Saat sudah selesai memetik Apel mereka pun melanjutkan perjalanan menyusul orang tua mereka
Sixe mendengar percikan Air dia pun mengajak Kakak dan Adik nya ke Suara air itu
"Kak, apa kakak dengar ada suara percikan Air" tanya Sixe
"Tentu saja, itu air dari atas Gunung Kamu mau kesana" ucap Siju
"Hmm Ayo KITa Cuci Buah-Buahan ini agar sampai dirumah bisa langsung Kita olah atau memakan nya" ucap Sixe
Air deras jernih dari pegunungan itu membuat Sixe terkesima
"Auhhh....? gila Bor kalau ini jaman Gue dah pasti dijadiin tempat Wisata ini ah jadi rindu Kak Raka dia kan Anak Wisatawan banget"Guman hati Sixe
"Malah melamun Kamu jadikan Cuci semua ini Dik" ucap Siju, mengejutkan Sixe yang sedang melamun.
Mereka Bertiga pun mencuci Apel dan Ubi jalar itu di pinggiran Sungai, Siwa terlihat senang karena mereka memiliki banyak makanan
".Kamu bahagia kita punya makan Dek jadi kita bisa makan Ubi dan Apel ini sampai Kenyang, tapi jangan sampai kekenyangan Juga ngerti" ucap Sixe, pada Siwa karena Dia melihat senyum lebar semenjak tadi.
"Ayo, Kita lanjutkan cari Ibu dan Ayah Ayo Hari semakin Siang, Dik takut keburu Sore." ucap Siju
Mereka sesekali Sixe meminta memetik Tanaman Herbal, saat mereka melihat Ibu dan Ayah yang sedang Duduk membersihkan Daun dan Batang yang mereka berdua temui
"Ibu Lihat Aku dan Kak Sixe Juga Kak Siju membawa bahan makanan yang begitu banyak lihat ini" ucap Senang Siwa, dengan menunjukan isi keranjang kecil miliknya, yang berisi Apel yang mereka dapati tadi.
"Kalian kenapa memetik itu kita tidak tahu itu bisa di makan atau tidak Nak" ucap sang Ibu
"Ibu ini Bisa dimakan tadi aku dan kedua Kakak juga memakan nya, ini manis dan menyegarkan di dalam Tengorokan ku" ucap Siwa, Ibu dan Ayah mereka saling menatap apa benar yang di bilang Putra bungsu nya itu mereka masih ada ke raguan.
".Ibu dan Ayah tenang Saja Aku Kakak dan Adik baik-baik saja saat memakan ini benarkan Kak"ucap Sixe, pada Siju. dan Siju pun menganguk tanda membenarkan ucapan kedua adik nya
Akhirnya kedua orangtua Sixe pun mencoba memakan Apel yang Siwa berikan, dan mereka terkejut dengan Rasa Apel itu benar kata Putra bungsu nya itu
"Ya Dewa, ini benar-benar manis dan lezat Nak "ucap Ibu Fun, saat mereka masih duduk di tanah mereka mendengar suara dari Atas gunung
GOAARRRRR
"Yah....? itu suara binatang buas kita harus cepat Pergi Ayo kita cepat Pulang" ucap ketakutan Ibu Fun, Ayah Bo pun mengajak ketiga Anak nya Naik ke pohon tinggi Dulu. kalau mereka memaksa pulang Takutnya keburu terkejar oleh Binatang buas itu
"Tidak, kita tak punya waktu untuk turun lebih baik cepat Naik ke pohon-pohon. itu Cepat Naik sekarang" ucap Tegas Ayah Bo, dan benar saat mereka sudah Naik. melihat Srigala yang sedang di kejar Harimau Besar
Harimau sempat berhenti di tempat keluarga Sixe berhenti Tadi, mereka takut binatang itu sadar kalau mereka Ada di atas Pohon
"Gila.... Gede banget itu Harimau Ck ck kalau di ambil kulit nya di Buat Selimut lembut kaya nya tapi aku ngebunuhnya pake Apa Coba" Gumam Hati Sixe,
Sixe memperhatikan Harimau yang di bawah nya yang masih mengendus ngendus, seperti nya Harimau itu mencium Bau Manusia
Annyeong yorobon
Jangan lupa like
Dan komen nya ia
Jangan di baca aja atuh di dukung juga nie like sama komen nya dung biar author semangat nulis nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Inah Sarinah
semangka,,,,semangat kaka
2024-11-30
1
Shinta Dewiana
kereeennnn
2024-09-13
2
✓🥀 forever
Jdi pengen jalan -jalan/Grievance//Grievance//Grievance/
2024-08-03
1