papa posesif

Tok tok tok

" Masuk !" Kata hendrawan tanpa berpaling dari laptop di depannya ,

" Papa , Renata ganggu?" Tanya Renata begitu dia masuk melihat papanya masih sibuk dengan laptopnya.

Hendrawan menoleh begitu mendengar suara yang beberapa Minggu ini mengisi relung kosong hidupnya. Dia tersenyum menatap Renata berdiri membawa nampan kopi dan camilan .

" Kemarilah , ada apa bidadari papa datang kesini ?" Tanya Hendrawan sambil mengendikan dagunya ke kursi yang ada di depannya.

" Renata bosen pa di rumah Mulu !" Rajuk Renata sambil mengiris kue yang tadi dibawanya lalu memberikan potongan kecilnya itu ke Hendrawan.

" Enak ! " Puji Hendrawan sambil mengunyah kue buatan sang anak sekaligus menantu rahasianya ," buatan kamu sayang?" Tanya Hendrawan sambil memasukan kue ke dalam mulutnya , Renata mengangguk pelan sambil memindai setiap inci ruang kerja sang papa.

" Kamu mau kerja di hotel papa?"

" Hotel ? "

" Hemmmm !"

" Renata belum ngerti pa !"

" Ada papa yang ngajarin , mulai besok kamu jadi asisten pribadi papa , gimana?"

" Asisten pribadi papa?"

" Iya !"

" Boleh ! Renata akan jadi asisten sekaligus bodyguard terbaik papa yang jaga in papa dari Tante girang !"

Hendrawan tertawa tergelak mendengar jawaban dari Renata ,

" Kenapa papa ketawa?"

" Papa udah kebal dengan Tante girang sayang , kalopun ada yang bisa gantikan Mama mu bearti itu bunda mu . Jika bukan mereka papa akan sendiri menjadi papa single untukmu !" Sahut Hendrawan sambil tertawa.

Renata pun ikut tertawa ,

" Papa gagal move on !" Ledek Renata ,

" Kamu menghina papa?" Rajuk Hendrawan

" Renata berbicara fakta papa , tapi wajar papa gagal move on dari bunda secara bunda cantik , dokter , ramah dan cerdas lagi ya liat Renata aja copian bunda , dan mama cerdas , kreatif dan fashionable pokoknya kalo jalan bareng mama mah ngangkat nilai diri jadi maksimal wajar papa pengen Renata jadi asisten papa !" Ledek Renata.

" Ah kamu mengambil semua hal indah dari mama dan bunda mu , papa jadi takut gadis papa di culik orang !" Goda Hendrawan.

" Termasuk jika itu ka Brian pa?" Goda Renata balik.

Renata hanya tertawa meledek sang papa yang cemberut ,

" Tidak akan !"

" Tapi Renata udah di ambil ka Brian gimana dong pa ?" Goda Renata lagi ,

" No , tidak akan papa lepas! Papa hanya akan melepas putri papa dengan orang yang tepat!" Tegas Hendrawan tajam , Renata mengangkat dua jempolnya.

" Memang kak Brian bukan orang yang tepat , anak papa loh !" Goda Renata lagi .

" Dia tidak bisa dipercaya!" Tegas Hendrawan lagi," papa sudah bilang kan sayang , pernikahan kalian akan menjadi rahasia sampai papa bisa percaya sama dia atau dia harus melepasmu jika ada orang yang bisa papa percaya !" Tegas Hendrawan ,Renata hanya mengangguk paham , bangga dengan papa nya yang posesif mungkin jika ayahnya masih hidup akan sama posesif nya.

" Temani papa malam ini di acara perayaan ulang tahun perusahaan teman papa , !"

" Malam ini?"

" Papa sudah siapkan gaunnya untukmu !"

"No , Renata mau pakai gaun yang Renata sudah rancang sendiri , okay papa?" Pinta Renata , sang papa hanya mengangguk pelan.

Lalu kembali menikmati kue buatan Renata .

################***********#############

maaf beberapa kata ada yang di edit juga namanya. jika ada typo dalam penulisan mohon di maaf kan karena masih tahap belajar menulis . next akan lebih baik lagi.

saran dan kritik silahkan di tulis di komen yaaa

ditunggu like dan komen jug

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***