Bab 13.Salah paham

Anna menyeret kopernya dan masuk ke kamar yang disiapkan Victor untuknya. Gadis itu menghempaskan tubuhnya diatas kasur. Bayangan foto yang di tunjukkan Bella padanya membuat dadanya terasa sesak tapi ia tidak bisa memungkiri jika ia begitu mencintai suaminya.

Jika akan seperti ini lebih ia tidak kembali ke Indonesia. Lebih baik ia melanjutkan pendidikannya di Inggris jika Victor sendiri sebenarnya tidak menginginkannya.

"Jika Uncle Victor bisa seperti itu kenapa aku juga tidak bisa. Lihat saja aku akan membalasmu Uncle,"gumam Anna. Hatinya benar benar sakit saat ini dan ia akan membalas dengan cara yang sama.

Anna bangkit dari tidurnya lalu meraih kopernya dan menyimpan pakaian yang ia bawa ke dalam kamar mandi. Ia berencana untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu setelah itu memesan makanan secara online saja. Ia malas memasak karena moodnya sedang buruk.

Anna keluar dari kamarnya usai membersihkan tubuhnya. Gadis itu duduk di sofa menunggu makanannya datang karena sebelum berpakaian tadi ia sudah memesannya untuknya dan Victor. Meski ia marah pada pria itu tapi ia tidak setega itu melihat suaminya malam ini kelaparan.

Lima belas menit menunggu suara bel terdengar, Anna segara bangkit dari duduknya karena ia yakin saat ini yang datang adalah kurir yang mengantarkan makanan yang ia pesan.

Dan benar dugaannya jika makanan yang ia pesan sudah datang. Gadis itu membawa makanannya menuju dapur dan ternyata disana ia tidak menemukan peralatan makan.

"Ck... apakah selama ini Uncle Victor tidak pernah makan?, piring dan gelas saja tidak ada,"gumam Anna memeriksa seluruh isi lemari dapur namun apa yang ia cari tidak ada.

Anna memilih tidak menyalin makanannya lalu beranjak ke lantai dua dimana kamar Victor berada. Ia berniat untuk memanggil pria itu untuk makan malam bersama. Saat gadis itu menginjak anak tangga ke lima langkahnya terhenti karena Victor turun dengan pakaian yang terlihat rapi.

Anna mengurungkan niatnya untuk menyapa pria itu lalu kembali turun menuju meja makan. Gadis itu memilih untuk makan sendirian karena ia yakin pria itu pasti pergi keluar menemui Bella.

"Aku keluar sebentar, apakah kamu tidak apa apa sendirian disini?,"tanya Victor menemui Anna di meja makan. Pria itu melihat begitu banyak makanan diatas meja, banyak juga makan gadis ini pikirnya.

"Ya...,"jawab Anna seadanya.

Victor menggeleng pelan melihat sikap Anna yang berubah-ubah. Pria itu meninggalkan Anna yang sedang memakan makanannya. Ia mengangkat telepon dari Albert dan mengatakan jika ia akan menemui temannya itu di klub.

Dan tanpa pria itu sadari Anna mendengar pembicaraannya. Gadis itu bergegas mengambil kunci mobil dan tasnya di kamar. Ia akan mengikuti kemana Victor pergi malam ini.

Anna menjalankan mobilnya mengikuti mobil Victor dari jarak yang cukup jauh.I a tidak ingin pria itu menyadari jika ia mengikuti pria itu. Ia ingin membuktikan kecurigaannya jika Victor akan menemui Bella. Ia akan membuktikan dengan mata kepalanya sendiri.

Anna mengentikan mobilnya di depan sebuah klub tidak jauh dari mobil Victor. Gadis itu menatap tak percaya tempat apa yang di datangi oleh suaminya. Bahkan ia seumur hidupnya belum pernah memasuki tempat ini. Bagaiamana caranya ia mengikuti Victor jika ia ikut masuk sama saja ia memasuki kandang buaya.

"Masuk tidak ya?,"batin Anna yang masih duduk di dalam mobil menimbang-nimbang keputusannya. Ia takut jika sampai di dalam tidak menemukan keberadaan Victor dan dirinya menjadi santapan pria hidung belang yang ada didalam sana.

"Ish kenapa sih Uncle Victor itu mainnya ke tempat seperti ini?. Pantas saja Tante Bella bisa berdekatan dengannya,"gerutu Anna lalu turun dari mobil. Ia sudah bertekad untuk masuk ke dalam dan mengintai apa yang dilakukan suaminya di dalam sana.

Namun saat ia akan memasuki tempat itu seseorang menyerukan namanya. Gadis itu menoleh dan menghela nafas lega siapa yang berdiri dibelakangnya.

"Kak Leo mengagetkanku saja,"gerutu Anna.

"Kamu ngapain disini Anna?,"tanya Leo memicingkan kedua matanya menatap Anna.

"Ya masuk ke dalam lah Kak. Ngapain lagi,"jawab Anna mengibaskan rambut panjangnya ke belakang.

"Anna kamu sadar tidak sih tempat apa yang kamu datangi?. Dan bagaimana bisa Oma sama Opa kamu mengizinkan kamu berkeliaran malam malam begini?,"tanya Leo.

"Aku tau Kak. Aku hanya mau mengikuti Uncle Victor ke dalam. Dia lagi ketemuan sama cewek dan aku mau melabraknya,"jawab Anna.

Leo mengerutkan keningnya mendengar jawaban Anna. Ia memang seringkali melihat Victor di klub ini tapi belum pernah ia mendapati Victor bersama wanita. Jangankan pria itu dekat dengan wanita melirik saja tidak. Lalu siapa wanita yang ditemui Victor di dalam sana?.

"Anna... tunggu!,"teriak Leo saat melihat Anna akan memasuki tempat itu. Karena keasyikan melamun ia malah kecolongan.

"Lepas Kak Leo!,"pekik Anna saat Leo menahan pergelangan tangannya lalu menariknya menjauhi pintu masuk tempat itu.

"Anna kamu bisa menjadi santapan para pria hidung belang di dalam sana,"ucap Leo.

"Tapi Kak--

"Pulang!, atau Kakak akan menelpon Opa kamu dan mengatakan semuanya,"ancam Leo.

"Tapi Kak...aku ingin mengikuti Uncle Victor,"jawab Anna.

"Anna percayalah, Uncle Victor tidak akan berbuat aneh-aneh didalam sana. Ia pria yang anti wanita"ucap Leo.

"Anti wanita apanya. Dia itu dekat sama adik tirinya,"jawab Anna.

"Apa maksudmu Anna?," tanya Leo. Mana mungkin Victor memiliki hubungan terlarang dengan saudara tirinya sendiri.

"Uncle Victor pernah tidur bersama dengan Tante Bella, Kak Leo,"jawab Anna.

"Anna itu tidak mungkin. Uncle Victor itu tidak pernah tersentuh wanita manapun. Meski dia ke klub itu hanya untuk menemui temannya pria nya,"ucap Leo yang sering memperhatikan Victor setiap datang kesini.

"Kak Leo tau dari mana hah?. Kak izinkan aku masuk ke dalam,su--

"Anna sedang apa kamu disini?,"tanya Victor tiba tiba. Ia hanya menemui temannya sebentar saja dan berencana kembali pulang karena Anna sendirian di apartemen tapi orang yang ia kuatirkan malah berada disini.

"Uncle Victor...,"gumam Anna dan Leo bersamaan.

Victor menatap Anna dan Leo bergantian dengan tajam.Pria itu menyipitkan kedua matanya."Kalian janjian disini!?,"tanya Victor.

"Ti-tidak Uncle?,"jawab Anna dan Leo bersamaan.

"Kalian kompak sekali?. Dan kamu Anna sebaiknya kamu pulang,"ucap Victor lalu melangkah meninggalkan keduanya memasuki mobilnya.

"Uncle tunggu. Aku tidak janjian dengan Kak Leo, aku dan dia--

"Pulang Anna!, atau kamu akan tetap melanjutkan kencan kalian?,"tanya Victor lalu memasuki mobilnya meninggalkan Anna karena ia tau Anna datang membawa mobilnya sendiri.

...****************...

Terpopuler

Comments

Risma Arsita

Risma Arsita

Uncle Victor cemburu ya

2024-12-31

0

Aras Diana

Aras Diana

lnjut thor

2024-08-12

1

Ayu Septiani

Ayu Septiani

Nah jadi salah paham deh, Anna sih terlalu percaya sama racunnya si ulat bulu

2024-08-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Pria introvert
2 Bab 2.Aku mencintainya
3 Bab.3 Kekesalan Victor
4 Bab 4.Permintaan Kevin Aditama
5 Bab 5.Menginap di rumah mertua
6 Bab 6.Ambisi Riana dan Bella
7 Bab 7.Lelah
8 Bab 8.Pertemuan tidak disangka
9 Bab 9.Hukuman untuk Anna
10 Bab 10.Pertemuan kembali
11 Bab 11.Makan siang bersama
12 Ban 12.Satu atap
13 Bab 13.Salah paham
14 Bab 14.Bertengkar
15 Bab 15.Balas dendam Anna
16 Bab 16.Penjelasan Leo pada Victor
17 Bab 17.Salah paham lagi
18 Bab 18.Permasalahan clear
19 Bab 19.Mabuk
20 Bab 20.Ciuman pertama
21 Bab 21.Rencana ke Bandung
22 Bab 22. Bertemu Nenek Ajeng
23 Bab 23. Ingin berpisah
24 Bab 24. Skin to skin
25 Bab 25. Nasehat Ajeng
26 Bab 26. Memutuskan untuk pergi
27 Bab 27.Anna hilang
28 Bab 28 Pencarian Victor
29 Bab 8. Bertemu
30 Bab 30. Kembali ke Inggris
31 Bab 31. Kekecewaan Alfa
32 Bab 32. Permintaan Alfa
33 Bab 33. Kebenaran sebenarnya
34 Bab 34.Pertunangan Anna
35 Bab 35. Rencana Victor
36 Bab 35. Bertemu kembali
37 Bab 37. Kekesalan Anna
38 Bab 38. Misi Victor(revisi)
39 Bab 39. Fakta sebenarnya.
40 Bab 40. Keterkejutan Anna
41 Bab 41.
42 Bab 42.Kejujuran Victor
43 Bab 43.
44 Bab 44.
45 Bab 45. Di culik
46 Bab 46. Sang penolong
47 Bab 47.
48 Bab 48.Ungkapan rasa
49 Bab 49. Kebenaran
50 Bab 50. Pengakuan Arsen
51 Bab 51. Terciduk
52 Bab 52. Berpisah untuk sementara
53 Bab 53.
54 Bab 54.Pembalasan pria Aditama
55 Bab 54. Lulus
56 Bab 56.Kejutan
57 Bab 57. Hadiah untuk Anna
58 Bab 58
59 Bab 59 perkara panggilan
60 Bab 60
61 Bab 61. Bertemu Bela
62 Bab 62. Anna cemburu
63 Bab 63. Kekesalan Victor(revisi)
64 Bab 64. Ungkapan perasaan Victor
65 Bab 65.Roma
66 Bab 66.Hadiah
67 Bab 67.Bertemu Justin
68 Bab 68. ke Bali
69 Bab 69.Salah paham lagi
70 Bab 70. Nasehat Alfa
71 Bab 71. Terlambat
72 Bab 72.
73 Bab 73. Tanpa kabar
74 Bab 74.
75 Bab 75.
76 Bab 76.
77 Bab 77
78 Bab 78. Cemburu
79 Bab 79.
80 Bab 80
81 Bab 81. Kebahagian semua orang
82 Bab 82. Mual
83 Bab 83
84 Bab 84. Ngidamnya Anna
85 Bab 85
86 Bab.86
87 Bab 87. Kedatangan Justin
88 Bab 88.Aku bukan kekasihmu tapi suamimu
89 Bab 89.
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 94.
95 95.
96 96.
97 97
98 98. Pembalasan Victor
99 99.
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Bab 1.Pria introvert
2
Bab 2.Aku mencintainya
3
Bab.3 Kekesalan Victor
4
Bab 4.Permintaan Kevin Aditama
5
Bab 5.Menginap di rumah mertua
6
Bab 6.Ambisi Riana dan Bella
7
Bab 7.Lelah
8
Bab 8.Pertemuan tidak disangka
9
Bab 9.Hukuman untuk Anna
10
Bab 10.Pertemuan kembali
11
Bab 11.Makan siang bersama
12
Ban 12.Satu atap
13
Bab 13.Salah paham
14
Bab 14.Bertengkar
15
Bab 15.Balas dendam Anna
16
Bab 16.Penjelasan Leo pada Victor
17
Bab 17.Salah paham lagi
18
Bab 18.Permasalahan clear
19
Bab 19.Mabuk
20
Bab 20.Ciuman pertama
21
Bab 21.Rencana ke Bandung
22
Bab 22. Bertemu Nenek Ajeng
23
Bab 23. Ingin berpisah
24
Bab 24. Skin to skin
25
Bab 25. Nasehat Ajeng
26
Bab 26. Memutuskan untuk pergi
27
Bab 27.Anna hilang
28
Bab 28 Pencarian Victor
29
Bab 8. Bertemu
30
Bab 30. Kembali ke Inggris
31
Bab 31. Kekecewaan Alfa
32
Bab 32. Permintaan Alfa
33
Bab 33. Kebenaran sebenarnya
34
Bab 34.Pertunangan Anna
35
Bab 35. Rencana Victor
36
Bab 35. Bertemu kembali
37
Bab 37. Kekesalan Anna
38
Bab 38. Misi Victor(revisi)
39
Bab 39. Fakta sebenarnya.
40
Bab 40. Keterkejutan Anna
41
Bab 41.
42
Bab 42.Kejujuran Victor
43
Bab 43.
44
Bab 44.
45
Bab 45. Di culik
46
Bab 46. Sang penolong
47
Bab 47.
48
Bab 48.Ungkapan rasa
49
Bab 49. Kebenaran
50
Bab 50. Pengakuan Arsen
51
Bab 51. Terciduk
52
Bab 52. Berpisah untuk sementara
53
Bab 53.
54
Bab 54.Pembalasan pria Aditama
55
Bab 54. Lulus
56
Bab 56.Kejutan
57
Bab 57. Hadiah untuk Anna
58
Bab 58
59
Bab 59 perkara panggilan
60
Bab 60
61
Bab 61. Bertemu Bela
62
Bab 62. Anna cemburu
63
Bab 63. Kekesalan Victor(revisi)
64
Bab 64. Ungkapan perasaan Victor
65
Bab 65.Roma
66
Bab 66.Hadiah
67
Bab 67.Bertemu Justin
68
Bab 68. ke Bali
69
Bab 69.Salah paham lagi
70
Bab 70. Nasehat Alfa
71
Bab 71. Terlambat
72
Bab 72.
73
Bab 73. Tanpa kabar
74
Bab 74.
75
Bab 75.
76
Bab 76.
77
Bab 77
78
Bab 78. Cemburu
79
Bab 79.
80
Bab 80
81
Bab 81. Kebahagian semua orang
82
Bab 82. Mual
83
Bab 83
84
Bab 84. Ngidamnya Anna
85
Bab 85
86
Bab.86
87
Bab 87. Kedatangan Justin
88
Bab 88.Aku bukan kekasihmu tapi suamimu
89
Bab 89.
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
94.
95
95.
96
96.
97
97
98
98. Pembalasan Victor
99
99.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!