10

Sixe tersenyum melihat semangat sang Kakak Dia ingin menjadi keluarga Sixe bahagia dan Dihargai semua orang termasuk Kaisar Xiang Nanti nya

".Sixe kau tenang saja akan ku buat keluarga mu bahagia dan di hormati juga di hargai semua orang dan termasuk para Kaisar di jaman ini, ini lah janji ku pada mu Sixe." gumam hati Sixe

Sixe Siwa dan Ayah Bo dan Ibu Fun, pun siap-siap untuk kehutan Terdekat dengan Desa mereka tempat para orang-orang Desa mencari buranan

"Kak inget pesan ku jangan lengah Ya" ucap Sixe. pada Siju dan Siju pun menganguk

"Kalau para tuan muda itu ingin makan Hangatkan Bubur Ubi itu Ya dan Ramuan nya juga tinggal di Hangatkan" ucap Ibu Fun

"Ya ibuku sayang.....? ibu sudah bilang berapa kali pada ku"ucap Siju

Mereka berEmpat pun pergi, saat dalam perjalanan Siwa begitu senang karena dia berpikir akan mencari makanan lagi,

".Ibu setelah kakak bangun dari tidur nya kita tidak pernah kelaparan lagi Ya bu." ucap Senang Siwa, ibu dan ayah nya pun mengangukan kepala mereka. sedangkan Sixe tersenyum miris

"Adek tenang saja kita juga akan mencari makanan di hutan ini mudah-mudahan sang pencipta memberikan kemudahan untuk kita" ucap Lembut Sixe

"Hmmm Siwa percaya pada kak Sixe" ucap Siwa

Setelan mereka sampai di depan Hutan lindung, Sixe pun memberikan Bubuk pelumpuh dan Pil penyembuh nya pada ibu ayah dan Siwa

"Nah minum dulu Pil ini kita jaga-jaga takut nya ada hewan buas dan orang jahat, kalau ketemu hewan buas atau bandit lemparkan Bubuk ini." ucap Sixe

Ayah Ibu dan Siwa pun segera meminum Pil penyembuh dan mengambil serbuk pelumpuh itu , dan mereka pun melanjutkan langkah nya untuk memasuki Hutan lindung. saat pertama masuk Sixe melihat pohon lengkeng yang begitu lebat dan itu pun bukan hanya satu pohon saja ada tiga pohon, buah nya pun sudah matang

".Ayah Ibu lihat buah itu kenapa tidak ada yang memetik nya." tanya Sixe

"Nak apa buah itu bisa di makan, sedangkan semua orang tak pernah tahu buah itu bisa di makan kita semua buah itu beracun nak." jawab Sang Ayah, Sixe melotot mendengar jawaban Sang Ayah

"Ya dewa, Ayah buah itu manis dan banyak Air nya, Ayo kita petik dan laginya Buah itu sudah siap Di petik" ucap Sixe

"Benarkah nak itu bisa kita makan" tanya Ibu Fun

"Tentu saja, Ayo ayah kita petik buah nya ibu dan Siwa kalian tunggu di bawah, Saja nanti kalian tinggal Ambil saja" ucap Sixe

".Baik kak aku tidak sabar untuk mencoba nya." ucap Siwa dengan mata berbinar, Sixe dan Ayah Bo pun memanjat Pohon Lengkeng itu Hampir semua pohon Di petik mereka juga akan membagikan pada Warga desa lain nya

"Ayah ini Sudah cukup kita juga bisa membaginya dengan para Warga Agar mereka juga tahu kalau buah ini bisa di makan Agar mereka juga saat melihat buah ini bisa memetik nya." ucap Sixe

"Ah Ya benar kita juga bisa berbagi pada Warga Desa Nak" ucap Ayah Bo, mereka pun mengumpulkan semua nya dan memetik buah lengkeng itu dari tangkai nya Agar tidak ribet

Semua sudah di masukan pada keranjang milik Ibu Fun Yang begitu penuh dengan Buah lengkeng, Sixe pun memberi contoh cara makan nya

"Seperti ini Dik. kita kupas dulu kulit nya nah? baru kita makan yang berwarna putih Biji nya jangan di buang nanti kita tanam di belakang rumah" ucap Sixe

Siwa ibu ayah pun mengikuti Cara Sixe saat memakan nya mata mereka berbinar saat mereka memakan nya dan melanjutkan makan tanpa bicara, menurut mereka ini benar-benar manis dan lezat

Annyeong yorobon

Aduh duh jangan baca aja dung like sama komen nya juga boleh nih biar Author nya nambah semangat nih

Jangan lupa like dan komen nya ia

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***