bab 2 : Bunga Api Seribu Tahun

Zizi terbang sangat jauh, jika tempat menarik di dekat sini maka semua sudah selesai mereka jelajahi. Semakin jauh mereka terbang dan akhirnya dua tiga gunung telah terlampaui. Lou Yan terbangun karena lapar. Dia melihat tempat yang sangat asing yang segera menarik-narik bulu Zizi.

"Kita sedang pergi kemana? Kenapa tempatnya begitu jauh?"

Zizi tidak merasakan sakit dengan tarikan dari Lou Yan. Kepalanya sedikit menoleh ke atas. "Aku melihat sebuah gurun yang menarik..."

Semua gurun bukannya hanya berisi pasir, kaktus dan oasis saja? Bagaimana bisa menarik?

Lou Yan baru saja akan menanyakan hal itu, tapi dia segera melihat sebuah gurun yang...

"Apa-apaan! Bagaimana bisa ada gurun yang begitu merah menyala seperti ada api yang berkobar?" Lou Yan mengusap matanya dengan tidak percaya.

Dia pikir akan sangat panas ketika mereka mendarat di atas gurun itu, tapi ternyata udara disana sangat sejuk. Itu bahkan cenderung lebih dingin daripada gurun salju. Untunglah bulu-bulu burung Garuda itu hangat, bahkan tubuhnya telah mengeluarkan energi hangat. Dari samping badannya muncul sebuah cahaya yang setelah cahayanya menghilang digantikan oleh jubah hijau berbulu putih.

Bulu-bulu itu tampaknya adalah bulu beruang kutub tingkat tujuh yang dulu pria tua itu buru di luar tebing.

You Lan segera memakai jubah itu dan akhirnya mereka mendarat di sebuah batu berwarna merah cerah. Batu-batu itu lebih mirip dengan Cristal. Setelah menurunkan You Lan, Zizi segara berubah menjadi wujud manusia. "Lihat, ini menarik bukan?" Batu ini adalah batu spritual, tapi tidak ada energi hangat sama sekali di gurun berpasir ini. Aku sudah mengelilingi gurun ini, selain batu spritual tidak ada kaktus ataupun oasis sama sekali."

You Lan melihat sekelilingnya, lalu tangannya terulur ke arah Zizi. Zizi yang mengerti melambaikan tangannya dan akhirnya di tangan You Lan muncul tas Qiankun hijau. Dia memasukkan tangan ke dalam tas dan menarik sebuah teropong yang pria tua itu buatkan untuk saat ulang tahunnya yang ke enam. Saat itu di sudah mulai berpetualang jauh dengan Zizi dan untuk melengkapi petualangannya, pria tua itu membuat teropong, tongkat, tali dan banyak hal lainnya.

Ada juga tenda dan banyak obat-obatan. Sebenarnya tenda dan obat-obatan sangat jarang dia pakai. Semua tempat disini terbilang aman, pria tua itu sudah menjelajahi banyak tempat dan sangat yakin tidak ada tempat yang terlalu berbahaya dibawah tebing ini.

Namun, untuk situasi tidak terduga dia tetap menyiapkan banyak hal untuk You Lan.

Tidak tahu terbuat dari apa teropong itu, yang paling pasti jangkauannya lebih dari lima kilometer. Walaupun sangat megah, tapi tampilan luarnya sangat tidak menarik.

Benar saja, setelah mencari lama. Selain batu spiritual yang begitu banyak menumpuk diantara pasir, tidak ada kaktus atau pun tanaman yang memang wajar ada di gurun. Yang aneh adalah meskipun gurun ini di penuhi oleh batu spritual, tidak ada energi yang keluar dari batu spiritual itu.

Sepertinya batu-batu spritual yang ada di antara pasir itu telah disedot energinya hingga habis. Tapi lagi-lagi warnanya yang masih cerah membuat membuat keduanya saling melirik dan tersenyum semakin dalam.

Rasa lelah You Lan yang berlari seratus putaran menghilang dan dia melompat ke batu lainnya untuk melihat lebih teliti lagi. Zizi juga melihat-lihat batu lain. Keduanya melompat dari satu batu ke batu yang lainnya. Melihat batu dari besar hingga kecil, dari kiri kanan, atas batu dan bawah batu bahkan kini You Lan telah melihat pasir dengan kaca pembesar. Namun keduanya tetap saja tidak dapat menemukan apapun.

Keduanya dengan lelah saling bersandar dan mengeluh lelah.

"Apakah Zizi menemukan sesuatu?" You Lan meminum air yang nyaris membeku dengan susah payah.

Zizi menggeleng, "aku tidak menemukan apa pun, bagaimana denganmu?" dia merebut botol minum, memanaskannya dan meminumnya.

"Jangan habiskan!" You Lan menarik botol air minum itu dan meminum sisanya. Lalu dia melompat botol itu ke sebuah batu besar dengan kesal. "Hem, misterinya begitu sulit dipecahkan! Aku juga tidak dapat menemukan apa pun."

Namun yang tidak keduanya duga, akibat dari lemparan tadi. Sebuah guncangan yang hebat datang dari bawah mereka. Sebelum mereka sempat beraksi, mereka telah jatuh dengan mata terbelalak kaget.

***

Pria tua yang menutup tertidur di teras seketika membuka matanya dengan terkejut. Dia tidak dapat merasakan keberadaan You Lan. Dari dalam rumah, sekarang wanita cantik keluar dengan panik. Dia melihat pria tua itu. "Tuan, Zizi dia..." dia melihat pria tua itu yang juga tampaknya terkejut dan dia ingat bahwa anaknya telah keluar bersama dengan gadis itu.

"Gadis itu dan Zizi sudah terikat, sewaktu-waktu mereka memang akan mengalami hal-hal seperti itu," pria tua itu melambai dan kembali menutup matanya. Semua wilayah di bawah tebing ini adalah wilayahnya, jika dia tidak bisa merasakannya maka itu berarti kedua gadis itu telah berada di dimensi yang lain.

Mencari keduanya hanya akan menyia-nyiakan energinya saja. Lagipula dia percaya dengan keberuntungan gadis itu. Tidak ada hal-hal mengancam nyawa yang akan mengikat mereka. Jika terluka itu adalah hal wajar yang akan selalu dialami oleh pengejar keabadian seperti mereka.

Meskipun You Lan belum mengumpulkan Qi, tapi dia percaya Yoh Lan akan baik-baik saja.

Wanita cantik yang melihat ketenangan tuannya tidak bisa menghilangkan kecemasannya, tapi dia dengan patuh kembali ke dalam untuk memasak makan siang untuk tuannya.

Meskipun tuannya sudah abadi, tapi sejak menetapkan untuk tinggal di bawah jurang ini. Tuannya mulai menjalani kehidupan sebagai manusia fana lagi. Dia sempat berpikir jika ingin menjadi manusia kenapa tidak turun ke alam manusia saja? Mengapa harus berada di hutan yang sepi ini? Tapi dia tidak pernah berani menanyakan hal itu.

Meski dia tidak bertanya, tapi akhirnya dia tetap tahu jawabannya. Itu karena You Lan! Ya karena tuannya menunggu kehadiran You Lan.

***

You Lan dan Zizi pikir mereka akan terjatuh di tempat yang gelap dan lebih dingin lagi. Namun mereka meremehkan misteri di tempat itu.

Saat ini keduanya jatuh di sebuah ruangan yang megah. Itu seperti Ruangan Singgasana kaisar, sangat luas dan mewah. Ada banyak tiang berlapis emas, dan tangga menuju kursi berlian di atas sana.

"Ini sangat indah!"

Keduanya menatap kagum pada semua tataan ruangan itu.

"Rumah kakek adalah tempat sampah jika dibandingkan dengan ruangan ini!" You Lan berujar tanpa sadar yang diangguki setuju oleh Zizi. Mereka tidak menyadari adanya seorang pria tua yang bersin ditengah tidurnya oleh ucapan sederhana mereka.

"Berani-beraninya kalian datang ketempatku!" Suara itu membuat keduanya terkejut dan saling melirik. Secara bersamaan mereka melihat ke satu arah.

Terpopuler

Comments

Siapa kakek yg sedang tidur

2024-11-05

1

Nini 🐻

Nini 🐻

ditunggu feedback ny 🙈🙈

2024-11-08

0

anggita

anggita

You Lan.. 👏

2024-11-04

1

lihat semua
Episodes
1 Arc 1: bab 1: Jurang Tanpa Batas
2 bab 2 : Bunga Api Seribu Tahun
3 bab 3 : Bunga Api Seribu Tahun ²
4 bab 4 : Bunga Api Seribu Tahun ³
5 bab 5 : Bunga Api Seribu Tahun ⁴
6 bab 6: Bunga Api Seribu Tahun ⁵
7 bab 7: Malam yang Meriah
8 bab 8: Kata Perpisahan
9 bab 9: Memulai Perjalanan Sendiri
10 bab 10: Mengingat semua kenangan
11 bab 11: Gerbang Surga
12 bab 12: Gerbang Surga ²
13 bab 13: Gerbang Surga ³
14 bab 14: Gerbang Surga ⁴
15 Jurus Pedang Bulan dan You Lan
16 Mimpi dan Sebuah Tangungjawab
17 Kontrak Magis
18 Peri Gerbang Surga
19 ReynaHood
20 Mengobrol dengan Bunga Api Seribu tahun
21 Menang dan Hadiah
22 Makam Dewa Kuno
23 Memasuki Makam Kuno
24 Makam Dewa Kuno¹
25 Anak Inti Crystal?
26 Petualangan Di dunia kecil Weixi
27 Makam Dewa Kuno²
28 Kutukan or Perjanjian?
29 Kuburan dewa kuno
30 Pertama kali Bertarung dengan musuh nyata
31 Pertarungan Gadis Dewa dan Gerbang Surga
32 Mengakhiri Petualangan
33 Menghadapi gelombang binatang buas
34 Peningkatan level gelombang binatang
35 Memutuskan untuk mencari tahu
36 Panggung Pengorbanan
37 Keluar dari dunia Weixi
38 Sembilan Guntur Surgawi
39 Melawan Takdir
40 Kemarahan Guntur Surgawi
41 Kebenaran
42 Mulai Dari Mana?
43 Kekacauan
44 Kekacauan ²
45 Kesepakatan
46 Lily of the gold
47 Aura yang Sama
48 Bergabung dengan Tim
49 Siapa Musuh mu?
50 Mau dia
51 Keberuntungan Mutlak
52 Perasaan Berpertualangan dengan Bintang Bencana
53 Dendam harus di bayar
54 Keributan
55 Menyelamatkan seseorang
56 Pencerahan pertama
57 Dimensi Lain
58 Kutukan
59 Berladang
60 Menemukan apa?
61 Energi Kutukan
62 Kutukannya Benar-benar Hilang
63 Bagaimana kutukan datang?
64 Nheprite Es
65 Dikepung
66 Menyelamatkan
67 Menyelamatkan ²
68 Akhirnya bertemu
69 Masalah membingungkan.
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Arc 1: bab 1: Jurang Tanpa Batas
2
bab 2 : Bunga Api Seribu Tahun
3
bab 3 : Bunga Api Seribu Tahun ²
4
bab 4 : Bunga Api Seribu Tahun ³
5
bab 5 : Bunga Api Seribu Tahun ⁴
6
bab 6: Bunga Api Seribu Tahun ⁵
7
bab 7: Malam yang Meriah
8
bab 8: Kata Perpisahan
9
bab 9: Memulai Perjalanan Sendiri
10
bab 10: Mengingat semua kenangan
11
bab 11: Gerbang Surga
12
bab 12: Gerbang Surga ²
13
bab 13: Gerbang Surga ³
14
bab 14: Gerbang Surga ⁴
15
Jurus Pedang Bulan dan You Lan
16
Mimpi dan Sebuah Tangungjawab
17
Kontrak Magis
18
Peri Gerbang Surga
19
ReynaHood
20
Mengobrol dengan Bunga Api Seribu tahun
21
Menang dan Hadiah
22
Makam Dewa Kuno
23
Memasuki Makam Kuno
24
Makam Dewa Kuno¹
25
Anak Inti Crystal?
26
Petualangan Di dunia kecil Weixi
27
Makam Dewa Kuno²
28
Kutukan or Perjanjian?
29
Kuburan dewa kuno
30
Pertama kali Bertarung dengan musuh nyata
31
Pertarungan Gadis Dewa dan Gerbang Surga
32
Mengakhiri Petualangan
33
Menghadapi gelombang binatang buas
34
Peningkatan level gelombang binatang
35
Memutuskan untuk mencari tahu
36
Panggung Pengorbanan
37
Keluar dari dunia Weixi
38
Sembilan Guntur Surgawi
39
Melawan Takdir
40
Kemarahan Guntur Surgawi
41
Kebenaran
42
Mulai Dari Mana?
43
Kekacauan
44
Kekacauan ²
45
Kesepakatan
46
Lily of the gold
47
Aura yang Sama
48
Bergabung dengan Tim
49
Siapa Musuh mu?
50
Mau dia
51
Keberuntungan Mutlak
52
Perasaan Berpertualangan dengan Bintang Bencana
53
Dendam harus di bayar
54
Keributan
55
Menyelamatkan seseorang
56
Pencerahan pertama
57
Dimensi Lain
58
Kutukan
59
Berladang
60
Menemukan apa?
61
Energi Kutukan
62
Kutukannya Benar-benar Hilang
63
Bagaimana kutukan datang?
64
Nheprite Es
65
Dikepung
66
Menyelamatkan
67
Menyelamatkan ²
68
Akhirnya bertemu
69
Masalah membingungkan.
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!