Ciuman Panas

Qin Yichen langsung menarik Bao Jiali dan saat Bao Jiali tercebur di dalam air, Qin Yichen dengan cepat mendekap tubuh selirnya lalu dia mencium kening gadis cantik itu. Dan di saat Bao Jiali membeliak kaget, laki-laki tampan itu melesat keluar dari dalam bak mandi dan sambil meraih jubah mandinya dia berkata, "Mandilah! Aku tunggu kamu di depan"

Bao Jiali meleyot lemas di dalam bak mandi dan sambil menyentuh dadanya dia bergumam, "Hei, jantungku! Jangan bikin ulah, ya, dicium di kening aja, kok, pakai berdebar-debar begini, cih!"

Qin Yichen yang memiliki pendengaran tajam, tersenyum lebar karena dia bisa mendengar gumamannya Bao Jiali.

Aku tahu kamu juga memiliki rasa cinta untukku A Li. Batin Qin Yichen sambil melangkah pelan ke ruang ganti dan laki-laki tampan itu tidak berhenti mengulas senyum bahagia di wajah tampannya.

"Tapi, tunggu dulu! Kenapa dia tidak marah pas aku gigit telinganya? Dia malah mencium keningku? Ah! Hatiku jangan meleyot, dong! Ah, hatiku payah kau!" Bao Jiali kembali bergumam sambil mengusap-usap dadanya.

Qin Yichen yang tengah tersenyum lebar sambil mengusap telinganya di bekas gigitannya Bao Jiali, sontak berdiri tegap.Dia dikejutkan dengan kemunculan permaisurinya di ruang tengah kamarnya. Untuk itulah dia memutuskan tidak masuk ke ruang ganti. Dia tidak ingin Rongjin mengikutinya ke ruang ganti dan mendandaninya. "Kenapa kamu ke sini?" Qin Yichen merapikan jubah mandinya karena dia tidak ingin perempuan lain selain Bao Jiali melihat tubuhnya.

Rongjin tersenyum dan berkata dengan penuh kelembutan, "Saya mengantarkan dua buah kain untuk Yang Mulia Kaisar dan selir sebagai kado pernikahan Anda. Kain ini adalah kain emas dan dibuat di toko kain nomer satu di kerajaan ini"

Qin Yichen duduk di balik meja kerjanya sambil berkata, "Letakan saja di meja dan terima kasih untuk perhatian kamu"

Alih-alih pergi keluar dari kamar itu, Rongjin duduk di depan meja kerja suaminya dengan senyum cantiknya.

"Kenapa masih di sini?"

"Saya ingin mendadani Anda, Yang Mulia Kaisar"

"Ini bukan di paviliun kamu. Jadi, yang bertugas mendandani aku hari ini adalah A Li"

Yang Mulia bahkan menyebut gadis itu dengan panggilan kesayangan. Yang Mulia tidak pernah memanggilku A Rong. Yang Mulia selalu memanggilku permaisuri, permaisuri, kalau nggak, ya, kamu, kamu, hei, hei, apa Yang Mulia sudah lupa namaku. Batin Rongjin sambil meremas kedua ujung bajunya.

"Kembalilah ke paviliun kamu dan bersiaplah nanti malam kamu mendampingi aku di pertemuan rutin dengan para bangsawan"

"Apakah nanti malam Yang Mulia Kaisar bersedia datang ke paviliun saya?" Rongjin menatap suaminya dengan sorot mata sayu dan wajah memohon.

Karena sudah lama sekali Qin Yichen tidak pernah ke paviliun permaisuri, melihat permaisurinya memasang wajah memelas seperti itu, dia merasa tidak tega dan akhirnya dia menganggukkan kepala.

Rongjin langsung bangkit berdiri dan dengan senyum ceria dia berkata, "Terima kasih, Yang Mulia. Saya akan segera kembali ke paviliun dan menyiapkan makanan kesukaan Anda, Yang Mulia"

Qin Yichen hanya menganggukkan kepala.

Sebelum meninggalkan kamar pengantin suaminya, Rongjin berkata, "Saya juga membawa sup ginseng dan teh madu lemon untuk Anda dan selir, Yang Mulia"

"Terima kasih" Sahut Yichen.

"Sama-sama. Semoga Yang Mulia Kaisar panjang umur" Rongjin membungkukkan badan lalu dia pergi meninggalkan kamar pengantin suaminya.

Sepeninggalnya Rongjin, dengan cepat Qin Yichen masuk ke kamar mandi untuk meletakkan baju gantinya Bao Jiali di atas rak lalu dia keluar kembali dari dalam kamar mandi dengan berjingkat dan tanpa mengeluarkan suara, sama seperti saat dia masuk tadi.

Qin Yichen melangkah menuju ke ruang ganti dengan wajah merona merah karena tadi dia sempat melihat punggung mulusnya Bao Jiali.

Bao Jiali tersenyum saat dia keluar dari dalam bak mandi dan melihat ada bajunya terlipat rapi di atas rak.

Dia manis juga, menyiapkan baju untukku. Batin Bao Jiali.

Bao Jiali sontak memukul pelipisnya dan berkata kesal kepada dirinya sendiri, "Eh! Ngapain aku senyum-senyum nggak jelas begini? Cuma masalah baju, nggak penting"

Bao Jiali bergegas memakai semua bajunya lalu berlari keluar dari dalam kamar mandi untuk menemui laki-laki yang menurutnya sangat menyebalkan.

Bao Jiali berteriak, "Yang Mulia Kaisar, Anda di mana?!"

"Aku di ruang ganti. Buruan ke sini! Kita harus segera menemui Ibu suri dan setelah itu kita menemui adik kamu" Teriak Yichen.

Bao Jiali langsung berlari ke ruang ganti karena dia ingin segera bertemu dengan adiknya.

Bao Jiali berdiri di jarak satu setengah meter di depan Qin Yichen sambil berkata, "Ayo kita berangkat sekarang"

Qin Yichen mengernyit dan menyemburkan, "Kau suruh aku pergi dengan jubah mandi begini?"

"Hehehe! Oke aku akan balik badan dan kamu bisa berganti baju" Bao Jiali meringis dan sambil menggaruk kepalanya dia berbalik badan.

"Hei! Enak aja balik badan dan suruh aku ganti baju sendiri. Kamu sudah menusuk aku, sudah menggigit telingaku, dan sudah mengusir semua dayang, maka dandani aku sekarang juga"

Bao Jiali bergeming.

Qin Yichen menghela napas panjang lalu berkata, "Oke, aku hitung sampai tiga kalau kamu belum balik badan dan mendadani aku, maka selamanya nggak usah ketemu sama adik kamu"

Sreeetttt!!!! Bao Jiali berbalik badan dengan cepat lalu bergegas mengulas senyum yang dia buat semanis mungkin di saat hatinya sedang dongkol. "Darimana saya harus memulainya, Yang Mulia Kaisar? Saya bertanya karena saya belum pernah mendadani seorang pria sebelumnya apalagi mendandani seorang Kaisar"

"Mendekatlah! Kamu berdiri terlalu jauh dariku"

Bao Jiali langsung melangkah maju dan Qin Yichen berbalik badan lalu berkata, "Lepaskan jubah mandiku dan pakaikan semua baju yang ada di atas meja itu" Qin Yichen menunjuk dagu ke meja di sebelah kanannya

Bao Jiali menuruti perintah Qin Yichen dengan cepat sambil bergumam di dalam hatinya, banyak banget baju yang harus dia pakai. Mana berat semuanya, ish! Sungguh merepotkan.

"Kau jengkel?"

Hah?! Apa dia bisa mendengar suara hatiku? Nggak mungkin dia bisa mendengarnya.

"Kau jengkel A Li?"

"Tidak!" Sahut Bao Jiali dengan cepat dan tegas.

"Kalau kamu tidak jengkel, kenapa kamu mendengus terus sedari tadi? Apa kamu jengkel karena bajunya terlalu banyak dan semuanya berat?"

Bao Jiali membeliak kaget di depan punggung Qin Yichen sambil berkata di dalam hatinya, dia bisa tahu isi hatiku?

"Benar begitu, A Li?"

"Tidak!" Bao Jiali kembali menjawab dengan cepat dan tegas.

Setelah Bao Jiali selesai memakaikan semua bajunya, Qin Yichen berbalik badan lalu tersenyum kemudian dia berkata sambil membungkukkan badan karena dia jauh lebih tinggi dari Bao Jiali, tinggi Qin Yichen 190cm, sedangkan Bao Jiali hanya 165cm, "Kembalikan setengah dari bibirku dan tempelkan ke bibirku sekarang juga!"

Bao Jiali mundur selangkah ke belakang lalu dia membeliak kaget sambil menyemburkan, "Kau gila, ya?! Siapa yang mengambil setengah dari bibir kamu? Bibir kamu masih utuh di tempatnya, tuh" Gadis cantik itu menunjuk dagu ke bibirnya Bao Jiali.

Qin Yichen yang masih membungkukkan badan di depan Bao Jiali kembali berkata dengan wajah serius, "Aku tadi memagut bibir kamu, kan, nah di saat itulah bibirku tertinggal setengah di bibir kamu. Kembalikan sekarang juga! Tempelkan ke bibirku sekarang juga, A Li!"

Bao Jiali mendengus kesal lalu menyentak lantai dengan kaki kanan sambil menyemburkan, "Dasar gila! Mana ada seperti itu. Tidak mau!" Bao Jiali berbalik badan dengan cepat dan di saat gadis itu hendak pergi, Qin Yichen yang masih membungkukkan badan kembali berkata, "Itu adalah bibir yang bisa mengatakan di mana adik kamu berada. Kalau tidak kamu kembalikan, maka aku tidak bisa mengatakan di mana adik kamu berada"

Bao Jiali berbalik badan dengan cepat lalu menatap Qin Yichen dengan sorot mata tajam penuh dengan rasa kesal.

"Buruan! Aku sudah pegal dan hari keburu siang"

Bao Jiali terpaksa berjalan mendekati Qin Yichen lalu dia mencium cepat bibirnya Qin Yichen. "Sudah aku kembalikan"

"Baru balik seperempat"

"Mana ada seperti itu!" Bao Jiali kembali menyentak lantai dengan kaki kanan dan cemberut.

"Ayo cepat! Lebih lama nempelnya. Emm, tadi sepertinya aku memagut bibir kamu cukup lama"

"Huffftttt! Oke, hitung sampai sepuluh. Aku rasa kamu tadi memagut bibirku cuma sebentar, jadi hitung sampai sepuluh"

Qin Yichen tersenyum lalu manggut-manggut.

Bao Jiali kembali menempelkan bibirnya ke bibir Qin Yichen dan gadis itu menghitung sendiri satu sampai sepuluh. Namun, saat Bao Jiali sudah selesai menghitung sampai sepuluh dan hendak menarik bibirnya, Qin Yichen bergumam, aku akan ajari cara menempelkan bibir yang benar, lalu pria tampan itu menarik tengkuk Bao Jiali.

Hati keduanya berdesir hebat dan jantung keduanya berdegup kencang saat bibir Bao Jiali merekah dan lidah Qin Yichen menyusup masuk. Keduanya kemudian hanyut dalam ciuman panas itu.

Suara berisik yang datang dari perut Bao Jiali membuat Qin Yichen menghentikan ciumannya. Pria tampan itu kemudian menempelkan keningnya di kening Bao Jiali lalu dia tersenyum dan berkata, "Baiklah kita sudahi sampai di sini. Kita sarapan dulu"

Bao Jiali berjalan dan hampir jatuh. Kakinya masih terasa lemas karena ciuman panas tadi. Dengan sigap Qin Yichen membopong Bao Jiali dan gadis cantik itu menyusupkan wajah malunya di dada bidang suaminya. Qin Yichen mengulum bibir menahan geli melihat tingkah polosnya Bao Jiali.

Bao Jiali duduk di meja makan berhadapan dengan Qin Yichen dan gadis itu terus menundukkan wajahnya yang memerah malu karena di saat Qin Yichen menciumnya di ruang ganti tadi, dia tanpa sadar melenguh dan merekahkan bibirnya.

Qin Yichen menatap Bao Jiali dengan senyum lebar karena dia telah menang banyak. Dia berhasil mengajak Bao Jiali berciuman meskipun gadis cantik itu belum begitu pandai berciuman.

Aku akan mengajari kamu mencintai aku, A Li. Aku tidak akan menyerah. Batin Qin Yichen.

Terpopuler

Comments

Spyro

Spyro

🌹 untuk A Li dan Yichen

2024-09-13

0

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

semangat yichen. 🌹🌹🌹 sudah meluncur

2024-09-03

0

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

😆😆😆

2024-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 Cleguk!
2 Kaget
3 Dasar Gila!
4 Hukuman
5 Cemburu
6 Bahaya Mengancam
7 Apa?!
8 Cium
9 Aku Mencintaimu
10 Apa Salahku?
11 Cari Dia!
12 Tunggu
13 Mencuri Ciuman
14 Menikah
15 Pagutan Kaisar
16 Kesal
17 Ciuman Panas
18 Aku Hanya Milikmu
19 Taman Bunga Tersembunyi
20 Syarat
21 Benarkah?! (21+)
22 Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23 Minum Obat
24 Obat Mujarab
25 Kau Indah (18+)
26 Dibawa Paksa
27 Luka Di Tangan
28 Memasak
29 Ayo!
30 Siapa Pria Itu?
31 Manis Sekali
32 Suka
33 Malu
34 Murah Hati
35 Bahaya
36 Bilang aja!
37 Aku Tidak Akan Pergi
38 Jahil
39 Tanggal Kadaluarsa
40 Tersiksa
41 Astaga!
42 Bedak
43 Garang
44 Rasa Manis (18+)
45 Trik (21+)
46 Lelah dan Sedih
47 Cantik
48 Imbalan dan Hukuman
49 Terlalu Baik
50 Pria Berbaju Hitam
51 Aku Mencintaimu
52 Tersenyum Lebar
53 Suka
54 Lukisan
55 Pedang
56 Apa?!
57 Mewek
58 Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59 Membeku
60 Bunuh Dia
61 Aku Mencintaimu
62 Katakan!
63 Menghela Napas Panjang
64 Restu
65 Khawatir
66 Aku Mencintaimu
67 Suami Tercinta
68 Bekerja Keras (18+)
69 Petak Umpet
70 Tergelak Geli
71 Bahagia
72 Bodoh!
73 Gusar
74 Penjara
75 Menyelimuti
76 Pura-pura Pingsan
77 Apa?!
78 Brengsek!
79 Memukul Mundur
80 Taman Bunga
81 Bodoh!
82 Genting
83 Hentikan Peperangan
84 Marah
85 Bahagia
86 Salah Sendiri
87 Cup!
88 Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89 Ketiak
90 Kaget
91 Hati Biru
92 Kicauan Burung
93 Tergelak Geli
94 Nyungsep
95 Lucu
96 Lamaran
97 Tidaakkkk!
98 Hapus Memori
99 Ingat Semuanya
100 Kerajaan Yan
101 Marah Besar
102 Dihadang
103 Bodoh
104 Lain Di Hati Lain Di Bibir
105 Kacang Merah
106 Marah
107 Berjuang
108 Kue Almond
109 Cemburu
110 Brengsek
111 Cup!
112 Kesal
113 Biksu Luoqi
114 Apa?!
115 Ritual Malam Pertama (18+)
116 Dewi Kebenaran
117 Jangan Salahkan Aku!
118 Mie Ulang Tahun
119 Cairan Iblis
120 Meringis
121 Persiapan
122 Berhati Emas
123 Mencakar
124 Niaoniao
125 Gugup
126 Janji
127 Aku Mencintaimu
128 Detak Jantung
129 Jangan Menyentuhku
130 Teh Cairan Iblis
131 Raja Iblis
132 Bukan Lawan Biasa
133 Mati Kau
134 Penuh Cinta Kasih
135 Terima Kasih
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Cleguk!
2
Kaget
3
Dasar Gila!
4
Hukuman
5
Cemburu
6
Bahaya Mengancam
7
Apa?!
8
Cium
9
Aku Mencintaimu
10
Apa Salahku?
11
Cari Dia!
12
Tunggu
13
Mencuri Ciuman
14
Menikah
15
Pagutan Kaisar
16
Kesal
17
Ciuman Panas
18
Aku Hanya Milikmu
19
Taman Bunga Tersembunyi
20
Syarat
21
Benarkah?! (21+)
22
Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23
Minum Obat
24
Obat Mujarab
25
Kau Indah (18+)
26
Dibawa Paksa
27
Luka Di Tangan
28
Memasak
29
Ayo!
30
Siapa Pria Itu?
31
Manis Sekali
32
Suka
33
Malu
34
Murah Hati
35
Bahaya
36
Bilang aja!
37
Aku Tidak Akan Pergi
38
Jahil
39
Tanggal Kadaluarsa
40
Tersiksa
41
Astaga!
42
Bedak
43
Garang
44
Rasa Manis (18+)
45
Trik (21+)
46
Lelah dan Sedih
47
Cantik
48
Imbalan dan Hukuman
49
Terlalu Baik
50
Pria Berbaju Hitam
51
Aku Mencintaimu
52
Tersenyum Lebar
53
Suka
54
Lukisan
55
Pedang
56
Apa?!
57
Mewek
58
Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59
Membeku
60
Bunuh Dia
61
Aku Mencintaimu
62
Katakan!
63
Menghela Napas Panjang
64
Restu
65
Khawatir
66
Aku Mencintaimu
67
Suami Tercinta
68
Bekerja Keras (18+)
69
Petak Umpet
70
Tergelak Geli
71
Bahagia
72
Bodoh!
73
Gusar
74
Penjara
75
Menyelimuti
76
Pura-pura Pingsan
77
Apa?!
78
Brengsek!
79
Memukul Mundur
80
Taman Bunga
81
Bodoh!
82
Genting
83
Hentikan Peperangan
84
Marah
85
Bahagia
86
Salah Sendiri
87
Cup!
88
Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89
Ketiak
90
Kaget
91
Hati Biru
92
Kicauan Burung
93
Tergelak Geli
94
Nyungsep
95
Lucu
96
Lamaran
97
Tidaakkkk!
98
Hapus Memori
99
Ingat Semuanya
100
Kerajaan Yan
101
Marah Besar
102
Dihadang
103
Bodoh
104
Lain Di Hati Lain Di Bibir
105
Kacang Merah
106
Marah
107
Berjuang
108
Kue Almond
109
Cemburu
110
Brengsek
111
Cup!
112
Kesal
113
Biksu Luoqi
114
Apa?!
115
Ritual Malam Pertama (18+)
116
Dewi Kebenaran
117
Jangan Salahkan Aku!
118
Mie Ulang Tahun
119
Cairan Iblis
120
Meringis
121
Persiapan
122
Berhati Emas
123
Mencakar
124
Niaoniao
125
Gugup
126
Janji
127
Aku Mencintaimu
128
Detak Jantung
129
Jangan Menyentuhku
130
Teh Cairan Iblis
131
Raja Iblis
132
Bukan Lawan Biasa
133
Mati Kau
134
Penuh Cinta Kasih
135
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!