16

Sixe melihat sang kakak yang kelihat cemas sekali

"Akhirnya kalian. pulang Aku khawatir ini sudah Sore, sini aku bantu ibu ini pasti berat" ucap Siju, yang masih terlihat cemas

"Kak kau baik-baik saja kan tak ada masalah" tanya Sixe

"Tentu tidak aku hanya mencemaskan kalian huuh lihat begitu banyak kalian mendapatkan Makanan pasti berat" ucap Siju

"Hehe kakak pasti terkejut sama seperti Ayah dan ibu tadi saat Aku dan kak Sixe membawa Ayam dan Sayuran"ucap Siwa

"Tunggu Apa kalian berpisah dengan ayah dan Ibu" tanya Siju

"Tentu saja kak Sixe yang menjaga ku tahu" jawab Siwa

"Ah kau pasti bahagia saat mengali sayur itu" ucap Siju

"Pasti nya. kak aku sangat bahagia kita bisa makan Enak untuk beberapa hari ini" ucap Siwa,Siju pun tersenyum mendengar kalimat bahagia yang sang Adik lontarkan

"Ah Ayah Ibu kedua tuan muda itu sudah pergi dia di jemput oleh beberapa orang lain nya mereka buat menunggu kalian sampai Siang Hari tapi kalian belum kembali saja, mereka tak bisa menunggu lebih lama, mereka hanya menitipkan ini dan mengucapkan beribu terima kasih untuk Ayah dan ibu" ucap Siju

Ayah Bo pun membuka bungkusan dari kain itu, saat membuka Ayah Bo terkejut menyuruh semua nya masuk, dan mereka pun masuk berkumpul di ruang keluarga. Ayah Bo pun memberikan Bungkusan itu pada Sixe

"Ambil lah ini hak mu Nak karna ramuan itu milik mu" ucap Ayah Bo, Sixe pun penasaran apa isi dari kantong Kain itu sampai sang Ayah bilang itu hak nya

"Haa koin emas, dia membayar Ramuan itu" ucap Sixe

"Iya Adek tuan Zua bilang ramuan itu sangat Ajaib karena luka luar dan dalam dia mengering begitu cepat" ucap Siju

Sixe pun menganguk saat dia menghitung ada dua puluh koin emas di dalam kantung itu

"Ayah aku ambil Lima koin emas saja, untuk membeli Benih Sayur dan Benih padi sisa nya gunakan untuk kebutuhan kita semua" ucap Sixe

Ayah Dan Ibu nyA pun menolak karena gimana pun itu hak Putri nya, tapi Sixe memaksa kedua orangtua nya agar mereka menyimpan nya

"Berarti kita tak perlu menjual Buah kelereng itu nak bagaimana kita bagikan saja pada Warga desa lain nya ini sangat banyak" ucap Ibu Fun, Sixe dan Siwa pun tertawa mendengar ibu nya menyebut buah lengkeng menjadi kelereng

"Ibu itu nama nya buah lengkeng bukan buah kelereng Ais ibu ini aneh-Aneh saja" ucap Siwa yang masih tertawa

"Ah itu maksud ibu Siwa kau ini meledak ibu saja" ucap Ibu Fun, Ayah Bo menatap Istri dan anak-anaknya Ayah Bo senang saat ini Istri dan Anak nya bisa tertawa lepas tidak seperti kemarin Melihat Wajah sang istri sendu dan Sedih

"Aku merasa bahagia melihat senyum bahagia di wajah kalian? semoga kebahagiaan ini terus kita Rasakan" Gumam hati Ayah Bo

"Sudah sudah kita olah Ayam dan sayur untuk makan malam" ucap Ayah Bo

"Ayah. Ayam nya kita potong satu ekor saja dulu" ucap Siju

"Tidak kakak kita potong saja semua nya kita berbumbu dulu saja Agar kita tak susah-susah lagi kak" ucap Sixe

"Ibu satu Ayam kita buat Sup dengan kentang dan Wortel dan satu lagi kita rebus pakai Bumbu herbal, satu lagi kita bakar bagaimana" ucap Sixe, dan akhirnya mereka setuju

Siwa dan Siju mencuci semua sayur dan temulawak di Aliran Air yang di belakang rumah mereka Sixe dan Ibu Fun sedang memotong bahan bumbu untuk Ayah Bo dia sedang membagi Buah lengkeng pada para Warga desa

Annyeong yorobon

Aduh duh jangan baca aja dung like sama komen nya juga boleh nih biar Author nya nambah semangat nih

Jangan lupa like dan komen nya ia

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

bahagianyaaaaa....

2024-09-13

2

Dewi Payang

Dewi Payang

Secangkir kopi buat akak yang udah naik ke level perak, kereeeeen akak👍👍 terus semangat berkarya ya kak💪💪🫰🫰🫰

2024-08-06

1

Dewi Payang

Dewi Payang

Keluarga bahagia....❤️👍

2024-08-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!