Sixe pun harus keluar dari Ruang dimensi, karena dari tadi dia terlalu lama meninggalkan sang Adik
Saat Sixe berjalan dia melihat sang adik yang bersandar dengan mata tertutup
"Kau bisa-bisanya tertidur Dek, hehe maafkan kakak lama meninggalkan mu." ucap lirih Sixe
Sixe pun membangunkan sang Adik, Sixe membawa beberapa Sayur dan Ayam Hutan yang ikut masuk kedalam Ruang dimensi, bukan hanya Satu yang ikut masuk tapi ada puluhan bahkan Luccy memasukan Ayam hutan itu ke kandang di dalam ruang dimensi
"Adik bangun kita harus pulang lihat ini kakak mendapatkan Tiga ekor Ayam hutan, dan beberapa Sayur hutan juga Ayo Bangun kita cari ibu dan ayah ini sudah mau Sore" ucap lembut Sixe, Siwa yang mendengar ucapan Sixe pun langsung bangun dengan mata berbinar
"Benarkah kak, kakak mendapatkan Ayam hutan. ah apa kita bisa memakan nya nanti" ucap Siwa
"Tentu saja sekarang ayo bangun kita pulang kamu bawa keranjang mu lihat sayurnya sudah kakak masukan kedalam keranjang mu" ucap Sixe, Siwa pun segera bangun dan mendekati Keranjang milik nya. yang sudah berisi Sayur yang kakak nya katakan Tadi
"Uhhh Banyak nya ini kak kita bisa makan enak beberapa hari ini kak" ucap senang Siwa, Sixe menatap senduh sang Adik ini mungkin kebahagiaan yang berarti untuk keluarga Sixe yang Asli mendapatkan begitu banyak bahan makanan
"Mulai sekarang kalian tak akan kekurangan Apa pun aku Adilah Agustin Garcia, Alan membuat kalian Bahagia dan tak akan kekurangan lagi atau kelaparan" Gumam Sixe
"Ayo kak kita cari ibu dan ayah mereka pasti senang kita mendapatkan bahan makanan lebih banyak Ayo-Ayo" ucap Siwa, sambil mengandeng tangan Sixe Senyum di bibir Siwa tak pernah luntur Siwa terus berceloteh bahagia sambil mengandeng tangan sang Kakak
"Ah pasti Kak Siju iri kita berdua mendapatkan banyak makanan, hihihihi karena Kak Siju tak ikut. iyakan Kak" ucap senang Siwa
"Haha kamu ini ada-ada Saja nanti kan kita bisa berburu lagi bertiga tapi Mungkin kita beberapa hari tak berburu dulu Ya" ucap Sixe
"Kenapa kak kok kita tidak berburu" tanya Siwa
"Hmmm kita harus membersihkan halaman depan dan belakang kita akan menanam beberapa Sayur dan lain nya" ucap Sixe
"Jadi kita akan membuat depan belakang rumah kita itu menjadi perkebunan kak" ucap Siwa
"Hmmm iya kita harus mengelola Halaman kita Agar kita juga bisa menjual nya kesasar kota nanti" ucap Sixe
"Hmmm baik lah Siwa akan membantu kakak dan kita juga harus semangatkan, kak" ucap Siwa
"Nah itu baru Adik kakak yang baik kita juga baru merubah kehidupan kita agar lebih baik bukan" ucap Sixe
"Kakak benar Ayo kita cari Ibu dan Ayah" ucap Siwa, mereka pun melihat Ibu dan Ayah nya sudah duduk di tempat mereka tadi mengambil buah Lengkeng
"Itu Ibu dan Ayah Kak Ayo, Ibu Ayah lihat kami berdua membawa banyak bahan makanan. lihat ini" ucap Siwa, sambil menurunkan keranjang milik nya dan mengangkat kedua tangan Sixe yang ada Ayah hutan
"Ya dewa, kalian kenapa begitu banyak sini-sini ini pasti berat Sixe turunkan biar ibu yang bawa lihat tangan mu sampai merah seperti ini" ucap Ibu Fun, menaruh Ayam datangan sang Putri dan keranjang berisi Apel dan tanaman Herbal
Ayah Bo pun membantu sang istri dan menarik sang Putri dia khawatir pasti itu melukai pundak kecil sang Anak nya
Annyeong yorobon
Aduh duh jangan baca aja dung like sama komen nya juga boleh nih biar Author nya nambah semangat nih
Jangan lupa like
Dan komen nya ia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
senangnyaaaa
2024-09-13
2
Dewi Payang
Kalau banyak makanan rasanya aman ya Siwa😄
2024-08-06
2
RJ 💜🐑
thor perhatikan juga penulisan nya, soalnya ada beberapa kata kayak typi gitu
2024-07-14
0