Akhirnya mereka membawa kedua orang pria itu karena tak mungkin mereka meninggalkan di hutan
"Ini Kakak. Balurkan ke semua Luka mereka" ucap Sixe
"Baik lah Adek" ucap Siju
Sixe pun keluar dan berniat merebus Ubi yang tadi dia bawa,Sixe di bantu Ibu Fun mereka juga menumbuk Ubi untuk di buat bubur.
"Nak, istirahat lah biar Ibu yang meneruskan semua ini kau terlihat kelelahan." ucap Ibu Fun
"Baik lah, Bu Aku juga ingin Mandi badan Sixe rasa nya tak enak" ucap Sixe, sambil pergi
Ibu Fun Hanya bisa mengelengkan kepala mendengar ucapan sang Putri, Ibu Dan merasa Putri nya berbeda dengan Dulu. yang Biasa nya Sixe pendiam tak banyak bicara dan juga sering murung
"Semenjak dia sadar dari tidur panjangnya banyak berubah" Gumam Ibu Fun
Saat Ini mereka sedang berkumpul di ruang keluarga, mereka akan makan malam dengan Ubi
"Apa ke dua Pria itu belum sadar Ju" tanya Ayah Bo
"Belum Ayah mungkin mereka masih merasakan Sakit." jawab Siju
"Iya kau benar harusnya kita bawa mereka pada Tabib tapi kita tak memiliki uang untuk membayarnya" ucap Ayah Bo
"Tapi Ayah luka mereka sudah mengering, aku juga cukup terkejut saat melihat nya padahal belum ada satu hari tapi lukanya sudah mengering, karena ramuan yang Sixe berikan tadi" cerita Siju, semua orang menatap Sixe yang sedang Asik makan dengan Siwa mereka berdua Asik dengan makanan
"Apa yang kamu berikan Sixe kenapa luka mereka bisa mengering seperti itu Sayang" tanya Ibu Fun
"Bukan kah saat kita pulang memetik dan membawa beberapa Herbal Bu jadi di antara tanaman Herbal itu ada yang buat luka luar Bu" jawab Sixe
Ayah Bo menatap Putri nya seolah Putrinya mengetahui beberapa Obat,
"Kau mengerti tentang pengobatan Nak" tanya Ayah Bo
"Iyaa Ayah, maaf waktu aku tertidur aku bermimpi. di ajari tentang pengobatan oleh seorang wanita Cantik tapi dia bilang pergunakan kemampuan ku untuk membantu orang" ucap Sixe
"Maaf Ayah Bo aku tak mungkin menceritakan kalau aku Dokter di dunia ku, dan juga Putri kalian telah meninggal" Gumam hati Sixe
"Ya Dewa, itu Anugerah dari sang pencipta Nak" ucap Senang Ibu Fun
Ayah Bo pun bangkit dan memeluk sang Putri begitu juga Ibu Fun dan Kakak Adik nya mereka senang,
Saat mereka sedang berpelukan mereka mendengar suara benda Jatuh di kamar Siju yang di tempati dua pria yang terluka tadi
"Ayo kita Priksa" ucap Ayah Bo,yang langsung berjalan ke kamar putra nya
Saat mereka masuk melihat salah satu dari mereka tengah bersandar dan yang satu tengah berdiri dan menahan sakit
"Kalian sudah sadar syukur lah tapi Tuan kenapa anda berdiri, Anda masih terluka" ucap Siju
"A apa ka kalian yang menolong Kami" ucap pria yang sedang berdiri
"Kak bantu Pria itu Duduk aku akan mengambilkan makanan mereka dan ramuan untuk mereka minum" ucap Sixe, dan Siju pun segera membantu Pria itu sedangkan yang bersandar menatap Keluarga Sixe, dan bertanya
"Apa Anda Tuan yang menolong saya dan pengawal pribadi saya Tuan" tanya pria yang sedang bersandar
"Ah, iya Tuan kami tak sengaja sedang mencari bahan makanan dihutan dan melihat Kalian terluka Parah, kami tak mungkin meninggalkan kalian. bukan kah sesama manusia harus saling membantu." jawab Ayah Bo
Kedua Pria itu menatap senduh, banyak orang yang tak berpikir seperti itu buktinya keluarga pun bisa jadi singa bila sudah berurusan dengan nama nya ke kayaan
Aduh duh jangan baca aja dung like sama komen nya juga boleh nih biar Author nya nambah semangat nih
Annyeong yorobon
Jangan lupa like
Dan komen nya ia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
nia
aku menyukai alur ceritanya
2025-04-08
1
fitri
lanjut Thor 💪💪💪💪💪💪💪💪👍👍😔😔👍
2024-12-15
1
Inah Sarinah
seruuu,,,lanjut
2024-11-30
1