Dasar Gila!

Di sebuah kamar yang berada paling ujung, Tongyue tengah meluapkan kekesalannya ke Chumu, "Kau lihat tadi? Kenapa Yichen langsung berlari saat dia mendengar kandang buaya? Dia, kan, buaya, kenapa takut sama kandang buaya?"

Chumu hanya diam lalu melompat naik ke kasur.

Tongyue duduk di tepi ranjangnya sendiri dan kembali melanjutkan keluh kesahnya, "Hei! Kamu dengar aku ngomong, nggak? Yichen udah bikin kita kehabisan napas dan hampir mampus. Lari lima puluh kali mengitari lapangan luas dan........."

Chumu memunggungi Tongyue sambil berkata, "Kalau hampir mampus maka tidurlah dan jangan ngoceh terus!"

"Sial! Kamu dan Yichen sama-sama gila!" Tongyue mendengus kesal lalu naik ke kasur.

Dan di kamar yang berada di dekat lapangan besar, sang putra mahkota tengah mengangkat kedua alisnya ke atas dan menarik rahang bawahnya selebar-lebarnya.

Wajah Qin Yichen tampak kesal dan kaget. Namun, di hati remaja tampan itu berteriak bahagia, yes! aku bertemu lagi dengannya secepat ini. Makasih dewa dan angin yang sudah menyampaikan salamku untuknya.

Sementara Bao Jiali sontak mengomel, "Kenapa kau masuk ke kamar ini seenaknya, hah?! Keluar!"

Alih-alih keluar, Qin Yichen melangkah santai ke ranjang yang ada di dekat pintu masuk dengan wajah tengil lalu meletakkan buntelan besar yang berisi baju, ke atas kasur sambil menggoyang-goyangkan wajah tengilnya.

Bao Jiali menunjuk kesal ke Qin Yichen sambil berteriak, "Keluar!"

Qin Yichen terkekeh geli lalu berkata, "Ini kamarku juga. Kenapa aku harus keluar?" Remaja tampan itu kemudian melompat ke atas kasur dengan masih memakai sepatunya.

Bao Jiali berteriak, "Kau......kau........"

Qin Yichen dengan santainya merebahkan diri dan menopang kepalanya dengan dua telapak tangan lalu menoleh santai ke Bao Jiali dan bertanya dengan senyum jahil, "Apa? Aku kenapa?"

"Kenapa naik ke kasur tanpa lepas sepatu?"

"Ini kasurku. Suka-suka aku, dong"

"Eh! Kenapa aku jadi ngebahas sepatu?" Bao Jiali menepuk sendiri jidatnya dan itu membuat Qin Yichen mengulum bibir menahan geli.

Dia lucu juga ternyata. Batin Qin Yichen ngakak.

"Kenapa ketawa?! Keluar!" Bao Jiali menunjuk pintu dengan mata melotot ke Qin Yichen.

Qin Yichen melompat bangun dan langsung turun dari atas ranjang. Lalu, dia berkata dengan wajah seolah tanpa dosa, "Seharusnya kita berkenalan dulu karena di perjumpaan pertama kita, kita belum sempat berkenalan. Namaku Qin Yichen. Nama kamu siapa?"

"Keluar!" Bao Jiali menghentakkan kaki kanan ke lantai dan menggeram kesal.

"Ish! Jangan marah-marah terus! Cepat tua nanti" Qin Yichen berucap sambil duduk di tepi ranjang untuk melepas sepatunya.

Bao Jiali melangkah ke depan lalu mencekal pergelangan tangan kiri Qin Yichen dan Qin Yichen balas menarik tangan Bao Jiali. Gadis tomboy itu melotot kaget saat dia menemukan dirinya terjatuh di atas pangkuan laki-laki yang sangat dia benci saat ini.

Qin Yichen berbisik di telinga Bao Jiali saat gadis tomboy yang tengah menyamar menjadi laki-laki itu masih membeku kaget, "Nyaman banget ya pangkuanku?"

Bao Jiali langsung bangkit berdiri dan menatap Qin Yichen dengan wajah merah penuh amarah. Gadis tomboy itu mulai melompat-lompat kesal sambil berteriak kencang, "Keluar! Cepat keluar!"

Alih-alih terganggu dengan teriakannya Bao Jiali, Qin Yichen justru mendengarkan pandangannya ke seluruh kamar dan remaja tampan itu menyeringai lebar saat dia menemukan keranjang jangkrik. Remaja tampan itu kemudian bergulir di atas ranjangnya lalu melompat ke keranjang jangkrik.

Bao Jiali membeliak kaget saat dia melihat keranjang jangkriknya didekap laki-laki menyebalkan itu. Putri pertama Jenderal Bao itu kemudian berteriak, "Taruh kembali keranjangku!"

Alih-alih meletakkan kembali keranjang jangkrik itu, Qin Yichen justru mendekapnya dan berkata sambil menatap Bao Jiali dengan wajah penuh senyum, "Katakan dulu siapa nama kamu"

Bao Jiali mendengus kesal lalu melompati kasur dengan ilmu meringankan tubuhnya untuk merebut keranjang jangkriknya. Namun, Qin Yichen berhasil menghindar dan melesat keluar.

Bo Jiali membeliak kaget lalu melesat keluar sambil berteriak, "Jangan bunuh Yangyang!"

Bao Jiali sampai di depan pintu kamar dan dikejutkan dengan tatapan banyak orang. Semua siswa keluar dari kamar mereka masing-masing saat mereka mendengar keributan di kamar ujung yang berada paling dekat dengan lapangan.

Bao Jiali spontan naik ke punggung Qin Yichen untuk merebut keranjang jangkriknya dan dia mengabaikan tatapan banyak orang. Gadis tomboy itu nekat menggigit telinga Qin Yichen saat laki-laki itu melepaskan jangkriknya dan jangkriknya Bao Jiali, si Yangyang, sudah melompat jauh dan menghilang.

"Aaaaaa!!!!" Qin Yichen berteriak kesakitan dan sontak mengibaskan badan Bao Jiali ke kanan lalu ke kiri sampai Bao Jiali terjatuh di atas lantai dalam posisi terduduk.

Seorang guru datang saat Bao Jiali bangkit berdiri dan hendak menerkam Qin Yichen.

Melihat ada guru datang, semua siswa serentak masuk ke dalam kamar mereka masing-masing karena mereka tidak ingin terkena hukuman.

"Apa yang kalian ributkan?"

Bao Jiali dan Qin Yichen sontak bersikap sempurna lalu saling tunjuk, "Dia yang mulai, Guru"

"Push up dua puluh kali sekarang juga!"

Bao Jiali menepuk punggung Qin Yichen sambil berkata, "Buruan push up!"

Qin Yichen mendelik ke Bao Jiali sambil memposisikan dirinya untuk push up.

"Kamu juga!"

"Saya?" Bao Jiali menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, kamu! Cepat push up!"

"Tapi, saya tidak melakukan kesalahan apapun, Guru. Dia yang........"

"Kalian satu kamar. Kalau salah satu dari kalian membuat masalah dan melanggar peraturan juga ketertiban di akademi ini, maka semuanya harus dihukum. Cepat push up!"

Bao Jiali mendengus kesal lalu memposisikan dirinya untuk siap melakukan push up.

Qin Yichen sontak tertawa geli dan langsung mendapatkan bentakan dari gurunya, "Jangan tertawa! Kalau tertawa akan aku tambah hukumannya!"

"Jangan ditambahi hukumannya, Guru! Saya akan serius kali ini" Sahut Qin Yichen dengan cepat.

Qin Yichen tidak menginginkan ada penambahan hukuman dan dia benar-benar bersikap serius karena dia tidak tega melihat teman sekamarnya push up lebih dari dua puluh kali.

Dia perempuan. Mana tega aku melihat dia melakukan push up lebih dari dua puluh kali. Batin Qin Yichen.

Setelah menyelesaikan hukuman mereka dengan sempurna, Bao Jiali yang tampak lemas langsung dibantu berdiri oleh Qin Yichen. Namun, bukannya berterima kasih, Bao Jiali justru menarik lengannya sambil mendelik dan menyemburkan, "Jangan sentuh aku!"

Qin Yichen melepaskan lengan Bao Jiali dengan semburan kesal, "Aku bantuin berdiri bukannya berterima kasih malah melotot, cih!"

Bo Jiali sontak mengarahkan bogem mentahnya ke Qin Yichen, "Kau........"

"Berhenti! Masih kurang hukumannya, hah?!"

Teriakan guru mereka membuat Bao Jiali dan Qin Yichen sontak mematung dengan sikap sempurna.

"Masuk ke kamar sekarang juga dan tutup pintunya dan jangan ribut lagi! Cepat!"

Bao Jiali dan Qin Yichen sontak berlari masuk ke dalam kamar dan Qin Yichen menutup pintu kamar.

Saat Qin Yichen berbalik badan, dia melihat Bao Jiali berlari kecil menuju ke kamar mandi sambil mendekap baju tidur.

"Kamu mau ke mana?"

Bao Jiali mengerem langkahnya lalu berbalik badan untuk mendelik dan berkata, "Mau piknik!"

"Hah?! Beneran mau piknik? Aku ikut, dong!"

Qin Yichen menyeringai lebar dan berlari kecil ke Bao Jiali.

"Berhenti!"

Qin Yichen mengerem langkahnya dengan masih memamerkan deretan gigi putihnya.

"Dasar gila! Aku mau ganti baju ngapain ikut?!"

"Lho, katanya mau piknik"

"Dasar gila! Siapa yang mau piknik malam-malam begini, Hufftttt!"

"Ngapain ganti baju ke kamar mandi? Kita sama-sama laki. Kamu bisa ganti baju di sini" Ucap Qin Yichen sambil melepas baju lapisan pertamanya.

Bao Jiali sontak berbalik badan sambil berteriak, "Kenapa kamu buka baju sembarangan!"

"Kenapa? Kita sama-sama laki, kan? Kenapa mesti malu?" Sahut Qin Yichen dengan seringai lebar.

Mampus, kan, kamu, hahahahaha! Salah sendiri kenapa menyamar jadi laki-laki segala. Batin Qin Yichen.

"Aaaaaa!!!!! Dasar gila!!!!!!" Bao Jiali berlari kencang ke kamar mandi sambil berteriak kesal dan Qin Yichen tidak bisa lagi menahan tawanya.

Namun, Qin Yichen sontak menghentikan tawanya saat dia melihat siluet tubuh teman sekamarnya. Siluet itu sontak membuat Qin Yichen merasa kegerahan. Remaja tampan Itu kemudian berbalik badan lalu melompat ke ranjang dan memunggungi ranjang teman sekamarnya dengan degup jantung abnormal.

Sial! Dewa kau sangat tidak adil. Aku memang meminta bertemu lagi dengannya tapi, ya, tidak begini juga keadaanya. Satu kamar dengannya selama setahun..........hufttttt! Aku bisa sesak napas dan terkena serangan jantung dadakan, huuufftt! Sabar, sabar! Batin Qin Yichen.

Bao Jiali kembali ke ranjangnya dan dia melihat punggung teman sekamarnya. Kemudian dia bertanya, "Kamu sudah tidur?"

Qin Yichen yang masih membuka mata hanya diam membisu dan tidak menyahut.

"Syukurlah kalau sudah tidur. Aku bisa tidur tenang" Bao Jiali kemudian merebahkan diri dan tidak lama kemudian dia tertidur lelap.

Setelah mendengar dengkuran halus, Qin Yichen membalik badannya lalu dia bangun untuk menyelimuti Bao Jiali.

Qin Yichen bergumam sangat lirih, "Dasar bodoh! Cuaca dingin begini bisa-bisanya kamu tidur pulas tanpa selimut"

Setelah menyelimuti Bao Jiali, Qin Yichen kembali ke ranjangnya lalu tidur miring dan menyusupkan kedua telapak tangannya di bawah pelipisnya.

Qin Yichen terus menatap wajah teman sekamarnya.

Dia memiliki bulu mata yang lentik, kulit yang putih, rambut yang indah, hidung dan bibir yang sempurna. Dia juga memiliki lekuk tubuh yang sangat indah. Dia sangat cantik. Tapi, kenapa dia suka sekali menjadi laki-laki? Batin Qin Yichen sambil terus menatap wajah teman sekamarnya.

"Aku belum tahu siapa namanya? Ah, besok pasti aku tahu siapa namanya" Gumam Qin Yichen lirih sambil terus menatap wajah teman sekamarnya tak berkedip.

Terpopuler

Comments

💫0m@~ga0eL🔱

💫0m@~ga0eL🔱

🤣🤣🤣 🐊🐊🐊

2024-08-14

0

mama Al

mama Al

cieee sama buaya
awas jatuh cinta

2024-08-14

0

mama Al

mama Al

wkwkwkw buaya ketemu buaya.

2024-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Cleguk!
2 Kaget
3 Dasar Gila!
4 Hukuman
5 Cemburu
6 Bahaya Mengancam
7 Apa?!
8 Cium
9 Aku Mencintaimu
10 Apa Salahku?
11 Cari Dia!
12 Tunggu
13 Mencuri Ciuman
14 Menikah
15 Pagutan Kaisar
16 Kesal
17 Ciuman Panas
18 Aku Hanya Milikmu
19 Taman Bunga Tersembunyi
20 Syarat
21 Benarkah?! (21+)
22 Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23 Minum Obat
24 Obat Mujarab
25 Kau Indah (18+)
26 Dibawa Paksa
27 Luka Di Tangan
28 Memasak
29 Ayo!
30 Siapa Pria Itu?
31 Manis Sekali
32 Suka
33 Malu
34 Murah Hati
35 Bahaya
36 Bilang aja!
37 Aku Tidak Akan Pergi
38 Jahil
39 Tanggal Kadaluarsa
40 Tersiksa
41 Astaga!
42 Bedak
43 Garang
44 Rasa Manis (18+)
45 Trik (21+)
46 Lelah dan Sedih
47 Cantik
48 Imbalan dan Hukuman
49 Terlalu Baik
50 Pria Berbaju Hitam
51 Aku Mencintaimu
52 Tersenyum Lebar
53 Suka
54 Lukisan
55 Pedang
56 Apa?!
57 Mewek
58 Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59 Membeku
60 Bunuh Dia
61 Aku Mencintaimu
62 Katakan!
63 Menghela Napas Panjang
64 Restu
65 Khawatir
66 Aku Mencintaimu
67 Suami Tercinta
68 Bekerja Keras (18+)
69 Petak Umpet
70 Tergelak Geli
71 Bahagia
72 Bodoh!
73 Gusar
74 Penjara
75 Menyelimuti
76 Pura-pura Pingsan
77 Apa?!
78 Brengsek!
79 Memukul Mundur
80 Taman Bunga
81 Bodoh!
82 Genting
83 Hentikan Peperangan
84 Marah
85 Bahagia
86 Salah Sendiri
87 Cup!
88 Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89 Ketiak
90 Kaget
91 Hati Biru
92 Kicauan Burung
93 Tergelak Geli
94 Nyungsep
95 Lucu
96 Lamaran
97 Tidaakkkk!
98 Hapus Memori
99 Ingat Semuanya
100 Kerajaan Yan
101 Marah Besar
102 Dihadang
103 Bodoh
104 Lain Di Hati Lain Di Bibir
105 Kacang Merah
106 Marah
107 Berjuang
108 Kue Almond
109 Cemburu
110 Brengsek
111 Cup!
112 Kesal
113 Biksu Luoqi
114 Apa?!
115 Ritual Malam Pertama (18+)
116 Dewi Kebenaran
117 Jangan Salahkan Aku!
118 Mie Ulang Tahun
119 Cairan Iblis
120 Meringis
121 Persiapan
122 Berhati Emas
123 Mencakar
124 Niaoniao
125 Gugup
126 Janji
127 Aku Mencintaimu
128 Detak Jantung
129 Jangan Menyentuhku
130 Teh Cairan Iblis
131 Raja Iblis
132 Bukan Lawan Biasa
133 Mati Kau
134 Penuh Cinta Kasih
135 Terima Kasih
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Cleguk!
2
Kaget
3
Dasar Gila!
4
Hukuman
5
Cemburu
6
Bahaya Mengancam
7
Apa?!
8
Cium
9
Aku Mencintaimu
10
Apa Salahku?
11
Cari Dia!
12
Tunggu
13
Mencuri Ciuman
14
Menikah
15
Pagutan Kaisar
16
Kesal
17
Ciuman Panas
18
Aku Hanya Milikmu
19
Taman Bunga Tersembunyi
20
Syarat
21
Benarkah?! (21+)
22
Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23
Minum Obat
24
Obat Mujarab
25
Kau Indah (18+)
26
Dibawa Paksa
27
Luka Di Tangan
28
Memasak
29
Ayo!
30
Siapa Pria Itu?
31
Manis Sekali
32
Suka
33
Malu
34
Murah Hati
35
Bahaya
36
Bilang aja!
37
Aku Tidak Akan Pergi
38
Jahil
39
Tanggal Kadaluarsa
40
Tersiksa
41
Astaga!
42
Bedak
43
Garang
44
Rasa Manis (18+)
45
Trik (21+)
46
Lelah dan Sedih
47
Cantik
48
Imbalan dan Hukuman
49
Terlalu Baik
50
Pria Berbaju Hitam
51
Aku Mencintaimu
52
Tersenyum Lebar
53
Suka
54
Lukisan
55
Pedang
56
Apa?!
57
Mewek
58
Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59
Membeku
60
Bunuh Dia
61
Aku Mencintaimu
62
Katakan!
63
Menghela Napas Panjang
64
Restu
65
Khawatir
66
Aku Mencintaimu
67
Suami Tercinta
68
Bekerja Keras (18+)
69
Petak Umpet
70
Tergelak Geli
71
Bahagia
72
Bodoh!
73
Gusar
74
Penjara
75
Menyelimuti
76
Pura-pura Pingsan
77
Apa?!
78
Brengsek!
79
Memukul Mundur
80
Taman Bunga
81
Bodoh!
82
Genting
83
Hentikan Peperangan
84
Marah
85
Bahagia
86
Salah Sendiri
87
Cup!
88
Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89
Ketiak
90
Kaget
91
Hati Biru
92
Kicauan Burung
93
Tergelak Geli
94
Nyungsep
95
Lucu
96
Lamaran
97
Tidaakkkk!
98
Hapus Memori
99
Ingat Semuanya
100
Kerajaan Yan
101
Marah Besar
102
Dihadang
103
Bodoh
104
Lain Di Hati Lain Di Bibir
105
Kacang Merah
106
Marah
107
Berjuang
108
Kue Almond
109
Cemburu
110
Brengsek
111
Cup!
112
Kesal
113
Biksu Luoqi
114
Apa?!
115
Ritual Malam Pertama (18+)
116
Dewi Kebenaran
117
Jangan Salahkan Aku!
118
Mie Ulang Tahun
119
Cairan Iblis
120
Meringis
121
Persiapan
122
Berhati Emas
123
Mencakar
124
Niaoniao
125
Gugup
126
Janji
127
Aku Mencintaimu
128
Detak Jantung
129
Jangan Menyentuhku
130
Teh Cairan Iblis
131
Raja Iblis
132
Bukan Lawan Biasa
133
Mati Kau
134
Penuh Cinta Kasih
135
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!