"Maafkan aku kalau tadi aku kurang sopan memeluk pinggang kamu dan mengajakmu terbang begitu saja" Ucap Bai Long sambil terus menatap Bao Jiali dari arah samping tak berkedip.
"Tidak apa-apa. Situasinya mendesak. Tapi, jangan diulangi lagi"
"Aku janji tidak akan melakukannya lagi kecuali situasinya mendesak"
Bao Jiali terkekeh geli mendengar ucapannya Bai Long lalu gadis tomboy itu berkata, "Kamu lucu juga ternyata"
"Terima kasih untuk pujiannya" Bai Long tersenyum lebar.
Keesokan harinya, Qin Yichen dikejutkan dengan suara gembok dibuka. Laki-laki tampan itu langsung bangkit berdiri dan berjalan ke depan sambil menguap.
"Kamu diijinkan keluar"
"Lho, beneran? Bukannya masih nanti sore keluarnya?"
"Jenderal Bao ada urusan mendadak dan harus pergi ke istana subuh tadi. Beliau memerintahkan kami untuk mengeluarkan kamu sebelum beliau pergi"
"Ooooo, oke lah" Qin Yichen langsung melesat keluar dari dalam penjara bawah tanah karena dia ingin melihat wajah perempuan pujaan hatinya. Namun, belum sampai langkahnya mendarat di kamarnya, langkah laki-laki tampan itu dihadang oleh seorang wanita cantik.
"Kau?! Kenapa kau bisa ada di sini?!"
"Aku mencari Kakak dan aku diijinkan ke sini untuk mengantarkan makanan kesukaannya Kak Yichen"
Qin Yichen mendengus kesal, "Minggir! Aku mau masuk"
Alih-alih minggir, gadis cantik itu justru memeluk Qin Yichen dan berteriak, "Aku kangen sama Kak Yichen! Kangen banget!"
Qin Yichen sontak mendorong kedua bahu gadis cantik itu saat dia melihat Bao Jiali berjalan melintas di depannya.
"Jangan main peluk sembarangan dan jangan pernah memelukku lagi!" Qin Yichen mendelik ke gadis cantik itu.
Tiba-tiba terdengar pekik suaranya Tongyue, "Wah! Calon Istri kamu datang nengok kamu, nih! Cieeeeee, happy banget dong!!!!" Dan suara itu membuat Bao Jiali menghentikan langkahnya.
Qin Yichen menoleh ke Bao Jiali sambil berkata, "Dia bukan calon istriku!"
Kenapa dia melihat aku seperti itu? Batin Bao Jiali.
Tongyue merangkul bahu Qin Yichen sambil tersenyum lebar dan berkata, "Mana ada seperti itu? Xia Feming itu calon istri kamu sejak kecil. Kalian, kan, sudah dijodohkan sejak kecil dan.......aduh!" Tongyue mengaduh saat Qin Yichen mendorongnya sampai jatuh di atas tanah.
"Aku sudah bilang kalau dia bukan calon Istriku!" Tatapan Qin Yichen masih mengarah tajam ke Bao Jiali.
Kenapa dia masih menatapku seperti itu? Batin Bao Jiali.
Bao Jiali berjingkat kaget saat Qin Yichen melesat ke arahnya dan berdiri di depannya di jarak yang sangat dekat. Saat Bao Jiali ingin melompat mundur, Qin Yichen dengan sigap menggamit pinggang Bao Jiali dan laki-laki tampan itu berbisik di telinga Bao Jiali, "Dia bukan calon istriku karena calon istriku adalah orang yang memiliki pakaian dalam yang kemarin ditemukan oleh salah satu dari guru di akademi militer ini"
Blush! Wajah Bao Jiali sontak memerah lalu gadis tomboy itu mendorong keras dada Qin Yichen sambil menggeram, "Kau gila!" Bao Jiali bergegas berbalik badan lalu berlari kencang meninggalkan Qin Yichen. Saat Qin Yichen ingin mengejar Bao Jiali, gadis cantik yang bernama Xia Feming memeluk Qin Yichen dari arah belakang dan berkata, "Kita akan menikah kalau Kak Yichen sudah keluar dari akademi militer ini. Masak Kakak tidak memedulikan aku dan tidak kangen sama aku?"
Qin Yichen mengurai kasar gelungan tangan Xia Feming lalu dia bergegas berlari untuk mengejar Bao Jiali.
Aku akan nyatakan perasaanku pada Bao Jiali saat ini juga. Aku juga akan katakan kalau aku sebenarnya tahu dia itu perempuan. Perempuan yang sangat cantik. Lalu, aku akan nyatakan perasaanku padanya sebelum ia direbut oleh laki-laki lain. Batin Qin Yichen sambil terus berlari dan mencari keberadaannya Bao Jiali.
Sementara itu, kaisar Qin Wenxuan, ayahandanya Qin Yichen, tengah mengadakan rapat besar-besaran secara mendadak karena mendapatkan laporan bahwa kerajaan selatan memberontak. Kerajaan selatan dipimpin oleh adik kaisar yang bernama Qin Yibo. Qin Yibo adalah sahabat dekatnya Jenderal Bao Anyu.
Jenderal Bao Anyu tengah berdiri di tengah-tengah. Dia bersahabat dekat dengan kaisar Qin Yibo, namun dia lahir dan besar di kerajaan Pusat dan untuk itulah Jenderal Bao Anyu berada di dalam dilema. Hati nuraninya berkata bahwa dia harus membela tanah airnya dan itu berarti dia harus membela kaisar Qin Wenxuan. Namun, persahabatannya yang kental dengan kaisar Qin Yibo membuat Jendral Bao Anyu dicurigai akan melakukan kudeta secara diam-diam. Untuk itulah kaisar Qin Wenxuan mengumpulkan semua menteri dan pejabat istana untuk memberikan penjelasan bahwa Jendral Bao Anyu akan membela kerajaan pusat.
Jenderal Bao Anyu langsung masuk ke aula pertemuan setelah menempuh perjalanan cukup jauh dari akademi militernya yang terletak di pinggiran kota hingga sampai ke kerajaan pusat.
Jenderal Bao Anyu langsung membungkukkan badan di depan kaisar Qin Wenxuan dan berkata, "Panjang umur kaisar Qin Wenxuan dan hamba siap menerima perintah apapun"
"Tegakkan badan kamu" Sahut kaisar Qin. Wenxuan.
Jenderal Bao Anyu menegakkan badan dan berdiri dengan sikap tegap sempurna untuk bersiap menerima perintah dari junjungannya.
"Kamu tahu kalau adikku memberontak dan dia dalam perjalanan kemari untuk menyerang kita"
"Saya tahu, Yang Mulia Kaisar. Untuk itulah saya bergegas menghadap Yang Mulia Kaisar"
"Kamu yakin akan berdiri di sini dan melindungiku? Berjuang bersama denganku untuk menjaga kerajaan ini dan melindungi rakyat di sini?"
"Saya yakin"
"Apa kamu berani bersumpah dan meneteskan darah kamu bersama denganku di dalam wadah itu?" Kaisar menjulurkan kepala ke Kasim kepercayaannya yang tengah memegang wadah berbentuk bulat dan terbuat dari emas murni.
"Saya bersedia" Sahut Jendral Bao Anyu dengan wajah serius.
Kaisar Qin Wenxuan langsung memberikan perintah, "Naiklah kemari!"
Jenderal Bao Anyu melangkah naik dengan tegap dan sopan lalu dia menghentikan langkahnya di depan Kasim kepercayaan Kaisar kemudian ia menggores ujung jari telunjuk tangan kanannya dengan belati kecil yang sudah disediakan. Jenderal besar yang memiliki banyak tentara dan terkenal tidak pernah terkalahkan di medan perang itu, meneteskan darahnya di atas wadah bulat yang terbuat dari emas murni itu.
Kaisar Qin Wenxuan melakukan hal yang sama.
Di saat Jendral Bao Anyu kembali ke tempatnya semula, kaisar Qin Wenxuan mengedarkan pandangannya ke semua menteri dan pejabat kerajan pusat lalu berkata, "Kalian sudah percaya sama Jenderal Bao sekarang?"
"Kami percaya" Sahut semua menteri dan pejabat kerajaan pusat. Tapi, diam-diam ada salah satu pejabat istana yang memberikan lipatan kertas kecil ke salah satu Kasim yang bekerja untuk selir agung.
Selir agung menerima lipatan kertas kecil itu lalu berbisik ke pengawal pribadinya, "Pergi ke akademi militer milik Jenderal Bao dan bunuh putra mahkota lalu segel akademi militer itu sekarang juga!"
"Baik, Yang Mulia Selir Agung" Pengawal kepercayaannya selir agung langsung melesat keluar dan membawa cukup banyak prajurit kerajaan menuju ke akademi militer miliknya Jenderal Bao.
Sepeninggalnya pengawal kepercayaannya, selir agung menyeringai lebar lalu bergumam lirih, "Kalau Jendral Bao hancur maka Kaisar Qin Wenxuan akan ikut terpuruk dan Qin Yichen akan diturunkan dari statusnya sebagai putra mahkota lalu putraku Qin Yuji....... Yuji lebih dewasa, lebih pandai, dan lebih sopan jika dibandingkan dengan Yichen, maka Yuji yang lebih pantas menjadi putra mahkota atau bahkan naik langsung menjadi kaisar menggantikan ayahandanya"
Kaisar Qin Wenxuan dan Jenderal Bao Anyu tidak menyadari bahaya yang mengancam mereka dan bahaya itu justru datang dari orang dalam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Spyro
Duh semoga murid2 di akademi gpp. Terutama putra mahkota dan bao jiali
2024-09-02
0
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
😱😱😱😱😱 bahaya nih
2024-08-16
0
Aerik_chan
2 iklan untukmu...ditunggu nextnya
2024-08-15
0