Cium

Yichen langsung membekap mulut Tongyue dan meringis ke Jiali sambil berkata, "Dia menelan cicak barusan jadi kaget, hehehehehe"

Tongyue mendelik ke Yichen dan Yichen langsung berbisik ke Tongyue, "Jangan bilang yang macam-macam di depan dia!"

Tongyue manggut-manggut dan Jiali hanya menghela napas panjang melihat tingkah konyolnya Yichen dan Tongyue. Lalu, Bao Jiali berkata, "Aku cuma bisa masak bubur dan tumisan sayur seadanya. Karena bahan yang ada di dapur cuma beras, wortel, bayam, dan tomat. Semua sayuran tinggal petik. Maaf kalau tidak ada daging"

"Ini sudah mewah. Hmm, baunya harum banget" Sahut Qin Yichen sambil duduk di dekat Bao Jiali.

Tongyue duduk sambil menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah aneh sahabatnya itu.

Apa benar dia perempuan? Batin Tongyue sambil terus menatap Jiali.

Yichen menepuk bahu Tongyue saat dia menemukan sahabatnya itu menatap Jiali tak berkedip.

"Aduh! Kenapa aku dipukul lagi? Salahku apa kali ini?" Tongyue mendelik ke Yichen dan Yichen menggeram lalu berbisik di telinga Tongyue, "Jangan menatapnya terus! Aku colok mata kamu kalau menatapnya terus!"

"Iya!" Tongyue mendengus kesal.

Kenapa sikap Yichen aneh banget? Apa Yichen sudah tahu sejak lama kalau Chanqi itu perempuan? batin Tongyue masih dengan wajah penuh tanda tanya.

Tiba-tiba Jenderal Bao bersama ajudannya dan Chumu masuk kembali ke dalam pondok. Jenderal Bao duduk dan menoleh ke Jiali, "Ganti baju pakai baju perempuan. Ayah tidak suka kamu pakai baju laki-laki seperti ini"

"Baik, Ayah"Bao Jiali langsung berputar badan dan bergegas masuk ke dalam salah satu kamar yang ada di dalam pondok itu.

Jenderal Bao langsung berkata ke Qin Yichen, "Yang Mulia untuk sementara tinggal di sini bersama Lihua, Lihua adalah tangan kanan saya. Saya harus balik ke istana setelah makan dan saya nitip A Li"

Alih-alih memperhatikan penjelasannya Jenderal Bao, Yichen terus menatap wajah Jendral Bao tapi angannya ke mana-mana. Dia membayangkan menikah dengan Jiali dan tengah memberi hormat ke Jenderal Bao.

"Apa Anda mendengarkan ucapan saya, Yang Mulia?"

Tongyue langsung menyenggol bahu Qin Yichen dan Qin Yichen tersentak dari lamunannya. Laki-laki dengan gelar putra mahkota itu sontak menyemburkan, "Sebenarnya apa yang terjadi Ayah........"

Krik, krik, krik, krik! Sunyi senyap dan semua pasang mata menatap Yichen dengan penuh tanda tanya.

Yichen segera menyadari kesalahannya dan bergegas berkata, "Ah, emm, maaf, maksud saya Jenderal? Maaf saya tiba-tiba merindukan Ayahanda jadi saya memanggil Anda Ayah tanpa sengaja, hehehehe" Qin Yichen mengusap-usap tengkuknya sambil meringis malu.

Sial! Kenapa aku tadi memanggil Jenderal Bao, ayah? Kapan aku bisa menyatakan perasaanku pada Jiali lalu melamar Jiali dan menikahinya kalau keadaannya kacau begini? Batin Qin Yichen.

Bao Jiali kembali muncul di meja makan yang berada di tengah halaman pondok sederhana milik keluarga Bao. Qin Yichen, Tongyue, dan Chumu, tercengang melihat kecantikannya Bao Jiali.

"Sial! Dia cantik banget" Bisik Tongyue dan sontak Yichen menginjak kaki Tongyue.

Tongyue refleks berteriak kencang, "Aaaaaaaa!!!!" Dan Yichen langsung membekap mulut Tongyue saat semua pasang mata mengarah ke Tongyue.

Tongyue hanya bisa menghela napas panjang saat Yichen berkata ke semuanya, "Tongyue kejatuhan cicak makanya dia teriak karena kaget, hehehehe"

Semuanya tersenyum dan menghela napas lalu Bao Jiali berkata, "Silakan cicipi masakannya Jiali"

Saat semuanya mengambil makanan, Yichen menarik tangannya dari mulut Tongyue lalu berbisik ke telinga Tongyue, "Jangan memujinya cantik! Hanya aku yang boleh memujinya cantik"

"Iya, baik, baik!" Tongyue mendengus kesal.

"Enak banget" Ucap Yichen dengan wajah semringah.

Jendral Bao tertawa bangga lalu berkata, "Putri saya memang suka keliaran di luar sana dan tingkahnya seperti laki-laki. Tapi, dia pandai memasak seperti ibunya"

"Iya, ini en........" Tongyue tidak bisa melanjutkan ucapannya karena Yichen langsung berbisik di telinganya, "Jangan kau puji enak masakannya. Hanya aku yang boleh melakukannya"

"Iya, baik Yichen, baik!" Tongyue mengeraskan geraham menahan kekesalannya karena dia tidak berani melawan sahabatnya.

Chumu yang duduk di dekat Tongyue sontak mengulum bibir menahan geli karena dia bisa mendengar semua yang dibisikkan Yichen ke Tongyue.

Ternyata dia benar-benar perempuan dan sial! Dia cantik banget. Bahkan kecantikannya Jiali mengalahkan kecantikannya Feming. Padahal Feming adalah gadis tercantik. Apa itu karena Jiali tidak pernah muncul di tempat umum sebagai perempuan? Iya, benar begitu. Baru kali ini aku melihat wajah secantik itu. Sial! Lalu, kapan Yichen tahu kalau dia itu sebenarnya perempuan dan kenapa Yichen bisa naksir berat sama Jiali? Bahkan dia menyebut Jiali itu calon istrinya? Batin Tongyue.

Di saat Bao Jiali, Tongyue, Jenderal Bao, ajudannya Jenderal Bao yang bernama Lihua, Chumu, dan Qin Yichen makan masakannya Bao Jiali yang ala kadarnya, Bai Long tengah dihadang puluhan siluman gagak hitam. Kerajaan Naga dan Kerajaan gagak hitam tengah bertikai, mereka bertikai memperebutkan telaga biru. Telaga biru konon adalah milik klan gagak hitam dan klan naga merebutnya secara paksa. Namun, pihak kerajaan Naga berkata sebaliknya.

"Sial! Kenapa kalian datang di waktu yang tidak tepat, hah?! Aku harus segera menyusul gadis yang aku suka karena sepertinya gadis itu dikejar bahaya yang cukup besar" Teriak Bai Long ke jenderal gagak hitam yang bernama Zhengqi.

"Itulah kenapa kamu tidak pantas menjadi Kaisar Naga dan tidak pantas memiliki telaga biru karena kamu tidak pernah serius mengurusnya. Kamu malah asyik mengejar seorang gadis. Maka matilah kau!" Teriak Zhengqi sambil terbang melesat ke Bai Long.

Bai Long menggeram penuh amarah dan langsung meladeni serangannya Zhengqi.

Di dalam pondok milik keluarga Bao, sepeninggalnya Jenderal Bao, Yichen membantu Jiali membereskan meja makan lalu membantu Jiali mencuci semua perabot makan yang kotor.

"Kamu bisa nyuci perabot makan juga ternyata"

"Bisa dong. Aku, kan, sudah pernah bilang padamu kalau selain tampan aku ini sangat cerdas. Melakukan apapun aku bisa" Yichen menepuk dadanya dengan senyum arogan.

Jiali terkekeh geli lalu berkata, "Yeeaahhh, terserah kamu saja" Jiali melanjutkan menggosok permukaan piring dengan sabut kelapa.

"Kamu tidak benci sama aku, kan, A Li? Karena aku sudah membuang jangkrik kamu" Tanya Yichen sambil membilas piring penuh sabun ke dalam ember air bersih.

"Kenapa memanggilku A Li? Kita tidak berteman akrab" Jiali menoleh kaget ke Yichen.

Yichen menatap wajah cantik pujaan hatinya tak berkedip lalu dia berkata dengan hati-hati, "A Li, ya, aku memanggil kamu A Li, emm, itu karena aku........aku......menyukai ka......."

Brak! Pintu dapur didobrak oleh Chumu, "Yang Mulia! Anda harus lari sekarang juga! Tinggalkan tempat ini sekarang juga!" Teriak Chumu dengan wajah panik.

"Ada apa?" Tanya Jiali dan Yichen secara bersamaan.

"Prajurit istana menuju ke sini dan mereka cukup banyak"

Yichen sontak maju ke depan sambil berkata, "Tidak! Aku akan menolong kalian melawan mereka semua dan......."

"Nona! Tolong bawa Yang Mulia Putra Mahkota pergi dari sini sekarang juga!" Pekik Chumu dengan wajah yang semakin panik.

Mendengar kata Yang Mulia Putra Mahkota, Jiali justru membeku menatap Yichen alih-alih menarik tangan Yichen untuk lari.

Dia Putra Mahkota? Pantas saja Ayah terus memanggilnya Yang Mulia. Kenapa aku baru sadar sekarang? Sial! Aku sudah banyak berbuat kesalahan pada Putra mahkota? Apa dia akan menghukum aku setelah ini? Aduh! Aku bahkan membunuh jangkrik kesayangannya. Batin Jiali dengan wajah membeku.

"A Li? Kenapa kamu menatapku terus?" Tanya Yichen dengan wajah penuh tanda tanya.

"Nona!!!!!" Pekik Chumu.

Jiali tersentak kaget dan langsung menyemburkan, "Iya! Baiklah!" Jiali langsung menggenggam tangan Yichen dan menarik Yichen untuk melesat meninggalkan pondok lewat pintu belakang.

Yichen tersenyum lebar dan hatinya melonjak bahagia saat dia melihat tangannya terus digenggam oleh Jiali. Jantung Yichen berdegup kencang saat wangi tubuh Jiali menusuk indra penciumannya.

Bao Jiali yang masih menggenggam erat tangan Yichen, terus melesat terbang dengan ilmu meringankan tubuhnya sambil berkata, "Saya akan menebus kesalahan saya kepada Anda dengan menyelamatkan Anda, Yang Mulia Putra Mahkota. Maafkan semua kesalahan saya pada Anda selama ini setelah saya berhasil menyelamatkan Anda nanti"

"Kalau menyelamatkan aku, kamu baru menebus satu kesalahan kamu, yakni kesalahan kamu membunuh Soso. Untuk menggigit telinga dan memencet hidungku, apa yang akan kamu lakukan untuk menebusnya?"

Bao Jiali langsung mengerem langkahnya dan menatap Qin Yichen, lalu dia melepaskan tangan Qin Yichen dan langsung membungkukkan badan di depan Yichen, "Saya akan lakukan apapun yang Anda minta Yang Mulia. Asalkan Anda tidak menjebloskan saya ke penjara"

Dasar bodoh! Siapa yang akan menjebloskan kamu ke penjara, hah?! Batin Yichen dengan senyum lebar.

Bao Jiali yang masih membungkukkan badan kembali berkata, "Yang Mulia jangan diam saja! Hukum saya apa saja asalkan jangan kurung saya di penjara. Saya benci penjara"

"Tegakkan badan kamu! Aku tidak akan mengirim kamu ke penjara. Aku hanya ingin kamu menjadi kekasih........."Qin Yichen langsung melesat ke depan, memeluk erat tubuh Bao Jiali lalu mengajak Bao Jiali berputar untuk menghindari serangan anak panah yang cukup deras. Dia berhasil menghindari hujan deras anak panah beracun, namun kakinya tiba-tiba selip dan itu membuat dirinya jatuh terguling di atas tanah dan terus terguling hingga turun dari atas tebing.

Bao Jiali terus berguling-guling dari atas tebing di dalam dekapan hangat dan eratnya Qin Yichen. Keduanya berhenti berguling dan dekapannya Qin Yichen terlepas saat punggung Qin Yichen menabrak batu yang cukup besar. Bao Jiali dan Qin Yichen jatuh pingsan hampir bersamaan.

Beberapa menit kemudian, Bao Jiali membuka mata dan dia menemukan punggung Qin Yichen. Dengan wajah panik dan napas menderu, Bao Jiali langsung merangkak untuk memeriksa nadi Qin Yichen, "Syukurlah Yang Mulia masih hidup" Lalu, Jiali menyentuh kening Qin Yichen, "Tapi, kenapa badannya panas banget begini?" Bao Jiali bergegas berdiri lalu berlari ke danau untuk mengambil air dengan daun yang dia petik asal.

Jiali membawa daun berisi air untuk dia minumkan ke Yichen, tapi mulut Yichen tidak mau membuka.

"Kenapa sulit sekali memasukkan air ini ke mulutnya? Kalau tidak minum dia bisa dehidrasi dan itu sangat berbahaya" Jiali lalu berlari lagi ke danau, dia minum air danau cukup banyak laku menyimpannya di mulutnya. Kemudian dia berlari ke Yichen dan menempelkan bibirnya ke bibir Yichen. Dia memberi minum Yichen lewat mulutnya.

Yichen sadar saat Jiali memasukkan air ke dalam mulutnya, namun laki-laki itu enggan untuk membuka mata. Dia girang bukan main di dalam hatinya karena bibir Jiali bersentuhan dengan bibirnya.

Dia menciumku....wah! Manis sekali bibirnya. Air yang masuk ke mulutku juga manis karena air itu berasal dari mulutnya. Ini ciuman pertamaku. Astaga! Jantungku kenapa berdegup sekencang ini. Batin Yichen.

Jiali kembali berlari ke danau untuk kembali minum air danau saat dia melihat Qin Yichen belum membuka mata.

Semoga kali ini Yang Mulia sadar. Batin Jiali sambil kembali menempelkan bibirnya ke bibir Qin Yichen dan memberi minum Qin Yichen lewat mulutnya.

Jantung Qin Yichen semakin berdegup kencang dan itu membuat Jiali menempelkan telinganya di dada Yichen, "Kenapa dada Yang Mulia berdegup sekencang ini?"

Itu karena kamu menciumku, bodoh! Batin Qin Yichen yang masih berpura-pura pingsan.

Bao Jiali lalu menyentuh kening Qin Yichen, "Syukurlah Yang Mulia tidak panas lagi. Tapi, kenapa Yang Mulia belum sadar dan jantungnya berdegup sangat kencang? Apa aku harus memberi Yang Mulia napas buatan?"

Iya, ayo beri aku napas buatan A Li. Ayo cepat! Cium aku lagi dan lebih lama lagi A Li Batin Qin Yichen.

Terpopuler

Comments

Spyro

Spyro

Memanfaatkan kesempatan ya kamu, Yichen 🤣

2024-09-09

0

Spyro

Spyro

Cemburuan bgt y putra mahkota kita ini 😂

2024-09-09

0

Eti Alifa

Eti Alifa

oalah modus iku arane putra mahkota😁

2024-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 Cleguk!
2 Kaget
3 Dasar Gila!
4 Hukuman
5 Cemburu
6 Bahaya Mengancam
7 Apa?!
8 Cium
9 Aku Mencintaimu
10 Apa Salahku?
11 Cari Dia!
12 Tunggu
13 Mencuri Ciuman
14 Menikah
15 Pagutan Kaisar
16 Kesal
17 Ciuman Panas
18 Aku Hanya Milikmu
19 Taman Bunga Tersembunyi
20 Syarat
21 Benarkah?! (21+)
22 Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23 Minum Obat
24 Obat Mujarab
25 Kau Indah (18+)
26 Dibawa Paksa
27 Luka Di Tangan
28 Memasak
29 Ayo!
30 Siapa Pria Itu?
31 Manis Sekali
32 Suka
33 Malu
34 Murah Hati
35 Bahaya
36 Bilang aja!
37 Aku Tidak Akan Pergi
38 Jahil
39 Tanggal Kadaluarsa
40 Tersiksa
41 Astaga!
42 Bedak
43 Garang
44 Rasa Manis (18+)
45 Trik (21+)
46 Lelah dan Sedih
47 Cantik
48 Imbalan dan Hukuman
49 Terlalu Baik
50 Pria Berbaju Hitam
51 Aku Mencintaimu
52 Tersenyum Lebar
53 Suka
54 Lukisan
55 Pedang
56 Apa?!
57 Mewek
58 Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59 Membeku
60 Bunuh Dia
61 Aku Mencintaimu
62 Katakan!
63 Menghela Napas Panjang
64 Restu
65 Khawatir
66 Aku Mencintaimu
67 Suami Tercinta
68 Bekerja Keras (18+)
69 Petak Umpet
70 Tergelak Geli
71 Bahagia
72 Bodoh!
73 Gusar
74 Penjara
75 Menyelimuti
76 Pura-pura Pingsan
77 Apa?!
78 Brengsek!
79 Memukul Mundur
80 Taman Bunga
81 Bodoh!
82 Genting
83 Hentikan Peperangan
84 Marah
85 Bahagia
86 Salah Sendiri
87 Cup!
88 Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89 Ketiak
90 Kaget
91 Hati Biru
92 Kicauan Burung
93 Tergelak Geli
94 Nyungsep
95 Lucu
96 Lamaran
97 Tidaakkkk!
98 Hapus Memori
99 Ingat Semuanya
100 Kerajaan Yan
101 Marah Besar
102 Dihadang
103 Bodoh
104 Lain Di Hati Lain Di Bibir
105 Kacang Merah
106 Marah
107 Berjuang
108 Kue Almond
109 Cemburu
110 Brengsek
111 Cup!
112 Kesal
113 Biksu Luoqi
114 Apa?!
115 Ritual Malam Pertama (18+)
116 Dewi Kebenaran
117 Jangan Salahkan Aku!
118 Mie Ulang Tahun
119 Cairan Iblis
120 Meringis
121 Persiapan
122 Berhati Emas
123 Mencakar
124 Niaoniao
125 Gugup
126 Janji
127 Aku Mencintaimu
128 Detak Jantung
129 Jangan Menyentuhku
130 Teh Cairan Iblis
131 Raja Iblis
132 Bukan Lawan Biasa
133 Mati Kau
134 Penuh Cinta Kasih
135 Terima Kasih
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Cleguk!
2
Kaget
3
Dasar Gila!
4
Hukuman
5
Cemburu
6
Bahaya Mengancam
7
Apa?!
8
Cium
9
Aku Mencintaimu
10
Apa Salahku?
11
Cari Dia!
12
Tunggu
13
Mencuri Ciuman
14
Menikah
15
Pagutan Kaisar
16
Kesal
17
Ciuman Panas
18
Aku Hanya Milikmu
19
Taman Bunga Tersembunyi
20
Syarat
21
Benarkah?! (21+)
22
Kain Putih Penguji Segel Kesucian (21+)
23
Minum Obat
24
Obat Mujarab
25
Kau Indah (18+)
26
Dibawa Paksa
27
Luka Di Tangan
28
Memasak
29
Ayo!
30
Siapa Pria Itu?
31
Manis Sekali
32
Suka
33
Malu
34
Murah Hati
35
Bahaya
36
Bilang aja!
37
Aku Tidak Akan Pergi
38
Jahil
39
Tanggal Kadaluarsa
40
Tersiksa
41
Astaga!
42
Bedak
43
Garang
44
Rasa Manis (18+)
45
Trik (21+)
46
Lelah dan Sedih
47
Cantik
48
Imbalan dan Hukuman
49
Terlalu Baik
50
Pria Berbaju Hitam
51
Aku Mencintaimu
52
Tersenyum Lebar
53
Suka
54
Lukisan
55
Pedang
56
Apa?!
57
Mewek
58
Menuju Ke Paviliun Qin Yuji
59
Membeku
60
Bunuh Dia
61
Aku Mencintaimu
62
Katakan!
63
Menghela Napas Panjang
64
Restu
65
Khawatir
66
Aku Mencintaimu
67
Suami Tercinta
68
Bekerja Keras (18+)
69
Petak Umpet
70
Tergelak Geli
71
Bahagia
72
Bodoh!
73
Gusar
74
Penjara
75
Menyelimuti
76
Pura-pura Pingsan
77
Apa?!
78
Brengsek!
79
Memukul Mundur
80
Taman Bunga
81
Bodoh!
82
Genting
83
Hentikan Peperangan
84
Marah
85
Bahagia
86
Salah Sendiri
87
Cup!
88
Qin Baishuo dan Huo Fenghuang
89
Ketiak
90
Kaget
91
Hati Biru
92
Kicauan Burung
93
Tergelak Geli
94
Nyungsep
95
Lucu
96
Lamaran
97
Tidaakkkk!
98
Hapus Memori
99
Ingat Semuanya
100
Kerajaan Yan
101
Marah Besar
102
Dihadang
103
Bodoh
104
Lain Di Hati Lain Di Bibir
105
Kacang Merah
106
Marah
107
Berjuang
108
Kue Almond
109
Cemburu
110
Brengsek
111
Cup!
112
Kesal
113
Biksu Luoqi
114
Apa?!
115
Ritual Malam Pertama (18+)
116
Dewi Kebenaran
117
Jangan Salahkan Aku!
118
Mie Ulang Tahun
119
Cairan Iblis
120
Meringis
121
Persiapan
122
Berhati Emas
123
Mencakar
124
Niaoniao
125
Gugup
126
Janji
127
Aku Mencintaimu
128
Detak Jantung
129
Jangan Menyentuhku
130
Teh Cairan Iblis
131
Raja Iblis
132
Bukan Lawan Biasa
133
Mati Kau
134
Penuh Cinta Kasih
135
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!