya kamu" Tanya Bao Jiali.

"Karena kita teman sekamar dan aku ingin kita saling bantu ke depannya" Sahut Qin Yichen.

Bao Jiali berjingkat kaget, "Kok, kamu bisa tahu kalau itu punyaku?"

"Karena aku lihat kamu langsung pucat dan menundukkan kepala. Kau harus tahu kalau aku ini bukan hanya tampan tapi juga sangat cerdas"

Bao Jiali menghela napas panjang lalu berkata, "Terima kasih"

"Hmm" Qin Yichen kembali mengangguk-angguk dengan mulut penuh.

Bai Long berdiri di sebelah kanannya Bao Jiali dan bertanya, "Sudah selesai? Kita harus segera pergi dari sini"

Qin Yichen sontak menyemburkan bapao di dalam mulutnya ke wajah tampannya Bai Long lalu bertanya, "Kamu siapa?"

Bai Long menghela napas panjang lalu menyeka wajah tampannya dengan lengan bajunya.

Bao Jiali sontak berteriak kaget, "Kenapa kamu menyembur wajahnya?"

Dengan santainya Qin Yichen menjawab tanpa menoleh ke Bao Jiali, "Kalau tidak aku semburkan aku tidak bisa bicara"

"Tapi, kenapa harus ke wajahnya?" Bao Jiali masih berteriak karena kesal dengan sikap tidak sopannya Qin Yichen pada teman barunya.

"Ya, di depanku hanya ada dia" Sahut Qin Yichen dengan santainya.

Bai Long mengusap wajahnya tampannya sampai bersih lalu berkata ke Bao Jiali, "Sudahlah. Ayo kita pergi"

Bao Jiali mengangguk dan saat Bao Jiali ingin berbalik badan, Qin Yichen menahan lengan Bao Jiali, "Siapa laki-laki ini?"

Bao Jiali menarik lengannya sambil mendelik dan berkata, "Bukan urusan kamu!"

Qin Yichen sontak berteriak, "Tentu saja itu urusanku!"

"Kenapa begitu?" Bao Jiali bersedekap di depan Qin Yichen.

Qin Yichen sontak gelagapan mencari alasan yang tepat.

"Kenapa begitu?" Bao Jiali mengulangi pertanyaannya.

"Karena kamu teman sekamarku dan.......hei!!!!! Berhenti!!!!!!" Qin Yichen berteriak kencang saat dia melihat seorang laki-laki yang belum pernah dia lihat sebelumnya membawa pergi Bao Jiali.

Bai Long mengabaikan teriakannya Qin Yichen karena dia tidak ingin Bao Jiali ketahuan oleh para penjaga masuk ke penjara bawah tanah tanpa ijin.

Bai Long berhasil membawa Bao Jiali kembali ke kelas sebelum guru datang dan Bai Long memberikan bapao ke Bao Jiali sambil berkata, "Kamu masih sempat makan sebelum guru datang. Makanlah"

Bao Jiali menerima bapao itu dan tersenyum lalu berkata, "Terima kasih banyak untuk yang tadi dan untuk bapao ini"

"Sama-sama" Bai Long tersenyum bahagia karena dia bisa menolong gadis pujaan hatinya.

Sementara itu Qin Yichen tengah mondar- mandir di dalam selnya karena terbakar cemburu.

"Sial! Siapa laki-laki tadi? Berani benar dia menggamit pinggang Bao Jiali, shiiiiitttttt!!!!! Kalau keluar dari dalam penjara, aku akan bikin perhitungan sama dia. Aku akan ajak dia duel, cih! Berani benar dia menyentuh Bao Jiali" Qin Yichen bergumam kesal sambil terus berjalan mondar-mandir di dalam selnya.

Terpopuler

Comments

Spyro

Spyro

Orang klo lagi jatuh cinta, di smackdown pun dirasa kayak ditoel yak 😂

2024-09-02

0

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

aneh ya, masuk penjara malah senyum senyum senang. ada apa ya🤔🤔

2024-08-14

0

FT. Zira

FT. Zira

like plus 🌹 dulu buat ka author

2024-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Cleguk!
2 Kaget
3 Dasar Gila!
4 Hukuman
5 Cemburu
6 Bahaya Mengancam
7 Apa?!
8 Cium
9 Aku Mencintaimu
10 Apa Salahku?
11 Cari Dia!
12 Tunggu
13 Mencuri Ciuman
14 Menikah
15 Pagutan Kaisar
16 Kesal
17 Ciuman Panas
18 Aku Hanya Milikmu
19 Taman Bunga Tersembunyi
20 Syarat
21 Benarkah?! (21+)
22 Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23 Minum Obat
24 Obat Mujarab
25 Kau Indah (18+)
26 Dibawa Paksa
27 Luka Di Tangan
28 Memasak
29 Ayo!
30 Siapa Pria Itu?
31 Manis Sekali
32 Suka
33 Malu
34 Murah Hati
35 Bahaya
36 Bilang aja!
37 Aku Tidak Akan Pergi
38 Jahil
39 Tanggal Kadaluarsa
40 Tersiksa
41 Astaga!
42 Bedak
43 Garang
44 Rasa Manis (18+)
45 Trik (21+)
46 Lelah dan Sedih
47 Cantik
48 Imbalan dan Hukuman
49 Terlalu Baik
50 Pria Berbaju Hitam
51 Aku Mencintaimu
52 Tersenyum Lebar
53 Suka
54 Lukisan
55 Pedang
56 Apa?!
57 Mewek
58 Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59 Membeku
60 Bunuh Dia
61 Aku Mencintaimu
62 Katakan!
63 Menghela Napas Panjang
64 Restu
65 Khawatir
66 Aku Mencintaimu
67 Suami Tercinta
68 Bekerja Keras (18+)
69 Petak Umpet
70 Tergelak Geli
71 Bahagia
72 Bodoh!
73 Gusar
74 Penjara
75 Menyelimuti
76 Pura-pura Pingsan
77 Apa?!
78 Brengsek!
79 Memukul Mundur
80 Taman Bunga
81 Bodoh!
82 Genting
83 Hentikan Peperangan
84 Marah
85 Bahagia
86 Salah Sendiri
87 Cup!
88 Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89 Ketiak
90 Kaget
91 Hati Biru
92 Kicauan Burung
93 Tergelak Geli
94 Nyungsep
95 Lucu
96 Lamaran
97 Tidaakkkk!
98 Hapus Memori
99 Ingat Semuanya
100 Kerajaan Yan
101 Marah Besar
102 Dihadang
103 Bodoh
104 Lain Di Hati Lain Di Bibir
105 Kacang Merah
106 Marah
107 Berjuang
108 Kue Almond
109 Cemburu
110 Brengsek
111 Cup!
112 Kesal
113 Biksu Luoqi
114 Apa?!
115 Ritual Malam Pertama (18+)
116 Dewi Kebenaran
117 Jangan Salahkan Aku!
118 Mie Ulang Tahun
119 Cairan Iblis
120 Meringis
121 Persiapan
122 Berhati Emas
123 Mencakar
124 Niaoniao
125 Gugup
126 Janji
127 Aku Mencintaimu
128 Detak Jantung
129 Jangan Menyentuhku
130 Teh Cairan Iblis
131 Raja Iblis
132 Bukan Lawan Biasa
133 Mati Kau
134 Penuh Cinta Kasih
135 Terima Kasih
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Cleguk!
2
Kaget
3
Dasar Gila!
4
Hukuman
5
Cemburu
6
Bahaya Mengancam
7
Apa?!
8
Cium
9
Aku Mencintaimu
10
Apa Salahku?
11
Cari Dia!
12
Tunggu
13
Mencuri Ciuman
14
Menikah
15
Pagutan Kaisar
16
Kesal
17
Ciuman Panas
18
Aku Hanya Milikmu
19
Taman Bunga Tersembunyi
20
Syarat
21
Benarkah?! (21+)
22
Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23
Minum Obat
24
Obat Mujarab
25
Kau Indah (18+)
26
Dibawa Paksa
27
Luka Di Tangan
28
Memasak
29
Ayo!
30
Siapa Pria Itu?
31
Manis Sekali
32
Suka
33
Malu
34
Murah Hati
35
Bahaya
36
Bilang aja!
37
Aku Tidak Akan Pergi
38
Jahil
39
Tanggal Kadaluarsa
40
Tersiksa
41
Astaga!
42
Bedak
43
Garang
44
Rasa Manis (18+)
45
Trik (21+)
46
Lelah dan Sedih
47
Cantik
48
Imbalan dan Hukuman
49
Terlalu Baik
50
Pria Berbaju Hitam
51
Aku Mencintaimu
52
Tersenyum Lebar
53
Suka
54
Lukisan
55
Pedang
56
Apa?!
57
Mewek
58
Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59
Membeku
60
Bunuh Dia
61
Aku Mencintaimu
62
Katakan!
63
Menghela Napas Panjang
64
Restu
65
Khawatir
66
Aku Mencintaimu
67
Suami Tercinta
68
Bekerja Keras (18+)
69
Petak Umpet
70
Tergelak Geli
71
Bahagia
72
Bodoh!
73
Gusar
74
Penjara
75
Menyelimuti
76
Pura-pura Pingsan
77
Apa?!
78
Brengsek!
79
Memukul Mundur
80
Taman Bunga
81
Bodoh!
82
Genting
83
Hentikan Peperangan
84
Marah
85
Bahagia
86
Salah Sendiri
87
Cup!
88
Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89
Ketiak
90
Kaget
91
Hati Biru
92
Kicauan Burung
93
Tergelak Geli
94
Nyungsep
95
Lucu
96
Lamaran
97
Tidaakkkk!
98
Hapus Memori
99
Ingat Semuanya
100
Kerajaan Yan
101
Marah Besar
102
Dihadang
103
Bodoh
104
Lain Di Hati Lain Di Bibir
105
Kacang Merah
106
Marah
107
Berjuang
108
Kue Almond
109
Cemburu
110
Brengsek
111
Cup!
112
Kesal
113
Biksu Luoqi
114
Apa?!
115
Ritual Malam Pertama (18+)
116
Dewi Kebenaran
117
Jangan Salahkan Aku!
118
Mie Ulang Tahun
119
Cairan Iblis
120
Meringis
121
Persiapan
122
Berhati Emas
123
Mencakar
124
Niaoniao
125
Gugup
126
Janji
127
Aku Mencintaimu
128
Detak Jantung
129
Jangan Menyentuhku
130
Teh Cairan Iblis
131
Raja Iblis
132
Bukan Lawan Biasa
133
Mati Kau
134
Penuh Cinta Kasih
135
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!