bab 9: Memulai Perjalanan Sendiri

Setelah mereka semua pergi, You Lan tidak tahu harus bagaimana. Sudah beberapa hari dan dia hanya uring-uringan di rumah tua itu. Dia tidak berniat melakukan perjalanan, dia tahu dia tidak boleh begini. Tapi dia merasa hidupnya telah mati sejak orang-orang itu pergi.

You berjalan dengan secangkir teh hangat di teras menatap langit yang kini sudah kembali seperti semula.

Ditinggalkan ataupun meninggalkan tetap saja tidak ada dari keduanya yang enak. Hari ini hari kelima sejak orang-orang itu pergi. Dan You Lan merasa ada bahaya mendekat entah kenapa.

Dia merasa tidak nyaman meninggalkan tempat ini dan ingin membawanya serta. Tapi tidak mungkin dia mengemas hal-hal ini. Dia hanya bisa menghela nafas dan mengakhiri kemalasannya.

Pada dasarnya tidak banyak hal yang bisa ia kemas. Jadi dengan sedikit persiapan dia memulai perjalanan pertamanya sendirian menuju dunia luar. Dia melihat langit yang gelap dan tidak mendukung lalu pada halaman kumuh untuk terakhir kalinya.

Gunung pertama yang dia daki setelah sekian lama. Dia baru saja masuk gunung. Dan benar saja firasatnya, segerombolan serigala liar menyerang rumah kumuh itu. Melihat tidak ada apa pun mereka mengendus dan melihat bahwa bau manusia itu berjalan ke gunung itu.

Mereka mendengus dan tidak mengejar.

You Lan tidak tahu apa yang akan ia hadapi di gunung ini, tapi dia tahu perjalanan itu tidak akan mudah.

Dia punya firasat yang bagus, dengan mengandalkan insting dia telah menghindari banyak masalah. Setiap malam dia akan beristirahat dengan berkultivasi, setelah fajar dia akan melanjutkan perjalanan dan berburu binatang kecil untuk dia makan nanti.

Perjalanan yang ia lakukan tidak membuahkan banyak hasil, setengah tahun perjalanan dia hanya berhasil melewati tiga gunung. Menatap gurun di depan yang akan dia lewati, dia memutuskan untuk mencari aliran air.

Dia sudah lama tidak mandi dan dia juga perlu mengawetkan ikan dan hal-hal lain karena tidak akan ada persediaan di gurun nanti. Dia menyayangkan tidak adanya Zizi saat ini.

Jika ada Zizi apalah itu sepuluh gunung dan tiga gurun, bahkan jika ada seratus gunung itu sangat mudah untuk di lampaui.

Tapi dia tahu, Zizi tidak akan bisa tinggal bersamanya kecuali Zizi telah menjadi hewan kontraknya. melihat pertemanan dengan Zizi selama ini sangat tidak mungkin untuk menjadikan Zizi hewan kontraknya.

You Lan menemukan sumber air dengan mudah, dia langsung melompat ke air dan bersiap menangkap beberapa ikan. Mengeluarkan jala dan berenang semakin dalam menarik jala. Ikan-ikan yang tidak tahu baik buruk itu berjalan masuk dengan anggun.

Dengan sekuat tenaga You Lan melempar ikan itu ke tepi sungai.

Dia berenang beberapa kali lagi dengan jala dan berhasil menangkap banyak ikan. Jika saja ruang penyimpanan miliknya bisa menyimpan benda hidup. Dia melihat ratusan ikan di rumput, berpetualang sendiri benar-benar bukan hal yang indah.

Dia mulai membersihkan ikan dengan tenang dan menyiapkan api untuk membakar dan mengeringkan.

Ada beberapa ikan yang dia putuskan untuk fermentasikan. Lalu melihat langit masih cerah, dia mulai memasukkan air ke dalam ribuan botol minum. Ada juga ember dan tangki untuk menampung air.

Lalu dia memutuskan untuk berburu beberapa hewan liar.

Dengan cepat dia menangkap lima burung, empat kelinci dan akhirnya beberapa ayam hutan. Dia sangat beruntung karena dia mendapatkan semua itu beserta telurnya.

Setelah membersihkan dan membakar semuanya, You Lan memutuskan untuk berkultivasi hingga besok pagi sebelum mulai mendaki gurun.

Qi di tempat ini semakin kaya dibanding saat di rumah kumuh sebelumnya.

Hal ini membuat You Lan yakin jalan yang tuannya bilang memang jalan menuju ke luar. Dia tidak sabar dengan dunia luar yang ramai. dengan itu dia bersemangat mengumpulkan Qi.

Malam ini tampaknya dia bisa menerobos penghalang Qi tahap empat.

Energi yang sangat besar berkumpul di satu titik dan akhirnya berputar memasuki tubuh You Lan. You Lan tidak menyadari bahwa dia di promosikan dengan sangat gila-gilaan malam itu.

Saat dia membuka matanya lagi, itu sudah pagi hari ketiga dan dia yang sendiri tidak menyadari hal itu. Uniknya lagi di tidak tahunya menerobos satu tingkat saja tapi dia, saat ini dari pengumpul Qi tahap tiga dia telah menjadi pengumpul Qi tahap lima. Itu membuat You Lan sangat senang dan makan banyak buruan hari itu membuat dia harus berburu lagi terlebih dahulu sebelum berangkat.

Dia tidak tahu bahwa sejak dia masuk ke gunung yang pertama sudah ada dua mata tajam yang terus mengawasinya dari jauh. Mata di kegelapan menjauh setelah dia menatap You Lan untuk sementara waktu.

Waktu terus berlalu, setengah tahun lainnya telah berlalu. Kini You Lan hanya perlu meraih dua gunung lagi dan satu gurun sebelum dia mencapai bagian akhir.

Perjalanan yang dia pikir akan sangat berbahaya sebenarnya sangat tenang, hanya melelahkan. Kultivasinya juga sudah berada di tahap enam saat ini dan tidak akan lama lagi sebelum menerobos ke tahap tujuh.

Hari-hari biasa dari banyak hari yang telah You Lan lalui, dia melihat langit yang warnanya tampak sangat berbeda. Lalu dia menoleh hanya untuk melihat bahwa dia saat ini telah dikepung oleh lusinan harimau.

"Kalian, bagiamana kalian bisa tiba-tiba muncul di tempat ini?"

Jelas-jelas hanya ada dua seorang sebelumnya, dia tidak mendengar langkah kaki apa pun mendekatinya.

"Kau tidak boleh keluar dari tempat ini!" Seorang singa keluar diantara para harimau yang membuat kontras aneh.

You Lan melihat singa yang tampaknya menjadi penguasa dari hewan lainnya dengan bingung. "Kenapa aku tidak boleh keluar?"

"Karena keluar hanya akan membawa bahaya bagimu!" Singa itu berubah menjadi manusia. Dia berjalan mendekat dan akhirnya seekor harimau duduk untuk menjadi kursi pria itu.

"Disini aman, ada banyak hal yang bisa kau dapatkan disini. Kamu juga hidup sangat baik di tempat ini, mengapa kamu ingin keluar? Menemukan mereka yang jelas-jelas meninggalkanmu?"

Pria itu mencoba menggoda You Lan dengan kemewahan yang telah You Lan rasakan.

Pantas saja dia pikir mengapa semuanya berjalan begitu mulus, ternyata karena memang ada yang mengaturnya untuknya.

"Gadis kecil itu? Bahkan sebaik apapun dia tetap meninggalkanmu, padahal ia bisa menjadi hewan kontrakmu jika dia benar-benar ingin selalu bersamamu. Lalu pria tua itu? Dia bahkan tidak pernah ingin menyelamatkanmu disaat kau menghadapi bahaya. Saat kau hampir mati di dalam larva dia hanya duduk dengan tenang. Apakah orang-orang itu yang ingin kau temukan?"

Pria singa itu menatap You Lan yang tidak berniat berbicara sama sekali.

You Lan menatap cukup lama lalu dia tertawa.

Pria singa itu tidak dapat mengerti apa maksud You Lan dengan tertawa dan menatap You Lan bingung.

"Jadi itu kau, itu kau yang dulu hendak datang menangkapku dari tebing? jika bukan karena kakek datang lebih awal maka kaulah yang akan membesarkanku bukan? Pada akhirnya semua sama saja, dia membesarkanku karena menginginkan sesuatu lalu bagiamana denganmu?"

"Kau ingat?"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***