Brakkkk !!!!!
" Ma....... !!!! " Rere ambruk saat melihat wajah pucat terbujur kaku seorang wanita yang selama ini membesarkan dirinya , menemaninya dan mendukungnya .
" Mama , gak lucu ini bercanda kan ma ? Mama bangun , mama mau kasih kejutan untuk Renata kan Ma , mama Renata lulus mah , Renata lulus apa mama gak kasih ucapan selamat ? Mama gak kasih Renata bunga ? Mama bangun! ini sumpah Ma , bercanda mama ga lucu ! Mama bangun gak ?! " Teriak Renata sambil menggoyang kan tubuh kaku mama nya .
" Re ?" panggil om Hendrawan , lelaki paruh baya itu memeluk Renata . Nampak rapuh melihat mantan istrinya yang terbujur kaku tak bernyawa. Pergi meninggalkan nya untuk selamanya di dunia ini membawa pergi semua cintanya.
" Om , mama bercanda kan om , bilang sama Renata kalo mama hanya bercanda om , bilang kalo mama mau kasih kejutan kelulusan Renata hari ini om , iya kan om ? , Ayah bunda pergi ninggalin Renata sendiri sekarang mama pergi juga , Renata gak punya siapa-siapa lagi om , Renata gak punya cahaya lagi om , percuma Renata bisa bernafas lega , melihat indah dunia kalo mereka jahat semua pergi meninggalkan Renata , om bilang mereka bercanda om !" Rancau Renata ditengah derai air matanya, tubuhnya benar-benar lemah tak berdaya , Hendrawan memeluk gadis mungil anak sahabatnya sekaligus menantunya itu.
" No , kamu masih punya papa sayang , aku papa mu ! Dari kamu bayi aku udah jadi papamu sayang, kamu anak gadis papa , anak cantik yang kita perjuangkan , ikhlaskan Mama mu sayang menyusul ayah bundamu , masih ada papa disini . Maaf papa gak tau kalo kamu dan mama menderita selama ini , maafkan papa bertahun tahun membiarkan kalian menderita. Bundamu meninggal pun papa gak datang karena rasa sakit dan benci . Sekarang ada Brian suamimu dan papa orang tuamu. Ikhlaskan Mama sayang , ikhlaskan !" Hendrawan memeluk erat tubuh mungil itu sambil mengecup puncak kepalanya.
" mama Bohong om , mama Bohong sama Renata ! Mama bilang hari ini mau sambut Renata dengan bunga dan makan siang rendang . Mama akan masakin Renata hari ini !"
" mama sudah tidur sayang , mama udah gak rasain sakit lagi . Mama sudah tenang sekarang ,mama udah ketemu ayah dan bunda di surga !" Hendrawan berusaha menguatkan gadis kecil dalam pelukannya.
"mama Bohong , mama sama bunda sama - sama pembohong mereka pergi gak ngajak Renata ! Ayah Renata mau ikut juga Ayah ! " Teriak Renata histeris , Hendrawan hanya bisa menangis melihat gadis mungil yang selama ini mencuri seluruh perhatiannya.
" Erma , Rita kamu mencuri hati gadisku , " bisik Hendrawan dalam hati sambil menatap wajah mantan istrinya yang sedang di tutup selimut putih oleh perawat.
Brian hanya diam menatap adegan penuh air mata di depan matanya , air matanya mengalir deras, baru beberapa jam bersama mamanya merasakan sentuhan lembut sang mama dan kini dia harus kehilangan mamanya untuk selamanya.
Jantung Brian mendadak berdetak kencang menatap apa yang dia lihat , berusaha menguatkan dirinya dengan berpegangan pada lengan sofa.
Matanya memincing memastikan apa yang dia lihat,
" Mama .......... "
################***********#############
maaf beberapa kata ada yang di edit juga namanya. jika ada typo dalam penulisan mohon di maaf kan karena masih tahap belajar menulis . next akan lebih baik lagi.
saran dan kritik silahkan di tulis di komen yaaa
ditunggu like dan komen juga sarannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments