Mengobrol dengan Bunga Api Seribu tahun

"Apa? tunggu? aku punya kontrak dengan bunga teratai api? dan anak panah batu yang hampir membunuhku itu? tapi kenapa aku tidak tahu aku punya kontrak dengan keduanya?"

"Satu berapa di laut kesadaranmu dan satu lagi entahlah, dan kau tidak pernah membuka lautan kesadaranmu, jadi wajar saja kau tidak pernah tahu kau telah mengontrak api aneh!"

"Lautan Kesadaran? ah!" setelah itu You Lan telah berpindah ke lautan kesadarannya. Disana ada satu bunga merah yang sangat indah.

"Kamu adalah Teratai api? kapan kita membuat kontrak? mengapa aku tidak tahu?"

Teratai itu bergoyang beberapa kali dan terbang mengelilingi You Lan. "aku bukan teratai api, kita membuat kontrak saat kau jatuh ke dalam larva, kau tidak tahu karena kau tidak sadar dan bodoh tentu saja hah!"

"Apa? aku bodoh? Lalu mengapa kau menbuat kontrak setara ini jika aku bodoh?"

"Itu karena orang bodoh selalu memiliki keberuntungan hah!"

"Lalu mengapa kau memberiku hadiah?"

"Hadiah apanya, aku hanya bisa makan jika kau memiliki inti crystal api, lagipula itu bukan pemberianku, itu memang sudah ada sejak lama tapi yang ruang jelek itu katakan sangat benar, meridianmu terlalu kecil. Aku tidak mendapat makan apapun selama bertahun-tahun, aku bahkan mengorbankan kekuatanku untuk melindungimu saat kau menbuat kontrak dengan panah jelek itu!"

"Ngomong-ngomong soal panah, dimana dia sekarang?"

"Dia ada di jantungmu kamu tidak akan bisa melihatnya jika dia tidak ingin muncul. dia masih marah padamu, tapi dia juga berpikiran hal yang sama denganku, orang bodoh yang beruntung sangat bagus untuk ditempeli!"

Kalian ini sangat jahat.

You Lan marah dan segera keluar dari lautan kesadarannya, "cepat kirim aku ke ruang berikutnya, aku sangat marah! aku ingin segera memukul boneka besi itu!"

You Lan yang berteriak seperti itu langsung dikabulkan oleh Saraswati.

Melihat dua lima belas boneka besi level satu dan juga lima boneka kayu level tiga, keberanian dan kemarahan You Lan langsung ciut.

"Sial mengapa ada begitu banyak?"

"Semua pil pemulihan itu mungkin akan sirna disini hiks!"

Lastri terpisah dengan tujuh anggota lainnya, saat ini dia melihat burung hantu yang sedang tertidur. Lalu pada herbal Glasgow yang berumur seratus tahun, dengan santai dia memetik herbal itu tanpa membangunkan sang burung hantu.

Dia heran mengapa hewan yang tidak aktif di saat terang menjaga herbal?

Saat dia akan memasuki hutan, dia melihat Baiqie yang sedang di serang oleh beberapa pembudidaya. Dia tidak segera membantu tapi mendekat dengan hati-hati dan mengamati lawan.

Ada tiga pembudidaya di sana, seorang pembudidaya golden core tahap tengah dan dua pembudidaya pendirian yayasan level dua dan satu.

Baiqie adalah seorang pembudidaya golden core tahap awal seharusnya dia tidak bisa mengalahkan ketiganya. dan Lastri sendiri adalah pembudidaya pembangunan pondasi tahap delapan yang sangat tidak mungkin membantu Baiqie.

Melihat tubuh Baiqie yang sudah lemah tapi terus di bantai oleh mereka bertiga, dia sangat iba.

Dia melihat penyimpanan miliknya dan melempar sebuah peledak yang dia rakit sendiri ke mereka saat mereka lengah. Meskipun dia lemah tapi dia cepat dalam berlari. Disaat mereka lengah, Lastri menarik Baiqie menjauh.

Hanya dalam beberapa detik, saat asap efek ledakan menghilang, Lastri sudah berada tiga puluh kilometer jauhnya dan sudah berada di luar jangkauan golden core biasa.

Baiqie melihat tangan kecil yang menariknya, saat ini tubuhnya penuh luka dan darah. Tangan yang putih itu sangat mencolok diantara warna merah dan debu.

"Apa yang kamu lemparkan tadi? kenapa kamu bisa berlari sangat cepat?"

Lastri melihat kiri dan kanan melihat sebuah gua dan berhenti di depannya.

"Di dalam sana adalah tempat perlindungan Laba-laba level dua, apakah kamu masih memiliki kemampuan untuk mengalahkannya? jika tidak ayo cari tempat lain."

Melihat Lastri yang sangat cuek dan tidak peduli dengan pertanyaan ataupun kondisinya dia hanya tersenyum. Gadis ini entah mengapa sangat menarik. Dia terlihat lemah, tapi dia punya banyak hal menarik di dalam dirinya.

"Ada apa dengan senyum jelek itu? cepatlah apakah kau masih kuat atau tidak, jika tidak maka cari tempat lain!"

Baiqie refleks menyentuh senyumnya, apa sejelek itu? Wajahnya simetris dengan rahang tegas mata yang bersinar biru alis pedang hidung mancung begini juga juga ketika tersenyum? apakah dia perlu latihan lagi?

"Sudahlah ayo cari tempat lain lagi," Lastri akan berjalan ke arah lain tak Baiqie menariknya. "Aku masih bisa!"

Dia menatap mata Lastri sangat lembut, Lastri mengangguk acuh dan memanjat pohon di kejauhan. "Baiklah ayo lakukan!" teriaknya dari atas pohon.

Baiqie tertegun tapi hanya bisa menggeleng pasrah.

Baiche saat ini sudah berkumpul bersama Devon, Gyem, dan tiga murid lainnya. Mereka terpisah tidak jauh jadi cepat bertemu. Meski berkumpul bersama nasib keenamnya tidak begitu baik. Entah itu harus bertarung merebut herbal dengan perampok atau bertarung dengan hewan penjaga herbalnya.

Seperti sekarang, mereka sedang berlari dari segerombolan kelelawar mutan yang berukuran sama seperti mereka.

"Sial mengapa mereka begitu besar dan banyak!" Gyem mengeluh setelah melihat ke belakang sekali.

"Bukankah tadi sudah kubilang lebih baik kita mengabaikan herbal berusia seratus tahun itu? itu jelas bukan herbal yang baik untuk mempertaruhkan nyawa sendiri!" Devon menyesal bergabung dengan tim bodoh ini.

"Sudahlah kita harus pikirkan cara agar bisa bebas dari kejaran mereka! bukan waktunya untuk saling mengeluh dan menyalahkan," Baiche menengahi dan terus memikirkan cara.

"Jika ada Lastri sekarang dia pasti tahu kelemahan hewan-hewan sialan ini!" Wengi seorang murid laki-laki mengingat kemudahan mereka sepanjang jalan hanya karena pengetahuan dari Lastri.

"Untuk apa mengebut gadis jelek itu, dia sangat lemah yang ada dia akan menjadi beban." Gyem tidak terima semua orang mengingat Lastri, apalagi jika Baiche diingatkan tentang Lastri. Dia tidak suka ada orang yang berhasil menarik perhatian Baiche.

"Bukankah sekarang yang jadi beban adalah kamu!" seorang pria lainnya bernama Xiese menyahut dengan kesal. Sejak awal tidak ada yang setuju untuk mengambil herbal itu, tapi Gyem bersikeras dan akhirnya mereka hanya bisa menyerah.

"Mengapa kalian semakin berdebat, kita harus memikirkan cara menyingkirkan mereka dulu lalu menemukan Baiqie dan Lastri."

"Kurasa kita terjebak sekarang... " Hanyia melihat tebing di depan mereka dan berhenti.

Kelimanya juga berhenti, dan saling memandang.

"Hiya hah!"

Sles... prang...kang... ting, swoosh, akh, sitt... buk... buk.. plak... sreg.. teng...

"Akhhh berapa lama lagi ini berakhir aku bosan, capek, huaaa!"

"kekanak-kanakan!"

"Heh anak kecil, berhentilah mengejek dan coba kalahkan mereka jika kau mampu."

"Siapa peduli!"

"Sial dia tidak bisa tertipu," You Lan hanya bisa terus menguras tenaganya untuk mengalahkan boneka-boneka yang tidak terkalahkan ini.

Episodes
1 Arc 1: bab 1: Jurang Tanpa Batas
2 bab 2 : Bunga Api Seribu Tahun
3 bab 3 : Bunga Api Seribu Tahun ²
4 bab 4 : Bunga Api Seribu Tahun ³
5 bab 5 : Bunga Api Seribu Tahun ⁴
6 bab 6: Bunga Api Seribu Tahun ⁵
7 bab 7: Malam yang Meriah
8 bab 8: Kata Perpisahan
9 bab 9: Memulai Perjalanan Sendiri
10 bab 10: Mengingat semua kenangan
11 bab 11: Gerbang Surga
12 bab 12: Gerbang Surga ²
13 bab 13: Gerbang Surga ³
14 bab 14: Gerbang Surga ⁴
15 Jurus Pedang Bulan dan You Lan
16 Mimpi dan Sebuah Tangungjawab
17 Kontrak Magis
18 Peri Gerbang Surga
19 ReynaHood
20 Mengobrol dengan Bunga Api Seribu tahun
21 Menang dan Hadiah
22 Makam Dewa Kuno
23 Memasuki Makam Kuno
24 Makam Dewa Kuno¹
25 Anak Inti Crystal?
26 Petualangan Di dunia kecil Weixi
27 Makam Dewa Kuno²
28 Kutukan or Perjanjian?
29 Kuburan dewa kuno
30 Pertama kali Bertarung dengan musuh nyata
31 Pertarungan Gadis Dewa dan Gerbang Surga
32 Mengakhiri Petualangan
33 Menghadapi gelombang binatang buas
34 Peningkatan level gelombang binatang
35 Memutuskan untuk mencari tahu
36 Panggung Pengorbanan
37 Keluar dari dunia Weixi
38 Sembilan Guntur Surgawi
39 Melawan Takdir
40 Kemarahan Guntur Surgawi
41 Kebenaran
42 Mulai Dari Mana?
43 Kekacauan
44 Kekacauan ²
45 Kesepakatan
46 Lily of the gold
47 Aura yang Sama
48 Bergabung dengan Tim
49 Siapa Musuh mu?
50 Mau dia
51 Keberuntungan Mutlak
52 Perasaan Berpertualangan dengan Bintang Bencana
53 Dendam harus di bayar
54 Keributan
55 Menyelamatkan seseorang
56 Pencerahan pertama
57 Dimensi Lain
58 Kutukan
59 Berladang
60 Menemukan apa?
61 Energi Kutukan
62 Kutukannya Benar-benar Hilang
63 Bagaimana kutukan datang?
64 Nheprite Es
65 Dikepung
66 Menyelamatkan
67 Menyelamatkan ²
68 Akhirnya bertemu
69 Masalah membingungkan.
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Arc 1: bab 1: Jurang Tanpa Batas
2
bab 2 : Bunga Api Seribu Tahun
3
bab 3 : Bunga Api Seribu Tahun ²
4
bab 4 : Bunga Api Seribu Tahun ³
5
bab 5 : Bunga Api Seribu Tahun ⁴
6
bab 6: Bunga Api Seribu Tahun ⁵
7
bab 7: Malam yang Meriah
8
bab 8: Kata Perpisahan
9
bab 9: Memulai Perjalanan Sendiri
10
bab 10: Mengingat semua kenangan
11
bab 11: Gerbang Surga
12
bab 12: Gerbang Surga ²
13
bab 13: Gerbang Surga ³
14
bab 14: Gerbang Surga ⁴
15
Jurus Pedang Bulan dan You Lan
16
Mimpi dan Sebuah Tangungjawab
17
Kontrak Magis
18
Peri Gerbang Surga
19
ReynaHood
20
Mengobrol dengan Bunga Api Seribu tahun
21
Menang dan Hadiah
22
Makam Dewa Kuno
23
Memasuki Makam Kuno
24
Makam Dewa Kuno¹
25
Anak Inti Crystal?
26
Petualangan Di dunia kecil Weixi
27
Makam Dewa Kuno²
28
Kutukan or Perjanjian?
29
Kuburan dewa kuno
30
Pertama kali Bertarung dengan musuh nyata
31
Pertarungan Gadis Dewa dan Gerbang Surga
32
Mengakhiri Petualangan
33
Menghadapi gelombang binatang buas
34
Peningkatan level gelombang binatang
35
Memutuskan untuk mencari tahu
36
Panggung Pengorbanan
37
Keluar dari dunia Weixi
38
Sembilan Guntur Surgawi
39
Melawan Takdir
40
Kemarahan Guntur Surgawi
41
Kebenaran
42
Mulai Dari Mana?
43
Kekacauan
44
Kekacauan ²
45
Kesepakatan
46
Lily of the gold
47
Aura yang Sama
48
Bergabung dengan Tim
49
Siapa Musuh mu?
50
Mau dia
51
Keberuntungan Mutlak
52
Perasaan Berpertualangan dengan Bintang Bencana
53
Dendam harus di bayar
54
Keributan
55
Menyelamatkan seseorang
56
Pencerahan pertama
57
Dimensi Lain
58
Kutukan
59
Berladang
60
Menemukan apa?
61
Energi Kutukan
62
Kutukannya Benar-benar Hilang
63
Bagaimana kutukan datang?
64
Nheprite Es
65
Dikepung
66
Menyelamatkan
67
Menyelamatkan ²
68
Akhirnya bertemu
69
Masalah membingungkan.
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!