Rere masih duduk disamping mama Rita sambil menangis ,
" Ma , besok Rere sidang . Mama gak lupa kan punya janji bakal nemenin Rere ke makam ayah bunda , bakal masakin Rere rendang , bakal sambut Rere dari ruang sidang dengan bunga dan coklat , Mama gak lupa kan ma mau kasih tiket liburan ke Bali , kita pakai baju kebaya desain nya Rere saat Wisuda ?" bisik Rere tangannya terus menggenggam erat tangan rapuh di depannya.
" Mama , Rere janji bakal lupain masa lalu Rere asal mama bangun lagi , Rere janji gak bakal kecewa in Mama , Tapi mama harus janji bangun buka mata mama! mama Rere cuma punya mama !" bisik nya dengan parau , Rere berdiri lalu berjalan menuju sofa di ujung kamar , air matanya masih terus mengalir membasahi pipi putihnya.
Brian menatapnya dengan perasaan bingung , entah kenapa dadanya terasa sakit melihat gadis itu menangis.
Rere mengambil laptopnya dan mulai sibuk berkutat dengan layar monitornya ,
" kamu kuliah ambil jurusan apa ?" tanya Brian memecahkan keheningan , Rere berhenti sejenak dari layar laptopnya lalu menatap Brian.
" Desain ,besok nitip mama ya Ka ? besok aku sidang !
" sidang ? sidang apa ?"
" skripsi ,"
Brian terlonjak kaget lalu menatap wanita di depan nya ,
"skripsi?" tanya Brian mengulang jawaban Rere ,
" usia kamu berapa bukannya 19tahun ?" lanjut Brian sambil mengerutkan keningnya penuh tanda tanya.
" ya skripsi S1 , aku kuliah cuma 3,5 tahun kak , SMA 2tahun kelas akselerasi , SMP 2tahun juga SD 5tahun !" jelas Rere lalu kembali menatap layar laptopnya.
" hebat ya ?" kata Brian takjub sambil menatap Rere yang masih sibuk dengan laptopnya.
Brian bangkit lalu keluar ruangan mencari minuman dan beberapa makanan ringan untuk menemani mereka malam ini.
Rere hanya menatap punggung Brian yang menghilang dari balik pintu ruangan.
#########
" Mama , doa in Rere hari ini lulus , Mama harus bangun harus kasih ucapan selamat buat Rere , mama Rere berangkat ya , Rere sayang mama !" Rere pun mencium kening perempuan yang tengah tertidur nyenyak dengan wajah pucatnya. Air mata Rere nampak mengalir membasahi pipinya.
Rere pun bergegas keluar kamar , dia hanya melirik Brian yang masih tidur di sofa pojok.
######
" huft !" pekik Rere lega ,beban beratnya beberapa bulan menyusun skripsi dengan berbagai pengorbanan akhirnya usai .
Begitu keluar dari ruangan , Rere mengedarkan pandangannya berharap mama Rita muncul membawa buket bunga mawar putih , tapi itu hanya sebuah harapan kosong . Gadis itupun menghembuskan nafas panjang berusaha mengeluarkan beban di hatinya.
" Gadis tengil selamat kau terbaik !" tiba - tiba sebuah buket bunga mawar putih ada di hadapannya .
" Kak Kelvin !" pekiknya lalu memeluk pria tampan yang ada di hadapannya.
" merindukan ku?" tanya pria itu , Rere hanya mengangguk pelan tanpa melepaskan pelukannya.
" kapan datang ?" tanya Rere ,
" dari bandara langsung meluncur !" jawab Kelvin tanpa beban .
" Terimakasih !"
" everything for you baby !" Rere hanya tersenyum lalu kembali fokus mencium bunga mawarnya.
"lunch ?" tawar Kelvin , Rere kembali menoleh menggeleng kan kepalanya.
" mama Rita ... " Rere menggantungkan jawabannya , Kelvin mengernyitkan keningnya ,
" lagi ?"
" Koma !" jawab Rere menundukkan kepalanya.
" Sorry , aku antar ke rumah sakit ?" tawar Kelvin lagi , Rere tersentak kaget dia lupa jika disana ada Brian yang sekarang menjadi suaminya.
"why?" Kelvin bingung melihat ekspresi wajah Rere seperti menyembunyikan sesuatu , Rere menggeleng lemah berusaha mematahkan tatapan penuh intimidasi Kelvin.
" mau ke mangrove ?" tanya Kelvin lagi , Rere hanya mengangguk.
Kelvin menghelai nafas panjang , " baiklah aku akan menunggumu sampai usia 23tahun !" Kelvin pun masuk ke mobilnya lalu meninggalkan kampus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Meilina Adenan
lanjutt thor asik kek nya
2019-12-20
0