Bab 9.Hukuman untuk Anna

"Anna kamu tau tidak bahayanya membawa mobil tanpa adanya keahlian?. Kamu bisa menghilangkannya nyawa orang lain dan berakhir di penjara. Masih untung tadi kamu menabrak mobil yang sedang berhenti jika tidak apa jadinya?,"cecar Victor.

"Kenapa Uncle memarahiku?,"jawab Anna dengan bibir bergetar.

"Oh shitt...,"umpat Victor saat melihat Anna dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Pria itu mengusap wajahnya dengan kasar karena lepas kendali memarahi gadis ini.

"Itu karena kamu bandel Anna. Andai Daddy kamu tau kejadian ini saya yakin kamu akan di marahi habis-habisan,"jawab Victor kembali melajukan mobilnya.

"Aku mohon jangan beritahu Daddy, Uncle!. Daddy bisa menghukumku,"ucap Anna dengan raut wajah penuh permohonan.

"Hukuman adalah hal yang pantas kamu dapatkan karena sudah berbuat kesalahan,"jawab Victor menatap lurus jalanan yang ia lewati.

"Tapi Uncle tidak tau jika Daddy marah sangat mengerikan,"ucap Anna membayangkan kemarahan Daddynya padanya.

"Itu urusanmu yang sudah berbuat kesalahan seperti ini hingga body mobil ini mengalami ringsek parah di bagian depan,"jawab Victor.

"Uncle aku tidak mau pulang,"rengek Anna saat mobil yang dikendarai Victor memasuki kawasan tempat tinggalnya.

"Lalu kamu akan kemana jika tidak pulang?,"tanya Victor melirik gadis itu yang terlihat ketakutan.

"Ikut dengan Uncle, aku mohon,"jawab Anna tanpa berdosa sama sekali dan tidak tahukah dia jika itu sama saja menambah masalah karena melanggar perjanjian yang sudah ada.

Dan Victor tidak segila itu membawa Anna ke hotel dimana ia menginap saat ini. Bisa bisa Kenzo membunuhnya saat itu juga jika ketahuan satu kamar dengan anak gadisnya dan dikamar hotel lagi. Meski ia dan Anna suami istri secara agama tapi ia tidak ingin membuat masalah dengan membawa Anna pergi bersamanya.

Victor tidak menghiraukan rengekan Anna yang terus mengatakan jika ia tidak ingin pulang. Gadis ini harus bertanggungjawab atas apa yang sudah di perbuatnya."Diamlah Anna!, jadilah gadis yang bertanggungjawab atas apa yang sudah kamu lakukan. Jika nantinya kamu di hukum itu karena kesalahan kamu sendiri bukan orang lain,"ucap Victor dengan tegas hingga gadis itu langsung bungkam seketika.

Victor melirik Anna yang kini menatap ke luar jendela. Pria itu terlihat menghela nafas panjang karena ia yakin gadis ini pasti merajuk akibat bentakan darinya. Tapi itu lebih baik dari pada gadis itu terus-menerus merengek membuat konsentrasinya yang sedang mengendarai mobil terganggu.

Victor mematikan mesin mobilnya saat sudah memasuki kediaman Kenzo. Pria itu menatap Anna yang terlihat diam saja."Ayo turun!,"ucap Victor.

Anna terlihat menggeleng pelan."Aku takut Uncle,"cicit Anna tidak siap dengan kemarahan Daddy-nya.

Victor turun dari mobil saat melihat Kenzo tengah berjalan menghampiri mobil. Victor menjelaskan apa yang terjadi pada Kenzo karena pria itu menanyakan kerusakan mobilnya.

Kenzo terlihat menghela nafas beratnya melihat mobil kesayangannya mengalami kerusakan parah dan itu akibat ulah sang putri yang merajuk karena ia tidak mengizinkannya untuk berlibur ke Indonesia sendirian.

"Anna ayo keluar!,"Kenzo mengetuk kaca mobil dari luar.

Sementara itu Anna sudah terlihat ketakutan karena ia yakin Daddy-nya pasti akan memberikannya hukuman.Ia perlahan keluar dari mobil dengan kepala tertunduk.

"Daddy maafkan Anna,"lirih Anna dengan kepala tertunduk ke bawah. Ia takut untuk menatap Daddy-nya yang ia yakini saat ini marah besar padanya.

"Masuklah ke dalam!,"jawab Kenzo dengan tatapan dinginnya pada sang putri.

Anna mengangkat kepalanya menatap Daddy-nya yang terlihat dingin dari pada biasanya. Gadis itu juga melirik Victor yang kini menatapnya dan mengangguk pelan padanya. Anna langsung berlari masuk kedalam kediamannya. Ia sangat kecewa karena Victor tidak membelanya.

Sesampainya di dalam Anna menghentikan langkahnya dan mengintip keluar melalui jendela kaca melihat apa yang terjadi diluar. Ia berharap Uncle Victornya menginap disini. Namun di luar dugaannya Uncle Victornya itu malah masuk ke dalam mobil milik Daddy-nya lalu pergi meninggalkan kediamannya.

Anna berjalan lesu menuju kamarnya karena pertemuan singkatnya dengan Uncle Victornya kesayangannya itu. Bahkan gadis itu mengabaikan panggilan dari Mommynya yang menyerukan namanya. Gadis itu memilih mengurung diri di dalam kamar.

***

Anna menuruni tangga rumahnya dengan langkah lesu. Daddynya melarangnya bepergian selama liburan dan harus membantu sang Mommy mengerjakan pekerjaan rumah. Jelas sekali gadis itu tidak menyukai hal itu karena ia sudah mengimpikan liburan ke tanah air bersama para sepupunya.

"Anna...bantu Mommy untuk mengiris tomat ini,"ucap Andini. Meski memiliki pelayan tapi untuk saat urusan masak Andini turun langsung ke dapur karena sang suami yang menyukai masakan khas Indonesia.

"Iya Mommy,"jawab Anna dengan muka masamnya.

Andini yang melihat raut wajah sang putri hanya tersenyum tipis."Katanya nanti mau jadi istri yang baik untuk Uncle Victornya. Masa nanti memasak makanan kesukaan Uncle Victornya saja tidak bisa karena kamu tidak bisa memasak,"ucap Andini.

"Uncle Victor paling nantinya nikah sama orang lain yang seusia dengannya Mom,"jawab Anna tiba tiba membuat Andini mengerutkan keningnya. Ia yakin terjadi sesuatu kemarin antara Anna dan Victor hingga putrinya ini merasa putus asa seperti ini.

Andini mematikan kompornya lalu menghampiri Anna berdiri tidak jauh darinya."Kenapa putri Mommy ini sudah kalah sebelum berjuang,hm?,"tanya Andini dengan lembut.

"Untuk apa hidup dengan orang yang nantinya tidak menginginkan kita Mommy?,"jawab Anna.

"Apa kemarin terjadi sesuatu sehingga kamu bicara seperti ini?,"tanya Andini menangkup kedua pipi sang putri.

"Aku--aku heran kenapa Uncle Victor tidak pernah menanyakan tentang aku ke Mommy dan Daddy. Dan setiap aku mengirim pesan selalu saja balasan belajar yang benar Anna. Dan dia ada di negara ini kenapa tidak pernah mengunjungi Anna,"jawab Anna mengutarakan apa yang ia rasakan saat ini pada Mommynya.

"Anna kamu tau bukan jika pernikahan kamu dan Uncle Victor itu terjadi karena apa?. Dan tidak semudah itu menerima seseorang yang tidak ia cintai di dalam hidupnya. Kamu harusnya lebih semangat lagi untuk membuat Uncle Victormu itu mencintaimu. Tapi ingat selesaikan dulu sekolah kamu,"ucap Andini dengan bijak.

"Apakah aku bisa membuat Uncle Victor mencintaiku Mom. Apakah aku tidak cantik Mom sehingga Uncle Victor tidak bisa mencintaiku?,"tanya Anna.

Andini tersenyum tipis mendengar pertanyaan sang sang putri."Kata siapa Putri Mommy ini tidak cantik. Kamu itu cantik sayang, sangat cantik. Jangan berputus asa seperti ini. Kamu bisa mengejar cinta Uncle Victormu itu setelah menamatkan sekolahmu,"jawab Andini.

"Mom... tidak bisakah Mommy membujuk Daddy untuk tidak menghukumku?,"tanya Anna tiba tiba saja ingin sang Mommy membujuk Daddy-nya membatalkan hukuman yang dia berikan padanya.

"Sayang...kamu tak bagaimana Daddy bukan?. Dan kamu juga harus bertanggungjawab atas apa yang sudah kamu lakukan agar nantinya kamu tidak berkelakuan seenaknya,"jawab Andini.

"Yah Mommy tapi apakah Mommy bisa mengantarku untuk bertemu Uncle Victor?,"tanya Anna dengan penuh harap.

...****************...

Terpopuler

Comments

Sonia pramita

Sonia pramita

lanjut Thor semangat 😜

2024-08-07

0

Aras Diana

Aras Diana

lnjut thor

2024-08-07

0

Ayu Septiani

Ayu Septiani

sabar Anna.... selesaikan sekolahmu dulu. Baru deh kejar cinta uncle Victormu

2024-08-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Pria introvert
2 Bab 2.Aku mencintainya
3 Bab.3 Kekesalan Victor
4 Bab 4.Permintaan Kevin Aditama
5 Bab 5.Menginap di rumah mertua
6 Bab 6.Ambisi Riana dan Bella
7 Bab 7.Lelah
8 Bab 8.Pertemuan tidak disangka
9 Bab 9.Hukuman untuk Anna
10 Bab 10.Pertemuan kembali
11 Bab 11.Makan siang bersama
12 Ban 12.Satu atap
13 Bab 13.Salah paham
14 Bab 14.Bertengkar
15 Bab 15.Balas dendam Anna
16 Bab 16.Penjelasan Leo pada Victor
17 Bab 17.Salah paham lagi
18 Bab 18.Permasalahan clear
19 Bab 19.Mabuk
20 Bab 20.Ciuman pertama
21 Bab 21.Rencana ke Bandung
22 Bab 22. Bertemu Nenek Ajeng
23 Bab 23. Ingin berpisah
24 Bab 24. Skin to skin
25 Bab 25. Nasehat Ajeng
26 Bab 26. Memutuskan untuk pergi
27 Bab 27.Anna hilang
28 Bab 28 Pencarian Victor
29 Bab 8. Bertemu
30 Bab 30. Kembali ke Inggris
31 Bab 31. Kekecewaan Alfa
32 Bab 32. Permintaan Alfa
33 Bab 33. Kebenaran sebenarnya
34 Bab 34.Pertunangan Anna
35 Bab 35. Rencana Victor
36 Bab 35. Bertemu kembali
37 Bab 37. Kekesalan Anna
38 Bab 38. Misi Victor(revisi)
39 Bab 39. Fakta sebenarnya.
40 Bab 40. Keterkejutan Anna
41 Bab 41.
42 Bab 42.Kejujuran Victor
43 Bab 43.
44 Bab 44.
45 Bab 45. Di culik
46 Bab 46. Sang penolong
47 Bab 47.
48 Bab 48.Ungkapan rasa
49 Bab 49. Kebenaran
50 Bab 50. Pengakuan Arsen
51 Bab 51. Terciduk
52 Bab 52. Berpisah untuk sementara
53 Bab 53.
54 Bab 54.Pembalasan pria Aditama
55 Bab 54. Lulus
56 Bab 56.Kejutan
57 Bab 57. Hadiah untuk Anna
58 Bab 58
59 Bab 59 perkara panggilan
60 Bab 60
61 Bab 61. Bertemu Bela
62 Bab 62. Anna cemburu
63 Bab 63. Kekesalan Victor(revisi)
64 Bab 64. Ungkapan perasaan Victor
65 Bab 65.Roma
66 Bab 66.Hadiah
67 Bab 67.Bertemu Justin
68 Bab 68. ke Bali
69 Bab 69.Salah paham lagi
70 Bab 70. Nasehat Alfa
71 Bab 71. Terlambat
72 Bab 72.
73 Bab 73. Tanpa kabar
74 Bab 74.
75 Bab 75.
76 Bab 76.
77 Bab 77
78 Bab 78. Cemburu
79 Bab 79.
80 Bab 80
81 Bab 81. Kebahagian semua orang
82 Bab 82. Mual
83 Bab 83
84 Bab 84. Ngidamnya Anna
85 Bab 85
86 Bab.86
87 Bab 87. Kedatangan Justin
88 Bab 88.Aku bukan kekasihmu tapi suamimu
89 Bab 89.
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 94.
95 95.
96 96.
97 97
98 98. Pembalasan Victor
99 99.
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Bab 1.Pria introvert
2
Bab 2.Aku mencintainya
3
Bab.3 Kekesalan Victor
4
Bab 4.Permintaan Kevin Aditama
5
Bab 5.Menginap di rumah mertua
6
Bab 6.Ambisi Riana dan Bella
7
Bab 7.Lelah
8
Bab 8.Pertemuan tidak disangka
9
Bab 9.Hukuman untuk Anna
10
Bab 10.Pertemuan kembali
11
Bab 11.Makan siang bersama
12
Ban 12.Satu atap
13
Bab 13.Salah paham
14
Bab 14.Bertengkar
15
Bab 15.Balas dendam Anna
16
Bab 16.Penjelasan Leo pada Victor
17
Bab 17.Salah paham lagi
18
Bab 18.Permasalahan clear
19
Bab 19.Mabuk
20
Bab 20.Ciuman pertama
21
Bab 21.Rencana ke Bandung
22
Bab 22. Bertemu Nenek Ajeng
23
Bab 23. Ingin berpisah
24
Bab 24. Skin to skin
25
Bab 25. Nasehat Ajeng
26
Bab 26. Memutuskan untuk pergi
27
Bab 27.Anna hilang
28
Bab 28 Pencarian Victor
29
Bab 8. Bertemu
30
Bab 30. Kembali ke Inggris
31
Bab 31. Kekecewaan Alfa
32
Bab 32. Permintaan Alfa
33
Bab 33. Kebenaran sebenarnya
34
Bab 34.Pertunangan Anna
35
Bab 35. Rencana Victor
36
Bab 35. Bertemu kembali
37
Bab 37. Kekesalan Anna
38
Bab 38. Misi Victor(revisi)
39
Bab 39. Fakta sebenarnya.
40
Bab 40. Keterkejutan Anna
41
Bab 41.
42
Bab 42.Kejujuran Victor
43
Bab 43.
44
Bab 44.
45
Bab 45. Di culik
46
Bab 46. Sang penolong
47
Bab 47.
48
Bab 48.Ungkapan rasa
49
Bab 49. Kebenaran
50
Bab 50. Pengakuan Arsen
51
Bab 51. Terciduk
52
Bab 52. Berpisah untuk sementara
53
Bab 53.
54
Bab 54.Pembalasan pria Aditama
55
Bab 54. Lulus
56
Bab 56.Kejutan
57
Bab 57. Hadiah untuk Anna
58
Bab 58
59
Bab 59 perkara panggilan
60
Bab 60
61
Bab 61. Bertemu Bela
62
Bab 62. Anna cemburu
63
Bab 63. Kekesalan Victor(revisi)
64
Bab 64. Ungkapan perasaan Victor
65
Bab 65.Roma
66
Bab 66.Hadiah
67
Bab 67.Bertemu Justin
68
Bab 68. ke Bali
69
Bab 69.Salah paham lagi
70
Bab 70. Nasehat Alfa
71
Bab 71. Terlambat
72
Bab 72.
73
Bab 73. Tanpa kabar
74
Bab 74.
75
Bab 75.
76
Bab 76.
77
Bab 77
78
Bab 78. Cemburu
79
Bab 79.
80
Bab 80
81
Bab 81. Kebahagian semua orang
82
Bab 82. Mual
83
Bab 83
84
Bab 84. Ngidamnya Anna
85
Bab 85
86
Bab.86
87
Bab 87. Kedatangan Justin
88
Bab 88.Aku bukan kekasihmu tapi suamimu
89
Bab 89.
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
94.
95
95.
96
96.
97
97
98
98. Pembalasan Victor
99
99.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!