3

Adilah menangis terguguk, bayangan memilukan, gadis ini meninggal karena kelaparan

Keluarga nya Miskin, Ayah Dan Ibu nya di buang oleh keluarga besar Sang Ayah

"Papah Mamah Kakak, makasih semoga hidup kalian baik baik Saja." ucap lirih Dilah

"Sekarang Gue Sixe, di keRajaan Xiang dan Gue mempunyai Ibu Ayah Adik dan Kakak Juga, Gue harus bangkit Gue harus membahagiakan Keluarga Sixe. dan Sixe tenanglah biar Kakak yang membahagiakan keluarga Mu saat ini" ucap Tulus Adilah

"Nak, Kau kenapa melamun Makan dulu maaf kalau Ibu hanya bisa memasak ini." ucap Ibu Fun

"Ibu, apa kalian juga sudah makan di mana Ayah dan Kakak Bu" ucap Sixe

"Hmmm Ayah Dan Kakak mu, sedang istirahat jadi kamu makan lah ini dengan Adek mu Juga Ya Ibu mau bebersih dulu Ya Setelah itu kamu istirahat" ucap lembut Ibu Fun

Sixe menatap senduh sang Ibu dia yakin Ibu Ayah dan Kakak nya belum makan

"Adek makan lah terlebih Dahulu Kakak mau kekamar Mandi dulu Sebentar Hm" ucap lembut Sixe

"Baik Kakak Adek juga sudah lapar" ucap Siwa, Siwa umur Lima tahun, Sixe umur sembilan tahun Kakak Sixe umur Tiga belas tahun bernama, Siju

"Kau pasti lapar ya Nak, maafkan Ayah. Ayah dan Ibu hanya bisa menemukan sedikit sayuran Hijau itu"ucap lirih Ayah Bo

"Ayah.... tenang saja aku masih bisa menahan nya dengan minum air ini pun aku sudah kenyang Ayah. " ucap Siju, pada sang Ayah,dan sang pun Ayah tersenyum hidup mereka Hancur setelah Dia di pitnah oleh Kakak Kandung nya Sendiri

"Harus nya, diumur Mu sekarang sudah memasuki Akademi Nak tapi karna keadaan keluarga kita kau tak bisa masuk Akademi Nak maafkan Ayah yang tak mampuh membahagiakan kalian Nak" ucap sedih Ayah Sixe

Adilah memejamkan Mata sesaat mendengar ucapan Ayah Sixe miris sekali, dulu Sang Papah Adilah pun akan melakukan apa pun demi Anak Anak nya asal sang putra dan putri nya bahagia.

"Pah.... Dilah merindukan Papah, Papah sehat selalu disana Ya Pah" Gumam Sixe

Sixe pun kembali kamarnya, dia melihat sang Adik masih meminum sisa kuah di mangkuk sayur Hijau

"Aku, Harus ikut Ibu dan Ayah besok ke gunung siapa tahu di sana ada buah atau makanan Lain nya" ucap Sixe

Karna waktu sekarang sudah malam Sixe pun langsung istirahat, di sebelah sang Adik Sixe dan Siwa tidur bersama sedangkan sang Kakak punya kamar di sebelah kamar Sixe

Sixe tak bisa tidur dia hanya menatap Langit langit yang Sudah Berlubang

"Kalau hujan pasti air itu membasahi muka Kami berdua, Hihihi tak terbayangkan lagi Enak-enak tidur ada burung lewat dan membuang kotoran nya dan jatuh tempat di wajah kami aissss tidak-tidak jangan sampai Terjadi" Gumam Konyol Sixe

Sixe terus bergumam sampai mata nya berat dan mengantuk Sixe pun ikut Tidur seperti Sang Adik

Sixe pun terbangun saat mendengar suara berisik dari Arah Dapur Sixe pun segera bangun dia melihat Ibu nya

" Ibu..? Ibu sudah bangun Ibu sedang apa" tanya Sixe, dan membuat sang Ibu terkejut

"Astagah.... kamu ini mengejutkan Ibu Saja , Sixe" ucap Ibu Fun

"Hihihi maafkan Aku, Aku hanya bertanya Ibu sedang apa." tanya lagi Sixe pada Ibunya

"Ah.... Ibu hanya mau merebus Sayur itu Sixe" jawab Ibu Fun

Sixe pun menganguk dan berjalan kekamar mandi Dia ingin mandi agar segar dan ingin ikut Ayah dan Ibu nya mencari Sayur buah atau apa pun

Annyeong yorobon

Jangan lupa like

Dan komen nya Ya

Terpopuler

Comments

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

suka banget sama gaya sixe

2024-12-03

1

Anwar Jogja

Anwar Jogja

kenapa jiwa dilah sama sixe gak tertukar aja thor, kasian bapaknya dilah

2025-02-04

0

Tuxepos Jasmine

Tuxepos Jasmine

sedih bener dah😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2024-12-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!