bab 6: Bunga Api Seribu Tahun ⁵

"Arghhh....." Kali ini teriakan You Lan lebih menyayat hati, jika sebelumnya karena tubuhnya yang dihancurkan. Sekarang dia merasa seluruh jiwanya akan di lahap habis.

Dia berguling-guling di lantai memegangi kepala dengan dua tangan mungil itu.

Di luar Zizi yang telah kembali seperti semula berkeliling dengan panik. Beberapa hari ini dia sering mendengarkan teriakan dari You Lan Teriakan itu lemah membuat dia berpikir apakah itu sisa terakhir tenaga You Lan.

Sekarang mendengar teriakan yang kencang membuat dia semakin panik saja jadinya. "Kakek tuan!!! Kakek tuan bagaimana dengan You Lan bagaimana jika kita melihat ke bawah, dia sepertinya tidak baik!"

Pria yang sedang menyerap energi alam membuka matanya dan mengabaikan Zizi sebelum kemudian menutup matanya lagi. Zisa juga menarik Zizi untuk tidak menganggu tuannya.

"You Lan akan baik-baik saja, bukanlah tuan pernah bilang: "Bahkan jika seluruh benua hancur dia tidak akan mati begitu mudah." tentu saja You Lan akan selalu baik-baik saja, kamu dengarkan saja dari sini!"

Zizi hanya bisa dengan panik mencoba menyerap energi alam seperti yang dilakukan oleh tuan dan ibunya.

You Lan sangat kesakitan saat ini, dia merasa ada api yang telah membakar semua jiwanya.

Dia duduk bersila dengan susah payah dan entah darimana ia belajar, dia akhirnya melihat ke alam bawah sadarnya. Disana dia melihat bunga yang indah tadi sedang membakar semua ruang kesadarannya.

"Kau, apa yang sedang kau lakukan?"

Menghadapi pertanyaan You Lan yang penuh amarah, bunga api itu tidak takut dan justru berjalan mendekat untuk memakan jiwa You Lan. Tapi You Lan yang sudah lebih satu Minggu ini diredam api tidak takut dengan panasnya. Dia menangkap bunga api itu dan memakannya dengan kesal. Menggigit berulangkali dan mengunyah hingga puas sebelum menelannya.

Dia tidak bisa menelannya rupanya dan memudahkannya, dia hendak mengulangi tindakannya lagi tapi api itu menggeleng beberapa kali.

You Lan tidak peduli terus mengulangi tindakannya hingga tiga kali bahkan bunga api itu tidak memiliki kesempatan untuk kabur. Akhirnya dia membuat cahaya aneh yang membuat You Lan terpanah api itu memotong jari You Lan yang tengah menutupi matanya sendiri. Lalu setetes darah menyatu dengan formasi dan akhirnya You Lan pingsan.

Panas di gua itu berkurang drastis membuat telur merah panas di dekat sana menjadi hitam dalam sekejap. Larva juga berkerak dan mengering. Telur itu berguling beberapa kali mendekati You Lan sebelum berubah menjadi telur putih biasa.

Di kening You Lan simbol bunga berwarna merah muncul sebentar sebelum akhirnya kembali pudar dan tidak pernah ada sama sekali.

Pria tua itu membuka matanya dan turun ke bawah di ikuti oleh Zizi dan ibunya.

Mereka melihat larva yang sudah mengering, di sisi larva ada tepian dan disana You Lan pingsan dalam keadaan duduk bersila di depannya ada telur putih yang biasa namun tak dikenali.

"You Lan!" dia segera berubah dan mencoba membangunkan You Lan

"Dia tidak akan bangun!"

***

10 Tahun Kemudian

Ada ledakan besar dari sebuah tempat. Dari asap dan debu yang berterbangan itu, muncullah seorang gadis dengan pohon berdaun emas diatas burung Garuda.

"Haha... Lihat Zizi hari ini pasti pak tua itu akan sangat senang dengan panen kita!" gadis itu mengangkat pohon emas layaknya piala emas dan menciumnya.

"Nanti kita pikirkan itu You Lan, sekarang bagiamana caranya kabur dari ular terbang itu... Ahhh!"

Melihat ke belakang You Lan mendapati ekor ular yang hendak melilitnya. "Kapan ular bisa terbang, ahhh... Zizi lebih cepat Zizi!" You Lan berteriak dan memeluk tubuh Zizi lebih erat lagi.

Ular itu gagak menangkap pohon emasnya dan merasa kesal. Melihat Zizi yang mempercepat terbangnya, dia juga mulai mengejar tak kalah cepat.

"Belok kanan Zizi... "

"Zizzzzz..."

"Kiri, lebih cepat Zizi!"

"Zizzz....."

"Zizi....Zizi..."

"Setsss... Diamlah You Lan, aku tidak bisa membedakan mana suaramu dan mana suara ular itu!"

"Jangan salahkan aku, salahkan namamu karena mirip dengan suara ular itu!"

"Diamlah ahhhh.....!"

Ular yang sedari tadi mengejar telah melihat celah dan langsung menyerang sayap Zizi.

"Ahhhhh..."

You Lan memeluk erat pohon itu dan merapal mantra. Ular yang ingin memanfaatkan kesempatan dan menangkap You Lan segera mendapat serangan.

"Membelah!" teriak You Lan dan segera ular itu terbelah menjadi dua.

You Lan hendak menikmati karyanya dengan puas, tapi dia lupa bahwa saat ini dia sedang di udara dan segera jatuh. "Ahhhhh..."

"Zizzzzzzziiiiiii....."

Zizi yang telah jatuh dan tidak bisa terbang hanya bisa menutup telinganya dengan malu. Namun sebelum You Lan jatuh, dia dengan baik hati memberikan kasur di bawah gadis itu.

You Lan mendarat dengan sempurna.

"Aduh"

"Berhentilah mengeluh dan ayo berjalan kembali sebelum gelap!" Zizi telah berubah menjadi manusia dan membalut luka di tangannya.

You Lan melihat Zizi yang terluka, "apa tidak apa-apa? Apa kau menginginkan obat dariku?" dia segera duduk normal dan mengeluarkan tas Qiankun miliknya.

"Tidak perlu!" Zizi menolak dengan santai, "ini hanya luka kecil!"

"Ah, baiklah!" dia berdiri dan membersihkan diri, tapi dia melihat ular itu sedikit keterjeratan. "Bagaimana jika kita membawanya pulang? Dagingnya terlihat empuk dan enak!"

Zizi melihat ular yang terbelah dua dan mengangkat kedua bahunya acuh. "Terserah!"

You Lan dengan senang hati berlari ke ular itu dan menyeretnya dengan enteng. Beban kecil ini bukanlah apa-apa bagi dia. Sejak sepuluh tahun lalu, kakeknya telah menempah tubuhnya dengan baik.

Ia bilang agar tubuhnya siap secara fondasi untuk berkultivasi. Jadi, setelah umur delapan tahun ini dia telah mencapai tahap tiga pengumpulan Qi. Itu juga baru di mulai setengah tahun yang lalu. Alasannya dia sangat lemah dan fondasi belum siap, jika bukan kebetulan dia tidak mungkin bisa mengumpulkan Qi.

Dalam setengah tahun terakhir dia sudah dua kali mengalami kenaikan.

Adapun tingkat tiga pengumpulan Qi tentu saja tidak mungkin membelah ular menjadi dua dengan mudah. Dia tidak tahu, tapi sejak dia ditempa di dalam larva saat itu dia merasa sangat kuat secara mental. Dan dia mulai bisa menyerang hewan-hewan yang diburunya.

Dia juga bisa menyabotase pikiran seperti pikiran ular tadi untuk membelah diri.

"Kakek aku pulang!" Teriakan You Lan menggema di halaman tua itu.

Pria tua yang sedang berbicara dengan dua orang pemuda lainnya dan Zisa menoleh untuk melihat pada You Lan dan Zizi.

Melihat Zizi yang memegang pohon emas dan You Lan yang membawa daging ular besar dengan senyum merekah membuat keempat orang itu terdiam.

Ular yang terbelah dua itu masih menunjukkan wajah tragis yang sangat kontras dengan senyum cerah gadis itu.

Episodes
1 Arc 1: bab 1: Jurang Tanpa Batas
2 bab 2 : Bunga Api Seribu Tahun
3 bab 3 : Bunga Api Seribu Tahun ²
4 bab 4 : Bunga Api Seribu Tahun ³
5 bab 5 : Bunga Api Seribu Tahun ⁴
6 bab 6: Bunga Api Seribu Tahun ⁵
7 bab 7: Malam yang Meriah
8 bab 8: Kata Perpisahan
9 bab 9: Memulai Perjalanan Sendiri
10 bab 10: Mengingat semua kenangan
11 bab 11: Gerbang Surga
12 bab 12: Gerbang Surga ²
13 bab 13: Gerbang Surga ³
14 bab 14: Gerbang Surga ⁴
15 Jurus Pedang Bulan dan You Lan
16 Mimpi dan Sebuah Tangungjawab
17 Kontrak Magis
18 Peri Gerbang Surga
19 ReynaHood
20 Mengobrol dengan Bunga Api Seribu tahun
21 Menang dan Hadiah
22 Makam Dewa Kuno
23 Memasuki Makam Kuno
24 Makam Dewa Kuno¹
25 Anak Inti Crystal?
26 Petualangan Di dunia kecil Weixi
27 Makam Dewa Kuno²
28 Kutukan or Perjanjian?
29 Kuburan dewa kuno
30 Pertama kali Bertarung dengan musuh nyata
31 Pertarungan Gadis Dewa dan Gerbang Surga
32 Mengakhiri Petualangan
33 Menghadapi gelombang binatang buas
34 Peningkatan level gelombang binatang
35 Memutuskan untuk mencari tahu
36 Panggung Pengorbanan
37 Keluar dari dunia Weixi
38 Sembilan Guntur Surgawi
39 Melawan Takdir
40 Kemarahan Guntur Surgawi
41 Kebenaran
42 Mulai Dari Mana?
43 Kekacauan
44 Kekacauan ²
45 Kesepakatan
46 Lily of the gold
47 Aura yang Sama
48 Bergabung dengan Tim
49 Siapa Musuh mu?
50 Mau dia
51 Keberuntungan Mutlak
52 Perasaan Berpertualangan dengan Bintang Bencana
53 Dendam harus di bayar
54 Keributan
55 Menyelamatkan seseorang
56 Pencerahan pertama
57 Dimensi Lain
58 Kutukan
59 Berladang
60 Menemukan apa?
61 Energi Kutukan
62 Kutukannya Benar-benar Hilang
63 Bagaimana kutukan datang?
64 Nheprite Es
65 Dikepung
66 Menyelamatkan
67 Menyelamatkan ²
68 Akhirnya bertemu
69 Masalah membingungkan.
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Arc 1: bab 1: Jurang Tanpa Batas
2
bab 2 : Bunga Api Seribu Tahun
3
bab 3 : Bunga Api Seribu Tahun ²
4
bab 4 : Bunga Api Seribu Tahun ³
5
bab 5 : Bunga Api Seribu Tahun ⁴
6
bab 6: Bunga Api Seribu Tahun ⁵
7
bab 7: Malam yang Meriah
8
bab 8: Kata Perpisahan
9
bab 9: Memulai Perjalanan Sendiri
10
bab 10: Mengingat semua kenangan
11
bab 11: Gerbang Surga
12
bab 12: Gerbang Surga ²
13
bab 13: Gerbang Surga ³
14
bab 14: Gerbang Surga ⁴
15
Jurus Pedang Bulan dan You Lan
16
Mimpi dan Sebuah Tangungjawab
17
Kontrak Magis
18
Peri Gerbang Surga
19
ReynaHood
20
Mengobrol dengan Bunga Api Seribu tahun
21
Menang dan Hadiah
22
Makam Dewa Kuno
23
Memasuki Makam Kuno
24
Makam Dewa Kuno¹
25
Anak Inti Crystal?
26
Petualangan Di dunia kecil Weixi
27
Makam Dewa Kuno²
28
Kutukan or Perjanjian?
29
Kuburan dewa kuno
30
Pertama kali Bertarung dengan musuh nyata
31
Pertarungan Gadis Dewa dan Gerbang Surga
32
Mengakhiri Petualangan
33
Menghadapi gelombang binatang buas
34
Peningkatan level gelombang binatang
35
Memutuskan untuk mencari tahu
36
Panggung Pengorbanan
37
Keluar dari dunia Weixi
38
Sembilan Guntur Surgawi
39
Melawan Takdir
40
Kemarahan Guntur Surgawi
41
Kebenaran
42
Mulai Dari Mana?
43
Kekacauan
44
Kekacauan ²
45
Kesepakatan
46
Lily of the gold
47
Aura yang Sama
48
Bergabung dengan Tim
49
Siapa Musuh mu?
50
Mau dia
51
Keberuntungan Mutlak
52
Perasaan Berpertualangan dengan Bintang Bencana
53
Dendam harus di bayar
54
Keributan
55
Menyelamatkan seseorang
56
Pencerahan pertama
57
Dimensi Lain
58
Kutukan
59
Berladang
60
Menemukan apa?
61
Energi Kutukan
62
Kutukannya Benar-benar Hilang
63
Bagaimana kutukan datang?
64
Nheprite Es
65
Dikepung
66
Menyelamatkan
67
Menyelamatkan ²
68
Akhirnya bertemu
69
Masalah membingungkan.
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!