19

Ayah Bo berpikir apa pun yang terjadi Sixe tetap putri satu-satunya dan Sixe putri kesayangan nya tak akan berubah

Benar Ayah Bo dari awal sedikit curiga dengan sifat putri nya Akhir-akhir ini berubah dari sebelumnya, yang Awal nya pendiam, dan sekarang menjadi cerewet dan manja. bukan tak ingin sang putri menjadi cerewet atau manja tapi dia tahu sifat dan sikap semua anak nya, Ayah Bo tipe Ayah yang selalu memperhatikan anak-anaknya walau hidup kekurangan tapi dia lebih mementingkan anak-anaknya

"Kau tetap putri ku sampai kapan pun kau adalah putri Dari Bo Xing Ci" Gumam Hati Ayah Bo

"Aku akan membangunkan Anak-anak kau lanjutkan saja merebus Kentang dan Ubi untuk sarapan para pekerja nanti, aku juga takut anak-anak kesiangan apa lagi mereka akan pergi ke pasar kota" ucap Ayah Bo, dan Ibu Fun. pun menganguk sebagai jawaban untuk semua nya

"Ju bangun ini sudah pagi bukan kau akan pergi kepasar dengan kedua Adik mu nak" ucap Ayah Bo

"Ah iya aku kesiangan bagaimana dengan Adik-adik, apa mereka sudah bangun Yah" ucap Siju, dengan suara serak has bangun tidur

"Kedua Adik mu belum bangun memang kalian tidur pukul berapa nak" tanya Ayah Bo

"Sekitar Pukul Satu Ayah kita baru selesai membuat Pil penyembuh dan Pil apa semalam Sixe begitu banyak membuat Pil jadi aku lupa Pil apa saja hehehe" jawab Siju

"Haa kalian bertiga ini terlalu Asik sampai lupa istirahat, sudah mandi sana ayah akan membangunkan kedua adik mu" ucap lirih Ayah Bo

Siju pun pergi kekamar mandi sedangkan Ayah Bo masuk kedalam kamar putrinya, Ayah Bo menatap sang putri dan putra bungsu nya. Siwa lebih memilih tidur dengan Sixe saat umur tiga tahun

"Nak bangun ini sudah pagi bukan kah kau berniat pergi kepasar" ucap Ayah Bo, Sixe dan Siwa pun terbangun

"Ayah apa benar ini sudah pagi" tanya Sixe

"Hmm benar kau cepat mandi bukan nya kau akan membeli benih untuk di kebun kita nanti" ucap lembut Ayah Bo, sambil mengelus kepala Sixe

"Maaf ayah kami kesiangan hihi, kami pergi mandi dulu Ayah, eh tunggu Ayah ini Pil pembuka Maridian nanti minum nya malam saja Ya" ucap Sixe, sambil beranjak dari tempat tidur nya

Ayah Bo pun tersenyum ternyata putri nya berhasil membuat Pil pembuka Maridian, Ayah Bo pun menatap penuh haru pada Sixe

"Kau berhasil hm selamat putri ku ingat jangan sampai ada yang tahu kalau kau bisa membuat Pil dan Ingat kalau kau ini membantu orang Tutup separuh wajah kalian paham Nak" ucap Ayah Bo

"Hehehe Ayah tenang saja, aku juga akan mengajarkan pada kakak dan Adik tentang pengobatan, dan bila kami sedang menolong orang akan menutup semua informasi tentang Kami" ucap Sixe

"Bagus niat kita ingin membantu tapi kita tidak tahu niat orang lain terhadap kita nak"ucap Ayah Bo

"Baik lah boleh kami mandi Ayah nanti keburu makin siang" ucap Sixe

"Pergi lah Ayah juga akan bersiap seperti nya pekerja sudah tiba" ucap Ayah Bo

Sixe pergi mandi Ayah Bo pergi keluar rumah karna dia mendengar suara di depan rumah nya

Annyeong yorobon

Aduh duh jangan baca aja dung like sama komen nya juga boleh nih biar Author nya nambah semangat nih

Jangan lupa like dan komen nya ia

Terpopuler

Comments

loebaysriitem

loebaysriitem

semangat kakak, maaf untuk penulisannya diperhatikan tanda baca dan huruf besar kecilnya 💪🏽💪🏽

2024-09-27

1

Dewi Payang

Dewi Payang

5🌹buat kak Intan🫰🫰

2024-08-07

1

Dewi Payang

Dewi Payang

Salut sama ayah Bo👍

2024-08-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!