RINDU

"sweetie ! " Suara barington itu mampu menghipnotis semua karyawan lobby kantor yang siang itu sangat ramai menjelang makan siang.

" Hy kak Arjun ?" Pekik Renata girang , Arjun bergegas menghampiri Renata sejenak berhenti matanya melirik sekeliling dirasa aman lalu memeluk Renata erat.

" Hey ini kantor !" Teriak Renata sambil berusaha melepaskan pelukan Arjun.

" I Miss u so much sweetie !" Ucap Arjun .

" Lebay ah , seminggu yang lalu kita kan ketemu ! " Ledek Renata sambil tertawa , " hy nona Tania apa kabar ?" Sapa Renata saat pandangan matanya bertemu dengan sekertaris Arjun.

" Kabar baik nona Renata ," jawab Tania sedikit canggung ,

" Sweetie kamu ada apa disini ?" Tanya Arjun sambil melihat Renata ,

" Aku ada meeting buat acara ulang tahun perusahaan ini kak , kebetulan aku langsung yang menangani untuk acara kali ini !" Sahut Renata berbangga diri , " dan baru aku sadari CEO nya adalah orang tampan di depan saya ini ! " Ledek Renata lagi ,

" Oh sweetie kau mulai menyakitiku !" Rajuk Arjun.

Para karyawan kantor di buat heran dengan sikap CEO nya , pasalnya Arjun terkenal tegas lebih ke galak kepada setiap karyawan , dingin dan kaku tapi siang ini mereka di suguhkan pemandangan seorang CEO dingin berubah jadi pria manja dan ceria. Siapakah gerangan gadis cantik yang merubah sang CEO tampan itu menjadi tukang obral senyum.

" Kau tampan kak , serius !" Puji Renata sambil tersenyum , Arjun hanya mendengus kesal ,

" Tapi setelah asisten Sean sang idaman , Kelvin , kak Brian lalu kak Ray ! " Sahut Renata sambil tertawa ,

Tania sedikit terkejut mendengar perkataan Renata , sorot matanya berubah tajam dan tegang.

" Sweetie , kamu tau Kelvin dan sean saja membuat otakku pusing masih harus Brian dan asistennya !" Rajuk Arjun dengan nada memelas.

" Jadi sudah mundur nih ? Kak Arjun tau ? Kelvin sudah dapat lampu hijau dari papa lho , kak Ray malah sudah dipercaya ! " Goda Renata sambil tertawa ,

" Semoga tuan muda dari putra tidak ikut persaingan ini , aku pasti mundur sebelum perang !" Gumam Arjun dengan bibir manyun.

Renata hanya tertawa meledek sedang Tania kembali menegang mendengar perkataan Arjun ,

" Hai ! Kenapa kak Brian jadi saingan terberat , harusnya Kelvin dong ?" Ucap Renata sambil meledek Arjun ,

##### Flashback ######

" Papa , kita tunggu kak Brian dan kak Ray dulu !" Ucap Renata

Ketika itu Arjun menerima undangan makan malam di rumah Hendrawan , nampak gadis itu sibuk melihat jam tangannya.

" Jangan berharap sesuatu yang tidak pasti sayang !" Sahut Hendrawan

" Papa !" Kata Renata sedikit memohon , Hendrawan menghela nafas panjang lalu mengangguk pelan.

Renata langsung tersenyum sumringah , matanya menatap meja makan banyak hasil kreasi masakannya sore ini . Dan dia cukup puas dengan citarasa juga penampilan tatanan makanan di meja itu.

Renata menoleh ke arah pintu masuk ketika terdengar suara orang masuk , Brian muncul di iringi Ray disana.

" Kak Ray !" Pekik Renata lalu menyambut Ray dengan pelukan , " hey kak Brian terimakasih sudah datang ?" Lanjut Renata sambil tersenyum manis , lalu menggandeng dua orang pria tampan itu untuk duduk .

Ray dengan sengaja duduk di sebelah Arjun dan Renata bersebelahan dengan Brian .

" Ini ada ayam goreng kecap favorit kak Brian aku yakin pas dengan lidah kak Brian , aku sengaja masak ini special buat menyambut kak Brian !" Ucap Renata sambil meletakkan ayam kecap di piring nasi Brian .

Brian hanya menatap nanar ayam kecap di piringnya , sudut matanya nampak berair .

" Ini favorit papa ayam goreng cabai ijo pedes manis !" Ucap Renata sambil meletakkan ayam di piring papanya.

" Ini cumi ijo dan ayam mentega favorit kak Ray special juga biar kak Ray ingat Bandung !" Renata terus sibuk melayani semua pria di ruangan itu tanpa berhenti berceloteh.

" Dan ini rendang favorit kak Arjun juga Kelvin , sayang Kelvin nya belum bisa hadir !" Ucap Renata lirih lalu kembali tersenyum ," ayo makan dijamin pas di lidah !" Seru Renata .

Mereka hanya diam tak bergeming menatap makanan di depannya , lalu mulai menyuapkan sesendok ke mulutnya.

Mendadak air mata Brian menetes deras sambil mengunyah makanan di mulut nya.

Renata mengambil tangan kiri Brian lalu mengusap punggung tangan kekar itu pelan.

" Percayalah mama menyayangi kakak , bahkan telinga Renata sampai hafal setiap kata tentang kakak !" Ucap Renata pelan ,Brian merasa kehangatan kembali menyelimuti hatinya.

"Re , aku rindu kehangatan ini .... " Batin Brian.

################***********#############

maaf beberapa kata ada yang di edit juga namanya. jika ada typo dalam penulisan mohon di maaf kan karena masih tahap belajar menulis . next akan lebih baik lagi.

saran dan kritik silahkan di tulis di komen yaaa

ditunggu like dan komen juga

Episodes
1 amanah Mama
2 cinta sang CEO
3 DEAR RY
4 Selamat Tidur Mama
5 flashback
6 Jangan ucapkan selamat tinggal
7 Dear Ry
8 Menjadi nona muda
9 cerita masa lalu
10 pov Brian
11 kalimat itu
12 papa posesif
13 sang pewaris RE
14 Gadis di atas panggung
15 kekasih masa lalu
16 SEMOGA !!!!
17 untuk Mama
18 Dear Ry
19 RINDU
20 sakit
21 GOMBALAN masa KECIL
22 terungkap part 1
23 terungkap part 2
24 Dear Ry
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 Dear Ry
30 episode 30
31 hariepisode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 Dear Ry
35 Rayhan Santosa
36 episode 34
37 episode 35
38 episode 36
39 episode 37
40 dear ry
41 episode 38
42 Tania with Lidya
43 Tania with Lidya part 2
44 Tania with Lidya part 3
45 episode 39
46 episode 40
47 episode 41
48 episode 42
49 episode 43
50 episode 44
51 episode 45
52 episode 46
53 episode 47
54 episode 48
55 episode 49
56 episode 50
57 episode 51
58 episode 52
59 episode 53
60 episode 54
61 episode 55
62 episode 56
63 episode 57
64 episode 58
65 episode 59
66 episode 60
67 episode 61
68 episode 62
69 episode 63
70 episode 64
71 episode 65
72 episode 66
73 episode 67
74 episode 68
75 episode 69
76 episode 70
77 episode 71
78 episode 72
79 epsiode 73
80 episode 74
81 episode 75
82 Episode 76
83 Epidose 68
Episodes

Updated 83 Episodes

1
amanah Mama
2
cinta sang CEO
3
DEAR RY
4
Selamat Tidur Mama
5
flashback
6
Jangan ucapkan selamat tinggal
7
Dear Ry
8
Menjadi nona muda
9
cerita masa lalu
10
pov Brian
11
kalimat itu
12
papa posesif
13
sang pewaris RE
14
Gadis di atas panggung
15
kekasih masa lalu
16
SEMOGA !!!!
17
untuk Mama
18
Dear Ry
19
RINDU
20
sakit
21
GOMBALAN masa KECIL
22
terungkap part 1
23
terungkap part 2
24
Dear Ry
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
Dear Ry
30
episode 30
31
hariepisode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
Dear Ry
35
Rayhan Santosa
36
episode 34
37
episode 35
38
episode 36
39
episode 37
40
dear ry
41
episode 38
42
Tania with Lidya
43
Tania with Lidya part 2
44
Tania with Lidya part 3
45
episode 39
46
episode 40
47
episode 41
48
episode 42
49
episode 43
50
episode 44
51
episode 45
52
episode 46
53
episode 47
54
episode 48
55
episode 49
56
episode 50
57
episode 51
58
episode 52
59
episode 53
60
episode 54
61
episode 55
62
episode 56
63
episode 57
64
episode 58
65
episode 59
66
episode 60
67
episode 61
68
episode 62
69
episode 63
70
episode 64
71
episode 65
72
episode 66
73
episode 67
74
episode 68
75
episode 69
76
episode 70
77
episode 71
78
episode 72
79
epsiode 73
80
episode 74
81
episode 75
82
Episode 76
83
Epidose 68

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!