Kaget

"Hei! Yichen! Kamu nggak jadi mengejar bocah tengik yang sudah membunuh Soso?" Tanya Tongyue saat Qin Yichen melompat naik ke atas kuda. Kuda itu kiriman dari anak buahnya Chumu.

"Tidak usah" Sahut Qin Yichen dan dia tidak jadi melompat naik ke atas kudanya. "Kita balik saja ke istana"

"Kalau begitu biar aku saja yang membalaskan dendamnya Soso"

Qin Yichen langsung menahan lengannya Tongyue dan menggeram, "Aku bilang tidak usah!"

"Tapi, kenapa? Baru kali ini aku temukan kamu memaafkan orang begitu saja. Dulu saja, ya, ada orang mengalahkan jangkrik kamu sebelum Soso, kamu patahkan tangan orang itu kenapa kali ini kau maafkan begitu saja?" Tanya Tongyue dengan kerutan di keningnya.

Alih-alih menjawab pertanyaannya Tongyue, Qin Yichen justru melamun. Dia kembali membayangkan keindahan yang dia lihat di telaga biru tadi.

Sial! Kalau Tongyue masuk ke dalam dan menemukan telaga itu, Tongyue bisa melihat kemolekan tubuh dan kecantikan gadis itu. Cih! Nggak rela aku ada pria lain melihat kemolekan dan kecantikan gadis itu meskipun itu Tongyue. Batin Qin Yichen.

"Hei!" Tongyue melambaikan telapak tangannya di depan wajah tampan sahabat baiknya itu.

Qin Yichen tergagap dan sontak menyemburkan, "Apa?!"

Tongyue berjingkat kesal, "Eh, malah apa?! Kamu perhatikan tidak ucapanku tadi?"

"Tidak karena tidak penting" Qin Yichen melompat naik ke kuda lalu menunduk ke Tongyue, "Kita tinggalkan saja bocah tengik itu di hutan"

Tongyue ikut melompat ke kudanya dan berkata, "Terserah kamu lah! Lagipula dia juga tidak mungkin keluar dari dalam hutan itu dengan selamat. Karena nggak ada satu orang pun yang pernah meninggalkan hutan itu dalam keadaan hidup"

Qin Yichen mencekal lengan Tongyue dengan wajah panik, "Apa maksud kamu?"

"Tuan Muda Tongyue benar, Yang Mulia. Di dalam hutan ada siluman naga dan konon dia suka memakan manusia. Untung saja kita tidak terlalu dalam masuk ke dalam hutan tadi dan kita beruntung karena bisa keluar dari dalam hutan dengan selamat tadi. Tapi, tidak semua bisa beruntung seperti kita, Yang Mulia" Ucap Chumu.

Qin Yichen melepaskan lengan Tongyue lalu memutar kudanya sambil berteriak, "Kalian balik dulu ke istana. Aku ada urusan penting"

Chumu sontak memutar kudanya dan mengikuti putra mahkota. Sedangkan Tongyue hanya bisa garuk-garuk kepala di atas kuda sambil menghela napas panjang.

"Tidak! Jangan sampai dia dimakan siluman naga. Aku akan menolongnya keluar dari dalam hutan" Gumam Qin Yichen sambil menghentak perut kudanya agar kuda kesayangannya itu berlari lebih kencang lagi dan lagi.

Sementara itu, Bao Jiali tengah uring-uringan sambil mencari dan memungut bajunya , "Dasar brengsek! Siapa orang yang sudah berani membuang baju-bajuku ke sembarang arah" Gadis cantik jelita yang suka sekali menyamar menjadi seorang pria itu kemudian mendekap tubuhnya sendiri setelah dia selesai memakai semua bajunya. Lalu, putri pertama Jenderal Bao itu menoleh ke kanan dan ke kiri sambil bergumam lirih, "Apa tadi ada orang mengintip pas aku mandi?" Gadis remaja yang masih berumur lima belas tahun dan sangat tomboy itu kemudian menggelengkan kepala, "Tidak, tidak! Mana mungkin ada orang di sini. Ini hutan terlarang dan tidak ada orang yang berani masuk ke hutan ini apalagi sampai ke telaga ini" Lalu, Bao Jiali melesat ke seberang telaga dengan ilmu meringankan tubuhnya dan setelah kakinya mendarat di atas rumput liar, dia menepuk bahu Wei Youjin.

Wei Youjin tersentak kaget dan sontak berbalik badan, "Sudah selesai mandinya?"

"Hmm. Yuk, kita pulang!"

Namun, alih-alih melangkah, Wei Youjin justru menarik tangan Bao Jiali sambil berbisik, "Menunduk sekarang!"

Bao Jiali sontak berjongkok dan menunduk lalu menoleh tajam ke Wei Youjin sambil berbisik, "Ada apa?"

"Lihatlah ke depan!" Wei Youjin berbisik sambil menunjuk dagu ke depan.

Bao Jiali menegakkan sedikit kepalanya, "Hah?!"

Wei Youjin refleks menutup mulut Bao Jiali yang ternganga lebar sambil menggeram, "Jangan berisik!"

Bao Jiali menarik tangan Wei Youjin lalu menoleh ke sahabatnya itu sambil berbisik, "Jadi itu penampakan siluman naga? Warnanya putih dan besar sekali lalu yang besar itu lebih besar lagi"

Wei Youjin mengangguk-angguk lalu berbisik, "Aku rasa naga yang putih itu penunggu hutan ini dan naga hitam itu tamu tak diundang"

Bao Jiali lalu menarik tangan Wei Youjin dan mengajak sahabatnya itu melesat mundur.

Wei Youjin mendelik ke Bao Jiali sambil menyemburkan, "Aku pengen lihat pertempuran dua naga itu sampai selesai, A Li, kenapa kau tarik mundur aku?"

"Kurang kerjaan banget lihat dua naga duel. Kamu mau kena semburan napas api mereka? Atau jadi sandera mereka dan dimakan hidup-hidup besok pagi, hah?!" Ucap Bao Jiali sambil terus mengajak Wei Youjin berlari dengan ilmu meringankan tubuh mereka.

Wei Youjin akhirnya menyerah kalah dan Hanya bisa menghela napas panjang.

Belum jauh laju larinya Bao Jiali dan Wei Youjin, mereka mendengar suara rintihan dan akhirnya mereka menemukan seorang pria berparas sangat tampan dengan busana serba putih, bersandar di pohon dengan kondisi lemas tak berdaya

Bao Jiali menarik tangan Wei Youjin untuk melesat terbang ke pria itu.

"Kau mau apa, A Li?" Tanya Wei Youjin saat dia melihat Bao Jiali berjongkok di depan pria tampan berbusana serba putih itu.

"Tentu saja mengobatinya. Jaga baik-baik Yangyang! Aku akan obati dulu pria ini" Bao Jiali menjejalkan keranjang jangkriknya ke lengan Wei Youjin.

Wei Youjin hanya bisa menghela napas panjang dan membiarkan Bao Jiali mengobati pria itu.

Pria tampan itu membuka mata, "Kamu siapa?" Tanya pria tampan itu saat Bao Jiali membalut luka di pahanya dengan saputangan. Meskipun sering menyamar sebagai laki-laki, tapi Bao Jiali selalu membawa saputangan wanita karena saputangan itu buatan ibundanya.

"Saya Bao Jiali. Saya tidak akan melukai Anda. Saya akan mengobati Anda"

"Hah?! Kamu ini seorang pemuda tampan kenapa memiliki nama seperti nama perempuan?" Tanya pria tampan itu.

Bao Jiali sontak membeku lalu perlahan dia menatap pria tampan itu.

Wei Youjin langsung menyahut, "Dia sebenarnya perempuan tapi dia suka sekali menyamar jadi laki-laki. Saya rasa otaknya agak konslet"

Bao Jiali mendelik tajam ke Wei Youjin dan Wei Youjin meringis sambil mengelus tengkuknya.

Pria tampan itu tertawa pelan lalu berkata, "Namaku Bai Long. Terima kasih sudah mengolesi obat dan membebat luka di pahaku lalu memberiku pil ini. Aku tidak akan melupakan kebaikan kalian, emm, kalau kamu laki-laki tulen, kan?" Tanya Bai Long ke Wei Youjin sambil memasukkan pil pemberian dari Bao Jiali ke dalam mulutnya.

"Tulen, dong" Sahut Wei Youjin.

"Siapa nama kamu?" Pria tampan yang mengaku bernama Bai Long itu tersenyum sopan.

"Oh, nama saya Wei Youjin"

"Senang bertemu dan berkenalan dengan kalian, Youjin, Jiali"

"Sama-sama" Sahut Bao Jiali dan Wei Youjin secara bersamaan.

Lalu, Bao Jiali bangkit berdiri dan pamit, "Maaf, kami harus segera pulang. Sudah hampir gelap"

"Baiklah hati-hati di jalan" Sahut pria tampan yang mengaku bernama Bai Long itu.

Bao Jiali dan Wei Youjin lalu melesat terbang dengan ilmu meringankan tubuh yang mereka kuasai tepat di saat Qin Yichen sampai di depan mulut hutan.

Qin Yichen mendongak ke atas dan bergumam lega, "Syukurlah dia sudah keluar dari dalam hutan dalam keadaan selamat"

Qin Yichen lalu memutar kembali kudanya tepat di saat Chumu sampai di dekatnya. Chumu sontak memutar kembali kudanya dan berteriak, "Yang Mulia! Kenapa balik lagi?!"

Chumu menyentak perut kudanya agar bisa berlari kencang menyusul laju lari kuda sang putra mahkota.

Qin Yichen berteriak dengan santainya, "Aku hanya ingin mencoba laju larinya Si blacky apakah masih kencang seperti biasanya!"

Chumu terkekeh geli dengan sendirinya lalu menggelengkan kepalanya sambil bergumam, "Anda memang seperti itu, Yang Mulia. Suka sesuka hati tapi Anda sesungguhnya memiliki hati yang baik dan lembut. Anda akan menjadi Kaisar yang dicintai oleh rakyat nanti"

Qin Yichen kembali ke Tongyue dan anak buahnya Chumu dengan senyum lebar dan wajahnya memerah saat dia berbisik di dalam hatinya, dia gadis pemberani, cantik, dan tangguh. Aku lega dia bisa keluar dari dalam hutan itu dengan selamat, dan aku berharap aku bisa bertemu dengannya lagi. Oh, dewa-dewi yang baik, tolong pertemukan lagi aku dengannya dan angin, tolong sampaikan salamku padanya"

Setelah putra mahkota kembali berada di tengah mereka, Tongyue, Chumu, anak buahnya Chumu, memacu kuda mereka agar berlari kencang menuju ke gerbang depan istana.

Setelah Bao Jiali dan Wei Youjin tidak terlihat, pria yang bernama Bai Long itu meminum pil kedua pemberian dari Bao Jiali, pelayannya tiba-tiba muncul dan bertanya, "Yang Mulia Kaisar Naga Putih, kenapa Anda membiarkan begitu saja manusia itu pergi dari dalam hutan ini?"

"Karena mereka temanku dan sepertinya aku menyukai gadis yang bernama Bao Jiali itu. Nanti cari tahu di mana tempat tinggalnya"

"Baik, Yang Mulia" Sahut pelayannya pria tampan itu.

Bai Long kemudian berubah menjadi seekor naga putih dan anak buahnya pun ikut berubah menjadi seekor naga hitam yang kecil lalu keduanya melesat ke awan.

Dan apa yang terjadi setelah sang putra mahkota berhasil mendarat manis di dalam istana?

"Aduh, aduh! Ibunda berhenti! Jangan pukul lagi!" Qin Yichen naik ke atas meja dan berteriak ke ibundanya yang masih memegang kemoceng dan mengacungkan kemoceng itu ke atas.

Wajah ibundanya Qin Yichen merah padam dan tampak terengah-engah,"Kamu dari mana saja, hah?! kenapa bisa telat ke perjamuan makan kerajaan? Kamu membuat ibunda malu dan Ayahanda kamu, Ayahanda kamu.........."

"Aku kenapa?"

Qin Yichen langsung melompat turun dari atas meja dan langsung memeluk ayahandanya, "Huaaaaa!!!!! Ayahanda selamatkan Yichen! Ibunda memukuli pantat Yichen terus dari tadi, huaaaaa!!!!!!"

Yang Mulia Kaisar tertawa terbahak-bahak saat permaisurinya kembali memukul pantatnya Qin Yichen sambil berteriak, "Dasar anak manja! Ini karena Yang Mulia sangat memanjakannya"

"Aduh! Sakit Ibu!" Qin Yichen mengusap pantatnya berulangkali.

"Sudah-sudah. Jangan pukul lagi putra tampan kita"

Qin Yichen mencium pipi ayahandanya dan berkata, "Ayahanda memang yang terbaik di dunia ini"

Yang Mulia Kaisar kembali tergelak geli.

"Yang Mulia! Jangan memanjakannya terus! Dia sudah berumur dua puluh tahun. Dia harus belajar bertanggung jawab dan tidak keluyuran terus tiap hari!" Pekik ibundanya Qin Yichen.

"Baik, baik. Sekarang aku menuruti kemauan kamu, Permaisuriku tercinta"

"Malam hari ini juga dia harus berangkat ke akademi militernya Jenderal Bao!" Pekik ibundanya Qin Yichen.

"Apa?! Ayahanda! Aku tidak suka akademi itu. Aku tidak mau pergi, Ayahanda, hiks, hiks" Qin Yichen memeluk erat tubuh ayahandanya.

Saat Kaisar ingin membuka mulut untuk menyelamatkan Qin Yichen, permaisuri langsung menyemburkan, "Kalau malam ini putra kita tidak berangkat ke akademi militernya Jenderal Bao, maka saya akan mogok makan selama berhari-hari"

Kaisar akhirnya memeluk erat Qin Yichen dan berkata, "Maafkan Ayahanda Yichen, kali ini Ayahanda memihak Ibunda kamu, hiks, hiks"

Akhirnya Qin Yichen berangkat ke akademi militernya Jenderal Bao malam itu juga dengan ditemani Tongyue dan Chumu.

Lalu, apa yang terjadi di kediamannya Jenderal Bao?

"Apa?! Ayah belum jadi pulang dan belok ke akademi militernya?" Tanya Bao Jiali ke ibundanya setelah gadis cantik itu mandi dan memakai baju perempuan.

"Iya" Sahut ibundanya Bao Jiali sambil mengusap lembut rambut indah putri cantiknya.

Wah! Sepertinya malam ini kesempatanku untuk bisa pergi ke akademi militernya Ayah. Sudah sejak lama aku ingin belajar di sana. Mumpung Ayah tidak pulang dulu. Ya, aku akan pergi ke sana dan belajar di sana. Aku, kan, ingin jadi jenderal besar seperti Ayah. Oke, malam ini aku akan menyamar lagi menjadi laki-laki dan malam ini juga aku akan pergi ke akademi militernya Ayah. Batin Bao Jiali dengan senyum lebar dan senang menggebu-gebu.

Akhirnya Bao Jiali dan Wei Youjin sampai di akademi militer tepat di saat Jendral Bao dan guru-guru yang lain naik ke podium. Sedangkan Qin Yichen sampai di akademi militer tepat di saat Jendral Bao memberikan instruksi dan pengarahan terkait tata tertib di akademi militer. Jenderal Bao menghunus tatapan tajam ke putra mahkota dan berkata, "Di akademi militer semuanya memiliki kedudukan yang sama. Tidak peduli itu anak bangsawan, anak menteri, anak jenderal bahkan putra mahkota sekalipun. Kalau terlambat datang maka harus dihukum. Kamu!" Jenderal Bao menunjuk Qin Yichen.

Qin Yichen tersentak kaget dan menunjuk dadanya sendiri, "Saya?"

"Iya! Sekarang juga lari lima puluh putaran mengelilingi lapangan ini bersama teman-teman kamu"

"Tapi, saya ini adalah putra mah........"

"Aku tidak peduli! Kau tidak dengar ucapanku barusan, hah?! Kita semua memiliki kedudukan yang sama di akademi militer ini. Kalau melanggar peraturan harus dihukum. Sekarang lari lima puluh putaran, cepat!"

Qin Yichen mendengus kesal dan bergeming.

Jenderal Bao melotot tajam, "Aku hitung sampai tiga kali, kalau masih belum lari juga maka aku akan mengirim kamu ke kandang buaya dan........"

Mendengar kandang buaya, Qin Yichen sontak berlari lalu Chumu dan Tongyue bergegas mengekor laju larinya Qin Yichen.

Saat Qin Yichen dan teman-temannya sudah berlari sebanyak dua puluh putaran, semua siswa sudah berada di kamar mereka masing-masing. Bao Jiali tersenyum lebar karena dia berada di kamar sendirian.

"Wah! Aku beruntung sekali bisa memiliki kamar ini sendiri tanpa teman. Kalau sekamar berdua seperti yang lainnya, bisa mampus aku. Aku, kan, perempuan, masak iya satu kamar dengan laki-laki"

Bao Jiali berjingkat kaget saat pintu kamar dibuka dan dia berhadapan dengan Qin Yichen.

Keduanya sontak saling tunjuk dan berteriak dengan saling melemparkan sorot mata tajam, "Kamu?!!!!!"

Terpopuler

Comments

🎧✏📖

🎧✏📖

💪💪💪💪👍👍🙏

2024-11-14

0

Eti Alifa

Eti Alifa

SERU sumpah👍🏻

2024-09-01

0

Spyro

Spyro

Wah saingan putra mahkota banyak. Ada naga juga 😅. Sejauh ini aku msih megang putra mahkotaaa

2024-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 Cleguk!
2 Kaget
3 Dasar Gila!
4 Hukuman
5 Cemburu
6 Bahaya Mengancam
7 Apa?!
8 Cium
9 Aku Mencintaimu
10 Apa Salahku?
11 Cari Dia!
12 Tunggu
13 Mencuri Ciuman
14 Menikah
15 Pagutan Kaisar
16 Kesal
17 Ciuman Panas
18 Aku Hanya Milikmu
19 Taman Bunga Tersembunyi
20 Syarat
21 Benarkah?! (21+)
22 Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23 Minum Obat
24 Obat Mujarab
25 Kau Indah (18+)
26 Dibawa Paksa
27 Luka Di Tangan
28 Memasak
29 Ayo!
30 Siapa Pria Itu?
31 Manis Sekali
32 Suka
33 Malu
34 Murah Hati
35 Bahaya
36 Bilang aja!
37 Aku Tidak Akan Pergi
38 Jahil
39 Tanggal Kadaluarsa
40 Tersiksa
41 Astaga!
42 Bedak
43 Garang
44 Rasa Manis (18+)
45 Trik (21+)
46 Lelah dan Sedih
47 Cantik
48 Imbalan dan Hukuman
49 Terlalu Baik
50 Pria Berbaju Hitam
51 Aku Mencintaimu
52 Tersenyum Lebar
53 Suka
54 Lukisan
55 Pedang
56 Apa?!
57 Mewek
58 Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59 Membeku
60 Bunuh Dia
61 Aku Mencintaimu
62 Katakan!
63 Menghela Napas Panjang
64 Restu
65 Khawatir
66 Aku Mencintaimu
67 Suami Tercinta
68 Bekerja Keras (18+)
69 Petak Umpet
70 Tergelak Geli
71 Bahagia
72 Bodoh!
73 Gusar
74 Penjara
75 Menyelimuti
76 Pura-pura Pingsan
77 Apa?!
78 Brengsek!
79 Memukul Mundur
80 Taman Bunga
81 Bodoh!
82 Genting
83 Hentikan Peperangan
84 Marah
85 Bahagia
86 Salah Sendiri
87 Cup!
88 Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89 Ketiak
90 Kaget
91 Hati Biru
92 Kicauan Burung
93 Tergelak Geli
94 Nyungsep
95 Lucu
96 Lamaran
97 Tidaakkkk!
98 Hapus Memori
99 Ingat Semuanya
100 Kerajaan Yan
101 Marah Besar
102 Dihadang
103 Bodoh
104 Lain Di Hati Lain Di Bibir
105 Kacang Merah
106 Marah
107 Berjuang
108 Kue Almond
109 Cemburu
110 Brengsek
111 Cup!
112 Kesal
113 Biksu Luoqi
114 Apa?!
115 Ritual Malam Pertama (18+)
116 Dewi Kebenaran
117 Jangan Salahkan Aku!
118 Mie Ulang Tahun
119 Cairan Iblis
120 Meringis
121 Persiapan
122 Berhati Emas
123 Mencakar
124 Niaoniao
125 Gugup
126 Janji
127 Aku Mencintaimu
128 Detak Jantung
129 Jangan Menyentuhku
130 Teh Cairan Iblis
131 Raja Iblis
132 Bukan Lawan Biasa
133 Mati Kau
134 Penuh Cinta Kasih
135 Terima Kasih
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Cleguk!
2
Kaget
3
Dasar Gila!
4
Hukuman
5
Cemburu
6
Bahaya Mengancam
7
Apa?!
8
Cium
9
Aku Mencintaimu
10
Apa Salahku?
11
Cari Dia!
12
Tunggu
13
Mencuri Ciuman
14
Menikah
15
Pagutan Kaisar
16
Kesal
17
Ciuman Panas
18
Aku Hanya Milikmu
19
Taman Bunga Tersembunyi
20
Syarat
21
Benarkah?! (21+)
22
Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23
Minum Obat
24
Obat Mujarab
25
Kau Indah (18+)
26
Dibawa Paksa
27
Luka Di Tangan
28
Memasak
29
Ayo!
30
Siapa Pria Itu?
31
Manis Sekali
32
Suka
33
Malu
34
Murah Hati
35
Bahaya
36
Bilang aja!
37
Aku Tidak Akan Pergi
38
Jahil
39
Tanggal Kadaluarsa
40
Tersiksa
41
Astaga!
42
Bedak
43
Garang
44
Rasa Manis (18+)
45
Trik (21+)
46
Lelah dan Sedih
47
Cantik
48
Imbalan dan Hukuman
49
Terlalu Baik
50
Pria Berbaju Hitam
51
Aku Mencintaimu
52
Tersenyum Lebar
53
Suka
54
Lukisan
55
Pedang
56
Apa?!
57
Mewek
58
Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59
Membeku
60
Bunuh Dia
61
Aku Mencintaimu
62
Katakan!
63
Menghela Napas Panjang
64
Restu
65
Khawatir
66
Aku Mencintaimu
67
Suami Tercinta
68
Bekerja Keras (18+)
69
Petak Umpet
70
Tergelak Geli
71
Bahagia
72
Bodoh!
73
Gusar
74
Penjara
75
Menyelimuti
76
Pura-pura Pingsan
77
Apa?!
78
Brengsek!
79
Memukul Mundur
80
Taman Bunga
81
Bodoh!
82
Genting
83
Hentikan Peperangan
84
Marah
85
Bahagia
86
Salah Sendiri
87
Cup!
88
Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89
Ketiak
90
Kaget
91
Hati Biru
92
Kicauan Burung
93
Tergelak Geli
94
Nyungsep
95
Lucu
96
Lamaran
97
Tidaakkkk!
98
Hapus Memori
99
Ingat Semuanya
100
Kerajaan Yan
101
Marah Besar
102
Dihadang
103
Bodoh
104
Lain Di Hati Lain Di Bibir
105
Kacang Merah
106
Marah
107
Berjuang
108
Kue Almond
109
Cemburu
110
Brengsek
111
Cup!
112
Kesal
113
Biksu Luoqi
114
Apa?!
115
Ritual Malam Pertama (18+)
116
Dewi Kebenaran
117
Jangan Salahkan Aku!
118
Mie Ulang Tahun
119
Cairan Iblis
120
Meringis
121
Persiapan
122
Berhati Emas
123
Mencakar
124
Niaoniao
125
Gugup
126
Janji
127
Aku Mencintaimu
128
Detak Jantung
129
Jangan Menyentuhku
130
Teh Cairan Iblis
131
Raja Iblis
132
Bukan Lawan Biasa
133
Mati Kau
134
Penuh Cinta Kasih
135
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!