Aku merindukan mu ry , kamu sangat jauh dalam jangkauan ku .
Masih ingatkah kamu dengan janjimu ,
Renata menatap kanvas lebar yang membentang mengisi penuh satu sisi tembok kamarnya.
Memulai menarikan kuas dengan cat warna warni di tangannya. Seharian ini dia sibuk melukis sisi kamarnya tanpa keluar kecuali makan malam dengan papanya.
Aku hanya ingin dekat denganmu Ry mungkin dengan melukis tempat kita bersama mengurangi rindu ini .
Malam mulai kelam Renata masih saja setia menggoreskan kuasnya di atas kanvas . Hanya terdengar detik jam di atas nakas dan suara kuas yang menari indah di atas kanvas sesekali helaan nafas Renata terdengar pelan.
Ry semakin jauh aku dari kenangan kita semakin sulit untuk aku melupakan tentang mu. Egoiskah aku jika nanti aku memilihmu dan meninggalkan seseorang yang sudah memberikan aku status istri walau masih istri rahasia ry aku takut kamu gak Nerima janda kaya aku nanti nya.
Ry bantu aku menjaga hati aku untuk selalu tertuju padamu , pada kekasih kecilku yang akan menjadi penuntun ku dalam gelap. Ry 3bulan lagi aku ulang tahun bisakah kamu hadir disana Ry , jika kamu sudah sukses jemput aku Ry . Saat ini aku dalam kegelapan . Tak ada cinta dan cahaya kasih yang mampu merengkuh dan memelukku.
Air mata Renata menetes membasahi pipinya , entah mengapa hatinya begitu terpaut dengan bocah kecil di masa lalunya . Bocah yang selama setahun menemani masa terpuruknya ketika ayahnya harus koma dan dia kehilangan penglihatan nya. Lelaki itu menemaninya dalam kegelapan , memberinya motivasi menceritakan tentang keindahan danau mangrove , menculiknya dari rumah sakit lalu mengembalikan nya ketika hatinya sudah mulai tenang . Lelaki yang menjanjikan indahnya pernikahan , manisnya menjadi pengantin berjalan di atas karpet merah dan mengucapkan ijab Qabul , lelaki yang menjanjikan akan menikahinya di usia 22 tahun nanti.
Waktu menunjukkan pukul 4 pagi tapi Renata masih melukis kanvas lebar itu , mencoba menyelesaikan dengam imajinasi indahnya.
"""
Tok tok tok
" Sayang ini udah siang kamu mau melewatkan sarapan mu !" Panggil Hendrawan mengetuk pintu kamar Renata.
Sangat jarang Renata bangun sesiang ini selama tinggal bersamanya sehingga membuat Hendrawan takut ada apa apa dengan anak gadisnya.
" Rere buka pintunya !" Panggil Hendrawan semakin kencang dan panik sudah 10 menit dia berdiri di depan pintu belum juga dibuka.
" Anne ambil kunci cadangan kamar nona !" Pinta Hendrawan semakin panik karena tidak ada jawaban dari Renata.
Ceklek!!!!!!
" Renata !" Teriak Hendrawan ketika melihat Renata tertidur di lantai , dia menyerbu masuk menuju sosok mungil penuh cat yang terkulai lemah.
Membawanya ke atas ranjang dengan panik , Renata membuka matanya pelan antara kaget dan bingung karena tidurnya terusik.
" Papa ada apa?" Tanya Renata serak khas bangun tidur.
" Sayang kamu sakit atau jatuh ?" Tanya Hendrawan mulai panik.
" Papa maaf Renata semalam ngelukis sampe pagi jadi ketiduran di lantai !" Jawab Renata kembali mencari posisi tidurnya.
Hendrawan menoleh ke arah sisi tembok kiri kamar Renata terdapat kain kanvas yang menutup penuh satu sisi tembok membentuk sebuah lukisan lebar bernuansa pemandangan danau hutan bakau indah dengan matahari senja bewarna coklat . Menciptakan suasana kamar yang tenang dan damai sungguh mungkin kamar ini akan menjadi tujuan Hendrawan kala hatinya gundah. Apalagi interior ruangan kamar anaknya di desain sangat apik terdapat air mancur kecil buatan dikelilingi taman mungil di ujung kamar menciptakan suasana asri yang menenangkan. Langit langit kamar di lukis warna gelap dan bintang cerah warna silver membuat suasana malam terasa syahdu . 1bulan kamar ini di tempati sang putri sudah mampu membuat interior yang keren.
Hendrawan menatap putrinya yang kembali nyenyak bergelung dengan mimpi indahnya.
" Lihatlah putri kecil kita Rita Erma Nata , dia sangat menakjubkan mengambil semua keindahan kalian membuat kalian terasa hidup disisi ku !" Gumam Hendrawan .
################***********#############
maaf beberapa kata ada yang di edit juga namanya. jika ada typo dalam penulisan mohon di maaf kan karena masih tahap belajar menulis . next akan lebih baik lagi.
saran dan kritik silahkan di tulis di komen yaaa
ditunggu like dan komen jug
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Iiq Rahmawaty
nahkan.. si ry itu si brian..dan re itu renata..
kn brian nyebut si re gadis kecil tunanetra.. brarti bnerr itu mreka brdua dimasa kecilnya..
tp knp blum pda sadar ya
2022-01-15
0